NovelToon NovelToon
Cinta Tak Di Balas Cinta

Cinta Tak Di Balas Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Diam-Diam Cinta / Pelakor jahat
Popularitas:32.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nadhira ohyver

Larisa gadis yang sederhana,diam-diam mencintai sahabatnya sendiri,Larisa bersahabat dengan 2 lelaki sejak mereka duduk di bangku SMP.Keluarga mereka sudah saling mengenal baik satu sama lain,kedua sahabat larisa berasal dari keluarga yang cukup kaya dan juga terpandang.Sementara Larisa hanya anak dari seorang karyawan yang bekerja di perusahaan salah satu sahabatnya.

Sampai akhirnya ada satu peristiwa yang membuat Larisa menjadi pengantin dari sahabat yang ia cintai,diam-diam.

Larisa pikir,ia akan bahagia,karena menikah dengan orang yang ia cintai,tapi ternyata tidak..

penasaran dengan kisah Larisa???

Baca selengkapnya di novel ini yaa...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadhira ohyver, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

"Liam...tolong berhenti sebentar di pom bensin yaa."Ucap Larisa.

Larisa sudah tidak lagi menangis terisak,ia sudah bisa mengendalikan perasaannya.

Sepanjang jalan dari rumah sakit Tadi,Liam hanya diam saja,membiarkan Larisa mengeluarkan semua emosi nya lewat air mata.

Tanpa bertanya pun Liam sudah tau,Larisa pasti menangis karena Davin.

Padahal keduanya baru saja pulang berbulan madu,Liam pikir Davin sudah mulai membuka hatinya untuk Larisa.

Karna saat mereka di paris,Larisa selalu memberikan kabar kepada Liam.

Tapi ternyata Liam keliru,Davin benar-benar bodoh.

Liam pun menghentikan mobilnya,saat melihat pom bensin,Larisa langsung turun,Liam hanya memandangi Larisa dari dalam mobil.

Larisa masuk ke toilet umum yang ada di pom bensin,ia mencuci wajah nya,setelah itu Larisa kembali memoles wajahnya dengan make up tipis.

Larisa tidak ingin bunda Davin melihat mata nya sembab seperti habis menangis,Ia justru menyesal karna tidak bisa menguasai dirinya,menangis terisak,bahkan sampai menelpon Liam,membuat Liam tau,keadaan dirinya.

Mungkin Larisa juga sama seperti Davin,ia bodoh karena masih ingin memberikan kesempatan sekali lagi untuk Davin.

Ia berfikir terlalu cepat,jika ia mengambil keputusan,atau menilai secara sepihak apa yang dilihatnya tadi ketika dirumah sakit.

Ia akan mendengarkan penjelasan dari Davin terlebih dahulu,ia juga akan melihat sikap Davin setelah ini kepada dirinya.

...****************...

"Kamu sendiri aja Sa...,Davin mana?"Tanya Bunda Davin,melihat Larisa hanya datang sendiri.

"Davin ada keperluan mendadak bund...gak bisa kalo mesti anterin aku dulu,jadi aku pulang bareng Liam."Jawab Larisa.

"Terus Liam nya kemana?".

"Udah balik bund..."Jawab Larisa.

"Bener-bener yaa si Davin,baru aja balik dari bulan madu,mestinya makin romantis dan bertanggung jawab".

"Ini malah mentingin kerjaan,nge biarin istrinya pulang bareng sahabatnya lagi".

"Gak papa bunda...aku bisa ngerti kok."Larisa berusaha menenangkan mertuanya.

"Biar nanti bunda yang bicara sama Davin,mestinya dia gak boleh kaya gini".

"Yaudah...sekarang kamu masuk kamar gih,,,pasti cape banget,kan?".

"Habis pulang dari perjalanan jauh."Ucap bunda Davin.

Larisa tersenyum,dan meninggalkan mertuanya yang ada di ruang keluarga rumah mereka,berjalan menuju kamar nya sendiri.

Sampai di dalam kamar,larisa langsung merebahkan tubuhnya di kasur,ia melihat ponselnya,berharap Davin mengiriminya pesan,sekedar memberitahukan,atau meminta maaf.

