NovelToon NovelToon
SECRET SUGAR DADDY

SECRET SUGAR DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / One Night Stand / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16.6k
Nilai: 5
Nama Author: Qolbie

***++ Harus bijak memilih bacaan ya guys...
Malam panas satu malam ku dengan lelaki asing membuatku tidak bisa lepas dari lelaki itu. Belakang aku tahu ia adalah Dokter spesialis penyakit dalam di Rumah sakit Mamaku dan kebetulan lelaki itu adalah Dokter yang merawat mamaku. Ia srorang duda yang haus akan hubungan panas di atas ranjang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qolbie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6 TUJUANKU HANYA KAMU.

Aku melangkahkan kakiku dengan cepat seolah aku telah berlari menuju ke ruangan dokter Rafandra. dengan nafas yang masih memburu Aku berusaha mengetuk pintu yang ada di depanku beberapa kali namun tidak ada sahutan dari dalam. Aku berusaha untuk memanggil nama dokter Rafandra tetapi tidak ada tanggapan sampai akhirnya aku mendengar seseorang berbicara.

"Nyonya sepertinya anda tidak tahu ya kalau dokter Rafandra hari ini libur. Kalau anda ingin menemui dokter Rafandra Anda langsung datang ke rumahnya saja,"

Tanpa pikir panjang aku pun langsung membalikan tubuhku ke arah sumber suara dan aku melihat di sana ada salah satu petugas kesehatan yang telah memberitahuku aku pun langsung menanyakan alamat tempat tinggal dokter tersebut padanya.

"Bolehkah saya minta alamat dokter Rafandra? karena saya sangat membutuhkan bantuan dokter Rafandra secepat mungkin," Aku berusaha memohon pada petugas kesehatan tersebut agar memberitahuku alamat tempat tinggal dokter Rafandra. Aku berusaha mayakinkannya.

Aku melihat ekspresi orang yang ada di depanku saat itu tampak sedikit kebingungan Apakah ia harus memberitahu alamat dokter Rafandra tersebut padaku atau tidak, karena aku memohon kembali akhirnya orang tersebut mau memberikan alamat tempat tinggal dokter Rafandra padaku. setelah mendapatkan alamat tempat tinggalnya aku pun langsung menuju ke rumah tersebut tanpa pikir panjang Karena aku tahu tidak ada orang lain yang mau membantuku selain dokter tersebut.

Setelah mencari untuk beberapa saat alamat itu, aku pun tiba di depan pintu pagar menjulang tinggi rumah megah yang ada di pusat kota. Aku pun tercengang untuk beberapa saat ketika melihat rumah megah tersebut di sana.

"Setiap hari aku melewatinya saat aku akan pergi ke kampus bahkan aku mengira jika rumah megah ini adalah milik para anggota dewan atau sejenisnya. Ya paling tidak konglomerat kaya. aku tidak mengira jika rumah megah ini milik dokter Rafandra,"

belum habis rasa terkejutku di sana aku dikejutkan dengan kedatangan petugas keamanan yang menghampiriku dan bertanya sedang apa Aku berdiri mematung di depan pintu pagar rumah tersebut.

"Permisi, Ada yang bisa saya bantu nona?"

"benarkah ini alamat rumah Dokter Rafandra?"

"Ya, benar sekali nona, Ada apa ya?"

Aku bingung untuk beberapa saat Apakah aku harus bertanya dokter rafanda ada di rumah atau tidak. Itu sama artinya memberitahu pada petugas keamanan tersebut jika aku tidak mengenal dengan baik pemilik rumah dan bisa jadi petugas keamanan itu pun akan mencari alasan apapun agar aku segera meninggalkan rumah itu Karena aku tidak memiliki janji bertemu dengan dokter Rafandra. aku tahu jika aku harus berbohong untuk mendapatkan izin masuk ke dalam rumah.

"Aku diminta oleh dokter Rafandra untuk datang ke rumahnya, Aku harap Pak satpam tidak keberatan untuk mengantarkanku masuk sampai ke depan pintu rumah,"

Aku berusaha untuk memberitahu Pak satpam jika aku diminta oleh si pemilik rumah secara langsung untuk datang ke tempat ini, meskipun kenyataannya semua itu hanyalah omong kosong belaka. akhirnya membuat pak Satpam tersebut tidak bisa untuk mencari alasan untuk mengusirku dari tempat ini.

"Oh... ternyata Nona sudah memiliki janji dengan dokter Rafandra ya? tapi tunggu sebentar Nona karena Pak Dokter tadi baru saja tidak saya harus memastikannya terlebih dahulu Apakah Pak Dokter mau menemui Anda atau tidak,"

Aku langsung bisa menebak jika Pak satpam tersebut tidak langsung percaya dengan apa yang aku katakan Karena aku tahu mungkin bukan satu atau dua kali saja hal serupa terjadi dan Pak satpam jelas lebih profesional. Aku pun tidak bisa menolaknya aku hanya bisa berharap jika dokter Rafandra akan menerima kedatanganku. meskipun kecil kemungkinannya dan besar kemungkinan aku akan terusir dari tempat ini tanpa bertemu apalagi mengutarakan keinginanku pada dokter Rafandra.

Tidak berselang lama petugas keamanan itu pun datang kembali ke arahku.

