NovelToon NovelToon
Pernikahan Karena Sebuah Wasiat

Pernikahan Karena Sebuah Wasiat

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Chiqi17

Lili gadis cantik yang masi berada di bangku SMA harus menikah dengan laki laki yang bahkan ia tidak kenal sama sekali gara gara sebuah wasiat dari bapaknya.

Ia di jodohkan dengan rendi pria tampan dan populer di sekolah. Rendi adalah anak muda yang suka pergaulan bebas seperti anak muda lainnya. Yang selalu melakukan kenakalan remaja seperti balapan liar, mabok dan bahkan terlibat dengan dunia gelap.

" Apa pendapat kak rendi soalnya perjodohan ini?" tanya lili pada rendi

" Entah la mungkin gw bakal menerimanya" ucap rendi yang sudah benar2 merasa tertarik kepada lili apa lagi ketika melihat lili yang terlihat lebih cantik dari pada di foto

" Mungkin aku juga bakal menerima perjodohan ini kak" ucap lili kepada rendi

Rendi yang mendengar kata kata itu sontak kaget, ketika semua orang yang di jodohkan akan merasa tertekan dan marah akibat pernikahan yang mereka tidak inginkan tapi beda dengan mereka. Apakah kehidupan mereka akan tenang walaupun mereka saling menerima!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chiqi17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. beli bubur

Lili yang dapat chat dari suaminya untuk pergi ke kantin langsung menuju kekantin saat jam istirahat di mulai.

" Li lu kemana dah buru buru amat?" tanya luna heran 

" Gw mau ke kantin lun" 

" La kan kita biasanya bareng Li bentar nunggu selly ya Li?, masa kita duluan."

" Ngapain pada diem yuk kekantin " ucap Selly yang baru saja datang 

" Gw ikut dong sama kalian." Ucap yuri yang mendatangi lili dan teman temanya 

" Perasan lu ngikutin kita mulu dah yur dari kemaren kemaren!." 

" Aku gak ikutin lu pada gw cuma ikutin lili!." 

Jujur situasi ini membuat lili bingung ia yang berniat pergi cepet cepet ke kantin mumpung masi sepi buat ketemu rendi malah gagal total. Yaudah la cuma ketemu bentar doang batin lili 

Lili kemudian langsung pergi menuju kantin tempat janjian bersama suaminya itu. Rendi yang sadar akan kedatangan lili pun langsung memanggil istrinya tersebut.

" Lili sini." Panggil rendi sambil melambai 

Lili yang di panggil seperti itu pun langsung menghampiri meja suaminya yang sudah dari tadi duduk di meja tersebut.

" Sini li duduk. Aku udah pesenin bubur." Ucap rendi yang kemudian berdiri mengeser kursi agar istrinya bisa duduk.

Kejadian langka yang di lihat di kantin itu sontak membuat semua orang menatap mereka. Siapa cewek itu yang sampai membuat rendi bangun dari duduknya dan mengeser kursi untuk dia duduk, batin mereka yang mulai bergosip di kantin tersebut.

" Ehhhmm itu gak perlu kak." Ucap lili menolak karena tidak nyaman dengan tatapan orang orang yang mulai bergosip tentang dirinya.

"Kenapa li? Kan kamu tenggorokannya masi sakit mangkanya aku beliin bubur."

" Gak usah kak aku balik aja" ucap lili yang langsung pergi dari kantin tersebut.

Melihat itu Rendi mulai paham kenapa lili menolak pemberianya. Ia kemudian langsung membawa lili kesuatu tempat dan lili yang di tarik oleh rendi pun hanya menurut.

Semua yang ada di kantin itu masi bertanya tanya dengan hubungan mereka. Bahkan sekarang mulai tersebar gosip yang tidak sedap di kantin tersebut.

Mereka berfikir kalo itu pacar Rendi, saudara bahkan ada juga yang bilang cewek itu pelacur yang mengoda rendi. Semua orang sekarang sedang membicarakan rendi dengan cewek tersebut bahkan teman teman lili juga penasaran dengan hubungan seperti apa lili dan rendi ini.

" Sel lili ada hubungan apa dengan rendi? " tanya yuri penasaran 

" Gw aja gak tau yur. Lu tau lun.?"

" Gak tau ini gw aja penasaran. Tapi menurut gw si mereka pacaran de!."  

" Gw juga berfikir seperti itu. Soalnya rendi tadi bawa buburkan buat lili berarti ia tau kalo lili lagi sakit tenggorokan." 

Yuri yang dari tadi mendengar itu lansung pergi menuju toilet. Jujur saat ini yuri sagat kesal dengan rendi ia yakin rendi memaksa lili.

