Tidak pernah ada yang mengetahui tentang hubungan Bos antara Karyawannya. Mereka benar-benar sangat hebat menutupi tentang hubungan itu.
Akankah semuanya berjalan lancar sampai nantinya hubungan antara Bos dan Karyawan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Memohon
" Bagaimana apa kamu suka dengan pertunjukannya?" kata Atlas dengan nada dinginnya
Seketika semua orang langsung menatap kearah suara tersebut, begitu juga dengan Laura dia langsung menghampiri suara tersebut dan bersujud.
" Tolong, matikan saluran itu aku mohon, jika anda ingin memecatku pecat saja tapi tolong matikan saluran" kata Laura dengan memohonnya
Atlas hanya tersenyum miring, dia merasa sangat muak melihat tingkahnya Laura.
" Sudah sangat cukup sabar aku melihat kau selalu mencari masalah kepada Lara, dan sekarang kesabaranku sudah habis dan kamu akan menerima akibatnya"
" Ku mohon, tolong matikan saluran itu"
Atlas tidak menghiraukannya, dimana dia hanya berjalan saja melewati Laura yang sedang memohon kali ini dia membalas semua yang telah dia lakukan kepada istrinya.
Semua orang hanya menatap heran saja, dia tidak terkecoh apapun dikatakan oleh Laura. Laura yang hanya bisa menangis saja dia benar-benar merasa sangat malu sekali.
" Umumkan bahwa acaranya telah selesai" kata Atlas kepada Asistennya
Asistennya menganggukkan kepalanya seraya dia sangat paham apa yang dikatakan oleh Atlas.
" Dan kalian, tolong semuanya bersihkan setelah itu pulanglah untuk beristirahat"
Atlas meninggalkan aula kantornya tersebut, dimana semuanya merasa bingung dengan sifatnya Atlas, ada apa sebenarnya? Dia tidak seperti biasanya.
Biasanya dia tidak pernah menyuruh semua orang untuk pulang lebih awal, namun sekarang berbeda..
" Acara akhirnya hancur karena ulah Laura" kata Denisa
" Padahal dekornya sudah benar-benar cantik dan estetik" sahut Aulia
" Pembuat masalah menjadi semuanya kacau, susah-susah gue mendekornya" keluh Nana
Semuanya menjadi merasa kesal, karena ulahnya Laura menjadi hancur semuanya.
******
" Jadi bagaimana? Apa Laura akan keluar dari perusahaan itu?"
" Tentu saja, dia sudah membuat acaranya begitu hancur"
" Haaaaa, dari dulu sampai sekarang gak ada berubahnya ya selalu saja bikin ulah"
" Semoga saja penggantinya Laura baik-baik ya orangnya"
Lara mengangkat satu alisnya, dia merasa terkejut dengan penggantinya Laura.
" Penggantinya? Secepat itu dapatnya?"
" Iya ini loh rame banget digroup katanya pengganti Laura sudah ada, lebih cantik kata mereka"
Lara terdiam, firasatnya benar-benar tidak enak saat mendengar penggantinya Laura lebih cantik.
Dia takut drama sekarang akan tiba dimana mengganggu Atlas, tapi dia percaya bahwa Atlas tidak akan macam-macam.
" Ada apa?" tanya Jessica yang melihat Lara terdiam
" Firasat gue gak enak saat lo mengatakan pengganti Laura lebih cantik, gue takut dia akan menggoda Atlas"
" Eh" terkejutnya Jessica
Dia tidak berpikiran hingga kesana, tidak ada salahnya dari ucapannya Lara jika pengganti Laura ini bisa saja menggoda Atlas.
Tetapi Jessica melihat dari foto yang dikirim dari group tersebut, gayanya bukan untuk pergi bekerja namun melainkan seperti ini meladeni om-om.
" Gue juga kepikiran setelah melihat fotonya" jawab Jessica
" Mana coba gue lihat"
Jessica menunjukkan foto tersebut, alhasil mata Lara terbelalak melihat tampilannya.
" Ini mau bekerja atau pergi club sih?"
" Itu yang gue pertanyakan"
" Atlas benar-benar ya, tunggu saja dia saat kembali kemari"
Jessica hanya cengengesan saja saat melihat Lara yang begitu kesal kepada Atlas, tapi Jessica juga sangat takut jika yang dikatakan Lara adalah kebenaran.
Siapa yang tidak tergiur atau terpesona melihat Atlas? Dia pria yang mempunyai wajah sangat tampan, hidung maju, kulit putih, berbadan tinggi pokoknya perfect deh.
Hanya Lara yang beruntung mendapatkan suami seperti Atlas.
semangat up lagi thor