NovelToon NovelToon
Mafia'S Dark Love

Mafia'S Dark Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / One Night Stand / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:22.9k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Niat menerjemahkan bahasa, berujung fucking!!

Cinta gelap seorang mafia Italia bernama Almo Da Costa pada seorang wanita sederhana bernama Luna Diaz yang berprofesi sebagai penerjemah bahasa.

Pertemuan yang tidak diinginkan harus terjadi sehingga Luna kehilangan mahkota berharganya bagi seorang wanita. Hingga 2 tahun mereka berpisah dan bertemu kembali namun hal yang mengejutkan bagi Luna adalah saat Mr. Mafia itu bertanya.

“Where is my child?”

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

M'sDL — BAB 10

BERTEMU ALMO DA COSTA

Seharian Luna memandu anak-anak panti yang dia ajak berkeliling Sisilia. Terkadang mereka juga bersepeda bersama. Tentu, mereka tak sebanyak yang kalian pikirkan— mungkin sekitar 8 anak-anak saja.

Seolah Luna melupakan segala sesuatu yang membuat pikirannya stress, wanita itu memilih menikmatinya saat membuat anak-anak panti itu tertawa senang.

.

.

.

Tok! Tok! Sebuah ketukan dua kali dari Enzo. Tak berselang lama, seorang wanita dengan pakaian seksinya membuka pintu dan melenggang pergi sambil mengusap bibirnya.

Itu hal biasa bagi Enzo. Pria itu melangkah masuk dan melihat Almo baru saja mengikat tali jubah tidurnya berwarna hitam bergaris gold. “Quali sono le novità? (Ada berita apa)?" tanya Almo sembari meraih segelas beer dan meneguknya sambil berdiri.

“Anda akan senang mendengarnya. Saya menemukan keberadaan Luna Diaz!" ucap Enzo langsung membuat pria bernama Almo itu terdiam hingga meletakkan kembali gelas kosongnya tadi.

Pria dengan tatapan tajam pemilik safir mata hijau kemiri itu berjalan mendekati Enzo.

“Dov'è lei? (Dimana dia)?”

...***...

“Kalian akan kembali bersama ibu panti. Aku akan membeli camilan untuk kalian!" ucap Luna tersenyum lebar ke anak-anak tadi.

Karena malam tahun baru, mungkin Luna akan mengajak anak-anak menonton film Home Alone!

“Berhati-hatilah!" kata ibu panti kepada Luna. Wanita cantik yang memakai dress simpel berlengan panjang hingga ke siku. “Baiklah!" jawab wanita itu mulai melangkah pergi. Sendirian!

Di sisi lain, tepatnya berada di kediaman Mansion Da Costa yang ada di kota Milan. Sebuah pesta pertunangan tengah terjadi, dan terlihat keluarga Rebecca datang dan berbincang baik dengan Lorella.

“Apa Tuan Almo Da Costa ada di sini?" tanya ayah dari Rebecca yang memang lebih menghormati Almo dripada Sergio dan itu membuat Lorella sangat muak.

“Dia tidak suka menghadiri pesta seperti ini, apalagi hubungan kami tidak begitu baik. Maksudku— Almo yang tidak menyukai hubungan ini!" jelas Lorella dengan senyuman palsu seraya membawa segelas wine.

“Ya... Dia sedikit angkuh, tapi bisnisnya sangat lancar. Juga... Dia penerus Da Costa setelah kematian Tuan Morrone!” ujar salah satu tamu pria yang juga pernah menjalin bisnis bersama Almo dan juga Morrone.

“Dia tidak akan menjadi penerus Da Costa. Morrone memiliki keinginan lain yang tidak mungkin Almo lakukan seumur hidupnya!" balas Lorella menyeringai kecil.

Sergio dan Rebecca yang juga ikut berkumpul pun hanya diam dengan senyuman licik mereka.

“Kenapa?”

“Karena dia tidak akan menikah apalagi memberikan keturunan lanjutan untuk Da Costa!" jawab Lorella begitu senang saat dia mengatakannya.

Dia sudah lama mengenal Almo, bagaimana pria itu mengabdi kepadanya selama 3 tahun. Hingga gelapnya kehidupan pria itu sampai-sampai jiwa setannya lebih besar dari hati lembutnya.

...***...

Beberapa menit setelah kembali dari toko camilan yang tak jauh dari arah penginapan nya. Luna berjalan santai sembari membawa sekantong pelastik penuh berisi camilan ringan hingga dia menaiki anak tangga dan terhenti ketika canda tawa anak-anak panti terdengar keras sampai dia melihatnya sendiri.

