Seorang gadis cantik sekaligus seorang CEO di sebuah perusahaan suatu hari dia diundang dan mendatangi sebuah pesta pada saat itu dia dijebak dengan seseorang lelaki di sebuah kamar dan pada saat itu lah kehidupan nya berubah
yuk saksikan kisah nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ausilir Rahmi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
EPS 12 Perpisahan Dengan Uncle Darren
Pagi yang cerah menghiasi hari ini. Cahaya matahari mulai menyoroti setiap celah-celah jendela, pagi ini Claudia tersenyum melihat Anak-anaknya uniknya.Ketiga anak itu terlihat saat tenang saat tidur akan tetapi ketika sudah bangun suasana akan bertambah menjadi ramai.
" Ayo Anak-anak bangun " ucap Claudia membangunkan kedua pangerannya sambil menciumi satu persatu putranya.
" Zio masih ngantuk mom " gumam zio tanpa membuka matanya.
" Bentar lagi mom, Zayn belum rapi " gumam Zayn bermimpi belum siap berkemas.
Claudia terkekeh dan tersenyum mendengar ocehan kedua anaknya. melihat kedua putra nya belum juga bangun Claudia pun menarik selimut dan benar saja kedua bocah itu langsung membuka mata nya.
" Morning pangeran-pangeran mommy yang tampan " sapa Claudia menyapa kedua jagoan nya.
' Morning mom " sahut Zio dan Zayn sambil duduk.
" Ayoo mandi, setelah itu kita sarapan dan kita segera terbang ke Indonesia " ucap Claudia mengusap lembut kedua puncak kepala putra nya.
" Siap mommy " sahut kedua bocah itu, keduanya langsung turun dari ranjang dan bergegas pergi ke kamar mandi.
Claudia beralih menghampiri Zea yang sama sekali tidak terusik, Claudia pun mencium kening lalu turun mencium kedua pipi chubby Zea.
" Queen nya mommy ayo bangun " ucap Claudia berbisik ditelinga Zea.
Mendengar bisikan dari sang mommy Zea mengeliat " mommy gendong " manja nya yang masih malas membuka mata nya.
Claudia terkekeh melihat Zea yang begitu manja kepadanya " Mommy akan gendong, tapi cantiknya mommy bangun dulu "ucap Claudia sambil mencubit gemas hidung Zea. Zea yang mendengar itu langsung membuka mata nya.
" Selamat pagi sayang " sapa Claudia tersenyum manis.
" Morning mommy ku yang cantik " sahut Zea.
Setelah bangun Zea langsung menempel ke pundak Zea tentu saja minta digendong. kemudian Claudia berjalan ke kamar mandi, setelah Claudia kembali ke kamar anak-anaknya Claudia merapikan tempat tidur dan menyiapkan baju untuk ketiga anak nya.
Tak butuh lama, ke tiga anaknya telah siap dengan pakaian casual dan tak lupa memakai jaketnya. Setelah sarapan mereka siap-siap untuk berangkat menuju bandara Swiss.
Keempat orang itu telah tiba di bandara Zunch Swiss, ke empatnya turun dari mobil dan langsung disambut oleh seorang lelaki yang selama ini selalu ada untuk Claudia dai ketiga anaknya, lelaki itu adalah sahabat Claudia yang berada di Swiss.
" Uncle Darren " teriak Zea yang turun dari mobil saat Darren berjalan menuju mobil mereka.
" Hallo princesnya Uncle " ucap Darren sambil merentangkan kedua tangannya, Zea sigadis kecil itu langsung berlari memeluk tubuh Darren.
" Uncle kenapa baru datang sekarang? kenapa ngga jemput kami dirumah " protes Zea cemberut.
Darren pun terkekeh melihat bibir Zea saat cemberut " Maaf princess tadi uncle ada keperluan mengurus keberangkatan kalian, kan sekarang uncle udah datang kesini " jelas Darren sebelum gadis itu ngambek sambil mentoel hidung Zea.
" Hyy uncle " sapa ke dua bocah lalaki yang wajahnya mirip itu.
" Hyy boy " sapa balik Darren
" Darren apakah semua sudah beres? " tanya Claudia pada Darren.
" Semuanya sudah selesai, penerbangan kalian 20 menit lagi " ucap Darren yang dianggukan oleh Claudia.
" Gimana sbelum kalian berangkat, uncle akan mengajak kalian dulu keliling bandara sebentar, gimana kalian mau? " tanya Darren mengajak.
" Mau banget Uncle " semangat ketiga bocah triplets itu dengan semangat nya.
" Asyyiiikkk.... Horreee.... " sorak ketiga bocah itu dengan semangat.
Mereka pun berkeliling bandara, ketiga bocah kembar itu terlihat tempau senang, apa lagi saat Orang-orang melihat tingkah lucu dan ada juga menyapa begitu gemes melihat tingkah lucu dari ketiga bocah kembar tersebut.
" Uncle Darren yakin tak mau ikut saja " ucap Zea yang dianggukan oleh 2 bocah tampan pertanda menyetujui perkataan Zea. Air mata Zea pun jatuh begitu saja dari kelopak matanya melihat Zea menangis Zayn pun juga ikut menangis sedangkan Zio hampir menangis juga tetapi dia menahannya karena terlalu gengsi mungkin dia anak cowok dan anak cowok ngga boleh nangis begitu lah kira-kira prinsip nya.
" Haiii kenapa menangis.....jangan menangis anak cantik dan anak tampan ngga boleh menangis..Dengar uncle harus menguras pekerjaan disini, tapi uncle janji kalau ada waktu. uncle pasti akan menemui dan mengunjungi kalian " ucap Darren berjanji sambil mengelus kepala ketiga bocah tersebut.
" Janji ya uncle!! " ujar Zea menyedorkan jari kelingkingnya, Darren pun menautkan kelingkingnya dengan kelingking Zea,
Zea pun melepas tautan jarinya lalu dia memeluk Darren sebagai ucapan terimakasih sudah selalu ada buat mereka sekaligus sebagai salam perpisahan dan diikuti oleh dua bocah tampan itu memeluk Darren, Claudia yang melihatnya menjadi haru dan ikut meneteskan airmata juga.
Tak lama setelah itu pemberitahuan penerbangan mereka mulai terdengar.
\*
Bersambung......
ππππππππππ
Jangan lupa tinggalin jejaknya yah🥰
Terima kasih😘💕
zea - ankasa
zayn- senna
zio- ara
jadi triple z dan asa