NovelToon NovelToon
My BOSS

My BOSS

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Cintamanis
Popularitas:531.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sinho

Seorang wanita yang hidup dengan mengandalkan pekerjaannya sebagai seorang pengacara.
Perawakan yang tegas, tak takut apapun dan terkadang Brutal menjadikannya sosok kuat yang sangat di perhitungkan.
Akhirnya mendapat kesempatan emas menjadi salah satu orang kepercayaan Bos Besar yang ternyata punya keterkaitan di masa lalu di waktu kecil.
Bagaimana kisah wanita salah satu kerabat Keluarga Nugraha? Yuk kita ikuti jalan ceritanya.

Salam Sukses, Sehat, Semangat dan jangan lupa Bahagia.
Author Sinho.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MB 12

Deg-degan saat makanan yang sudah aku pesan telah sampai, kemudian ditata di atas meja dan atensi Arron segera beralih.

"Semoga ini cocok dengan lidahnya" batin Queen sambil banyak-banyak berdoa dalam hati.

"Hem, ini lezat, seleramu tak mengecewakan"

Fix Queen langsung lega, tersenyum dan kemudian bisa menikmati makanan dengan nyaman.

"Jadi urusan ini sudah selesai kan?" Tanya Arron yang saat ini sudah menandatangani berkas-berkas tanah warisan yang akhirnya di beli oleh pamannya.

"Sudah Tuan"

"Apa pamanku pernah mengganggu atau mengancam mu?"

"Tidak Tuan, dia sudah tak bisa berbuat apa-apa lagi"

"Hem, syukurlah, lalu apa progres mu selanjutnya?"

"Seperti biasa, saya akan kembali bergabung dengan Firma Kak Harlan"

Terlihat Arron mengangguk, lalu menatap Queen dengan penuh maksud.

"Kau masih muda, tapi cara kerjamu cukup cekatan dan mumpuni, bahkan aku tak menduga sama sekali, beruntung sekali Harlan mempunyai dirimu"

"Kita sama-sama diuntungkan Tuan, Kak Harlan adalah guru terbaik saya, mungkin cara mendidik ku cukup keras, tapi hasilnya anda lihat sendiri bukan?"

"Apa kau ada ikatan kerja disana?"

"Tidak Tuan, itulah baiknya kak Harlan, dia memberi kebebasan kepada semua anak buahnya untuk melebarkan sayap dimana pun, bahkan tak segan memberikan bantuan jika diminta"

"Baguslah, entah ini membuatmu tertarik apa tidak, tapi aku membutuhkan dirimu untuk bergabung"

Wah, mana mungkin ini di tolak, justru Queen sangat bersyukur karena tidak akan menganggur dan akan mendapat pekerjaan baru lagi dengan cepat.

"Akan saya pertimbangkan Tuan, memangnya apa yang anda butuhkan dari saya, menangani sebuah kasus?"

"Perusahaan ku, membutuhkan direktur kedua yang harus ada"

"Oh, lalu_?" Tanya Queen masih tak mengerti maksud dari perkataan Arron saat ini.

"Bergabunglah dan aku akan menjadikan mu direktur kedua di perusahaan"

Tentu saja Queen langsung membeku di tempat, terkejut akan permintaan tak terduga dari Boss yang ada didepannya.

"Tunggu Tuan, apa anda tidak salah?"

"Entah sesuai apa tidak bagimu, aku memberikan gaji pada posisi ini senilai 40 juta perbulan, belum lagi beberapa tunjangan tahunan dan lainnya, atau mungkin itu masih kurang, sebutkan saja nominal yang kau inginkan"

40 juta perbulan?, mana mungkin itu kurang, bagi Queen itu sangat lebih dari cukup dan membuat dirinya senang, namun tak hanya berpikir sampai disitu saja, bagaimana dengan tugasnya kembali, apa pantas dia berada disana, hal itulah yang masih membuatnya ragu dan meminta pertimbangan.

"Bukan begitu Tuan, gaji segitu sangat besar bagi saya, tapi bagaimana dengan kemampuan saya, apa bisa saya membuat Perusahaan anda nanti lebih berkembang?"

