Karena jebakan yang dilakukan oleh kakak tirinya, Pagi itu Anggun mendapati dirinya berada di dalam selimut yang sama di atas tempat tidur bersama dengan seorang CEO yang dia tahu berwatak kejam dan bengis.
Satu bulan kemudian Anggun mengetahui dirinya sedang hamil. Karena tidak ingin hidup dia dan juga Papanya berada dalam bahaya, Anggun memilih untuk pergi ke luar negeri. Dan di sanalah Anggun melahirkan seorang anak yang genius.
Tetapi Anggun memilih menyembunyikan identitas putranya, karena tidak ingin CEO yang kejam itu mengetahui keberadaannya yang mungkin akan berbahaya bagi nasib dia dan putranya
Enam tahun kemudian dia bertemu kembali dengan pria itu, yang ternyata juga mencarinya selama ini.
Bagaimana kelanjutan kisah mereka, Apakah keduanya bisa bersatu dan hidup dengan bahagia?
Ikuti kelanjutannya dalam ; CEO itu AYAH ANAKKU
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mama Mia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28
flasback off.
Kembali ke penjara
Bella menghapus air matanya. ketika bayangan itu tiba tiba kembali hadir. Masih terngiang jelas di ingatannya, ketika Budi menyeret Bella keluar dari rumahnya. setelah memasukkan semua pakaian wanita itu ke dalam tas besar. lalu Menghempaskan tubuh wanita yang tengah hamil tua itu hingga terhuyung . Setelah itu dia kembali kedalam rumah dan menutup.pintu dengan kencang.
***
"Sekarang apa lagi, Tuan Jordan yang terhormat?!" Anggun merasa kesal. Lagi lagi siang ini kesehatan jantungnya terganggu oleh kehadiran pria itu. Tidak sadarkah pria itu, bahwa kehadirannya membawa penyakit. Penyakit jantung lebih tepatnya.
Benyamin tergelak. Ekspresi kesal di wajah wanita itu sangat menghiburnya. Tapi kemudian dia terdiam mengingat tujuannya datang ketempat itu. Ben mengambil nafas dalam dalam sebelum mulai bicara. Mungkin yang akan dia sampaikan ini nanti akan membuat ibu dari anaknya ini syok.
Melihat wajah Tuan Jordan yang berubah serius , membuat Anggun menghentikan gerakan jemarinya di atas keyboard. lalu melepaskan kacamata anti radiasinya. Sungguh tidak biasanya dia melihat Tuan Jordan dengan ekspresi seperti itu.
"Ada sesuatu yang ingin aku tunjukkan padamu! Sebelum itu persiapkan dulu mentalmu!" ucap Ben dengan pandangan yang lekat.
Dada Anggun bergemuruh, pria ini, datang datang malah berbicara tidak jelas. Mendadak dia menjadi takut. Apakah gerangan yang ingin di sampaikan oleh pria yang sekarang menjadi rekan bisnisnya itu.
"Ini..!" Ben mengulurkan sebuah flashdisk pada Anggun. Dengan ragu ragu anggun menerimanya.
"Putarlah..!" titah Ben, karena Anggun masih terdiam.
Dengan dada berdebar Anggun memasang flashdisk itu pada laptopnya, setelah melepas flashdisk yang sebelumnya terpasang di sana.
Detik demi detik berlalu...
"Ya Tuhan...!" Anggun berucap lirih sambil menutup mulutnya menggunakan dua telapak tangan. airmata lolos tanpa permisi.
Melihat Anggun yang terlihat syok, Ben berdiri dari duduknya lalu mendekati wanita itu dan merengkuh tubuh ringkih itu kedalam pelukannya.
"Jadi selama ini kami memelihara ular berbisa? Jadi kami memelihara monster di rumah kami? Jadi dia yang telah membunuh mamaku?" tangis Anggun pecah tanpa bisa di cegah. Hingga dengan refleks dia juga membalas pelukan Ben. Dia rapuh, jiwanya terguncang, Dia butuh sandaran. Dan Ben lah orang yang paling tepat dia jadikan tempat bersandar saat ini.
Flashdisk yang diberikan oleh Tuan Jordan tadi berisi data data tentang kematian Nyonya Kencana, mamanya, yang ternyata selama ini telah dipalsukan oleh ibu tirinya. Ternyata sakitnya mamanya selama ini bukanlah penyakit, tetapi sengaja dibuat sakit.
Bella, ibu tiri itu memasukkan zat beracun kedalam makanan ataupun minuman yang di konsumsi oleh mamanya setiap hari.
Kenapa selama ini tidak pernah terpergok, bukankah seharusnya perbuatan nyonya Bella tertangkap oleh rekaman cctv di rumahnya?
Ternyata Nyonya Bella sungguh licik, Merencanakan sesuatu dengan sangat rapi sehingga tidak ada yang menyadarinya.
Nyonya Bella telah memperhitungkannya dengan cermat. Dia selalu berhasil menyuruh seseorang untuk menghapus rekaman cctv yang berkaitan dengan perbuatannya itu. Dan Burhan adalah salah satu pion yang digerakkan oleh Nyonya Bella. Sayangnya Nyonya Bella tidak menyadari bahwa dia juga sedang dimanfaatkan.
