NovelToon NovelToon
Douluo: Dimulai Dengan Sharingan

Douluo: Dimulai Dengan Sharingan

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Time Travel / Naruto
Popularitas:9.9k
Nilai: 5
Nama Author: Na-Kun

Bercerita Tentang Seorang Pria Berusia 22 Tahun Yang Tiba-tiba Bereinkarnasi Ke Benua Douluo Saat Sedang Menonton Anime Naruto, Dia Juga Membawa Cheat Dari Dunia Naruto.

Apa Yang Akan Terjadi Jika Kekuatan Dari Dunia Naruto Dengan Kekuatan Dari Benua Douluo Bertabrakan?


maaf kalo ada yg kurang enak bahasanya, karna aku masih pemula. makasih :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na-Kun, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Undangan Aula Roh

Di ruang tamu.

"Maaf tuan Yan Shu, kalo masalah mau atau tidaknya Lin Feng bergabung ke Aula Roh. Kami menghormati keputusan Lin Feng, dia sudah mandiri sejak kecil dan kami tidak mau memaksa anak kami." Lin Dong berkata pada Yan Shu dengan nada meminta maaf.

Lin Yi menyambung perkataan suaminya."Gimana kalo kita panggil Lin Feng, biar dia yang memutuskan."

"Baiklah." Yan Shu mengangguk dengan pelan.

"Lin Feng! Cepat kesini, ada yang mau kami tanyakan."

Lin Feng yang sedang kebingungan dengan apa yang terjadi pada matanya. Mendengar ibunya memanggil dirinya, dia langsung terbangun. pupil matanya yang merah kembali normal jadi hitam pekat.

"Btw, gimana cara keluar dari ruang putih ini?" Lin Feng langsung panik dan memegang kepala kecilnya dengan kedua tangannya. Setelah panik beberapa saat, dia melihat tulisan Log Out terletak di pojok bawah kanan di layar komputer. Lin Feng melihat hal itu buru-buru mengambil mouse dan menekan tulisan Log out.

Seketika ruangannya perlahan berganti, Lin Feng yang melihat hal ajaib itu dengan kagum. 'Eh, kalo gitu...... gimana caranya agar bisa masuk ke ruangan putih itu tadi?' Dia menggaruk kepalanya dengan bingung.

Lin Feng berjalan ke ruang tamu sambil memikirkan bagaimana cara agar bisa masuk ke ruangan putih itu.

"Ada apa bu? ayah?"

"Ini tuan Yan Shu mengundang kamu Feng kecil, untuk bergabung dengan Aula Roh. Apa pendapat kamu? Kami akan mendukung pilihan yang kamu buat nak." Lin Dong berkata sambil memandang Lin Feng dengan lembut.

"Gimana nak? Apakah kau mau bergabung dengan Aula Roh? Akan banyak manfaat yang akan kamu dapatkan kalau bergabung dengan Aula Roh." Yan Shu yang melihat Lin Feng langsung berkata.

Lin Feng yang di tanyai itu menyentuh dagunya, dia bingung apakah akan bergabung atau tidak. Tapi dalam hatinya, dia tidak mau terjerat dengan kekuatan manapun, dia ingin bebas berpetualang seperti burung bukan burung yang di kurung dan di atur hidupnya. Yang penting aku belum tau cara kerja cheat di ruang putih itu.

Setelah berpikir sejenak, Lin Feng menggelengkan kepalanya dan berkata: "Maaf tuan, aku menolak undangan anda. Untuk saat ini aku belum punya minat untuk bergabung dengan kekuatan manapun."

Yan Shu membuka mulutnya mau membujuk Lin Feng, tapi melihat sorot mata Lin Feng yang tegas dan tidak sesuai usianya membuat dia menyerah.

"Baiklah kalau itu keputusanmu nak, kalau begitu aku permisi dulu." Yan Shu menjawab dan menghela nafas dengan berat, diapun berjalan keluar dengan ekspresi kecewa.

Kakek kepala desa yang melihat Yan Shu kecewa menggelengkan kepalanya dan mencoba membujuk Lin Feng lagi, tapi jawaban Lin Feng masih sama kalo dia tidak mau bergabung ke Aula Roh. Kakek Kepala Desa pun pamit ke orang tua Lin Feng dan keluar rumah.

"Yahhh itu keputusanmu nak, aku tau kau punya rencana sendiri. Kami akan mendukung apapun pilihan mu" Lin Dong berkata dan memandang putranya yang pintar dengan tatapan lembut.