Deg! Seorang pria berjas hitam dengan kemeja putih tanpa dasi, rambut rapi tersisir kebelakang dengan brewok dan kumis tipis serta mata indahnya yang tak akan Luna lupakan untuk kenangan buruknya.

“Aku juga mau, Paman!!!” seru anak-anak tadi yang meminta hadiah dari dua paman.

Dua paman yang mereka maksud adalah, Enzo dan Almo.

-‘Ba-bagimana bisa dia di sini?’ pikir Luna tak percaya dengan apa yang dia lihat sehingga refleks, ia pun mundur perlahan dengan napas memburu.

Luna segera berbalik pergi menjauh sebisa mungkin sampai pria itu benar-benar akan pergi. Namun sialnya, Almo menoleh, melirik sinis saat dia rupanya menyadari akan kehadiran Luna barusan.

Pria itu menyeringai kecil hingga menatap tajam penuh amarah. “Kau tidak akan bisa kabur.” Gumam Almo begitu yakin.

Sementara Luna yang masih berjalan cepat dengan membawa sekantong camilan. Dia benar-benar terlihat panik dan mencari tempat persembunyian yang aman.

“Terima kasih banyak atas hadiah yang Anda berikan!!" ucap sang ibu panti tersenyum lebar kepada Almo si pria dengan senyum palsu.

“Kau yakin tidak ada pengawas lainnya yang bisa kuberi hadiah?” tanya Almo sengaja memancing.

Kedua ibu panti tadi saling memandang heran. “Iya, seharusnya dia sudah datang sejak tadi. Mungkin toko nya antri!” balas sang ibu panti asuhan yang memakai kacamata.

“Atau mungkin dia menghindar dari sesuatu.” Balas Almo seraya menatap ke arah kakinya dengan santai. Ucapannya barusan tak didengar jelas oleh kedua wanita tua tadi sampai Almo memutuskan pergi.

“Tuan Almo! Tidak ada anak-anak lagi selain mereka.” Ucap Enzo yang kini berjalan berdampingan bersama Almo.

“I know.” Balasnya.

.

.

.

“Aku harap dia sudah pergi, aku harap dia sudah pergi." Gumam Luna berulang kali, sembari menyusuri jalanan dengan sangat waspada.

Bahkan saat dia sampai di tangga yang sama pun, Luna mengintip untuk memastikan sudah tak ada lagi pria bernama Almo itu. “Hhffuu!” Luna melihat ke arah belakang dan kiri. “Anak-anak malang itu pasti sudah menunggu camilannya cukup lama.”

“Pria sialan!" umpat kesal Luna.

“Chi intendi? (Siapa yang kau maksud)?”

Deg! Kedua mata Luna terbelalak bukan main hingga kantong yang dia pegang mulai mengerat. Tak sempat berlari saat Almo langsung menariknya paksa dan menahannya ke dinding bebatuan kramik hingga kantong yang Luna bawa pun terjatuh di tanah.

Almo menahan kedua tangan Luna di dinding dan mendekatinya dengan jarak wajah yang sangat dekat, sampai Luna bisa merasakan hembusan napas panas Almo di area pipi kirinya ketika ia berpaling untuk menghindarinya.

“Where is my child? (Di mana anakku)?”

Suaranya begitu serak nan berat hingga membuat Luna bergetar dan berdegup kencang. “I don't know.” Jawab Luna yang masih memalingkan wajahnya saat Almo mendekatinya hingga hidung mancungnya hampir mengenai pipi Luna saking dekatnya.

“Jangan berbelit dan katakan dimana kau sembunyikan anakku?”

Seketika Luna menatapnya tajam dengan penuh kemarahan yang ia tahan hingga dadanya naik turun tak karuan.

“Aku tidak menyembunyikan apapun. Bahkan aku tidak sudi jika harus memiliki anak dari mu.” Ucap Luna dengan berani namun dia langsung berpaling.

Tak bisa menahan amarahnya, Almo menyatukan kedua tangan Luna dan menariknya ke atas, menguncinya di dinding hanya dengan satu tangan kiri saja.

Pria itu mencengkram rahang mungil Luna dan memaksanya untuk bertatap muka.

“Jika kau berani membohongi ku, maka aku tak segan akan membunuhmu. Aku akan membawanya pergi." Ancam Almo yang masih tak dimengerti oleh Luna.

Wanita itu mengernyit dan mencoba meronta melepaskan diri.

Tanpa pikir panjang, Luna langsung meludahi wajah Almo sehingga pria itu memejamkan matanya dan Luna pun terlepas, namun saat ia mencoba lari. Brugh! Tanpa segan Almo memukul tengkuk Luna hingga wanita itu terkulai pingsan.

