NovelToon NovelToon
My Presma Is My Husband

My Presma Is My Husband

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: Arisha Langsa

Jika benar yang dikatakan jodoh adalah cermin diri, bolehkah aku meminta mendapatkan jodoh yang lebih dari diriku?, karena aku adalah insan yang fakir ilmu,aku ingin mendapatkan seorang imam yang bisa menuntunku sampai ke surga Nya nanti.

pernikahan selalu di ibaratkan sebuah kapal, keselamatan penumpangnya di gantungkan pada Nahkoda nya, mampukah Nahkoda nya membawa kapalnya selamat hingga ke dermaga yang di tuju?.

Lalu bagaimana jadinya jika sebuah pernikahan yang terjadi karena sebuah keterpaksaan karena sebuah permintaan? apakah pernikahan itu akan bertahan? sedangkan yang berada di dalam nya tak saling kenal?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arisha Langsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25

" Kamu duluan ke perpus ya,aku mau ketemuan sama mbak Moli sebentar,mau daftar jadi peserta bansos, sekalian bantu donasi,kamu mau ikutan donasi juga?" ucap Sasa.

Kedua gadis cantik itu baru saja menyelesaikan satu mata kuliah, karena masih belum siang jadi Kiara memutuskan untuk ke perpustakaan,mau ke kantin juga belum laper.

Kiara mengangguk " tolong mintain nomor rekening nya aja ya, sekarang aku ga ada uang cash,cuma ada satu lembar doang ini" jawab Kiara seraya menunjukkan isi dompetnya yang menunjukkan satu lembar uang berwarna merah,seratus ribuan,dan itu untuk bekal makan siangnya di kantin, karena satu jam kedepannya mereka ada jam kuliah yang harus mereka ikuti lagi.

Sasa mengangguk " Sip,gue juga ga ada uang cash sekarang,cuma pas buat ngantin siang ini" jawab Sasa .

Keduanya berpisah di persimpangan,Kiara berbelok menuju lift,ia ingin menuju menuju lantai,di kampus mereka di lantai tiga di sediakan perpustakaan yang sangat besar dan lengkap,dan di lengkapi dengan ruang baca serta di fasilitasi beberapa komputer bagi yang membutuhkan,untuk itu para mahasiswa mereka tidak harus membeli buku di luar,terlebih bagi mahasiswa yang dari jalur beasiswa yang kebanyakan dari keluarga sederhana.

Kiara memasuki lift dan menekan lantai tujuan,namun saat pintu lift akan tertutup,sebuah tangan menjulur hingga membuat lift terhenti, seorang pria yang sangat Kiara kenal masuk, membuat Kiara merasa canggung,entah kebetulan atau apa,di dalam lift hanya ada dia sendiri.

Kiara memundurkan langkahnya ke samping, parfum beraroma maskulin menguar memasuki indera penciuman nya,sesaat Kiara merasa tenang dan menyukai aroma tersebut.

Keduanya diam,Kiara mendongak menatap pria yang kini berdiri di depan nya,ia mengerutkan keningnya saat melihat orang tersebut tidak menekan tombol dalam lift.

" Ka-kak ke lantai berapa?" tanya Kiara gugup, jantung nya seakan ingin keluar dari tempat nya.

" Tiga" jawab orang tersebut dingin,Kiara mengangguk dan menekan tombol bertuliskan angka tiga.

Lift bergerak naik,dua insan berbeda jenis kelamin di dalamnya sama-sama diam,Kiara meremas kuat ujung hijabnya dan ponsel yang berada dalam genggaman nya.

" Kamu ga perlu ikut kegiatan bansos kampus" ucap Aldizar tiba-tiba.

Kiara mendongak menatap punggung tegap Al" kenapa? Ara cuma mau tau lingkungan kota ini aja,Ara ga akan ganggu" Jawab Kiara sopan.

" Kamu lupa apa kata dokter?fisik Kamu itu lemah,aku ga mau kamu bikin repot gara-gara kamu yang tiba-tiba sakit" ucap Al memberikan alasan.

Ucapan Al barusan membuat perasaan Kiara sedih, apakah ia terlalu menjadi beban orang-orang di sekitarnya? Pertanyaan itu muncul secara tiba-tiba dalam benaknya.

" Ara ga akan ngerepotin kakak" jawab Kiara ketus,ia jadi geram pada pria tampan di depannya itu, tiba-tiba saja jiwa kekanakan nya muncul.

" Tapi merepotkan Irwan? Kamu suka ya di gendong dia? Hem? " tuduh Aldizar yang terdengar begitu menusuk di telinga Kiara.

