My Hot Daddy Is A Vampire

Mendengar ucapan Cedric, salah satu tangan Anna langsung menyentuh perut. Ia juga menatap perutnya yang masih tampak rata itu.

"Memangnya kenapa kalau aku hamil? Apa aku tidak akan dijadikan tumbal? Itukah alasan Bibi Laura dan yang lain sangat senang dengan kehamilanku?" Anna mencecar Cedric dengan banyak pertanyaan.

Namun Cedric tampak menundukkan kepala. Ia berucap, "Itulah yang ingin aku cari tahu sejak tiba di rumah ini."

"Lalu bagaimana kau tahu kalau aku akan memiliki nasib berbeda dengan gadis-gadis tumbal lainnya?" timpal Anna.

"Maaf... Aku memang tak bisa memastikan itu..." ucap Cedric lirih.

Anna mendengus kasar. Dia meremas dress yang dirinya kenakan.

"Satu-satunya cara untuk lepas dari semua ini adalah melarikan diri," imbuh Anna.

"Jangan, Nona!" tiba-tiba terdengar suara Beth. Wanita paruh baya itu muncul dari balik pohon. Sepertinya sejak tadi Beth mendengarkan semua pembicaraan Anna dan Cedric.

"Aunty Beth..." panggil Anna sembari berdiri. Sementara Beth tampa menghampirinya. Wanita itu berdiri di hadapan Anna.

"Saya tidak bisa diam. Anda mengingatkan saya dengan putri saya, Nona. Saya tidak akan biarkan anda menjadi korban juga," ucap Beth.

"Apa kau tahu sesuatu?" tanya Anna.

"Sebenarnya Tuan Victor yang menyuruh saya untuk memberitahu segalanya," tanggap Beth. Dengan pelan dia sentuh wajah cantik Anna.

"Tapi... Kau akan dalam bahaya, Beth!" Cedric memperingatkan.

"Saya tak peduli dengan nyawa saya. Lagi pula saya sudah lelah melakukan pekerjaan kotor keluarga ini," ungkap Beth.

"Jangan! Kau tidak perlu memberitahuku apapun jika nyawa adalah taruhannya." Anna menggelengkan kepala. Air mata otomatis kembali mengalir deras di wajahnya.

"Kalau bukan saya, siapa lagi? Anda tidak perlu mencemaskan saya, Nona. Saya sudah tua, telah menikmati kehidupan ini lebih dari cukup," tutur Beth.

"Tidak... Aku mohon..." isak Anna.

Beth tersenyum. Dia tak peduli dan segera memberitahu segala hal yang dirinya tahu pada Anna dan Cedric.

Beth mengatakan bahwa iblis Dark Blood telah memilih bayi dalam kandungan Anna sebagai tempat barunya nanti. Jadi otomatis iblis Dark Blood akan meninggalkan tubuh Victor. Apabila itu terjadi, maka tubuh Victor yang telah berusia ratusan tahun akan berubah jadi abu.

Mendengar itu, tangisan Anna kian menjadi-jadi. Selain mencemaskan dirinya, kini dia jadi mencemaskan sang daddy.

"Anda tahu kenapa Tuan Victor mencoba menggugurkan kandungan anda, Nona? Karena jika bayinya mati, maka otomatis makhluk itu akan kehilangan tempat barunya," jelas Beth.

"Lalu apa yang akan terjadi pada Victor? Apa dia akan hidup kekal?" tanya Cedric.

Beth menggeleng. "Justru sebaliknya. Makhluk itu memang akan kehabisan waktu saat tubuh yang ditempatinya berusia 500 tahun. Cepat atau lambat, Tuan Victor akan menghadapi kefanaannya. Dan satu hal lagi, kalau bayi itu lahir, maka anda akan digerogoti olehnya, Nona. Seiring berjalannya waktu, bayi itu akan semakin kuat. Saat anda hamil besar, anda pasti akan sangat tersiksa."

Reflek Anna memegangi perutnya. Memang dia terkadang merasa pergerakan bayinya sangat kuat. Terutama saat dirinya kelaparan. Hal terparah yang pernah di alaminya tempo hari adalah merasa pusing dan berakhir pingsan.

"Aku harus bagaimana? Kenapa aku tidak bisa melarikan diri?" tanya Anna.

"Karena dimana pun kau berada, bayi itu tidak akan berubah, Nona. Dia sudah dipilih oleh makhluk itu untuk menjadi tempat barunya," terang Beth.

Anna seketika dilanda kekalutan. Dia mungkin telah mengetahui segalanya sekarang, tetapi dirinya justru semakin menderita setelah mengetahui yang sebenarnya.