NovelToon NovelToon
My Little Happiness

My Little Happiness

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Dokter Genius / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Gabijh1799

Setelah sekian lama dipertemukan kembali dia insan yang telah lama berpisah, berjalannya kisah mereka diiringi dengan berbagai macam rintangan yang mengharuskan mereka tetap bersama

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gabijh1799, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

12

"Cind kamu kenal siapa Jinan?" Tanya mamahnya pada Cindy

"Kenal mah" Cindy menganggukkan kepalanya

"Bukan maksudnya keluarganya"

"Belum mah"

"Waduh anak mamah ini yah, dia anak salah satu grup terkaya di Indonesia" mamahnya Cindy menjelaskan siapa Jinan sebenarnya

"Hahh maksud mamah?" Cindy yang bingung dengan ucapan mamahnya

"Dia anak dari pimpinan perusahaan Grup Kim pemilik perusahaan rokok sama bank, masa kamu ngga tau sih" mamahnya Cindy kembali menjelaskan detail siapa Jinan dan keluarganya

"Aku ngga tau mah beneran" ucap Cindy yang benar-benar tidak tahu tentang asal-usul Jinan

"Kamu itu yah, kamu beneran pacaran sama dia?"

"I...iya mah"

"Haduh mamah khawatir sama kamu sayang" ucap mamahnya tentang kekhawatirannya

"Kenapa mah?" Tanya Cindy yang kembali bingung

"Takutnya dia udah punya tunangan gitu" ucap mamahnya tentang kekhawatirannya itu

"Lohh mamah doainnya gitu sih" Cindy cemberut mendengar mamahnya mendoakan hubungan dia dan Jinan seperti itu

"Kan kamu ngga liat tuh di drama Korea yang kamu tonton, kalo ada anak dari perusahaan besar pasti dia dijodohkan sama partner bisnis atau siapapun itu yang bisa menguntungkan perusahannya" mamahnya Cindy menjelaskan kekhawatirannya lebih detail

"Iya mah Cindy tau tapi Jinan beda" Cindy menyakinkan mamahnya bahwa hubungannya dengan Jinan tidak seperti yang mamahnya bayangkan

"Beda apanya?" Tanya mamahnya Cindy tentang ucapan Cindy tadi

"Dia ngga nerusin perusahaan keluarganya" jawab Cindy tentang perbedaannya dengan drama yang biasa Cindy lihat

"Loh kok bisa?"

"Dia pernah cerita papahnya dulu dokter juga dan dia juga dokter" Cindy menjelaskan tentang Jinan yang sebenarnya

"Jadi?" Tanya mamahnya Cindy tentang ucapan Cindy tadi

"Mamah ngga usah khawatir Jinan beda sama drama-drama Korea yang aku tonton"

"Kamu bisa jamin itu?"

"Aku jamin mah, dia udah ungkapin perasaannya ke aku dan rela nungguin aku"

"Semoga dia jodoh kamu Cind dan ngga bikin kamu sakit hati" ucap mamahnya Cindy mendoakan anaknya agar mendapatkan jodoh seperti Jinan

"Iya mah" Cindy menganggukkan kepalanya

"Ya udah yuk balik lagi ke dia" ajak mamahnya kembali ke Jinan

"Iya mah"

"Tapi kamu dulu Cind, mamah mau beli bahan makanan buat makan malem" pinta mamahnya Cindy sebelum mereka ke ruang tamu

"Lahh emang di kulkas ngga ada mah?" Tanya Cindy yang bingung dengan mamahnya

"Kan dia keturunan Korea barangkali ngga biasa makan makanan desa" mamahnya khawatir dengan selera makanan Jinan

"Ngga mah dia lahir disini jadi udah biasa makan disini apalagi desa kan dia dokter pasti pernah ditempatkan di desa juga" Cindy meyakinkan mamahnya bahwa Jinan memang orang keturunan Korea namun dia lahir di Indonesia

"Iya juga sih, tapi ngga etis lah mamah beli dulu aja yah kamu temenin dia dulu" mamahnya Cindy tetap ingin memasak masakan yang mungkin biasa Jinan makan

"Iya mah" Cindy menganggukkan kepalanya.

Akhirnya mamahnya Cindy pergi meninggalkan Cindy dan Jinan sebentar untuk membeli bahan makanan, kemudian Cindy kembali ke Jinan yang sedang menikmati tontonan TV dan meminum minumannya yang tadi dibawakan oleh mamahnya.

