"Mimpi Anak Desa"
Anggara Al-fikri, pemuda berbakat dari desa kecil di Malang, mendapat kesempatan emas untuk mewujudkan mimpinya menjadi pemain profesional. setelah mencuri perhatian pelatih selama seleksi di Borussia Dormound II, Angga berkembang pesat dengan bantuan sistem misterius yang meningkatkan kemampuan fisik dan teknik yang diatas rata-rata. di tengah persaingan ketat dan berbagai tantangan, Angga memimpin timnya juara liga remaja jerman dan mencatak prestasi luar biasa, namun perjalanan Angga masih baru dimulai, karena ia kini harus membuktikan kemampuanya dipanggung yang lebih besar_liga profesioanal.
"mimpi anak desa" adalah kisah perjuangan seorang remaja Indonesia dalam meraih kejayaan didunia sepak bola internasional.
novel ini tidak menganut jadwal dan regulasi liga eropa secara menyeluruh, demi perkembangan jalan cerita, jadi mohon dimengerti bila ada jadwal melenceng jauh, seperti liga champion, piala AFF, dan kualifikasi piala dunia 😂🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pria_Misterius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 Pertandingan Krusial
Satu minggu berlalu pertandingan Borussia Dortmund U17 terakhir, sore hari menjelang pertandingan melawan FC Saarbrucken, suasana di stadion Borussia Dortmund U17 terasa tegang namun penuh semangat.
Tim sedang bersiap untuk sebuah laga krusial yang akan mempengaruhi posisi di klasemen mereka. Anggara Al-fikri, yang telah menjadi andalan tim dengan penampilan mengesankan, membuka sistemnya untuk memeriksa misi baru.
[ Misi sistem : bantu Borussia Dortmund U17 mengalahkan FC Saarbrucken ]
( Syarat : cetak minimal 1 gol dan berikan 1 assist )
( Hadiah : +5 poin acak, item recovery stamina )
......................
Angga tersenyum saat membaca misi tersebut. Dia tahu bahwa pertandingan ini akan menjadi tantangan, tetapi dia merasa siap. Di ruang ganti, pelatih Roger memberikan instruksi terakhir.
"Penting untuk di ingat, kita harus bermain dengan fokus. FC Saarbrucken bukanlah tim yang bisa di kalahkan, meskipun mereka berada di bawah kita di klasemen. Mereka akan berusah keras untuk meraih hasil positif." Kata Roger sambil menatap para pemain.
Angga yang berada di barisan depan, tidak bisa manahan semangatnya. "Coach, kami siap memberikan yang terbaik."
Pelatih Roger mengangguk. "Bagus, Angga. Jangan lupa, kita mengandalkan kreativitas dan ketajamanmu sekarang ini."
......................
Babak pertama.
Dari peluit awal dibunyikan, Borussia Dortmund U17 langsung menunjukkan dominasi. FC Saarbrucken mencoba memberikan perlawanan, tetapi serangan mereka kerap berhenti di barisan pertahanan yang solid.
Borussia Dortmund U17 berkali-kali mencoba menembus jantung pertahanan lawan dengan Angga menjadi kreator serangan, namun masih belum menemukan titik terang.
Di menit ke-30'. Sven di langgar oleh pemain bertahan lawan, dan menghasilkan tendangan bebas. Angga yang di percaya oleh rekan-rekan nya untuk menjadi eksekutor, di menempatkan bola dengan hati-hati, sambil melihat sudut gawang yang terbuka.
"Angga, arahkan ke sudut jauh." Teriak Erik Broun dari belakang.
Angga mengambil langkah mundur, menarik napas dalam-dalam, dan melepaskan tendangan melengkung yang meluncur mulus ke sudut atas gawang.
GOAL.......!!!!!
Stadion bergemuruh, dan Angga berlari ke sudut tribun, menepuk dada dan merayakan gol nya.
......................
"Gol yang luar biasa, Angga! Kamu benar-benar memperlihatkan kelas dunia di sini." Simon Fuchs berkata sambil merangkul Angga.
Angga tertawa dan berkata. "Terima kasih, Simon. Kita perlu tetap fokus dan menambah gol."
Pertandingan berlanjut dengan Borussia Dortmund U17 semakin menguasai permainan.