1
marfungah
sekarang almo mulai jail ya sama Luna🤣🤣🤣🤣
Four.: gpp, sesekali 😌
total 1 replies
Firanty Ranty
hahahaaa....😁😁kocak saat Luna masuk kamar dia GK tau klu disana dah ada almo
Four.: kejutannnnn like that 😁
total 1 replies
Makaristi
kasih ponsel yg baru Almo..km kan mau pergi biar bisa vidio call atau luna akan kamu bw sekalian honey moon 😍🥰😂🤣🫢🤭
monic kesel pakai bingiittt 😀😁😆
Four.: kayaknya dibawa aja dehh biar aman GK kabur kan 🤭🤭😁
total 1 replies
Delvyana Mirza
Aku slalu menunggu wujud si kacang Almo yang bengis itu,dan kelembutan hati Luna,
Four.: semoga tidak kecewa 😁
total 1 replies
Makaristi
hanya tidur berdua aja yah jd gak ngapa2in hehehehe..
monic pastinya kecewa krn ada gangguan ketika menggoda Almo 😀😁🫢🤭
Four.: hahaha tahan dulu yaaaaa😅😁
total 1 replies
marfungah
di tunggu visual nya
Four.: okayyyy /Proud/
total 1 replies
Tiara Bella
okey ku tunggu visualnya Thor....semangat ya up nya....
Four.: wokehhh/Proud//Ok/
total 1 replies
Juni aja
Tp karakter Almo nya jg SM aja dengan Sergio ya walau gak terlalu tp tetep aja
Four.: asiapppp /Determined/
Juni aja: ubah Thor wkkwkwkkwk
total 3 replies
marfungah
wah bakalan di apain tu penjaga nya si Monika
Four.: hahaha.... gentayangan mungkin Shaw di pikiran mu 😅😁
marfungah: jadi bingung aku nya🤣🤣🤣🤣 padahal almo kenapa pikiran nya Shaw🥺🥺🥺
total 7 replies
Makaristi
hemmmm...Almo Da costa hrs nya marah lah istrinya di tampar 🤭🫢
kita lht reaksi monic ketika melihat luna Diaz 🙂😁🫢🤭
tunjukan luna bahwa km adalah istri sah Almo 😀😁😆🤣🫢🫢
Four.: berita langkah itu mah, pernikahan seorang Almo Da Costa /Proud//Chuckle/
total 1 replies
Marsiyah Minardi
Siapkan mentalmu ke depan harus lebih tangguh Luna
Resiko hidup sama mafia, spot jantung
Four.: bisa2 serangan jantung teruss
total 1 replies
Tiara Bella
Luna hrs siap" dngn jantungnya krna tiap HR dia melihat membunuhan yg dilakukan SM almo... semangat Thor up nya....
Four.: harusss itu mahh
total 1 replies
Juni aja
SM Luna q jg pembaca gak ngerti dengan si Almo😀
Four.: kadang kayak malaikat, kadang kayak iblis mungkin seperti itu 😌
total 1 replies
Juni aja
udah nikah nnti km akan takut kehilangan Al JD jgn cuek Kya gak butuh pdh sebaliknya
Four.: ho, oh tapi yakinnn nanti bisa saling cinta /Slight/
total 1 replies
Tiara Bella
serem jg almo ya bentar" bunuh orng....kasian Luna.....tp tw ini nnti setelah nikah sm Luna....msh tetepkah sesadis itu....
Four.: masihhh, mungkin ada kekecewaan sehingga beralih ke season 2 mungkinnnnnnn masih mungkin lohh yaa 🤭😅
total 1 replies
Delvyana Mirza
Akhir nya si Kacang Almon berpikir keras tentang pernikahan ,kamu pikir Luna wanita apaan,hai Almo kamu yang buat dia jadi jahat,dia adalah wanita yang baik,mau anak tapi gak di nikahin,apaan sich kamu Slmo,dasaar laki2 kejam,
Four.: jadinya dia menerimanya kan /Facepalm//Proud/
total 1 replies
alfyuuu
aaaa almo jgn bkin dag dig dug dehhh😀
alfyuuu: hahaha iyaa, up lg ga?
Four.: ho,oh. sampai rasanya mau nyanyi kannn dag-dig-dug hatikuuu 😅
total 2 replies
Delvyana Mirza
Minta nikahin aja Lun,jadi apa tanggapan si kacang Almo itu,
Four.: Almo terpaksa menerimanya donggg 🤭😌😁
total 1 replies
alfyuuu
semangat up ny otorr
Four.: up lahhhh 😁
alfyuuu: hari ini up tdk?
total 3 replies
marfungah
wah penawaran yang sangat mengiurkan 🤭🤭🤭🤭
Four.: di terima atau tolak yaaa
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!