"Silakan masuk nona, sepertinya Pak Dokter memang sedang menunggu Anda,"

"Ternyata dia menerima kedatanganku?"

kedua mataku membelalak lebar ketika aku mendengar apa yang petugas keamanan untuk katakan barusan bahkan aku tidak pernah menyangka jika ternyata aku diterima secara langsung di rumah megah tersebut. Pak satpam membimbingku untuk masuk ke dalam area dalam tembok pagar yang menjulang tinggi tadi dan aku hanya bisa menyusuri jalanan menuju ke pintu utama rumah megah tersebut di area sekitar aku bisa melihat tumbuhan hijau dan taman kecil yang rindang di sana.

Akhirnya aku tiba di depan pintu utama rumah itu Aku berusaha menata hati dan juga diriku sebelum aku memutuskan untuk mengetuk pintu yang ada di depanku tapi ternyata pintu itu sudah terbuka dari dalam.

Aku terdiam untuk beberapa saat meskipun saat itu aku sudah sempat mengangkat salah satu tanganku yang akan mengetuk pintu tersebut dan aku masih dalam posisi yang sama ketika aku melihat ada seorang bibi asisten rumah tangga dengan senyum ramah menyapaku di sana. Seolah pak Dokter sudah mengarahkan semua orangnya untuk menerimaku.

"Oh jadi Nona ya tamunya Pak dokter? silakan masuk nona,"

suara lembut bibi asisten rumah tangga tersebut menyadarkanku jika saat itu aku disambut dengan baik dan ramah di sana. aku masih terdiam mematung di tempatku karena aku masih tidak menyangka ternyata apa yang aku khawatirkan sebelum aku datang ke tempat ini semuanya hanya ada dalam bayanganku saja dan tidak terjadi sampai akhirnya suara bibir ke rumah tangga itu lagi membuyarkan lamunanku.

"Apakah Nona baik-baik saja? silakan masuk nona,"

aku mendengar suara bibi asisten rumah tangga itu lagi yang mempersilahkan aku masuk kembali barulah saat itu aku langsung melangkahkan kaki untuk masuk ke dalam rumah tersebut.

"Nona langsung naik saja ke lantai 2 di sana nanti ada ruangan nomor 2 nanti nona ketuk saja pintunya itu adalah tempat Pak Dokter berada, karena pak Dokter tadi baru saja tiba dan memberitahu saya untuk mempersilahkan Nona,"

aku yang bisa mengerti ucapan bibi asisten rumah tangga tersebut hanya menganggukan kepalaku beberapa kali dalam hatiku mengucapkan banyak rasa syukur karena sudah diterima dengan baik di tempat itu akhirnya aku hanya bisa menaiki anak tangga menuju ke lantai dua rumah megah tersebut aku melewatinya begitu saja tanpa melihat area sekitar rumah itu Karena yang aku tuju saat itu adalah tempat dimana dokter itu berada. setelah berhenti di depan pintu ruangan kedua yang tadi bibi asisten rumah tangga sebutkan aku pun langsung mengetuk pintu ruangan itu begitu saja.

"Tok, tok, tok, pak Dokter... saya..." belum sempat aku menyelesaikan perkataanku Aku sudah mendengar suara seorang lelaki dari dalam yang mempersilakan aku untuk masuk ke dalam begitu saja.

"Masuk!"

1
Opi Sofiyanti
oalaaahhh untung kamu ngumpet jas....
Opi Sofiyanti
jasmine berani gtu pundung ama pa dokter?? 😁😁
Qolbie: wkwkwkw iya kaka...🫰😍🥰🥰
total 1 replies
Herman Lim
Jasmine berusaha lah jadi wanita yg paling di cintai
Qolbie: harus dong kaka...🥲🫰🥰
total 1 replies
Bogi Azka
maaf thor ,bacax jd bosan bgt...ini mah nmx bukan baca novel..tp thor brcrta ke kita..mkx jd malas bacax
Qolbie: Kaka jeli lo ternyata... iya... Bie ganti POV nya kak... nggak apa2 kak... makasih banyak ya sudah mampir 🥰😍🙏
total 1 replies
Opi Sofiyanti
hadeeuuhhh jasmine mah dtg pd wkt yg kurang tepat... 😔😔
Qolbie: 🥹🥹🥹🥹🥰😍🙏
total 1 replies
Opi Sofiyanti
pak dokter trnyt gengsi nya tinggi jg y.... 🤭🤭🤭
Qolbie: Tinggi tinggi sekali kaka.... 🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Opi Sofiyanti
eeuuhh atuh kan mo k kampus... 😂😂😂
Qolbie: iya juga ya kak... 😆😆😆😆😆
total 1 replies
Opi Sofiyanti
Luar biasa
Qolbie: Makasih banyak best... besok lagi yak... tiap hari up deh kak... jangan lupa komenin yak... biar Bie makin semangat up nya...🫰🥰🙏😍
Opi Sofiyanti: ini br muncul udh tiba2 aja 20 eps, sekali up 10......jd brs marathon bc nya.... 😂😂😂
total 3 replies
Opi Sofiyanti
Lumayan
Qolbie: 🫰🥰🙏😍😍😍😍
Opi Sofiyanti: siippp
total 5 replies
Qolbie
Makasih kaka...🥰🫰 pantengin terus ya...
Opi Sofiyanti
🥰🥰🥰
Qolbie: Makasih kaka... 🥰🫰🙏 pantengin terus ya kak...
total 1 replies
🔵pacarku 😜Peak_Fam😜
waahh lama yaa baru nongol didunia penulisan thor
Qolbie: Iya kaka beb... ini baru nongol lagi di sini... pantengin terus ya ...🫰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!