"Oh ya Feng kecil, apa nama jiwa bela diri mu? Katanya itu batang besi berujung tiga?"

"Ini namanya Kunai ayah." Lin Feng menjawab dan menunjukkan jiwa bela dirinya.

"Ini namanya kunai? Apakah jiwa bela dirimu bermutasi? Kunai ini seperti gabungan antara jiwa bela diri aku dan ibumu." Lin Dong berkata sambil mengamati Kunai berujung tiga, dengan gagang kunainya yang di balut dengan kertas putih.

Ibu Lin Feng juga penasaran dengan jiwa bela diri putranya dan melihat sebentar, Lin Yi tersenyum berkata "Apapun itu, jiwa bela diri Lin Feng bermutasi jinak dan mempunyai kekuatan jiwa. Untuk merayakannya ibu akan memasak makanan enak untuk Feng kecil."

"Ya apapun itu, jiwa bela diri Feng kecil mempunyai kekuatan jiwa, seperti yang di harapkan dari anakku. ha ha ha." Lin Dong tertawa keras, karna keluarganya akhirnya bakal mempunyai master jiwa yang di segani dan di hormati banyak orang.

Dia sendiri tau, dari nenek moyang keluarganya, tidak ada yang mempunyai kekuatan jiwa saat membangunkan jiwa bela diri. Kini putranya mempunya kekuatan jiwa yang membuat dirinya senang. Saking senangnya, dia mempunyai keinginan untuk membangunkan ayah tuanya dikuburan dengan memamerkan kalo putranya mempunyai kekuatan jiwa.

Lin Feng melihat ayahnya yang tertawa bahagia karna dirinya, ikut senang dan sudut mulutnya sedikit terangkat. Lin Yi didapur melihat suaminya yang gembira menggelengkan kepalanya dengan lembut dengan senyuman. "Feng kecil, Sayang, makanan sudah siap ayo makan"

Lin Feng dan Lin Dong yang sedang tertawa mendengar Lin Yi memanggil, mereka pun berhenti tertawa dan berjalan ke meja makan.

Suasana bahagia ini membuat Lin Feng tersenyum.

...............

Matahari perlahan terbenam. suara jangkrik mulai terdengar di sekitar rumah.

Lin Feng duduk di kasur sedang memainkan jiwa bela dirinya, dia merasa kalo kunai ini tidak sederhana kelihatannya. Karna saat dia memegang Kunai itu, dia merasa keakraban dari Kunainya.

'hmm... apakah ada rahasia di kunai ini?' Tiba-tiba dia memikirkan kekuatan jiwanya, kilasan terinspirasi itu membuat Lin Feng bersemangat. 'Coba apakah akan terjadi sesuatu saat memasukan kekuatan jiwa ke kunai ini.'

Beberapa saat kemudian, kekuatan jiwa Lin Feng perlahan masuk ke kunai. Tiba-tiba, kepala Lin Feng terasa nyeri dan ingatan tambahan perlahan masuk ke kepalanya. Dia memegang kepalanya dengan erangan kesakitan.

'Apa yang terjadi? otakku merasa akan meledak......' Bebrapa menit kemudian rasa nyeri di kepala perlahan hilang. nafas berat terdengar dari mulut Lin Feng. 'Hufftt, sungguh ceroboh'.

'Ini? bukankah ini ingatan Hokage Ke-empat? apakah kunai ini berisi pengalaman hidup Hokage ke empat?'

Lin Feng merasa bersemangat saat memikirkan itu, tapi segera tenang. Karna walopun dia mendapatkan ingatan Hokage ke empat, Lin Feng tidak bisa memakai teknik-teknik nya. Seperti Teknik [Dewa Petir Terbang], [Rasengan] dll. Karna Kekurangan kekuatan jiwa.

Dia menghela nafas dengan berat dan menggelengkan kapala kecilnya. 'Oh ya, sepertinya aku mendapatkan barang bagus di ruang putih, aku mempunyai tebakan apa itu'

Setelah memikirkan barang yang di dapat di ruang putih, dia memusatkan kekuatan jiwa ke matanya. Perlahan mata hitam Lin Feng berubah jadi merah dan tambahan setitik kecil seperti kecebong di pupilnya.

