ini kisah cinta mahasiswi cantik bernama Rinda jurusan hukum yang urakan,tapi berubah setelah jatuh cinta kepada seorang polisi.Rinda memiliki dua sahabat Lela dan Nisa.Rinda terlahir sebagai anak dari istri simpanan,dan tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ayah karena Rinda terlahir sebagai perempuan.bukan Laki-laki seperti harapan ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lesta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 19
yakin dilanjutkan??"
Andra melemparkan Rinda ke kasur
"wow" ucap Rinda
"ngapain kamu kesini?"
"aku rindu,sini bobo" ucap Rinda sambil mengelus tempat tidur disebelahnya.
"aku serius,kenapa kamu tiba-tiba datang kesini??"
"ngembaliin baju kamu" ucap Rinda sambil bangun dari tempat tidur Andra.
"ya sudah cepet pulang!!!"
Andra keluar dari kamar nya.kemudian duduk di sofa
Rinda mengikuti Andra.
"jadi ga dilanjutin nih???"
Rinda bertanya sambil berjalan menuju sofa lalu duduk berhadapan dengan Andra.
"cepat pulang,dan ambil tuh sepatu buat kamu!!!"
Rinda tersenyum..."terimakasih ya sudah perhatian,besok ajak main ke rumah mamah ya"
Andra tidak menjawab
"iih ko diam...kan mamah tadi yang nyuruh!!"
"soalnya mamah ngira kamu pacar aku"
"iya kan aku pacar kamu" ucap Rinda sedikit manja
"sejak kapan??"
"sejak pertama kali bertemu saat kamu razia aku" Rinda terkekeh.
"lupakan saja"
"apa yang lupakan??"
"kejadian antara kita"
"iikkh ga mau....kamu sudah membuat bibir aku ga perawan,punggung aku.pinggang aku.payudara aku" ucap Rinda makin manja.
"bukan nya kamu sudah sering melakukan dengan laki-laki lain"
"haaah aku??" jawab Rinda tanpa dosa menunjuk wajahnya.
"iya kamu!!"
"hehehe...aku hanya melakukannya sama kamu" ucap Rinda sambil tersenyum dan menaik turunkan alis matanya.
"terus ini apa?" Andra memperlihatkan foto saat Rinda berbisik kepada Rangga.tapi dalam foto seperti sedang mencium pipi Rangga.
"kamu cemburu ya??" Rinda malah mempermainkan Andra.
"sudahlah cepat kamu pulang!!! ini sudah malam.kamu terlalu lama disini."
"malam itu aku menang balapan liar,laki-laki itu Rangga pemilik perusahaan Berlian jaya. seharusnya aku dapat 25jt...tapi aku mengalahkannya jadi aku diberi 200jt.
"terus kamu cium dia??"
"iiikhhh aku ga cium dia mas,aku berbisik sama dia sebelum pulang mengucapkan terimakasih...tahu sendiri kalau di club kan berisik suara musik.masa aku teriak-teriak.kamu kan polisi Mas...masa ga bisa membedakan foto ciuman yang sebenarnya atau bukan."
"duh ngapain juga gue menjelaskan ini itu sama dia" gumam Rinda.
Andra tampak berfikir.memang kalau pengambilan dari sudut lain kemungkinan memang Rinda sedang berbisik.
"kamu tiap hari ke club??"
"iya.aku minum aku merokok....kan kamu tahu aku suka minum,malah sampai mabuk dan kamu bawa pulang kesini saat kamu razia.Club nya milik Nando,pacar sahabat aku Nisa.Nando mahasiswa juga ko.sudah aku bilang,malam itu dunia ku,tapi bukan berarti aku menjual tubuh ku,tiap malam aku ikut balapan liar,aku jadi ajang taruhan grup nya Bimo.
"siapa lagi Bimo?? "
"pacarnya Lela,,,,yang kemaren makan bareng" Rinda tersenyum
"kamu tidak pernah menjual tubuhmu??
"aku bukan pelacu* mas" ucap Rinda menatap manik mata Andra.
"Renata bilang kamu wanita simpanan"
"aku bukan wanita simpanan mas"
"dari mana kamu dapat mobil itu?"
"sekali balapan aku dapat 200jt...kalau aku ikut 10x balapan??" Rinda tersenyum kepada Andra.
Andra tampak diam dan mulai mengerti.
Rinda bangkit dari duduk nya.kemudian mendekati Andra.
"Mas percaya sama aku??" Rinda mendekatkan wajahnya ke wajah Andra.
Sial...kenapa aku malah seperti seorang suami yang mengintrogasi istri nya saat ketahuan selingkuh.gumam hati Andra
"Mas!!!"
"hhhmmmm"
"jawab dong,hahemmm hahemm...ga ada yang lain apa??"
Andra melirik ke arah Rinda.begitupun Rinda sehingga mereka saling pandang.