" Padahal tadi di bis lili bilang tidak mau pacaran. Gw yakin rendi yang memaksa lili." Guman yuri tak terima atas kejadian di kantin tadi.

Saat ini lili di bawah ke belakang gedung olahraga. Di belakang gedung tersebut terdapat ruangan yang biasanya di pake untuk menyimpan alat alat olahraga. gedung itu terkadang di jadikan markas oleh rendi dan teman temanya ketika lagi jam kosong atau pun seperti sekarang jam istirahat.

Disana sudah terdapat teman teman rendi. vino, satria dan juga bisma yang sedang asik bermain video game. Teman teman rendi yang melihat itu sontak langsung kaget dengan cewek yang di bawah rendi.

" Ren itu yang lu gandeng siapa?." 

Rendi hanya diam ia tidak menggubris pertanyaan satria ia malah mengusir Satria untuk pergi dari tempat duduknya.

" Li duduk sini" ucap rendi sambil mengusap kursi bekas duduk satria.

Lili Yan mendengar itu hanya menurut dan langsung duduk di kursi tersebut. Jelas ia sangat kesal sekarang karena tatapan dan cibiran yang ia dapatkan di kantin.

" Ren itu siapa?." 

" Bangsat lu dari tadi nanya mulu, ini cewek gw." Ucap rendi kesal 

"CEWEK LU!." Ucap Satria, vino dan juga bisma secara bersama 

" Kak aku balik ke kelas aja ya." Ucap lili dan berniat pergi.

" Eh bentar li, ini buburnya di makan dulu kamu dari tadi pagi cuma makan roti yang di celup susu." Ucap rendi sambil menahan tubuh lili agar tidak pergi.

" Jadi lu punya cewek ren sejak kapan?"

" Kalian bisa diem dulu gak nanti gw jelasin!. Li ni makan dulu ya" ucap rendi yang memberikan bubur ke lili yang sudah dari tadi ia bawah.

Lili yang mendengar itu hanya menurut dan langsung memakan bubur tersebut. Karena emang ia sudah lapar.

" Kak rendi gak makan?."

 " Gak li udah kenyang, habisin ya makanya."

Sahabat rendi yang melihat itu merasa tidak percaya dengan apa yang rendi bawah ke markas, apa lagi Melihat Rendi yang seperti terlihat lembut di depan cewek Tersebut.

" Ternyata tipe rendi kek gini, cantik putih gw juga terpukau si tapi kalo badan si masi kalah sama sarah dan riska." Guman satria yang di dengar oleh vino

" Gobl*k lu kalo rendi tau apa yang lu omongin pasti lu langsung di pukul!." Bisik vino sambil menoyor kepala satria 

" Jadi dia siapa ren?"

"kenalin cewek gw namanya rayli biasa di panggil lili." 

" Oh, Hai."

" Li kenalin ini temen gw, yang ini vino, bisma dan juga satria dia yang paling tolol di sini" Ucap rendi memperkenalkan satu persatu sahabatnya.

" Anji*g lu ren, Li lo kok mau sama tu anak. cowok modelan anjing menggonggong gitu doang kok mau" Ucap Satria kesal di bilang tolol 

Lili yang mendengar itu hanya tersenyu saat mendengar perkataan dari satria, entah kenapa ia jadi ingat saat rendi mabok dan manja terhadapnya. Rendi yang manja seperti itu mirip dengan anak anjing batin lili

" Yang penting gw ganteng gak kaya lo " ucap rendi yang terkesan menyindir.

" Ini gak papa mereka tau hubungan kita?" Ucap lili bingung karena ia takut orang orang semakin tau hubungan aku dan kak rendi.

" Li gw dari awal gak berniat menutupi hubungan ini jadi kalo orang orang tau juga gw ma gak masalah. Dan untuk sarah gw benar benar gak ada hubungan sama sekali dengan dia."

" Tapi kak rendi kan_" ucap lili terhenti ia bingung harus ngomong seperti apa. Ia sebenarnya tidak masalah kalo orang orang tau tapi yang jadi masalah para fans kak rendi yang bahkan di kantin saja sudah membuat gosip gak enak.

" Gw cuma mau orang orang gak ada yang ngeremehin kamu li, kalo orang orang tau kamu cewek aku mereka mungkin bisa lebih diam."

" Iya kak"

" Gw minta maaf li kalo emang tindakan gw saat ini salah " ucap rendi yang kemudian langsung memeluk lili karena melihat lili yang lebih murung dati pada tadi.

" Ren maaf banget ni gw ganggu tapi bell masuk sudah berbunyi." Ucap vino yang membuat lili langsung melepaskan pelukan rendi.

" Li aku anterin ya kekelas?"

