Melihat pengkhianatan sang kekasih bersama dengan adiknya sendiri, membuat Sienna begitu terpukul. SIenna dikhianati oleh dua orang sekaligus, dan karena merasa begitu patah hati, Sienna memutuskan untuk pergi ke bar, bermaksud untuk melupakan rasa sakitnya. Tapi siapa sangka, datang ke club itu, justru mempertemukan Sienna dengan penguasa bisnis, Devano ALexanders, lelaki yang dingin dan misterius. Pertemuan itu membawa Sienna dan Devan pada malam panjang yang tidak pernah dilupakan oleh keduanya.
Pertemuan antara Sienna dan Devan, yang sama-sama memiliki sisi rapuh antara keduanya, membuat cerita ini menjadi penuh dramatis dan romantis. Pada akhirnya, pengkhianatan yang Sienna alami, mengantarkan Sienna menemukan cinta sejatinya, meskipun tidak mudah namun perjalanan cintanya wajib dibaca.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ny.prast, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pertemuan tidak terduga
Hari ini, sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, Sienna akan pergi bersama dengan Alvin, untuk fitting gaun pengantin dan memilih cincin nikah mereka berdua.
"Sienna, bagaimana dengan gaun ini?" Anita memilhkan gaun putih dengan ekor sedikit panjang, pastinya tidak akan menyulitkan Sienna ketika berjalan. Bagian pinggang yang didesign melekat sempurna di tubuh, membuat Sienna akan terlihat sexy karena menampilkan pinggang ramping Sienna.
"Baik, Ma. Sienna coba dulu," ujar Sienna. Sejujurnya, Sienna cukup lelah, karena semua yang dirinya lakukan bukan menurut kata hatinya. Yang Sienna lakukan saat ini, hanyalah menghargai Anita.
"Lihat, Sienna terlihat semakin cantik dengan gaun ini," Anita memuji kecantikan Sienna setelah Sienna keluar dan mencoba gaun pilihannya.
"Bagaimana, apakah kamu suka dengan gaun ini?" Anita menanyakan pendapat Sienna soal gaun yang tengah dicoba olehnya.
"Iya Ma, Sienna suka," jawab Sienna, dirinya tidak mau terlalu banyak mencoba gaun, toh ini semua tidak akan digunakan juga oleh Siena.
Setelah selesai fitting, Sienna dan Alvin menuju ke toko perhiasan, mereka berdua memilih cincin yang pernikahannya. Saat sedang memilih cincin, tidak sengaja Sienna melihat keberadaan Vellery bersama dengan teman-temannya.
"Ini gawat, kalau sampai mama Vellery meihat aku di sini, bersama dengan Alvin dan mama Anita, pasti mama Vellery akaan menghampiri aku dan menanyakan siapa Alvin dan mama Anita," Sienna cemas karena melihat keberadaan Vellery yang tiba-tiba.
"Bisa gawat kalau mama Vellery melihat ku," Sienna mencoba untuk mencari cara, agar bisa pergi dari sana.
"Mama, aku ke toilet dulu ya?" Sienna pada akhirnya menggunakan cara ini, pergi ke toilet, untuk mengulur waktu. Sienna berharap setelah Sienna kembali dari toilet, Vellery sudah tidak berada di toko perhiasan itu.
"Mau Mama temani?" tanya Anita khawatir.
"Tidak perlu Mah, Mama bantu aku pilihkan rekomendasinya cicinnya saja, aku bingung," ujar Sienna. Setelah mendapatkan persetujuan dari Anita, Sienna pun bergegas pergi dari sana.
"Sudah 15 menit aku di toilet, dan ini sudah terlalu lama, aku khawatir mama Anita akan curiga kalau aku tidak juga kembali," Sienna dibuat resah saat ini.
"Tapi, mungkin mama Vellery juga sudah pergi," Sienna harap dugaannya benar, kalau sampai meleset maka Sienna akan bingung mencari alasan. Sienna akhirnya memutuskan keluar dari toilet, tapi saat sampai di depan pintu, tidak sengaja Sienna berpapasan dengan seseorang.
"Sienna?" Vellery, pada akhirnya dia benar-benar bertemu dengan Sienna, hal itu tentu saja mengejutkan Sienna.
"Mama Vellery?" Sienna tidak bisa berkata-kata.
"Mama nggak nyangka bisa ketemu kamu sayang," Vellery nampaknya sangat senang karena kembali bertemu dengan Sienna.
"Mama apa kabar?" tanya Sienna.
"Mama baik, oh ya kamu ke sini sama siapa?" tanya Vellery, sebab sepertinya Sienna sendirian.
"Sienna, sedang merayakan pesta ulang tahun teman, Mah," jawab Sienna bohong, ini akan lebih aman bagi Sienna.
"Oh iya, Mama ke sini sama siapa?" Sienna balik bertanya.
"Mama ke sini sama teman-teman Mama, tapi udah dari tadi dan niatnya Mama mau pulang. Andai kamu sendirian, Mama akan ajak kamu main ke rumah," ucap Vellery.
Sienna bernapas lega, karena Sienna memilih jawaban yang tepat, meskipun itu bohong. "Nggak apa-apa Mah, lain kali Sienna main ke rumah lagi," ujar Sienna. AKhirnya karena dengan alasan teman-temannya sudah menunggu, Sienna berpamitan.
