Anna Wijaya adalah seorang gadis yang tangguh, diusia 25th dia sudah menjadi CEO dari sebuah perusahaan Wijaya Grup perusahaan milik almarhum ayahnya Angga wijaya,
yaah walaupun secara karir Anna adalah seorang gadis yang sangat sukses, namun di balik kesuksesan Anna sesungguhnya, Dia adalah gadis yang kesepian dan kurang kasih sayang,
keseharian Anna hanya disibukkan dengan urusan perusahaan konstruksi ayahnya,
sejak orang tuanya meninggal Anna tinggal dengan kakeknya Lukman Wijaya,
sang kakek selalu mendesaknya untuk segera menikah, namun Anna selalu menolak keinginan kakeknya itu,walaupun jauh di lubuk hatinya dia juga ingin menikah, agar dia tidak lagi kesepian dan ada orang yang akan mengasihi dan mencintainya,,tapi bayangan masa lalu lah yang membuat Anna enggan untuk menikah,
yaah masa lalu tentang cinta yang tak terbalas, cinta yang menyayat hati,dan cinta itu adalah Aldo Sanjaya teman SMA Anna seorang lelaki tampan pujaan hati di sekolah,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lion Queen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sewa bodyguard
(kembali ke masa sekarang)
Kriiing!
kriiing!
bunyi alarm di dalam kamar Anna
seketika Anna terbangun
lalu mematikan alarm
Dengan mata yang masih berat
Anna duduk duduk di tepi ranjang
sembari menghilangkan rasa kantuknya
Anna menghela nafas panjang
"entah apa yang aku pikirkan sepanjang malam," gumam Anna dalam hati
sambil mengusap wajahnya yang nampak sembab
Tak mau larut dalam lamunan
Anna bergegas menuju ke kamar mandi
selesai mandi,Anna menuju meja rias
perlahan Anna merias wajahnya
cukup dengan riasan yang natural
karena Anna tak suka
dengan riasan yang terlalu tebal
tak lupa Anna mengikat rambutnya keatas
Anna nggak suka menggerai rambutnya
karena itu hanya akan mengganggu
konsentrasinya saat bekerja
Anna menuju lemari
Lalu mengambil kemeja putih
juga setelan baju kerja
berwarna hitam
Drrrt!
Drrrt!
Drrrt!
getar dari Hp Anna
Anna mengambil Hp
terlihat nama Rio dilayar Hp
"halo Assalamu'alaikum"sapa Anna
"wa'allaikumussalam" balas Rio
"kak Anna gak lupakan jadwal
kita hari ini"sambung Rio
"tenang aja,aku nggak lupa kok
ni juga lagi siap siap"tutur Anna
"oke,,aku jemput sekarang yah"ujar Rio
"oke,aku tunggu"balas Anna
Anna kembali bersiap siap
Tok!
Tok!
Tok!
"Non,,ini Bi Siti," tutur Bi Siti
"iya Bi,masuk aja,"Anna menjawab
"sarapan sudah siap Non,
itu si Tomo sama Tomy
juga sudah siap di bawah"tutur Bi Siti
"iya Bi,,Bibi turun duluan,
bentar lagi Anna nyusul,
Anna bergegas mengambil tas kerjanya
dan tak lupa memasukan benda berharganya
kedalam tas
Sebelum menuruni tangga
Anna masuk ke ruang kerja
yang juga berada dilantai atas
lalu Anna mengambil map berkas
warna biru dari atas meja
Anna menuruni tangga
menuju meja makan
ada beberapa menu yang
sudah disiapkan oleh Bi Siti
tapi Anna hanya meminum jus
dan memakan sepotong roti
Yang dia olesi dengan selai cokelat
Diin!!
Diin!!