"aku suka sama kamu Mas" ucap Rinda.
Andra tidak menjawab apa-apa...karena banyak sekali yang Andra benci dari penampilan yang terbuka memperlihatkan setiap lekuk tubuh Rinda dan kelakuan Rinda yang suka duania malam,mabuk-mabukan,merokok,balapan liar....ya walaupun memang dia tidak menampik bahwa dia menyukai Rinda.
Rinda melihat Andra tidak meresponnya langsung duduk dipangkuan Andra.Rinda duduk menghadap Andra sehingga kedua pahanya terbuka.posisi apem nya Rinda tepat diatas belalai Andra.
"Mas" ucap Rinda mengalungkan tangannya dileher Andra dan sedikit menggerakan pantatnya.
"cccckkkkk"...Andra memalingkan wajah nya.
Rinda menarik wajah Andra dengan kedua tangannya sehingga wajah mereka berhadapan
"Mas...aku suka sama kamu" Rinda mencium Andra kembali...Andra berusaha mengendalikan hasratnya.
Tapi Rinda malah menciumnya semakin dalam,malah sedikit menggigit bibir Andra agar terbuka
Rinda meremas rambut Andra dan terus mencium bibir Andra walau Andra belum membalasnya.
Rinda sedikit menggerakan pinggulnya memancing gairah Andra.dan memang berhasil Andra membalas ciuman Rinda dan memeluk Rinda yang ada diatas pangkuannya.
"wow wow wow wow ow......."!!!!! tiba-tiba seseorang datang..Azka melihat adegan syur antara Rinda dan Andra.
dengan cepat Andra melepaskan ciumannya dan berusaha menurunkan Rinda dari pangkuannya.tapi Rinda malah tetap duduk dan melingkarkan kaki nya kepinggang Andra.dan mempererat dekapan lengannya dileher Andra.Andra berusaha menjauhkan tubuh Rinda...
"diam ih Mas....sudah tanggung ketahuan"
"ngapain kalian duh???" ucap Azka tanpa dosa langsung duduk dihadapan Andra Rinda dan memakan cemilan yang ada di meja.
Rinda yang masih duduk di pangkuan Andra hanya tersenyum.Sedangkan Andra sudah pasrah.
"lain kali dikamar...kalau ga pintunya dikunci" ucap Azka.
"tanggung Az..." ucap Rinda sambil tersenyum
"turun ga???" ucap Andra.
"ga malu ketahuan Azka...adik kamu sudah tegang?? bisik Rinda yang menduduki belalai Andra
ccckkkkk...Andra melihat adiknya yang diduduki Rinda memang sudah menegang.
"Mas kekamar mandi dulu,cepet turun!!!"
Rinda senang bukan main saat Andra menyebutkan Mas...begitupun Azka.
"gue ga salah dengar nih...jadi benar sekarang sudah jadi Mas Mas..." Azka tertawa.
Rinda dengan segera turun dari pangkuan Andra dan membiarkan Andra ke kamar Mandi.
dikamar Mandi Andra melakukan pelepasan sambil membayangkan Rinda.
"aaakkkkkhhhh" akhirnya Andra sampai pada puncaknya.dia tersenyum sendiri.
----
"Az....maaf ya kejadian kemarin"
"iya itu urusan kamu dan adik aku Renata"
"jadi sejak kapan kalian kenal??"
"sejak SMA".
"apa kamu yang selalu mengalahkan prestasi Renata???"
"iya" Rinda tersenyum
"Pasti ga nyangka aku pinter ya??" ucap Rinda.
"maafkan setiap ucapan Renata ya...Aku lebih tahu sifat dan watak Renata.dia pasti sudah mengarang cerita tentang kamu."
"sama-sama Az....ih kenapa ya sifat adik kakak ini sangat berbeda"
"Renata memang begitu,terlalu berambisi..kadang tidak bisa membedakan mana yang benar mana yang tidak.biasa lah anak bungsu" ucap Azka
Andra kembali duduk bersama Azka dan Rinda.
"lama amat,ngapain dikamar mandi??" tanya Rinda.
Andra tersenyum ke arah Azka...Azka paham apa yang sudah Andra lakukan.
"kamu ga perlu tahu!!!" ucap Azka
"kamu ngapain kesini??" tanya Andra
"main saja...tidak ada kegiatan kan kita"
"ikut ke club yuk" ajak Rinda
"kamu mau ke club lagi??"
"iya mas...Rangga yang ngajak.Lela Bimo Nisa juga ikut.di Club nya Nando.
sebaiknya aku ikut agar kenal dengan dunia Rinda...gumam Andra
"boleh juga tuh" ucap Azka.
.
.
.
.
.
.
.
.
terimakasih yang setia like.vote dan komentar..
heeemm
masss
heeemmm