Arron tertawa sejenak, sangat tau akan kekhawatiran wanita yang ada di depannya.

"Sepertinya kamu salah paham, tidak seperti itu konsep nya, aku membutuhkan orang yang bisa di percaya dan loyalitas tinggi akan pekerjaannya, bukan orang yang bisa segalanya"

Queen masih terdiam mendengar penjelasan yang diberikan.

"Maksudnya bagaimana Tuan"

"Kamu bisa mempelajari apa yang semestinya kamu tau nantinya, dan kita akan membayar kemampuan mu di bidang hukum sebagai penasehat jika ada masalah apapun yang ada hubungannya dengan hukum"

"Oh, begitu" Queen mulai mengerti arah tujuan Arron saat ini.

"Intinya semua aktifitas yang terjadi di perusahaan yang berada di bawah naunganku jangan sampai tersandung hukum, mencegah lebih baik dari ada harus terjerumus dahulu bukan?"

"Iya Tuan, saya paham"

"Saya adalah orang yang tak begitu paham dengan hukum yang ada di Indonesia, keberadaan mu di samping ku akan sangat tepat dalam konsultasi setiap langkah yang aku buat"

"Memang dalam pengelolaannya perusahan besar, hal itu sangat di perlukan Tuan"

"Jadi bagaimana, apa kau menerima?"

Nampak Queen terdiam, lalu menjawab dengan semua pertimbangan.

"Begini Tuan, itu artinya saya akan benar-benar lepas dari Firma kak Harlan, jadi saya butuh dukungannya untuk mengambil keputusan ini, saya yakin kak Harlan dengan semua pengalamannya akan memberikan support bagi saya jika memang itu layak"

"Oh, baiklah, aku tunggu kabar baikmu"

Kemudian makan siang itupun selesai dengan baik, Queen kembali bekerja di kantornya dan Arron telah dijemput oleh sang sopir dan kembali melanjutkan aktivitasnya.

Mobil Queen meluncur di perusahaan yang biasa dia tempati, berharap saat ini Harlan tidak sibuk dan ada waktu untuknya meminta pendapat dan pertimbangan penting.

Langkah kakinya terhenti saat teman kerjanya kini menghampiri.

"Queen, kemana saja sih, gak pernah kelihatan di kantor lagi" siapa lagi kalau bukan Dinda si biang kepo yang kini berjalan disamping nya.

"Kerja Din, gak mungkin kan aku honeymoon"

"Amin, sebentar lagi deh"

"Hus, memangnya sama siapa, kekasih saja gak punya" sahut Queen.

"Masak sih, kok bisa, kamu itu cantiknya luar biasa lo, apa mungkin ada yang sakit hati sama kamu lalu kau di paku?"

Queen kaget, langsung berhenti dan menatap aneh kearah Dinda.

"Di paku?, memangnya aku kuntilanak, yang kepalanya ada pakunya, ada-ada saja, dasar!" Ucap Queen lalu melanjutkan langkahnya.

Tak terima begitu saja, Dinda berlari menyusul langkah nya.

"Ish, bukan paku seperti itu, tapi kamu itu dihentikan jodohnya, kalau orang Jawa menyebutnya di paku atau apalah gitu lo

"Nggak usah ngawur, jodoh itu ada di tangan_?"

"Tuhan lah" jawab Dinda segera menjawab pertanyaan yang diberikan.

"Seratus, udah pinter jadi gak usah aneh-aneh ngomongnya" ucap Queen lalu akan menutup pintu ruang kerjanya.

"Eh tunggu!" Dinda kembali menghalangi.

"Apa lagi?"

"Tuan Harlan"

"Ada apa dengan Kak Harlan ?" Tanya Queen penasaran.

"Buat dia jatuh cinta" ucap Dinda

"Kamu ini apa-apaan sih, ngapain harus buat dia jatuh cinta padaku, kayak kurang kerjaan banget, emang aku wanita apa?!" Queen sudah akan menabok Dinda.