Dia langsung mencari cermin dan berkaca. "Seperti yang kuharapkan, ini sharingan" Lin Feng berguman dan bahunya bergetar karna bersemangat. Laki-laki mana yang tidak mendambakan sharingan, karna itu kelihatan keren. Apalagi saat mengingat Madara melawan Hashirama di lembah kematian dan saat Madara melawan ribuan ninja di ww4.

Memikirkanya saja membuat darahku mendidih, sudut mulut Lin Feng terangkat lebar. 'hehehehe..... Sharingan dan Dewa Petir Terbang, pasangan yang sempurna'.

"Ha Ha Ha Ha Ha!!" Lin Feng memegang pinggangnya dengan kedua tangan dan tanpa sadar tertawa keras.

"Hei bocah!! apa yang kau tertawakan?!! apa kau bodoh karna membangkitkan kekuatan jiwa? cepat tidur sudah malam" Lin Yi mendengar putranya tertawa di tengah malam kebingungan dan marah.

Mendengar ibunya, Lin Feng langsung menutup mulutnya. "Maaf Bu, aku cuman sedikit bersemangat."

Lin Yi menggelengkan kepalanya dengan pelan "bocah ini..."

Lin Feng merasa mengantuk, dia memikirkan ruang putih itu tapi melupakannya.

"Sudahlah gampang besok lagi mikirnya" dia bergumam dan perlahan menutup matanya.

Bab Berakhir.

(makasih yang sudah mampir)

1
Reza Aditiya
cerita nya bagus dan menarik, dialog sama narasi nya ga kaku pokonya bagus,cuman satu kekurangan nya menurut gue yaitu setiap hari episode nya dikit jadi kurang puas
Reza Aditiya
Thor lanjut,kalo bisa perhari 2 bab Thor biar Ga tanggung baca nya 1 bab perhari juga Gpp sih asal konsisten aja biar gue nabung lama juga ga sia sia
Taufik Anan: saya akan berusaha sebaik mungkin, terima kasih/Smile/
total 1 replies
Reza Aditiya
ini novel ada lanjutannya kagak Thor atau novel setengah jadi, sayang banget novel sebagus ini setengah jadi??
Reza Aditiya
cerita nya bagus dialog sama narasi nya Ga kaku berarti bukan novel terjemahan,tapi di lihat dari jumlah bab cuman 28 apa novel setengah jadi lagi yg gue baca????
Taufik Anan: terima kasih atas pujiannya, alasan jumlah bab sedikit karena saya baru bikin novel ini belum ada 1 bulan dan ini adalah karya novel pertamaku, jadi masih belajar bikin alur+merangkai kata-kata/Smile/
total 1 replies
M Satrio
Sakit apa aja thor, asal jgn demam🤧
Taufik Anan: demam sih nggak, tapi ya jangan sakit apa aja lah/Sweat/
total 1 replies
Äï
pasti flu atau semacam nya
Taufik Anan: iya, abis kehujanan di jalan.
total 1 replies
Ahmad anzan
3 bab lgi thor
Taufik Anan: gak kuat/Cry/, kalau up 3 bab perhari bisa-bisa otakku nanti meleduk/Gosh/
total 1 replies
Apa?
Up thor Up/Sob/
Äï
ribet njirr kesalahan besar lu ngebolehin dia ikut, pinter sih pinter tp gk bisa liat situasi
Taufik Anan: Itu lah sifat dia, pintar tapi bodoh. aku tidak bisa menjelaskan secara rinci kenapa dia ikut, nanti jadi spoiler, pokoknya dia ikut karena mempunyai misi😄
total 1 replies
Poetra S
"walau" bukan "walo" tor
Taufik Anan: logat di rl masuk ke novel🗿
total 1 replies
Nie Lie「✔ ᵛᵉʳᶦᶠᶦᵉᵈ 」
Yang semangat thor, semoga ceritanya tidak berhenti di tengah jalan🙏🏻
Fajar Fathur
lanjut update thor
Ahmad anzan
lanjot
Ahmad anzan
lanjut
Dapit kaputra
gas thor mantap
Kang Anom
teruuus
Kang Anom
mantap
Kang Anom
terus coba, nanggung bat dah
IKKY RAHMADANI
thor minimal 2-3 bab lah sehari kalo satu mana puas, apa lagi cerita novel buatan mu seru
Taufik Anan: akan ku usahakan, tapi tidak bisa janji. soalnya aku bikin novel pas waktu istirahat kerja doang, makanya waktunya sedikit.
total 1 replies
Ahmad anzan
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!