"Mana ada,main tuduh sembarangan" omel Kiara pelan, bahkan setengah berbisik,tapi ternyata masih terdengar oleh telinga tajam Al.

Tanpa di duga tiba-tiba saja Al berbalik dan menatap tajam wajah cantik Kiara yang terlihat begitu gugup,ia sampai beberapa kali mengerjabkan matanya,baru setelah nya ia menundukkan wajahnya.

" Coba ulangi apa yang baru saja kamu katakan? Aku ga sembarangan nuduh kamu,memang Irwan kan yang gendong kamu waktu itu?" tanya Al dengan nada dingin dan tegas.

" Ta-tapi itukan karena Sasa panik" jawab Kiara gugup.

" Alasan " bantah Al geram.

Ting...

Pintu lift berdenting tanda akan terbuka dan saat itu Kiara mengambil kesempatan untuk menjauh dari Al.

" Terserah" Jawab Kiara bernada cuek,ia seakan ga perduli dengan tuduhan yang di lontarkan oleh Al padanya.

Sedangkan Aldizar mengepalkan tangannya kuat saat melihat Kiara yang berjalan cepat meninggalkan dirinya sendiri di dalam lift,ia melangkah kakinya keluar dari lift, berjalan menuju perpustakaan.

Sedangkan di dalam perpustakaan Kiara tak sengaja bertemu dengan dokter Kenzo,sang dosen muda.

" Kiara" sapa dokter Kenzo saat melihat Kiara yang tiba-tiba berdiri tak jauh dari nya.

Kiara melihat asal suara,ia tersenyum dan menunduk sopan saat melihat siapa yang menyapanya " Dokter" jawab Kiara sopan.

" Kamu cari buku apa?" tanya dokter Kenzo,kakinya melangkah menghampiri kiara.

" Buku Farmasi swamedikasi Dok" jawab Kiara.

" Oh..butuh bantuan? buku itu memiliki banyak penulis,mau saya rekomendasikan yang terbaik?" tanya dokter Kenzo menawarkan bantuan.

" Oh ya? Memang beda-beda ya Dok,kalau tidak merepotkan boleh deh" jawab Kiara sopan.

Kiara termasuk salah satu wanita yang sangat menghormati penawaran yang di berikan oleh orang lain,ia tidak bisa langsung menolak jika seseorang menawarkan sesuatu yang memang tidak menyusahkan dirinya atau yang menawarkan,dan juga tidak melanggar akidah tentunya.

Dokter tampan itu tersenyum mendengar jawaban Kiara" saya ada sedikit luang waktu,mari saya tunjukkan bukunya" ajak dokter Kenzo setelah menjawab ucapan Kiara.

Kiara tersenyum seraya mengangguk mengikuti langkah lebar sang dosen, matanya melihat sekeliling buku-buku yang ia lewati,tanpa keduanya sadari seseorang tengah menatap intens interaksi keduanya.

" mungkinkah dia wanita yang bang Ken maksud? Tapi ga mungkin bang Ken tertarik dengan bocil gitu, perbedaan usia mereka aja hampir sepuluh tahun" batin Al.

Matanya terus menatap mengawasi interaksi dua orang di depannya, entah mengapa perasaan nya seakan tidak terima saat Kiara dekat dengan laki-laki lain.

" Ini dia, kalau menurut saya pribadi buku yang di tulis oleh penulis ini,lebih lengkap dan penjelasannya sangat rinci,mudah dipahami juga" ucap dokter Kenzo menunjukkan sebuah buku pada Kiara.

Kiara menerimanya,ia membuka,memeriksa daftar isi yang memang terlihat begitu lengkap,dan menurutnya sangat bagus, sesuai dengan yang di katakan oleh dokter Kenzo.

" Ok..saya ambil yang ini aja deh, terimakasih ya dok,atas saran dan bantuannya" ucap Kiara tulus.

" Santai aja,hanya sedikit berbagi pengetahuan" jawab dokter Kenzo.

Kiara mengangguk,ia melangkah menuju kursi tempat untuk para pengunjung yang ingin membaca atau mengerjakan tugas mereka di tempat tersebut.

Di belakang nya dokter Kenzo masih mengikuti langkah nya,seraya terus menatap punggung Kiara,dan lagi-lagi semua itu tidak luput dari perhatian seseorang.

Aldizar mengepalkan tangannya saat melihat tatapan memuja yang di tunjukkan dokter Kenzo saat menatap Kiara, membuat Al semakin yakin bahwa wanita yang di ceritakan oleh sepupunya itu adalah Kiara istrinya.

" Shit... ternyata bener Kiara perempuan itu" umpat Al geram.

