Delaney Edrea, gadis usia 24 tahun yang tiba tiba di bawa untuk menikah dengan pria yang sama sekali tidak dia kenal, apalagi pria itu usianya jauh di atasnya selain itu pria tersebut ternyata memiliki gangguan kejiwaan atau stress karena masa lalunya. Membuat Edrea gadis miskin dan sederhana itu menjadi sulit untuk menolak perintah itu.
Bagaimana nasib Edrea selanjutnya saat pria yang dia nikahi setahun lalu sudah sembuh dari stressnya dan tiba tiba wanita masa lalu sang suami juga muncul? Apakah Edrea bisa memaafkan suami dan mertuanya? Atau dia pergi saat dia merasa habis manis sepah dibuang?
yuk yang suka genre nikah paksa dan rumah tangga ikuti terus kisah ini ya baca baca yuk... semoga suka. jangan lupa dukungannya , like komen subscribe vote dan beri ulasan bintang limanya, thank you so much... Semoga suka. Happy reading...lope lope sejagat...muah muah💝👍🙏😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sebuah Fakta Baru Untuk Buana...
Buana yang akhirnya terbangun dalam pingsannya semalam merasakan badannya sangat lelah dan letih, serta merasa seperti tulang belulang dia lolos begitu saja dari tubuhnya.
" Ada apa dengan badan aku hari ini? Aku merasa sangat tidak nyaman sekali. Ada apa sama aku?"
Perlahan Buana beringsut turun dan mandi. Terasa sedikit segar di tubuh kekar itu.
Sejak buana dinyatakan tidak lagi alami gangguan stress dia sering sekali berolah raga dan menjaga pola makan sehat untuk memulihkan kondisi dia yang hampir setahun ini mulai beraktivitas seperti biasa.
Sejak Betrice kembali disisinya memang kejiwaan Buana lebih baik. Sehingga membuat Buana pulih dengan cepat.
Buana sudah kembali ke perusahaan keluarga besar yang dia miliki. Keluarga Bimantara adalah keluarga yang dikenal dengan baik menjadi satu bisnis yang baik di kota itu.
Jadi kehidupan Buana pun akhirnya mulai membaik. Betrice juga selalu ada di rumah menjadi nyonya muda yang hanya di rumah dan shopping.
Pagi itu seperti biasa Buana berangkat ke kantor dan sudah di jemput oleh sang asisten pribadinya.
Betrice yang baru mandi pun tidak mengetahui jika buana baru saja berangkat kantor. Ya Betrice adalah nyonya muda yang selalu mau dilayani dan bangun pun selalu siang. Tanpa mau juga menyiapkan pakaian sang suami juga.
Tiba tiba ponsel Betrice berdering, dan dia terkejut melihat nama yang tertera di ponsel itu.
" Halo."
" Heh orang tak tahu terima kasih. Apa ini tingkah kamu yang sebenarnya hah atau kau mau aku kirim ke luar negeri lagi hah!!!"
" Jangan jangan... maafkan aku. Aku sibuk jadi tidak bisa menghubungi kamu. Jadi jangan marah ya!"
" Ingat ya aku mau kamu hanya merusak hubungan adik aku dengan keluarga suaminya dan membuat mereka saling membenci tapi bukan berarti kau yang sungguh sungguh menikmati dan menjadi nyonya buana di sana!!! Kau masih mau uang? Jika iya Segera kau tinggalkan buana jangan keenakan kau jadi nyonya Buana. Jika sampai kau lakukan itu maka aku yang akan bunuh kamu sendiri. Karena kau gagal membalaskan dendam aku pada mereka!!!!"
" Iya iya baik baik aku aku akan tinggalkan buana seperti yang kamu mau dan kamu rencanakan selama ini. Aku aku akan pergi secepatnya. "
" Ingat ya kau bukan nyonya Buana. Dan kau hanya orang yang aku urus untuk membalaskan dendam aku pada Buana dan mamanya yang pernah sakiti aku!!!"
" Baik baiklah aku akan segera lakukan perintah kamu. Tapi jangan masukkan aku dalam penjara atau kau bunuh aku. Aku masih mau jaga mama aku tolong kamu jangan sentuh dia juga. "
" Good girl kau harus patuh jika kamu masih ingin lihat mama kamu selamat dan kamu bebas diluar bukan mendekam di jeruji penjara!"
" Baiklah aku aku akan balaskan dendam kamu , kamu bisa lihat apa yang akan aku lakukan pada Buana."
Betrice pun akhirnya menutup telponnya.
Tanpa dia sadari ada sepasang telinga yang mendengar semua percakapan mereka dan merekam semua percakapan Betrice dengan seseorang di telpon tadi.
Dengan tangan terkepal kuat akhirnya seseorang itu pun pergi meninggalkan ruangan tersebut dan keluar meninggalkan Betrice yang masih termangu di dalam ruangan tersebut.
...****************...
Di sebuah ruangan kantor mewah dan elegan duduk di kursi pemimpin ,seorang pria tampan dan gagah duduk dengan termangu.
