NovelToon NovelToon
My Killer Boss

My Killer Boss

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:992.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: Pasha Ayu

Sky Rain terlalu gengsi untuk mengatakan jika dirinya mencintai sekretarisnya. Dia selalu beralibi, jika perasaannya pada janda seksi itu hanya sekadar penasaran saja.

Meski sudah cukup kentara perhatiannya, bahkan selalu menjadi seseorang yang ikut memisahkan hubungan Lala dengan lelaki- lelaki lain.

Pun, Sky masih tak mau mengakui jika dirinya
memiliki sebongkah ketulusan di hatinya. Malahan, Sky terus menunjukkan kesan jika dia hanya menginginkan keseksian Lala.

"Di luar sana banyak sekali personil Teletubbies yang mengantri untuk aku kencani, Lala!"

Lala menggerutu pelan. "Aku lebih suka kerja lembur dari pada menerima ajakan kencan boss mesum, galak, playboy, narsistik!"

Follow IG: Pasha_Ayu14 untuk tahu visual para tokoh Pasha yang menggemaskan ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pasha Ayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB SATOOH

Hari ini hari pertama Lala menjanda setelah lima bulan lamanya wanita itu dianiaya fisik dan batin oleh sang mantan suami.

"Kamu akan menyesal sudah meminta cerai dariku, La! ... Kau dengar?!" umpat serapah yang terlontar dari mulut Harry.

Lelaki itu diseret beberapa polisi, jelas sudah jika Harry akan dimasukkan lagi ke dalam bui setelah terbukti menganiaya Lala hingga ditemukan beberapa tulang yang retak.

Tak sampai di situ, bahkan setelah divonis penjara selama empat tahun pun, lelaki itu masih sanggup menampar brutal Lala di keramaian tempat sidang perceraian.

Lala tak terisak, tapi air mata itu terjatuh membasahi pipinya. Sambil mengusap wajah, Lala berjalan mendatangi mobil Limosin.

Mobil mewah sang Boss yang memang baru saja tiba untuk menjemputnya. Yah, ... Hari ini Lala tetap harus bekerja, bahkan diwajibkan ikut keluar kota.

Ada permasalahan apa pun, sedih, senang, hujan, badai, Lala tetap harus masuk kantor atau gajinya akan dipotong.

Bersedia kerja lembur demi mendapatkan pundi- pundi rupiah yang bisa dia gunakan untuk pengobatan kanker mulut rahim ibunya.

Hidupnya tidak pernah mudah, sedari kecil berkecimpung dengan kemiskinan, sekolah pun hanya mengandalkan beasiswa, dan begitu diterima bekerja, dia harus menjadi sekretaris pribadi CEO arogan.

"Segera, Pak!" Lala segera berlari masuk ke dalam mobil yang terus menerus berseru dengan klaksonnya.

Telah duduk di sisinya, pria yang dikenal dengan nama Sky Rain. "Kau telat lagi. Kau tidak mendapatkan insentif."

Lala bahkan baru saja menghadiri sidang perceraian, tapi boss gilanya tak pernah bisa memaklumi keterlambatannya. Insentif keluar kota yang tidak seberapa pun harus dipotong.

Sky Rain terkenal tampan, kaya raya bahkan berada di list nomor satu untuk kejayaannya di negara ini. Mungkin mustahil jika ada yang bilang tak kenal dengan produk elektroniknya.

Sky Rain dilahirkan sebagai bungsu dari pemilik X-meria electronics, X-meria construction, Production house X-meria dan Sky juga satu- satunya keturunan lelaki yang masih harus menyetir Kimmy food milik keluarga ayahnya.

Sederet perusahaan yang bahkan sampai sekarang belum ada penerus lelakinya, sebab semenjak istrinya meninggal 17 tahun yang lalu, nama Sky hanya terdengar mondar- mandir di media gosip bersama para aktris.

Boss galak, playboy, diktator, mesum, semua itu melabeli makhluk rupawan dengan pahatan wajah yang cukup menawan mata para kaum hawa ini.

Sky Rain, ... pria berusia 40 tahun itu memiliki satu anak gadis yang sudah duduk di bangku SMA. Yah, Lala tahu seluruhnya, pernikahan muda Sky Rain menghasilkan satu anak perempuan yang cantik bak boneka Barbie.

"Tutupi lebam mu." Lirih, tapi cukup menyebalkan bagi Lala. Bisa- bisanya Sky bicara tanpa menoleh sama sekali.

Dirinya memang memiliki luka lebam, jelas karena pukulan Harry beberapa saat yang lalu sebelum mereka dilerai pihak kepolisian.

Lala secepat kilat menyambar BB cushion dari dalam tas miliknya, dia harus lakukan apa pun yang bossnya perintahkan. Termasuk, lembur, dan melayani Sky di luar jam kantor.