"Setidaknya aku lega sekarang, karena mama Vellery akan pulang, jadi aku bisa aman," batin Sienna.
-//-
"Felix!" Felix memutar bola matanya malas, kala suara Devan terdengar menggelegar.
"Ada apa Tuan?" tanya Felix dengan lemas, karena sejujurnya saat ini Felix tengah memainkan game di ponselnya, mengisi waktu luang weekend.
"Kau kesal pada ku?" tanya Devan.
Mendengar pertanyaan Devan, Felix segera mengganti raut wajahnya. "Tidak Tuan," jawab Felix seraya tersenyum.
"Ayo, kita pergi ke rumah, mama bilang dia memasak makanan kesukaan kita berdua." ajak Devan.
"Baiklah, kalau begitu saya bersiap dulu, Tuan," ucap Felix, karena memang saat ini Felix mengenakan pakaian santai, namun langsung dihadang oleh Devan.
"Pakai pakaian seperti saja, tidak perlu ganti baju, kita hanya akan pergi ke rumah, tidak akan bertemu client," ujar Devan, dan Felix pun hanya bisa menurut.
"Felix, apa kau tahu di mana Sienna saat ini?" tanya Devan, entah kenapa saat ini Devan tiba-tiba memikirkan Sienna.
"Anda merindukan nona Sienna, Tuan?" tanya Felix sedikit meledek.
"Aku hanya khawatir, karena Sienna kan hari ini akan pergi bersama dengan Alvin," ujar Devan menutupi, padahal sebenarnya dirinya juga sangat merindukan Sienna.
Felix tersenyum tipis, dirinya tahu Devan hanya gengsi untuk mengakui perasaannya. "Saat ini, nona SIenna sudah berada di rumahnya, Tuan. Nona Sienna sudah pulang seketar 1 jam lalu," jelas Felix.
"Apa bersama dengan Alvin juga?" tanya Devan penasaran.
"Tidak, saat ini Devan sedang memanjakan wanita simpanannya, Felly," ucap Felix.
"Dasar buaya," umpat Devan. "Jadi, lelaki itu memang masih berhubungan dengan Felly?"
"Tentu, Tuan, karena sepertinya perasaan tuan Alvin kepada nona Sienna, sedari awal bukan perasaan cinta yang sesungguhnya," jelas Felix.
Mendengar penjelasan Felix, Devan pun menjadi semakin penasaran. "Sejauh apa kau sudah mengetahui tentang Alvin?"
Felix menggaruk tengkuknya. "Sudah lumayan Tuan, tapi saya juga baru mendapat info ini Tuan," Felix segera menjelaskan, karena khawatir jika Devan akan salah paham. Dari penilaian Felix, apa pun yang berkaitan dengan Sienna, maka Devan harus segera mendapatkan infonya lebih dulu.
"Baiklah, aku percaya. Sekarang jelaskan pada ku, apa yang kamu ketahui tentang Alvin, jelaskan semua informasi itu, tanpa di tutupi lagi," ujar Devan.
"Baik Tuan."
"Jadi, tuan Alvin sebenarnya tidak mencintai nona Sienna sedari awal. Hubungan yang dijalin hanya karena perjodohan yang dilakukan oleh tuan Pratama."
"Tuan Alvin mendapatkan amanat, bahwa tuan Alvin tidak boleh menyakiti nona Sienna, dan alasan utama kenapa tuan Alvin masih mempertahankan nona Sienna, karena ancaman dari tuan Pratama," jelas Felix.
"Ancaman apa?" tanya Devan semakin penasaran.
"Sesuai dengan apa yang sudah disepakati sejak awal, tuan Alvin tidak diperbolehkan menyakiti nona Sienna, jika sampai perjodohan itu gagal, maka semua harta warisan milik tuan Pratama, akan dialihkan ke nona Sienna," jelas Felix panjang lebar.
"Apa? Sebegitunya Pratama membela Sienna, bahkan sampai rela memberikan harta warisan untuk Sienna?" Devan benar-benar dibuat terkejut dengan cara pikir Pratama.
"Aku jadi ragu, jangan-jangan Sienna anak kandung Pratama," pemikiran Devan tentu saja tidak salah, semua orang pun akan berpikiran hal yang sama, bagaimana mungkin orang tua lebih sayang dengan anak orang lain?
"Saya juga sempat berpikir begitu Tuan, tapi setelah saya selidiki, memang sedari awal tuan Pratama hanya memiliki anak lelaki," ujar Felix.
"Lalu, kau mendapatkan info ini dari mana? Apakah ini valid?" tanya Devan memastikan.
ngehaluin perjalanan kisah cinta bang devan dan sienna yg penuh drama,seru,lucu,konyol,bikin emosi paket komplit intriknya 😘😘😘
cemburunya bang devan bikin gemesh athi thorrr 😅😅😅
gemesh pengen q tenggelamin ke laut thorrr🤪😂😂😂
bang devan masih waras dan gak nyakitin sienna dgn olah raga ranjang 😍😍😍
jangan khawatir ya bang karena sienna jodoh masa depanmu 😘😘😘
bang devan jgn di apa"in ya sienna 😅😅😅
mampir absen donk😉😍
boleh donk ikut ngehaluin kisah cinta sienna 🥰🥰
Devano galau 🤭🤭🤭🤭🤭