Akan tetapi apapun itu dengan kekuatannya Tuan Jordan berhasil mengupas tuntas informasi apapun yang disembunyikan oleh Nyonya Bella. Jangan lupakan tentang kekuatan Ben yang memiliki keahlian supranatural selain keahlian dalam bidang IT.
Nyonya Bella memanfaatkan tubuhnya untuk menjerat seorang dokter pakar obat obatan untuk membuat kan dirinya racun yang tidak berbau dan tidak berasa, dan yang bekerja secara perlahan.
Saat dokter itu ingin mundur karena mengetahui bahwa yang menjadi sasaran nyonya Bella adalah istri dari Tuan Diwangga, sebenarnya dokter berencana untuk melaporkan perbuatan nyonya Bella, akan tetapi nyonya Bella mengancam dokter tersebut, bahwa jika itu sampai terjadi. maka Nyonya Bella akan mempublikasikan video mesum mereka yang berhasil direkam oleh Nyonya Bella.
Dan Nyonya Bella mengancam dokter tersebut bahwa dia akan memberikan video itu kepada keluarga dari istri sang dokter. akhirnya dokter tersebut yang takut bahwa rumah tangganya akan berantakan tidak bisa berkutik melawan Nyonya Bella.
Bahkan Ben berhasil mengetahui tentang semua masa lalu nyonya Bella. bahkan juga Tania, tak ada yang tidak bisa di temukan oleh Ben.
"menangislah sepuasmu, tapi hanya untuk kali ini saja. setelah ini, aku tidak akan membiarkan air mata membasahi pipimu lagi. Aku Benyamin Jordan, berjanji akan menghukum orang orang yang telah membuat hidupmu menderita selama ini!"
Anggun meregangkan pelukannya mendengar ucapan Tuan Jordan. Apa maksudnya dengan menderita selama ini. apakah diam-diam Tuan Jordan juga menyelidiki tentang dirinya. Karena kalau tidak, Dari mana Tuan Jordan tahu bahwa selama ini dia memang menderita atas perlakuan ibu tiri dan kakak tirinya.
" Menikahlah Denganku Anggun dan aku akan melindungimu aku juga akan memberikan seluruh duniaku kepadamu!" ucap Benyamin sambil memegang dua bahu Anggun dan memandang lekat wajah wanita yang telah melahirkan putranya .
" Apa maksud Anda? jangan bercanda dengan berbicara seperti itu! itu sama sekali tidak lucu!" Anggun berbicara sambil memalingkan wajahnya , menyembunyikan debaran jantung dan warna merah pada wajahnya.
"Aku tidak sedang bercanda! aku berbicara serius!!" ucap Benyamin sambil meraih dagu Anggun dan mengangkat wajah Gadis itu agar tatapan mereka bertemu.
"Bagi saya anda bercanda, kita bahkan baru berkenalan selama beberapa bulan saja, dan Anda meminta saya menikah dengan Anda!" ucap Anggun, sambil berusaha menguasai debaran jantungnya. pasti Tuan Jordan hanya sedang menggodanya saja, dan dia tidak mau terlalu terbuai.
" kamu tahu yang sebenarnya Anggun. kita bukan perkenalan baru sehari dua hari, sebulan dua bulan. tapi sudah enam tahun yang lalu kita bersama!" serta-merta Benyamin meraih tubuh Anggun dan dipeluknya. Benjamin menelusupkan hidungnya ke ceruk leher Anggun.
Deg...
Anggun terkesiap mendengar ucapan Benyamin sehingga dia tidak menyadari apa yang sedang dilakukan Benyamin saat ini. yang sedang mengendus-endus lehernya dengan hidungnya.
"Ini tubuh yang sama, ini harum yang sama, aroma yang sama, ini adalah rasa yang sama dengan enam tahun yang lalu!"
suara Benjamin yang serak parau akibat menahan gairah mengembalikan kesadaran Anggun. wanita itu berusaha melepaskan diri, tetapi...
"biarkan begini sebentar saja!" Ben yang merasakan pergerakan Anggun yang ingin menghindar darinya , mempererat dekapannya. Anggun tak lagi berontak, sesungguhnya dia juga merasa nyaman dengan pelukan pria itu.
"Aku merindukan aroma ini dari enam tahun yang lalu!" ucap Ben lirih.
"A ap pa maksud Anda..!" tanya Anggun gagap. dia ... jadi.. apakah tuan Jordan sudah mengetahui semuanya?
"Aku tahu , kamu pun juga tahu kejadian enam tahun yang lalu di antara kita! , untung saja aku yang masuk ke kamarmu saat itu. jika itu adalah preman sewaan kakak tirimu, aku pastikan akan membuatnya membayar mahal atas apa yang dia lakukan padamu!"
benar dugaan Anggun . ternyata tuan Jordan sudah mengetahui semuanya.
"Menikahlah denganku, dan aku yang akan menyelesaikan semuanya. orang orang yang telah membuatmu menderita , pasti akan aku balas!!"
"Tapi ...?"
"Tidak masalah jika kamu belum mencintaiku, biar aku saja yang mencintaimu!" Ben mendekap tubuh itu semakin erat . Anggun tak lagi memberontak . apa dia iyakan saja tawaran dari Tuan Jordan. dengan begitu dia bisa membalas semua yang telah dilakukan oleh Tania dan ibunya.
"Mommy... Daddy...!"