NovelToon NovelToon
Penguasa 9 Tanah Dewa

Penguasa 9 Tanah Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan
Popularitas:393.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sigi Tyo

Seorang pemuda yang berasal dari tanah bawah berpindah menuju ke tanah atas atau Alam Dewa.
Semua itu di lakukan selain karena peningkatan kekuatan nya, juga karena ingin membalas dan menaklukkan para Dewa yang selama ini telah memburu nya.
Pemuda itu berniat membalas para Dewa yang telah membuat nya tersiksa dalam pelarian selayaknya seorang kriminal.
Apakah pemuda itu mampu menaklukkan sembilan tanah Dewa dengan segala penguasa nya? ikuti terus kisah perjalanan pemuda bernama Yuang Fengying.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Bahaya lain ( pengejaran kelompok Tudung Akar)

Setelah kepergian rombongan Ba Cun, Yuang Fengying kembali bersiap bertarung melawan binatang monster itu.

Kali ini pemuda itu akan menunjukkan kekuatan terbaiknya, dan tak akan menahan lagi, termasuk dengan memainkan pemahaman tentang ilmu tombak nya.

"Guyuran Tombak Dewa..!." Yuang Fengying menusukkan tombak nya, dengan kekuatan yang semakin di tingkatkan.

Tusukan itu menciptakan puluhan tusukan tombak lain yang mampu meremukkan batuan di alam dewa.

Taang..!

Taang..!!

Dentangan suara energi tombak berbenturan dengan duri duri binatang itu.

Beberapa duri landak yang terkenal kuat itu berhamburan, saat energi membentuk gambaran tombak itu menerjang nya.

Beberapa landak duri pedang yang terkena serangan itu berjatuhan terpental dan berserakan.

Serangan Yuang Fengying meski menggunakan tombak yang tak terlalu kuat, cukup mengerikan.

Tombak dewa naga hitam memang senjata yang hebat saat di alam bawah, namun di alam Shen Tian kekuatan nya tak lagi istimewa.

Meski tombak itu sudah di tingkatkan, namun jika bertemu dengan senjata yang memiliki kualitas di atasnya, tetap akan hancur juga nanti nya.

Saat ini Yuang Fengying kembali memutar tombak tersebut, berbekal tekad tombak yang di dapatkan dari pemahaman jejak dewa kuno, putaran tombak itu menghasilkan hempasan energi yang kian mengerikan.

Dengan kultivasi di Transendensi Menengah pertengahan dan kekuatan tempur setara puncak Transendensi Tinggi, membuat serangan dengan tekad tombak itu kian mengerikan, mampu memporak porandakan beberapa landak duri pedang itu.

Bahkan beberapa landak duri pedang sudah terbelah tubuhnya setelah terkena tusukan atau tebasan yang berulang.

Kehebatan serangan jurus tombak itu juga di dukung dengan kejelian mata Yuang Fengying dan ketepatan serangannya yang tepat mengenai lokasi yang sama secara berulang.

Hanya dalam beberapa waktu Yuang Fengying mampu merobohkan beberapa landak duri pedang.

Itu membuat beberapa binatang monster itu mulai bergetar ketakutan.

"Pergi...!!." Yuang Fengying berteriak menghalau binatang yang sudah tak lagi terlihat ganas karena ketakutan.

Binatang monster ini memiliki kecerdasan yang lebih rendah jika di bandingkan beberapa tingkatan yang lain, namun mereka tetap memiliki naluri yang kuat.

Jika ada lawan lebih hebat, secara alami mereka akan menjauh dan menghindar.

Dan saat ini itu berlaku, binatang itu mundur dan berlari menghindar.

**

Serombongan orang terlihat mendekati area yang sudah porak poranda.

Bercak darah ada di mana mana dengan beberapa potongan organ dan sisa sisa anggota tubuh yang lainnya berceceran.

"Siapa yang melakukan ini?." Shie Shuangxi mengerutkan keningnya.

Jelas pemuda itu keheranan, melihat ukuran dan bentuk fisik dari mayat binatang itu, jelas binatang tersebut binatang yang kuat.

Kelompok lain belum tentu mampu melakukan hal seperti ini, membunuh dan membantai binatang sekuat ini.

"Apakah di alam ini ada manusia lain?."

Enam orang itu semakin kebingungan dan tak bisa memberikan jawaban.

Seketika bulu kuduk mereka meremang dan mereka mulai ketakutan.

"Jika ada sosok sekuat ini, kita bisa saja celaka." sahut yang lainnya.

Enam orang bergetar dan meninggalkan tempat itu dengan segera, menghindari dari hal hal yang tak diinginkan.

**

Di tempat lain.

"Kurang ajar..!, siapa bajingan ini? Mengapa begitu kuat?, padahal hanya debutan dari alam bawah?."

Lima orang terlihat berkumpul dalam satu ruangan dengan pembahasan mengenai hancur nya beberapa kelompok divisi anak bawahan nya.

Mereka adalah para petinggi kelompok Tudung Akar.

"Pasti bukan debutan biasa, bajingan ini pasti memiliki sesuatu yang istimewa sehingga mampu menghancurkan beberapa kelompok divisi kita."

"Apakah sudah ada petunjuk yang kita dapatkan sejauh ini?."

"Masih kita cari hingga saat ini, yang jelas arah jejak nya sudah kita dapatkan."