Terdengar suara klakson mobil
dari halaman rumah Anna
Anna menyudahi sarapannya
lalu mengambil tas kerjanya
"Anna berangkat dulu ya Bi" tutur Anna pada Bi Siti
"ya non,,hati hati,"tutur Bi Siti
"ya Bi," balas Anna
Dua mobil terparkir di halaman
menunggu kedatangan Anna
"pagi Non,,"sapa Tomo
membukakan pintu mobil
"pagi mo,
aku ikut mobil Rio aja,
kamu sama Tomy ikuti
dari belakang"tutur Anna
"siap Non,,"tegas Tomo
lalu menutup pintu mobil
Anna masuk kedalam mobil Rio
"pagi kak"Rio menyapa
"pagi Rio"balas Anna
"kita langsung jalan aja takut macet"tutur Anna
"siap Bos"ucap Rio
Dua mobil itu pun mulai melaju
menyusuri jalanan kota
hari ini mereka akan pergi ke perusahaan
Jasa bodyguard
Untuk menandatangani kontrak
sewa bodyguard selama satu tahun
Setelah kurang lebih dua jam
menyusuri jalanan ibukota yang macet
dua mobil itu parkir di depan sebuah gedung
dengan papan nama yang bertuliskan
'PT.ADI JAYA KUSUMA'
Anna turun dari mobil
sambil memakai kacamata
"akhirnya sampai juga kita my,
sampai kesemutan pantat gue,
gara gara macet" celetuk Tomo
"untung perkutut lo gak ikut kesemutan"sahut
Tomy
"kayaknya kesemutan juga sih"Tomo terkekeh
"yang bener,,sini gue buangin semutnya"ujar Tomy
"pakai apaan" Tomo penasaran
"pakai pembasmi hama"celetuk Tomy
"g!l4 lo,, kalau itu bukan semutnya yang hilang
tapi perkutut gue yang melayang,,"
pecah tawa keduanya
Anna dan Rio menghampiri
si kembar yang lagi ngobrol gak jelas
Anna mendongakkan kepala
sambil membaca tulisan selogan
di bawah nama perusahaan itu
"keselamatan hidup Anda
adalah kebahagiaan kami,
dan kebahagiaan Anda
akan menyelamatkan ekonomi kami"
"selogan yang aneh" celoteh Anna sambil terkekeh
...----------------...
Kemudian mereka berempat
masuk ke dalam gedung
didepan pintu gedung ada dua
bodyguard yang berbadan kekar dan berotot
Melihat itu kening Tomo dan Tomy mengkerut
Bukan karena takut,tapi karena heran
melihat postur tubuh bodyguard itu
meskipun keduanya juga bodyguard
tapi postur tubuh keduanya cukup ideal
tidak seperti bodyguard pada umumnya
"itu orang apa Hulk" celetuk Tomo
"itu orang orangan sawah"sahut Tomy sambil terkekeh
"itu bukan orang orangan sawah,
tapi patung manekin"Rio ikut menyahut
"buat majang baju dong"kekeh Tomo
Anna yang menyimak obrolan itu
ikut terkekeh
"maaf anda siapa?"tanya salah satu bodyguard
"kami dari Wijaya Grup
dan ini bos kami
Anna Wijaya"jelas Rio
"oh iya,mari silahkan masuk
Bu Anna sudah ditunggu
di kantor pak Adi"
"panggil saya nona, jangan Bu karena saya
belum jadi ibu" jawab Anna sambil melepas
kacamata hitamnya
"oh iya,maaf non,,mari saya antar
keruangan pak Adi"
Anna hanya mengangguk
Diruang kerja pak Adi*
Tok!
Tok!
Tok!
Bodyguard tadi mengetuk pintu
"masuk"sahut pak Adi
"ini pak ada non Anna dari
Wijaya Grup"tutur bodyguard tadi
"oh iya,suruh dia masuk"tegas pak Adi
Pak Adi bangkit dari duduknya
menyambut Anna dan kawan-kawan
"nona Anna,,mari silahkan masuk
silahkan duduk"sambut pria paruh baya itu
Anna duduk di sofa,di ikuti Rio
Sedangkan Tomo dan Tomy
Menunggu didepan pintu
ruangan pak Adi
"Begini pak Adi kita langsung saja
pada poin kita hari ini
karena saya masih ada meeting
lagi nanti siang"tutur Anna
"baiklah kalau begitu
saya akan mengambil kontrak kerjanya dulu"
tutur pak Adi
lalu pak Adi menyerahkan kontrak
yang akan ditanda tangani Anna
Anna membolak balikan kertas perjanjian itu
meneliti satu persatu
kemudian menyerahkan pada Rio
agar Rio bisa mengecek kontrak itu
Lalu Rio menganggukkan kepala
pada Anna,pertanda bahwa kontrak itu
aman
lalu kedua belah pihak
bergantian menandatangani kontrak tersebut
£Q