"Ehh udah Cindy ngomong sama mamah?" Tanya Jinan yang telah menghabiskan teh dari mamahnya Cindy tadi

"Udah nan tapi mamah ngga bahas tentang kuliah aku" ucap Cindy yang duduk disebelah Jinan

"Alhamdulillah bagus dong kamu jangan takut lagi yah" Jinan memegang tangan Cindy

"Iya nan tapi mungkin nanti tanyanya"

"Bisa jadi tapi sekarang kamu tau mood mamah kamu kayak gimana jadi kamu bisa siapin jawaban yang pas buat mamah kamu" Jinan meyakinkan Cindy kembali agar dia tidak takut

"Iya nan nanti aku siapin jawaban yang pas" Cindy menganggukkan kepalanya dan menghadap Jinan

"Nah gitu dong baru Cindy Hapsari yang aku kenal" Jinan menangkup wajah Cindy dan suaranya dibuat seolah-olah seperti anak kecil

"Apaan sih kamu nan ngga lucu tau suaranya kamu dibikin kayak gitu" elak Cindy sambil mencibir Jinan

"Hehehe biarin yang penting sama pacar sendiri" Jinan terkekeh melihat wajah Cindy yang sedang ditangkup oleh Jinan

"Apaan sih ngga lucu yah" ucap Cindy sambil memanyunkan bibirnya

"Hehehe iya ya, ohh iya mamah kamu kemana kok ngga bareng kesini?" Tanya Jinan melepaskan tangkupannya

"Ngga tau itu tadi bilang mau beli bahan makanan" Cindy yang heran dengan mamahnya setelah melihat Jinan

"Lahh kenapa?"

"Katanya kamu orang Korea takutnya ngga bisa makan makanan desa gitu, ngga tau deh mamah aku" Cindy menjelaskan kenapa mamahnya seperti itu

"Waduh ada-ada aja mamah kamu cind padahal kamu kasih aku nasi bungkus aja aku makan kok atau warteg" Jinan yang memaklumi dan menjelaskan bahwa selera makanan seperti orang biasa

"Lahh kamu suka makan begituan?" Tanya Cindy yang heran dengan Jinan

"Iya lah sih emang aku orang Korea harus makan makanan sana, ngga kali cind aku suka makanan indo apalagi warteg sama nasi Padang"

"Unik juga yah kamu nan aku kira harus makan makanan Korea gitu"

"Ngga lah cind kan tadi siang kamu liat sendiri aku makan di tempat makannya kamu dulu sama papah kamu"

"Iya sih, ya udah deh ikut kata mamah aku aja yah"

"Hmm boleh deh aku juga pengin makan Korea lagi, udah lama ngga buat makanan sana" muncul ide dari Jinan tentang makan malem mereka nanti

"Emang kamu bisa masak masakan Korea?" Tanya Cindy

"Ehh ngga percaya sama pacar sendiri"

"Bukan gitu nan tapi ya kemaren emang enak sih masakannya kamu"

"Udah gpp aku juga pengin masak itu nanti kamu nimatin aja sama mamah ya"

"Iya deh yang enak yah Jinan Ndut"

"Hehehe iya Hapsari"

Disela-sela obrolan mereka, mamahnya Cindy sudah kembali dari belanjanya. Melihat itu Jinan langsung berinisiatif membantu mamahnya Cindy membawakan bahan makanan itu menuju dapur.

"Ehh Bu sini saya bantu" Jinan yang berdiri dan langsung menghampiri mamahnya Cindy

"Udah nan gpp ibu aja" tolak mamahnya Cindy

"Gpp Bu biar saya aja, bawaan ibu banyak sekali" Jinan yang sedikit memaksa

"Iya nan ibu takut kamu ngga biasa makan makanan desa" ucap mamahnya Cindy sambil menuntun Jinan menuju dapurnya

"Saya sudah biasa Bu di Jakarta saya biasa makan warteg sama nasi Padang" balas Jinan yang telah membawakan bahan makanannya menuju dapur

"Loh kok kamu doyan nan?" Tanya mamahnya Cindy

"Doyan Bu sampai kalo saya ngga sempet sarapan atau di kantin rumah sakit penuh, saya pergi kalo ngga ke warteg atau nasi Padang dekat sana" Jinan menjelaskan tentang selera makanannya pada mamahnya Cindy

"Wihh emang beda yah kamu nan" mamahnya eyang takjub dengan Jinan

"Iya Bu tapi jangan khawatir Bu, saya mau masakin ibu dan Cindy masakan Korea" Jinan mengungkapkan idenya pada mamahnya Cindy

"Waduh ngga usah repot-repot nan" ucap mamahnya Cindy yang tidak enak dengan Jinan

"Gpp Bu saya juga udah lama ngga masak makanan sana jadi sekalian saya ingin masak dan menikmatinya bareng ibu dan Cindy" Jinan menjelaskan kenapa dirinya ingin memasak

"Waduh ngerepotin kamu nan" mamahnya Cindy yang masih tidak enak

"Gpp Bu, ya sudah ibu ke Cindy saja nanti kalo sudah siap saya panggil ibu dan Cindy" pinta Jinan

"Iya nan terimakasih kasih ya"

"Iya Bu sama-sama"

Mamahnya Cindy kembali ke ruang tamu bersama Cindy yang masih disana menonton televisi dan Jinan sekarang memulai memasak beberapa menu makanan yang dia bisa dari belajarnya dulu selama dia liburan bersama keluarganya di Korea beberapa bulan.

***

Wihh kenapa nih update lagi hehehe, gpp yah lagi pengin update yang Cinan tapi insyaallah yang lain menyusul yah...

Semoga kalian sehat semua dan jangan lupa jaga kesehatan yah. Dan semoga kalian suka part kali ini dan jangan lupa untuk vote, komentar, dan share ya...

Thanks for reading...

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!