Tapi ternyata tidak ada satu pun pesan dari Davin,hanya ada pesan dari Liam.

Larisa tidak berminat untuk membalas pesan tersebut,tubuh,hati,dan juga otaknya rasanya lelah sekali.

Tidak butuh waktu lama,Larisa tertidur.

...****************...

Hari sudah semakin sore,Davin semakin gelisah,ia berfikir bagaimana caranya agar dirinya bisa pulang ke rumah.

Ingin rasanya menghubungi Larisa tapi batrei ponselnya habis.

"Bell...aku pulang kerumah dulu bentar.Boleh,kan?"Davin menggenggam lembut tangan Bella.

"Bunda pasti udah nungguin aku dirumah".

"Bunda apa Larisaa!"Ucap Bella,setelah itu,ia menarik kasar tangannya dari genggaman Davin,dan berbalik samping memunggungi Davin.

"Sayang...meskipun aku sama Larisa baru pulang bulan madu,tapi gak terjadi apa-apa diantara aku dan juga Larisa."Davin berusaha meyakinkan Bella.

"Bohong...aku gak percaya!".

"Kamu pernah bilang,kalo kamu mau melakukan hal itu,saat sudah ada dalam ikatan yang sah".

"Kamu sama Larisa kan udah ada di dalam ikatan yang sah."Ucap Bella

"Bell...percaya sama aku,beneran gak terjadi apa-apa diantara aku sama Larisa".

"Beneran???"Bella menatap wajah Davin dengan tatapan sendu,membuat Davin semakin merasa kasihan terhadap dirinya.

"Iya sayang...aku boleh pulang sekarang,kan?".

"Iya...tapi kamu janji yaa,kalo aku minta kamu datang,kamu harus datang."Ucap Bella.

"Iya...aku janji."Jawab Davin.

Sebelum pergi,Davin mencium lembut kening Bella,setelah itu Davin keluar dari kamar rawat inap Bella.

"Aku gak percaya sama kamu Davin!,aku bisa liat kegelisahan kamu untuk Larisa,sepertinya kamu mulai ada rasa sama Larisa,tapi kamu gak sadar".

"Dan aku,gak akan biarin hal itu terjadi".

"Kamu milik aku Davin...aku gak perduli lagi karier ku akan seperti apa,jauh lebih menguntungkan kalo aku bisa menjadi seorang istri Davin Arshaka".

"Cukup kemarin aku bodoh,kali ini gak lagi Davin."Lirih Bella,sambil memandang ke arah pintu.

...****************...

Davin melajukan mobilnya sedikit lebih cepat,ia benar-benar tidak bisa tenang,karena terus memikirkan Larisa.

Hanya butuh waktu 10 menit,Davin sudah sampai di rumah milik orang tuanya tersebut.

Davin masuk ke dalam,bibi yang membukakan pintu untuknya.

Ia bergegas berjalan ke kamarnya.

"Davin Tunggu...!"Bunda Davin menghentikan ia,saat tangannya sedikit lagi akan membuka pintu kamarnya.

"Dari mana kamu?!".

"Bisa yaaa kamu,gak bertanggung jawab seperti itu!".

"Kamu lebih mentingin kerjaan,daripada nganterin Larisa lebih dulu kerumah ini,harusnya kamu yang antar Larisa pulang,bukan Liam!".

"Bunda tau,dulu kalian bertiga bersahabat,tapi sekarang sudah berbeda,Larisa sudah menjadi istri kamu".

"Gak ada persahabatan yang murni diantara wanita dan juga seorang Pria,pasti ada rasa yang terpendam diantara keduanya,entah itu dari pria nya atau dari wanita nya."Ucap Bunda Davin.

"Bunda gak mau,hal ini terulang lagi!".Bunda Davin langsung pergi begitu saja dari hadapan anaknya tersebut.

Davin langsung membuka pintu kamarnya dan masuk ke dalam,ia berjalan ke arah kasur,memandangi Larisa yang ternyata sedang tidur.

Davin duduk di pinggiran kasur,membelai lembut wajah Larisa.

"Sa...aku gak ngerti sama apa yang aku rasain,aku bingung Sa".