" Gak usah kak biar lili sendirian saja "

" Yakin gak mau di anterin?"

" Iya, yaudah lili pergi ya makasih buburnya." Ucap lili yang kemudian langsung pergi menjauh dari sana.

Lili yang baru masuk ke dalam kelas pun langsung mendapati tatapan dari murid murid cewek yang ada di kelas itu. Lili kemudian langsung duduk di kursi samping luna

" Li__" Belum sempat bertanya lili kemudian memotong pembicaraan luna

" Gw tau apa yang kamu mau tanyakan tapi tidak sekarang lun. Otak gw lagi banyak pikiran." Ucap lili

Luna yang paham akan hal itu langsung diam. Ia paham perasaan lili yang tiba tiba jadi musuh semua murid cewek di sekolahan. Lili yang baru masuk di sekolah ini dan belum punya penyokong pasti akan jadi bahan bully dan gosip tidak seperti sarah yang punya kuasa mangkanya saat sarah mendekati rendi tidak ada yang berani mengusik.

Saat bell pulang lili masi diam seribu bahasa ia merasa tidak nyaman dengan tatapan orang orang yang melihatnya. Ia bahkan tidak memedulikan panggilan yuri ia cepat pergi menuju parkiran dan mendapati rendi yang sudah ada di depan mobilnya

Rendi yang melihat lili langsung membukakan pintu mobil dan segera mengendarai mobil tersebut. Dalam perjalanan pulang mereka tidak ada yang berbicara di mobil itu hanya terdengar suara dari mesin mobil.

" Kak ke bogor yuk" Ucap lili memecah keheningan.

" Eh kita mau ngapain ke sana li. Bulan madu?." Ucap rendi yang kaget karena ajakan dari istrinya 

" Hahha besok kan libur, dan lili juga mau Hirup udara segar pegunungan kak."

" Yaudah kita kesana "

 muka rendi langsung memerah karena ia akan menghabiskan waktu bersama dengan istrinya. Wah bulan madu sama lili batin rendi yang sangat senang. 

Sesampainya ia di apartemen rendi buru buru memasukan semua baju yang ia mau bawah kedalam koper.

" La ngapain pake koper kak." Ucap lili heran

" Katanya mau ke bogor?" 

" Kan camping masa bawah koper."

" La aku kira bakal ke villa li?"

" Haha gak kak camping aja biar bisa liat bintang di atas gunung." Ucap lili sabil memasukkan baju bajunya ke dalam ransel

" Tenda gimana li kan kita gak punya tenda?" Ucap rendi yang sekarang memindahkan bajunya ke ransel

" Ada nanti di sana kak tendanya juga udah jadi kayanya." 

Setelah selesai menyiapkan perlengkapan Lili dan rendi kemudian langsung pergi ke Bogor. Mereka langsung menaiki motor agar bisa menghindari kemacetan dan bisa tepat waktu sampai di sana.

Bbreeemmm 

Mereka campai di puncak pada malam hari. Mereka langsung meletakan barang barangnya ke tenda dan berniat  menyulut api untuk membuat api unggun kecil agar bisa menghangatkan tubuh merek.

" Li kamu gak laper.? " 

" kak rendi laper, kita rebus mie aja yuk lili bawa perlengkapan masaknya."

" Boleh. Enak kayanya dingin dingin makan mie gini" 

" Kak rendi suka camping kaya gini gak?"

" Belum aku baru pertama kali camping sama kamu li."

" Camping tu enaknya rame rame tau kak sebenarnya."

" Lebih enak berdua gini sama kamu li hehhe"

" Apaan si kak gak jelas" ucap lili yang kemudian langsung memalingkan wajahnya.

" Serius li gw seneng bisa liat bintang sama kamu" ucap rendi yang kemudian menarik kedua tangan lili dan meletakannya ke dua sisi pipi Rendi.

Lili yang tangannya berada di pipi rendi sontak kaget dan langsung melihat ke arah rendi dengan muka lili yang memerah sekarang.

" Tangan lili hangat bikin aku nyaman hheheh." Ucap rendi sambil tersenyum 

Lili yang mendengar itu hanya tersenyum malu dengan muka yang memerah yang kemudian langsung menundukkan kepalanya karena malu.

" Kamu cantik li" ucap rendi yang melihat lili sedang tersipu malu sekarang 

" Kok kak rendi jadi suka gobal kek gini si" dengus lili yang kemudian menarik tangannya dari pipi Rendi 

" Heheheh "

1
Sri Ramadaniah
lanjut dong jangan nyendat nyendatn
Yoko Littner
Udah lama banget ga baca cerita sebagus ini. Makasih, thor!
TAE.MI.PATRON
Mantap lah!
indah 110
Jiwa saya terkoyak!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!