Pelanggaran demi pelanggaran terjadi, jual beli serangan di lancarkan oleh kedua tim, hingga turun minum skor masih belum berubah.
Di ruang ganti pelatih Roger memberikan instruksi untuk anak asuhnya agar bermain lebih agresif dari sebelumnya.
Babak kedua
Wasit meniup peluit babak kedua, Dortmund U17 berusaha lebih agresif dalam menyerang. Namun pemain lawan tidak tinggal diam.
Hingga di menit ke-70'. Angga melakukan penetrasi cepat dari tengah lapangan, melewati dua pemain bertahan, dan mengirim umpan silang akurat ke arah kotak pinalti.
Sven Kruger yang berada di posisi tepat, menyambut umpan tersebut dengan tendangan voli yang keras, bola melesat menuju pojok atas gawang, kiper berusaha menyelamatkan bola, tapi bola terlalu cepat dan akhirnya bersarang di gawang FC Saarbrucken.
......................
"Gol yang bagus anak-anak." Pelatih Roger berteriak dari pinggir lapangan, sementara staf palatih yang lain bersorak gembira.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk Borussia Dortmund U17. Meskipun FC Saarbrucken sempat memperkecil ketinggalan mereka dengan sebuah gol balasan. Performa pemain bertahan Borussia Dortmund U17 yang solid di lapangan membuahkan hasil.
Setelah pertandingan berakhir di dalam ruang ganti pemain, Angga melihat latar statusnya yang telah berubah.
"Status"
Nama : Anggara Al-fikri
Umur : 17 tahun
Tinggi : 179 cm
Berat : 72 kg
Kecakapan kaki kiri/kanan : 66/100
Atribut teknik
Dribbling : 64
Passing : 74
Shooting : 80
Shot accuracy : 70
Heading : 65 (+5 hadiah misi) 70
Atribut fisik
Kekuatan : 78
kecepatan : 80
Stamina : 76
Serangan : 73
Kharisma : 70
Inventori :
2 Boost recovery stamina
Skil yang di miliki :
Dribble ala Ronaldinho (lv4)
Kecepatan ala Thierry Hendry (lv4)
Tembakan jarak jauh ala Frank Lampard (lv4)
Visi permainan ala Inzaghi (lv3)
Heading ala Gerd Muller (lv3)
Tendangan bebas ala David Beckham (lv3)
Tekad baja (lv4)
Leadership Aura (lv2)
Negosiator (lv1)
Visi permainan ala Pirlo (lv1)
"Poin atributku semakin bertambah, aku bisa merasakan kekuatanku juga semakin bertambah di setiap kenaikan poin atribut." Angga hanya bisa bergumam dalam hati.
......................
Satu minggu kemudian, Borussia Dortmund U17 akan menghadapi MSV Duisburg dalam pertandingan tandang yang juga sangat penting. MSV Duisburg saat ini berada di papan bawah klasemen dengan hanya 26 poin, dan ini merupakan kesempatan bagi Borussia Dortmund U17 untuk mengumpulan poin tambahan.
[ Misi sistem : bantu Borussia Dortmund U17 meraih kemenangan melawan MSV Duisburg
Syarat : cetak 2 gol dan 1 assist
Hadiah : +5 poin acak, dan skil tendangan sudut ]
Angga merasa optimis menjelang pertandingan ini, di ruang ganti, dia berbincang dengan rekan-rekan nya sebelum memasuki pertandingan.
Daniel Hoffmann menghampiri Angga dan berkata. "Angga, kita harus memastikan kita tidak menganggap remeh lawan. Meski mereka berada di posisi bawah, mereka pasti akan bermain habis-habisan."
"Benar, Daniel. Kita harus tetap fokus dan bermain dengan intensitas tinggi." jawab Angga
Pelatih Roger datang membawa papan dan memberikan instruksi tambahan sebelum pertandingan.
"Baiklah anak-anak, tunjukkan pada mereka bahwa siap kita!!!"
Semua pemain bersorak dalam semangat dan berjalan keluar lorong ganti menuju lapangan.
Pertandingan di mulai dengan Borussia Dortmund U17 langsung menekan. MSV Duisburg berusaha bertahan keras, tapi mereka kesulitan manahan serangan cepat dari Angga dan rekan-rekan nya.
Pada menit ke-40'. Angga menerima umpan silang dari sayap kiri dan melakukan sundulan yang melampaui kiper lawan, mencetak gol pembuka.
