NovelToon NovelToon
Mafia'S Dark Love

Mafia'S Dark Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Mafia / One Night Stand / Romansa / Roman-Angst Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:264.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Four

Niat menerjemahkan bahasa, berujung fucking!!

Cinta gelap seorang mafia Italia bernama Almo Da Costa pada seorang wanita sederhana bernama Luna Diaz yang berprofesi sebagai penerjemah bahasa.

Pertemuan yang tidak diinginkan harus terjadi sehingga Luna kehilangan mahkota berharganya bagi seorang wanita. Hingga 2 tahun mereka berpisah dan bertemu kembali namun hal yang mengejutkan bagi Luna adalah saat Mr. Mafia itu bertanya.

“Where is my child?”

!SEASON 1&2 DI SINI AJA, TIDAK TERPISAH!

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon Dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

M'sDL — BAB 10

BERTEMU ALMO DA COSTA

Seharian Luna memandu anak-anak panti yang dia ajak berkeliling Sisilia. Terkadang mereka juga bersepeda bersama. Tentu, mereka tak sebanyak yang kalian pikirkan— mungkin sekitar 8 anak-anak saja.

Seolah Luna melupakan segala sesuatu yang membuat pikirannya stress, wanita itu memilih menikmatinya saat membuat anak-anak panti itu tertawa senang.

.

.

.

Tok! Tok! Sebuah ketukan dua kali dari Enzo. Tak berselang lama, seorang wanita dengan pakaian seksinya membuka pintu dan melenggang pergi sambil mengusap bibirnya.

Itu hal biasa bagi Enzo. Pria itu melangkah masuk dan melihat Almo baru saja mengikat tali jubah tidurnya berwarna hitam bergaris gold. “Quali sono le novità? (Ada berita apa)?" tanya Almo sembari meraih segelas beer dan meneguknya sambil berdiri.

“Anda akan senang mendengarnya. Saya menemukan keberadaan Luna Diaz!" ucap Enzo langsung membuat pria bernama Almo itu terdiam hingga meletakkan kembali gelas kosongnya tadi.

Pria dengan tatapan tajam pemilik safir mata hijau kemiri itu berjalan mendekati Enzo.

“Dov'è lei? (Dimana dia)?”

...***...

“Kalian akan kembali bersama ibu panti. Aku akan membeli camilan untuk kalian!" ucap Luna tersenyum lebar ke anak-anak tadi.

Karena malam tahun baru, mungkin Luna akan mengajak anak-anak menonton film Home Alone!

“Berhati-hatilah!" kata ibu panti kepada Luna. Wanita cantik yang memakai dress simpel berlengan panjang hingga ke siku. “Baiklah!" jawab wanita itu mulai melangkah pergi. Sendirian!

Di sisi lain, tepatnya berada di kediaman Mansion Da Costa yang ada di kota Milan. Sebuah pesta pertunangan tengah terjadi, dan terlihat keluarga Rebecca datang dan berbincang baik dengan Lorella.

“Apa Tuan Almo Da Costa ada di sini?" tanya ayah dari Rebecca yang memang lebih menghormati Almo dripada Sergio dan itu membuat Lorella sangat muak.

“Dia tidak suka menghadiri pesta seperti ini, apalagi hubungan kami tidak begitu baik. Maksudku— Almo yang tidak menyukai hubungan ini!" jelas Lorella dengan senyuman palsu seraya membawa segelas wine.

“Ya... Dia sedikit angkuh, tapi bisnisnya sangat lancar. Juga... Dia penerus Da Costa setelah kematian Tuan Morrone!” ujar salah satu tamu pria yang juga pernah menjalin bisnis bersama Almo dan juga Morrone.

“Dia tidak akan menjadi penerus Da Costa. Morrone memiliki keinginan lain yang tidak mungkin Almo lakukan seumur hidupnya!" balas Lorella menyeringai kecil.

Sergio dan Rebecca yang juga ikut berkumpul pun hanya diam dengan senyuman licik mereka.

“Kenapa?”

“Karena dia tidak akan menikah apalagi memberikan keturunan lanjutan untuk Da Costa!" jawab Lorella begitu senang saat dia mengatakannya.

Dia sudah lama mengenal Almo, bagaimana pria itu mengabdi kepadanya selama 3 tahun. Hingga gelapnya kehidupan pria itu sampai-sampai jiwa setannya lebih besar dari hati lembutnya.