"Eh, Ge er, bukan kamu, tapi aku Queen yang cantik, A K U!" ucap Dinda dengan gerakan tangan menunjuk dirinya sendiri.

Sungguh menjengkelkan, dan Queen pun langsung menutup pintunya dengan segera, masa bodoh dengan harapan tinggi temannya yang tak lelah mengejar Harlan setiap hari, dan sekarang meminta bantuannya?, kurang kerjaan sekali.

Baru saja akan duduk di kursinya, tiba-tiba saja pintu telah di buka.

"Ke ruangan ku, segera!" Ucap laki-laki yang baru saja menjadi topik pembicaraan pagi.

"Siap kak"

Lalu Queen segera menyusul Harlan di ruangannya.

"Ada apa kak?"

"Duduklah"

Queen pun mengikuti perintah, duduk di depan meja Harlan.

"Tuan Arron menceritakan semua padaku, dan aku mendukung mu, apalagi yang kamu pikirkan, jangan membuang kesempatan"

Queen masih tak percaya, awalnya akan sulit untuk berbicara apalagi pamit, tapi rupanya Harlan memang sangat baik, justru memberikan dukungan penuh sebelum dirinya sempat mengatakan keinginan hatinya.

Queen langsung bangkit dan berlari kearah Harlan lalu memeluknya, spontan itu dia lakukan, karena rasa bahagian dan terimakasih yang besar akan sosok Harlan yang selalu ada di sampingnya.

"Makasih kak" ucap Queen masih memeluk dan ada air mata yang menetes disana.

"Hei, kamu ini kenapa, aku kan sudah janji akan selalu mendukung karirmu, dan ini adalah kesempatan yang baik"

"Kak Harlan baik banget"

"Kamu juga murid yang penurut dan gigih dalam berjuang, tidak sia-sia aku memberikan semua ilmu ku"

Dan Klek

"Apa yang kalian lakukan!"

Bersambung.

Apa yang sebenarnya terjadi?, jangan lupa KOMENnya, LIKE, VOTE, HADIAH dan tonton IKLANNYA.

1
Susi Lawati
semangat terus kak, selalu ditunggu up nya...sehat sehat ya kak, di mudahkan segala urusan...
Star Luck
yaa tamat, apa ada lagi kelanjutan series ailina thor?
Ketika Kepercayaan Dihianati
setelah sekian purnama menanti kelanjutan ny akhirnya nongol

udah tamat aja ceritanya masih candu sih ama semua cerita2 athor pingin ny gk habis2 klw bsa klw boleh lanjut terus 🥰🥰🥰
reza: menunggu kelanjutannya kak
total 1 replies
Atik R@hma
ya tamat😄😄
saudara yg lain ka....
Arni
alhamdulillah akhir yg bahagia, terimakasih kak, semoga ada karya baru lg semangat
Meilita Limbers
lanjut dong ko dikit cerita keluarga elena
Reni Setia
akhirnya tamat dengan sukses, selamat ya thor
Ummi kalsum
semua judul thor aq baca...
seru...
buat cerita baru thor...
نور✨
masih kurang kak... ayolah lanjut lagi🥺
Imama Prastoto
yah..kok sudah tamat ...
request Thor buat cerita keluarga ailina dong ..
Yhanie Shalue
beneran udah tamat ni kak sinho,, rasanya kok blm ikhlas😌
jen
msh pingin liat kemampuan mereka.
Nurhartiningsih
nggak ada lanjutannya???gmna dg Elsa?
Ayu Septiani
lanjut bonchap kak author...... semangat ya 💪💪♥️♥️♥️♥️♥️♥️
Titik Subekti
Lanjut cetita selanjutnya thor
selalu kutunggu
Ika Iffana
lanjut kisah Ethan Nugraha kk
Dien A
yaaaah kok tamatkah.... lanjut bonus chapter dong kak...
Mutia 1964
Elsa ..bagaimana ya, apa gak ada ceritanya sedikit...
ely
msh belum rela tamat ☹️
Mujiati Qu
yah udah tamat az😭😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!