......................
Florian Schmidt berlari dan menyentuh kepala Angga. "Sundulan yang sangat bagus angga! Itu gol yang penting."
"Terima kasih, Florian. Kita masih harus menjaga konsentrasi, jangan biarkan mereka mendapatkan peluang." Angga merayakan gol nya bersama rekan-rekan nya.
Di menit ke-65'. Angga berusaha membangun serangan dari bawah bersama Florian, Angga terus memancing pergerakan lawan dengan operan dan dribble yang dia lakukan.
Pada menit ke-69'. Angga mendapatkan peluang setelah 3 pemain mencoba mengepung nya, dia melihat pergerakan Sven Kruger yang bebas berlari menuju ke kotak pinalti dan meminta bola, dengan cepat Angga melakukan umpan terobosan yang memanjakan.
Bola jatuh di depan Sven, kiper mencoba maju untuk menutup ruang tembak, tapi Sven lebih cepat, dengan tanpa banyak gerakan sia-sia Sven mencungkil bola melewati penjaga gawang dan berhasil bersarang di gawang lawan.
Sven berlari ke sudut lapangan dan merayakan gol nya bersama rekan-rekan nya.
Di menit ke-89'. Angga mendapatkan kesempatan emas, memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan MSV Duisburg akibat intersep yang salah dari penjaga gawang ketika menghalau bolo dari tendangan sudut, bola akan jatuh di luar kotak pinalti yang kosong penjagaan.
Dengan kecepatan penuh Angga berlari menghampiri bola dan mengontrol nya, dengan posisi sedikit menyamping dari gawang lawan Angga melakukan tendangan melengkung menuju pojok kanan atas gawang.
Penjaga gawang hanya bisa melihat bola masuk mengoyak gawangnya.
"GOALLLLL........!!!!!" Angga berlari sekuat tenaga menuju ke tribun suporter Borussia Dortmund U17 yang telah datang dari jauh-jauh ke kandang musuh untuk memberi nya semangat.
Pertandingan di lanjutkan.
Pertahanan Borussia Dortmund U17 berhasil mengamankan kemenangan meskipun MSV Duisburg mencoba membalas.
"Kemenangan ini sangat penting. Angga, kamu telah memainkan peran yang sangat krusial dalam dua pertandingan ini. Terus pertahankan performamu." Pelatih Roger berkata dengan semangat setelah pertandingan.
"Terima kasih, Coach. Kami semua memainkan peran yang penting dalam setiap pertandingan." Angga hanya menjawab sebisanya, dia tidak ingin menjadi terlalu sombong karena terlalu banyak pujian.
Saat di dalam bus klub menuju kembali ke kota Dortmund, Angga melihat layar statusnya.
Nama : Anggara Al-fikri
Umur : 17 tahun
Tinggi : 179 cm
Berat : 72 kg
Kecakapan kaki kiri/kanan: 66/100
Atribut teknik
Dribbling : 64 (+5 hadiah misi) 69
Passing : 74
Shooting : 80
Shot accuracy : 70
Heading : 70
Atribut fisik
Kekuatan : 78
Kecepatan : 80
Stamina : 76
Serangan : 73
Kharisma : 70
Inventori :
2 Boost recovery stamina
Skil yang di miliki :
Dribble ala Ronaldinho (lv4)
Kecepatan ala Thierry Hendry (lv4)
Tembakan jarak jauh ala Frank Lampard (lv4)
Visi permainan ala Inzaghi (lv3)
Sundulan ala Gerd Muller (lv2)
Tendangan bebas ala David Beckham (lv3)
Tekad baja (lv4)
Leadership Aura (lv2)
Negosiator (lv1)
Visi permainan ala Pirlo (lv1)
Tendangan sudut (lv1)
Angga tersenyum senang melihat skill baru nya, meskipun dia belum pernah mengambil tendangan sudut, dia yakin suatu saat pasti berguna.
...****************...
Gak papa Indonesia kalah dari jepang dengan skor telak 0-4, tapi kita harus tetap dukung timnas kita maupun kalah/menang tetap timnas didadaku.
SEMANGAT TIMNASKU...........
Bertemu kembali di bab 19 para warga.....
Maaf baru bisa up, karena lagi sibuk kerja
_see you