"Rasanya aku nyaman banget saat ada disamping kamu,ak pengen terus ada di samping kamu,tapi di sisi hati aku yang lain,aku juga gak tega,melihat Bella dalam kondisi seperti itu."Lirih Davin,masih membelai lembut wajah Larisa.

Davin yang tidak tahan melihat bibir lembut dan kenyal milik Larisa,ia pun mencuri kecupan dari bibir Larisa.

Davin mengecup lembut bibir Larisa,Larisa terbangun kaget,karena merasakan sentuhan di bibirnya.

Larisa langsung mendorong Davin,dan ia bangun dari tidurnya.

"Kamu ngapain Davin...!".

"Datang-datang main cium aku kaya tadi,kenapa gak cium Bella aja!".

Davin mendekatkan dirinya ke Larisa,dengan gerakan cepat,ia langsung membungkam mulut Larisa dengan ciumannya.

Larisa memberontak,memukul-mukul dada Davin,tapi Davin tidak melepaskan ciumannya di bibir Larisa,ia semakin menarik belakang Leher Larisa,agar memperdalam ciumannya.

Davin mencium Larisa dengan penuh nafsu,satu tangannya mulai nakal,membuka kancing kemeja milik Larisa,Larisa masih terus memberontak,tapi tenaga nya kalah dengan Davin.

Tangan Davin berhasil menerobos ke dalam baju Larisa,Davin langsung meremas salah satu bukit kembar milik Larisa,Sekuat tenaga Larisa mendorong tubuh Davin,sampai akhirnya ia berhasil terlepas.

Larisa menutup kembali baju nya,menutup wajahnya dengan kedua tangan,ia mulai menangis terisak,Larisa kecewa dengan tindakan Davin kepadanya.

Davin yang tersadar,langsung mendekap Larisa...

1
Farida Rida
Sangat menjijikan jika Davin mau menyentuh Bella, tp g apa" sama" pasangan sampah
Sukeh Kejora
jgn jgn Larisa mandul dong ,
Yulia Irawan
sweet banget si Liam... emang mending dicintai dari pada mencintai sendiri....
Alisya Yeppeumnida
liam yg di cium.aku yg salting/Drool/
Farida Rida
Ceritanya selalu membahagiakan pelakor, makanya yg baca malas kasih Like
Na_dhyra: ehehehe...makasih udah baca bunda...sebelum memutuskan nyoba nulis,ak udh banyak baca novel2..judulnya beda-beda,tp alur cerita nya kaya mirip smua gtu...pengen yg beda aja...
total 1 replies
Farida Rida
Sebenarnya yg bego itu ceritanya
atik
lanjut thor
Alisya Yeppeumnida
akhirnya.....
atik
bagus
Yulia Irawan
makin seru...
Adinda
akuin aja liam sebelum larissa direbut yang lain
Yulia Irawan
apa jangan-jangan Bella mau mati... itu mungkin aja gejala kanker...🤣🤣🤣😋
Yulia Irawan
jadi sama-sama suka ni ya.... Larisa sama Liam...
siap-siap sakit hati kau Vin...
menghadiri pernikahan mantan istri dengan sahabat sendiri....😅
Yulia Irawan
apakah Davin masih berfikir kalau Larisa mau balikan sama dia...?
Yulia Irawan
si pelakor, bhkn wnita murahan yang bahagia....
holipah
othor nya sayang sama Bella makanya g ada karma bt Bella
Na_dhyra: hahahaha
total 1 replies
Yulia Irawan
Bella kapan ya dapat karma...?
Yulia Irawan
Bella ini nggak tapi nasibnya kok beruntung bngt ya... nggak ada karma buat dia.
tapi Larisa yang baik malah tersakiti terus...
Yulia Irawan: wanita nggak benet
total 1 replies
Yulia Irawan
terserah lah Vin... wes sak karepmu. CEO kok ogeb
Yulia Irawan
apakah selamanya Davin akan menjadi orang yang bdoh. ...???
apakah selamanya hanya akan diajak ajakin Bella...
CEO kok bdh sih.. ijazahnya dapat beli ya...
harusnya kali ini jangan gengsi vin... minta tolong sama ayah dan bunda. mereka lebih pinter dari pada kamu...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!