...***...

Beberapa menit setelah kembali dari toko camilan yang tak jauh dari arah penginapan nya. Luna berjalan santai sembari membawa sekantong pelastik penuh berisi camilan ringan hingga dia menaiki anak tangga dan terhenti ketika canda tawa anak-anak panti terdengar keras sampai dia melihatnya sendiri.

Deg! Seorang pria berjas hitam dengan kemeja putih tanpa dasi, rambut rapi tersisir kebelakang dengan brewok dan kumis tipis serta mata indahnya yang tak akan Luna lupakan untuk kenangan buruknya.

“Aku juga mau, Paman!!!” seru anak-anak tadi yang meminta hadiah dari dua paman.

Dua paman yang mereka maksud adalah, Enzo dan Almo.

-‘Ba-bagimana bisa dia di sini?’ pikir Luna tak percaya dengan apa yang dia lihat sehingga refleks, ia pun mundur perlahan dengan napas memburu.

Luna segera berbalik pergi menjauh sebisa mungkin sampai pria itu benar-benar akan pergi. Namun sialnya, Almo menoleh, melirik sinis saat dia rupanya menyadari akan kehadiran Luna barusan.

Pria itu menyeringai kecil hingga menatap tajam penuh amarah. “Kau tidak akan bisa kabur.” Gumam Almo begitu yakin.

Sementara Luna yang masih berjalan cepat dengan membawa sekantong camilan. Dia benar-benar terlihat panik dan mencari tempat persembunyian yang aman.

“Terima kasih banyak atas hadiah yang Anda berikan!!" ucap sang ibu panti tersenyum lebar kepada Almo si pria dengan senyum palsu.

“Kau yakin tidak ada pengawas lainnya yang bisa kuberi hadiah?” tanya Almo sengaja memancing.

Kedua ibu panti tadi saling memandang heran. “Iya, seharusnya dia sudah datang sejak tadi. Mungkin toko nya antri!” balas sang ibu panti asuhan yang memakai kacamata.

“Atau mungkin dia menghindar dari sesuatu.” Balas Almo seraya menatap ke arah kakinya dengan santai. Ucapannya barusan tak didengar jelas oleh kedua wanita tua tadi sampai Almo memutuskan pergi.

“Tuan Almo! Tidak ada anak-anak lagi selain mereka.” Ucap Enzo yang kini berjalan berdampingan bersama Almo.

“I know.” Balasnya.

.

.

.

“Aku harap dia sudah pergi, aku harap dia sudah pergi." Gumam Luna berulang kali, sembari menyusuri jalanan dengan sangat waspada.

Bahkan saat dia sampai di tangga yang sama pun, Luna mengintip untuk memastikan sudah tak ada lagi pria bernama Almo itu. “Hhffuu!” Luna melihat ke arah belakang dan kiri. “Anak-anak malang itu pasti sudah menunggu camilannya cukup lama.”

“Pria sialan!" umpat kesal Luna.

“Chi intendi? (Siapa yang kau maksud)?”

Deg! Kedua mata Luna terbelalak bukan main hingga kantong yang dia pegang mulai mengerat. Tak sempat berlari saat Almo langsung menariknya paksa dan menahannya ke dinding bebatuan kramik hingga kantong yang Luna bawa pun terjatuh di tanah.

Almo menahan kedua tangan Luna di dinding dan mendekatinya dengan jarak wajah yang sangat dekat, sampai Luna bisa merasakan hembusan napas panas Almo di area pipi kirinya ketika ia berpaling untuk menghindarinya.

“Where is my child? (Di mana anakku)?”

Suaranya begitu serak nan berat hingga membuat Luna bergetar dan berdegup kencang. “I don't know.” Jawab Luna yang masih memalingkan wajahnya saat Almo mendekatinya hingga hidung mancungnya hampir mengenai pipi Luna saking dekatnya.

“Jangan berbelit dan katakan dimana kau sembunyikan anakku?”

Seketika Luna menatapnya tajam dengan penuh kemarahan yang ia tahan hingga dadanya naik turun tak karuan.

“Aku tidak menyembunyikan apapun. Bahkan aku tidak sudi jika harus memiliki anak dari mu.” Ucap Luna dengan berani namun dia langsung berpaling.

Tak bisa menahan amarahnya, Almo menyatukan kedua tangan Luna dan menariknya ke atas, menguncinya di dinding hanya dengan satu tangan kiri saja.