"Terus pantau, perintah kan untuk selalu berkirim pesan, jika menemukan nya." tetua Agung berkata dengan wajah yang sulit di jelaskan.

"Tentu saja Tetua Agung, kali ini kita mengirimkan pasukan pemburu dengan kemampuan tertinggi meski berjumlah sembilan orang."

Tetua Agung Tudung Akar mengangguk dengan jawaban demikian.

**

Sekelompok orang yang berjumlah sembilan tengah menatap di kejauhan.

Orang orang itu sedikit kehilangan petunjuk nya kali ini.

"Bagaimana saudara ku?, apakah ada jejak yang bisa kau dapatkan?."

Pria dengan penutup kepala mengangguk mendengar pertanyaan rekan setimnya.

"Jejak bajingan itu menuju ke kota itu."

"Maksud mu kota Teratai Api..?."

"Benar, bajingan itu menuju ke sana menurut serangga penelusur jejak ku."

Delapan orang rekan dari pria bertudung itu menatap ke sebuah arah di mana di sana terdapat kota Teratai Api.

"Kita kesana.." pria lainnya mengambil keputusan, nampak nya pria ini adalah pemimpin misi kali ini.

Sembilan orang itu berloncatan, berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, mengarah ke kota Teratai Api.

**

"Ha..ha.. terhisap ke dimensi alam ini ternyata keberuntungan untuk ku." Yuang Fengying tak bisa menutupi kegembiraan nya.

Mendapatkan zirah perang dan pemahaman tekad tombak adalah keberkahan untuk nya.

Yuang Fengying sejenak terdiam setelah sempat tertawa pelan.

"Bagaimana caraku keluar dari sini?."

Ya, itu yang selama ini tak di pikirkan nya.

Mantra untuk memasuki nya masih tercetak di otak nya, hanya saja untuk keluar nya, Yuang Fengying tak memiliki pengetahuan itu.

"Aku harus mencari kelompok Ba Cun, mungkin saja dia tahu bagaimana cara nya meninggalkan tempat ini."

Segera Yuang Fengying meloncat ke arah tempat yang lebih tinggi, yang ada di sekeliling nya mencoba mengamati keadaan sekitar nya, siapa tahu ada petunjuk yang di dapatkan nya.

Yuang Fengying menatap di kejauhan di mana di sana terlihat gunung tinggi menjulang hingga menyentuh langit.

"Apakah alam ini berada di dimensi lain, atau ada hubungannya dengan seluruh lapisan alam Shen Tian?."

"Atau alam ini ciptaan seseorang yang sangat kuat seperti istana Yin, yang di ciptakan Dewa Penguasa Alam?."

Mengingat istana Yin, Yuang Fengying langsung merindukan para penghuni nya.

Tentu saja beberapa wanita, keluarga dan orang orang yang mendukung nya ada di sana.

Namun saat ini itu tak bisa di lakukan nya, membuka dan mengaktifkan portal ke sana butuh kekuatan, saat ini dirinya masih di batasi.

Bahkan para roh penjaga pusaka juga tak bisa terhubung dengan nya.

"Tak apa, sebentar lagi aku akan cukup kuat, dan bisa mengaktifkan semua yang pernah ku miliki."

Yuang Fengying mengedarkan pandangannya, menatap jauh dan memutarinya.

Dengan kekuatan visualisasi mata ajaib Yuang Fengying mampu melihat jelas hingga puluhan mil jauhnya.

"Ada sekelompok orang." gumam Yuang Fengying saat melihat ke sebuah arah.

Pemuda itu melihat sebuah pergerakan dengan jarak lebih dari puluhan mil, dan pergerakan itu mirip dengan manusia.

Segera pemuda itu melompat dari ketinggian dan bergerak menuju arah sekelompok orang itu.

Namun begitu jarak mendekati puluhan mil Yuang Fengying segera berhenti bergerak, karena menyadari jika sosok sosok yang di kira manusia ternyata hanya serombongan kera kera raksasa.

Gerombolan kera ukuran besar itu terlihat berlari ketakutan dari entah apapun itu.

Dan tak lama, wilayah yang di tinggalkan oleh kawanan kera besar itu terlihat mengepulkan asap dan debu tebal ke angkasa.

"Apa terjadi? Apa itu?."

1
Ahmad R Laros
hbis lagiii
Winda
Hahahahaha mau merampok terakhir malah di rampok. Harta atau nyawa. Yuang Fengyin keren 👍👍👍👍👍
Winda
Dasar.... manusia manusia serakah. Kalo aku jadi Fengyin, kubunuh mereka semua.😡
Dindin Awaludin Fitria
Luar biasa
Ana Dasuki
lanjutkan
Ana Dasuki
jozzz
Ana Dasuki
good
Inara Cantik
lanjut
rinaris$
cuma buat satu ya 😏
Matt Razak
Mantap 👍
Ferry Zhou
lanjut ngab
nanonano
bagus hajar semua
nanonano
hebat fengying
Sigit cahaya perkasa
LANJUUUUUUUUTTT
budiman_tulungagung
fengying kumat lagi....
Agus Rahmat
biar seru tambah chapter
annaza ibenk
cukup menghibur tor meski gak ada pertarungan adu fisik
Rinaldi Sigar
lanjut
Yaswirno Mr
mantul👍
Bambang Poedjijono
malam minggu up lagi thor, mumpung udan deres ki 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!