" Selama aku sakit dan gangguan kejiwaan aku yang terlalu merindukan Betrice, aku merasa selalu dekat dengan seorang wanita. Walaupun mama katakan itu hanya halusinasi aku. Tapi aku merasa itu sangat nyata. Dan wanita itu aku anggap sebagai Betrice tunangan aku. Tapi sejak aku sungguh menikah dengan Betrice aroma tubuh Betrice dan wanita itu sangat jauh berbeda? Apakah memang ada wanita yang selalu menemani dan aku anggap Betrice sebelum Betrice kembali?"
Pria itu memandang sebuah rekaman di tangannya. Ada tatapan marah kecewa dan syok di sana.
" Dewanto masuklah"
Asisten pribadinya pun masuk ke ruangan Buana sang pemimpin perusahaan besar itu.
" Ada yang bisa saya bantu tuan?"
" Aku mau kau selidiki nyonya muda . Dan kau lacak rekaman ini."
" Baik tuan"
Dewanto asisten pribadi Buana pun pergi meninggalkan kantor pimpinannya.
...****************...
Sore itu Buana pulang lebih awal. Tapi di dalam kediamannya , dia tidak lagi menemukan keberadaan Betrice di dalam rumahnya itu.
Buana mencari ke seluruh penjuru ruangan tidak ada.
" Bik Apa kau lihat nyonya muda?"
" Ehmmm anu... Tuan... Ehmmm... "
" Katakan bik jangan ragu. Katakan Semua."
" Nyonya muda pergi tuan . semua pakaiannya juga di bawa. Dan saya , saya nanya tidak di jawab sama nyonya. Tapi nyonya pergi naik mobil tuan. Sepertinya ada pria yang menjemput nyonya pergi. "
" Apa ? Seorang Pria? Apakah dia supir taxi online atau siapa?"
" Ehm kami tidak lihat tuan. Kaca mobil gelap tidak terlihat. "
Buana mengepalkan kedua tangannya dengan kuat. Kemudian pergi meninggalkan Bik Rami yang masih berdiri dengan sikap canggungnya.
Bik Rami adalah pembantu Buana setelah Rea yang di fitnah sang mama dengan mengatakan Rea adalah pelayan itu dia usir dari sisi dan rumah Buana.
Buana dengan amarah luar biasa membuang semua barang di meja rias Betrice. Tiba tiba buana mengacak acak semua almari pakaian yang sudah sebagian kosong itu dari sana.
Tak disangka salah satu laci almari pakaian bagian dalam itu akhirnya jatuh dan terbuka.
Buana langsung melihat sebuah buku nikah yang sama sekali tidak dia ketahui selama ini. Karena buku nikah buana dan Betrice sampulnya berwarna biru. Tapi tiga buku itu bersampul merah.
Buana membelalakkan matanya saat melihat tulisan yang ada di dalam ketiga buku itu.
"Surat Nikah? Surat nikah Aku dengan Delaney Edrea? Rea? Apakah dia Rea? Tapi foto Ini? Foto ini sungguh mirip dengan wajah Rea yang ad saat itu? Astaga jadi selama ini mama sudah bohongi aku?" Buana langsung lemas dan merasa seluruh tubuhnya terasa sangat lemas.
" Jadi jadi aku dulu sudah pernah menikah? Dan dia adalah Rea? Nama ini dan foto ini adalah foto Rea. Tapi tapi kenapa mama katakan dia pelayan pribadi aku? Maksud mama apa!!!!"
" Jadi jadi... Apakah selama aku stress waktu itu wanita yang selalu aku anggap Betrice adalah Rea?"
" jadi waktu itu seingat aku Mama katakan Rea sedang hamil muda? tiga bulan? Iya tiga bulan usia kandungan Rea saat itu? Apakah apakah itu benih aku? Apakah itu anak aku? Tapi ... Kenapa kenapa mama katakan sebaliknya???"
" Buku cerai... Ini buku cerai. Kapan aku bercerai dengan dia? Hah ada apa ini sebenernya?"
" Tanggal ini.. Seingat aku ini tanggal saat Betrice datang karena seminggu kemudian kami menikah... Astaga jadi selama aku stress dan tidak sadar ... Aku sudah menikah sama Rea dan kemudian cerai... tapi kapan aku ceraikan dia kapan aku tandatangani surat cerai itu???"
Buana jadi sungguh merasa dunianya runtuh. Masalah seakan menghantam dia bertubi-tubi. Sesak rasanya dada Buana memikirkan semua itu.
" Dewanto segera ke rumah!"
Dewanto yang memang setiap hari tinggal di paviliun belakang rumah mewah milik sang tuan itu pun jadi secepatnya berlari masuk mencari sang tuan.
" Siap tuan ada yang bisa saya bantu?"
Apakah yang Buana tugaskan pada Dewanto? Bagaimana kabarnya Betrice dan Rea?
Bersambung...
trimakasih 👍 Thor...
Salam sehat selalu sukses berkarya🙏
penuh misteri..