Pria itu mencengkram rahang mungil Luna dan memaksanya untuk bertatap muka.

“Jika kau berani membohongi ku, maka aku tak segan akan membunuhmu. Aku akan membawanya pergi." Ancam Almo yang masih tak dimengerti oleh Luna.

Wanita itu mengernyit dan mencoba meronta melepaskan diri.

Tanpa pikir panjang, Luna langsung meludahi wajah Almo sehingga pria itu memejamkan matanya dan Luna pun terlepas, namun saat ia mencoba lari. Brugh! Tanpa segan Almo memukul tengkuk Luna hingga wanita itu terkulai pingsan.

1
Susanty
cie cie cie udah mengklaim Luna miliknya 🤭😆
Susanty
bener² pasangan yang membonggakan ,,, sama² keras kepala, entahlah akhir akan bagaimana.
Susanty
gak cinta sama Luna tapi Luna diperlakukan dengan special,,, bikin bucin Thor, gak bisa berjauhan sama Luna
Mahanie Mutalib
Luar biasa
Susanty
masih penasaran kenapa Almo sampe memperkaos Luna, apa alasannya, jika cinta bilang jangan mempersulit Luna, kasian Almo.
Firanty Ranty
hehehe...almo ayo jgn berlebihan cemburu nya..😁😁
Four.: gpp sesekali 😌😁
total 1 replies
Firanty Ranty
siapa lagi yang akan JD musuh nya almo kali ini.apakah Andrea setelah keluar dr pekerjaan nya dia akan balas dendam dgn almo karena merasa selama ini dia diabaikan oleh almo dan cintanya tak terbalas.
🤔 sebuah teka" siapakah kali ini musuh yang akan datang dan siapa kah orang yg berada dlm mobil yg misterius itu
Four.: bukan kok, coba tebak siapa yang ada di masalalu si Luna /Slight/
total 1 replies
marfungah
enzzo di sukai Abe sejak dini🤣🤣🤣🤣
Four.: hahaha kira2 jodoh apa enggak yaaa 😅
total 1 replies
Warni Arni
Luar biasa
Four.: tancuuuu 😘
total 1 replies
sagi🏹
almoo mode cemburu /Scare/
Riezki Arifinsyah
Ayooooo Thor semangaaatt
Four.: wokehhh /Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
Makaristi
Almo sedang cemburu hehehehe..
sprti luna yg jg suka cemburu..
kpn mereka akan saling mengungkapkan isi hati nya 😍😍🤭🫢
Four.: sebentar lagi kok 😁
total 1 replies
Tiara Bella
ada yg belain Luna ya.....semoga bahagia selalu mereka ya
Four.: semoga aja 😌
total 1 replies
Astuti Setiorini
ketenangan diganggu lagi
Four.: terkahir kok, sebelum end
total 1 replies
Kinara Widya
siapa lagi Ng sdh mengganggu Luna d masa lalu...huuuh kynya bakal d bantai habis sama almo karena sdh mengganggu miliknya
Kinara Widya: apa ayah angkatnya kak.
Four.: coba tebak, siapa hayooo
total 2 replies
alfyuuu
up lagiii pliss, semangat otorrr!
Four.: mohon bersabar yaaa, saat ini saya sedang tidak baik-baik saja dengan internet 😅😩
total 1 replies
sagi🏹
alessio kamu kenapa comel kali 🤣🤣 lun lun tuh lihat anak2 mu pada gemesin..
sagi🏹: comel kali nih /Angry/
Four.: sudah imut dan comel kannn
total 4 replies
sagi🏹
di part ini bacanya penuh haru ya nangis ya senyum campur2 pokonya..
sagi🏹: othor juga gemesin nih kayak Alessio /Facepalm/
Four.: Dilap dulu wajah nya, nanti ketahuan orang berabe looo ganti-ganti mimik wajah /Chuckle//Grin/
total 2 replies
Delvyana Mirza
Ayo la Lun,temani suami mu yang mulai posesif dan bucin itu,anak2 mu terlalu pengertian itu supaya mom dan dad nya bisa dekat lagi,
Four.: betul tuhh, untunggg saja anaknya pengertian bukan jadi malin Kundang 😅😌
total 1 replies
Tiara Bella
mw gk tuh Luna mandiin almo hihihi.....cos mereka dah. lama kan gk melepas rindu
Four.: oooo jadi sekalian gitu /Hey//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!