Sialnya ... Meski waktunya terbuang banyak dengan Sky Rain, selama ini Harry justru seperti menikmati penghasilan dari kerja lembur yang sudah mirip kudanya.

Harry hanya pemuda pengangguran, dia pernah bodoh menikahi Harry karena cinta buta. Pacaran selama tiga tahun, dan setelah menikah hampir enam bulan dirinya hanya disiksa lahir batinnya.

Ah, sudahlah. Lala bersyukur bisa lepas dari kungkungan toxic itu, sekarang, sudah tak ada lagi yang melarangnya merawat ibunya.

"Di samping bibir mu juga, ... Tutupi semua lebam yang ada di wajah mu, ... jangan sampai klien kita melihat, atau kau akan mengalihkan atensi mereka."

Saat menepuk di bawah bibir yang lebam, Sky kembali menyeletuk. Lala melirik bossnya, Sky tak menoleh karena memandangnya dari kaca spion yang bahkan tidak cukup besar.

"Iya, Pak!"

Lala kembali fokus pada cermin bulat yang tersemat di BB cushion miliknya. Benda mungil ini cukup mahal karena Sky Rain yang membeli beberapa mingguan lalu.

Alasannya, Lala terlalu miskin untuk membeli perawatan mahal sementara Sky tak suka jika harus berdekatan dengan wanita biasa yang bahkan tidak wangi, tidak bening, dan kata tidak lain yang ada unsur ejekannya.

Sejauh ini Lala manut saja, karena bagi Lala yang penting tidak dipecat. Gajinya tidak sedikit di sini, dari sini pula lah Lala bisa menghidupi sang ibu yang sudah lumayan lama sakit- sakitan.

Waktu siang, sore menguap tergantikan dengan malam yang melelahkan. Lala berakhir di villa puncak karena hari ini ada peninjauan kontruksi di daerah asri ini.

Takut kemalaman, Sky memutuskan untuk tidak pulang ke Jakarta. Dan seperti biasa, Sky Rain selalu meminta dilayani olehnya.

Tidak semuanya, karena biasanya ada asisten personal yang juga membantu Sky. Namun, untuk hari ini, Dominic sedang cuti saja.

Lala jadi harus melakukan hal yang terlalu bersifat pribadi. Contohnya seperti sekarang ini, Lala yang menyiapkan pakaian ganti Sky layaknya istri duda arogan itu.

Berdiri di sisi ranjang, sementara Sky duduk bersandar di sofa sembari menatapnya wara- wiri menyiapkan seluruh kebutuhan Sky, termasuk air hangat untuk mandi.

"Kau sudah resmi janda kah?" Celetukan Sky membuat Lala menoleh. Ah Tuhan, dia baru saja mengganti status istrinya menjadi janda dan lihat, Sky bertelanjang dada di depannya.

"I-iya, Pak!" Lala mengangguk.

Sky bangkit dari sofa, mendekati Lala yang berdiri gemetar. Sungguh, Lala sering digoda lelaki mesum ini.

Yah, walau sejauh ini Sky tak pernah bersikap kurang ajar tanpa izin darinya. "Kau tidak berniat berkencan dengan ku? Satu malam, kau akan dapatkan yang kau inginkan."

Dengar? Tawaran yang membuat Lala begitu skeptis terhadap lelaki itu. Jujur saja Lala tak kapok menikah, dia perlu melanjutkan hidup meski pernah gagal menjalani biduk rumah tangga, tapi menjatuhkan diri pada Sky, Lala rasa juga bukan pilihan yang tepat.

1
ulfi
congklak??? sungguh TDK etis
ulfi
penjajah bukan sembarang penjajah om 😁
ulfi
gagagaggagaga anak penjajah
Niè
kangen om Rega lgi.........pdhl kemaren sdh d ulang......hiks...hiks...hiks....
Mamael ❀∂я 🌈☃️ 💫
semangat om penjajah aku pendukungmu uuuu/Facepalm//Facepalm//CoolGuy//CoolGuy/
Soraya
Sky kalah sama anak penjajah Aymer aja gak tau🤭
3sna
lha uang gadai kalung bwt kafe raffa knp gk diminta,,,
Herni Haryani
🤣🤣🤣 oh... ya ampun.... ya ampun bener2 ya acara lamaran beda dengan yg lain kayak acara pertandingan debat mulut z 🤦‍♀️
MunaRizka
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
MunaRizka
astaga🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Surtinah Tina
panjang pasti itu umpatannya papi Rega...😄😄
Surtinah Tina
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣. keluarga somplak...
Surtinah Tina
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Surtinah Tina
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
MunaRizka
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Surtinah Tina
🤣🤣🤣🤣🤣
Surtinah Tina
wkwkwk..malah saling ejek mereka,camer dan Caman
MunaRizka
🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Surtinah Tina
😀😀😀😀😀anak penjajah
Surtinah Tina
hahaha. di samain sama unta 🐫 kamu gaulee...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!