Ia lebih geram saat melihat Kiara yang mengucapkan terimakasih pada dokter Kenzo dengan wajah tersenyum cantik, sedangkan dengan nya wanita cantik itu bahkan tidak pernah tersenyum, apalagi untuk berbincang dekat.

Al keluar dari perpustakaan saat melihat sang sepupu keluar dari pustaka,ia mengikuti langkah lebar dokter Kenzo.

Keduanya memasuki lift, membuat dokter Kenzo sedikit terkejut" Lo ya...bikin kaget aja" omel dokter Kenzo.

" Mahasiswi itu yang Abang bilang mau Abang kejar?" tanya Al serius.

Dokter Kenzo tersenyum seraya mengangguk" Lo liat? Gimana menurut Lo orang nya? yang pastinya cantik kan, bajunya juga tertutup " jawab dokter Kenzo semangat.

Al terdiam tanpa kata, sungguh ia sedang menenangkan jantung nya yang berdetak kencang saat mendengar pengakuan sang sepupu,apa lagi ini? Sepupunya juga jatuh cinta pada perempuan itu,ya Tuhan...apa yang harus ia katakan pada Ken? Bagaimana caranya agar Kenzo berhenti mengejar Kiara.

Aldizar benar-benar bingung,ia sangat tidak menduga" Lo yakin bang? Suka sama yang masih bocah gitu?" tanya Al memastikan.

" Usia itu cuma angka Al,usia dewasa seseorang tidak lantas menjamin seseorang tersebut dewasa sikap dan cara berfikir nya" jawab dokter Kenzo.

" Lo suka karena kecantikan nya atau ada alasan lain?" tanya Al penasaran.

" Pertama pasti karena rupa nya,dan menyusul yang lainnya, karena tertarik dengan rupanya makanya gue coba cari tau tentang dia dan ternyata sikap dan perilaku nya lebih menarik dari wajahnya " jawab Kenzo jujur.

Aldizar merasakan lidah nya kelu untuk sekedar berbicara lagi,tapi setelah itu ia teringat pesan terakhir almarhum Angga yang mengatakan jika Kiara sudah ada yang menjaga,atau menemukan pasangan yang baik maka ia boleh mengakhiri pernikahan mereka.

Tapi mengapa ia kini merasa hatinya begitu berat untuk melepaskan Kiara pada laki-laki lain? Apa yang akan ia lakukan pada pernikahan mereka.

1
Lilik Juhariah
thor gini aja ya alurnya enak adem , konflik GK usah yg di luar Nurul , biarin novel diluaran aja yg gitu ya, ini jangan deh , GK rela aku
Rahmah Hibah
lanjuuut duuh gemesnya sama otoor yang ini up bab nya cuma sedikit
irma hidayat
ayo tetap semangat up thor tambahin jangan sedikit
Rohmi Ati
menarik ceritanya
Ilfa Yarni
Thor selingan dikit sisasa ya al sama Kiara udah sangat bahagia gmn dgn Sasa tmnnya
Amy
maaf Thor, aku selalu merasa serakah kalu ttg Al-Kia, brsa selalu dikit upnya, brsa nggak puas aja, soalnya ceritax bagus
Yani
Siapa ya..jodohnya Sasa?
Yani
Mama mertua idaman 😍😍
Eliermswati
lg dong thor up ko sdkt bngt, smngt nulisnya thor
Indri Nuraeni
Buruk
Neng Saripah
sejahtera dunia ini Kalo semua mertua macam mama atika 🤭🤭
Elly
/Sob//Sob//Sob/
Rahmah Hibah
wah andai aja ada mertua kayak Mama Atika di dunia nyata aku mau menjadi menantunya, sekaligus jadi istri nya Al. lanjut toor kata mau novel ini tamat. kalau mau novel ini tamat yang harus di prioritaskan no 1 novel ini baru novel yang lainnya
Lilik Juhariah
keren banget sih thor ceritanya, alurnya mengalir Kiara yg istri Sholehah GK pernah membangkang pada suami, papa Al juga Sholeh GK aneh aneh
irma hidayat
makasih thor udah up, semangat terus berkarya
Ilfa Yarni
tuh baperkan. aku dgn keharmonisan. mereka aku suka ngehalu. punya suami kyk Kiara kiyaaaa mana ada didunia nyata btw kok baru up LG sih Thor kmn aja
Lusi Hariyani
lm amat g up kakak...
Amy
selalu menunggu UPnya
★LORD YANG KAI★ ²¹³³™
soalnya kan masih tanda tanya tentang ke2 orang tua nya apakah meninggal bener an
★LORD YANG KAI★ ²¹³³™
thor apakah mungkin rekan bisnis Al yang diajak kerja sama agak sulit itu orang tua nya Kiara yang tinggal di eropa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!