kisah seorang anak pungut yang di perlakuan tidak baik oleh ke dua orang tua angkat nya yang bernama zara ,dan malam itu dia dijual oleh ke dua orang angkat nya seharga 2 Miliar untuk melayani se orang laki - laki yang sedang mencari gadis perawan yuk kita simak kisah selanjutnya,,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11
Selama di perjalanan Zaara hanya bisa diam saja,Zara begitu bahagia ketika melihat seakan ada cahaya yang sangat terang di depan sana . Zara berpikir ia akan segera menuju ke bahagiaan setelah terlepas dari pria Basratd itu
" Terima kasih karena sudah menolong ku " ucap Zara sambil tersenyum senang pada Siska , Siska tak menjawab ,ia terus menjalankan mobil nya yang semakin jauh dari keramaian
Setelah lama di perjalanan , Zara mengernyit ketika jalan yang meraka lalui semakin sempit dan tak lagi ada perumahan .
" kita mau kemana ?" tanya Zara menoleh pada jendela , ketika mulai merasakan firasat tak enak , terdapat banyak sekali pepohonan yang lumayan rindang , membuat tempat itu sedikit gelap . Zara menoleh pada wanita yang masih melajukan mobil nya itu
" Kau tenang saja ,kau bilang ingin pergi ,bukan ?" Siska menghentikan mobil nya ,ia menoleh ke pada Zara
" Sekarang ,keluar dari sini " usir Siska
" T - tapi ini dimana ?"
" Jangan banyak bicara ku bilang keluar !"
" Aku menyuruh mu membawa ku pergi dari sana , tapi bukan berarti kau meninggal kan ku di sini !" kata Zara
" Kau menjadi ancaman besar untuk ku , jadi jika kau mati di makan bintang buas ,itu akan jauh lebih baik " ucap Siska menyunggingkan seringaian
" Sebentar ,ku mohon untuk pinjaman kan ponsel mu dulu , aku akan menelpon taman ku " mohon Zara
" Tck ! Keluar " Siska mendorong zara untuk segera keluar dari mobil nya
Zara langsung tersungkur karena dorongan itu ,membuat lutut dan telapak tangan nya langsung tegoris , Zara berdiri ia mencoba untuk mengetuk jendela mobil Siska yang mengundur karena ingin berbalik arah itu dengan memohon
" Tolong ,jangan tinggal kan aku di sini !" Zara berlari kecil menyamakan mobil yang mulai berjalan itu ,namun sayang , Siska langsung mencap gas, meninggal kan Zara yang kini entah sedang berada di mana
Mata Zara langsung berair , ia menoleh ke belakang . begitu lengan dan lumayan gelap ,apa mungkin Zara beraada di mulut hutan ? Ya , seprti nya begitu. Zara berlari dengan cepat sambil memeluk tubuh nya sembari mengikuti mobil yang semakin menjauh dari pandangan, Zara tak berhenti berusaha,ia harus berlari . Air mata nya jatuh dengan mulut bergumam berdoa ,Zara begitu takut sendrian di tempat ini . ia takut dengan binatang buas yang mungkin saja akan melahap nya
Semangat Siska menyeringai dengan alis yang terangkat sebelah " Menghilang dari edaran , ini sangat bagus ! ahhaa"
Siska menoleh pada ponsel nya yang berbunyi , wanita itu mengangkat telpon dari sang kekasih " Halooo ,Sayang ? apa ? kau sudah di sini ?ah baik lah ,aku sangat rindu sekali dengan mu " ucap wanita itu merengek penuh manja
" Baik lah Sayang ,tunggu aku di resortya , aku tahu pasti kau juga merindukan ku "
Siska mematikan telponnya , ia tersenyum senang ketika mengatahui bahwa kekasih nya yang dari luar negeri itu datang kemari untuk mengunjungi nya
\=\=\=\=\=\=\=\=
Saka baru saja sampai , ia mendekati meja di mana sudah ada dua orang pria terlihat sedang menunggu kedatangan nya ,Saka mendehem saat tiba di meja itu, membuat dua pria tersebut menoleh pada nya
Doni buffet berdiri , "Akhir nya kau datang juga " ucap Doni pada Saka, Sak mengambil posisi duduk ,pria itu melipat kaki nya dengan punggung yang mulai bersandar pada sandaran kursi
" Ada apa ?" tanya Saka pria itu menuangkan minum ke dalam gelas kaca kosong , lalu menegaknya dengan beberapa kali tegukkan
" Seperti yang ku bilang pada mu tadi , ada yang ingin bergabung bersama kita " jawab Doni . Saka mengangguk paham ,pria itu memandangi seorang pria yang kini tersenyum canggung pada nya
" Apa kau yakin " Tanya Saka
" Ya ,aku yakin ingin bergabung " ucap pria itu dengan penuh keyakinan
" Siapa nama mu ?"
" Lukman stewart "
" Apa kau sebelum nya mengenal ku ?"
" Ya ,aku sudah mengenal mu ,kau adalah mafia dari Amerika , bukan ?"
" Emm ,biar ku bantah ,dia adalah bos Mafia " potong Doni
Lukman mengangguk ,ia mengusap tengkuk nya sekilas " Ya , itu maksud ku "
" Dari mana kau mengatahui hal ini ? sepertinya kau bermain cukup jauh " ucap Saka .
" Aku mempunyai teman,dia sudah bergabung ke dalam kelompok mafia Amerika "
" Siapa dia "? Saka mengernyit tentu ia penasaran dengan siapa orang nya
" leonn"
" Ohh leonn ! kami mengenal nya !" antusias Doni
tentu saja meraka berdua mengenal leon , leon sendri sudah bergabung dalam organisasi rahasia yang Saka diri kan itu.
dan leonn sendiri bergabung dalam kelompok Saka sekitar tiga tahun yang lalu
Saka menganggukan kepala nya , " Jika kau memilih bergabung ,artinya kau sedang mempertaruh kan nyawa mu di tangan ku ,apa kau siap untuk itu ?"
Lukman diam sejenak mendengar nya
" Ada beberapa peraturan yang wajib kau laksanakan sebelum kau bergabung dengan kami . namun langkah awal yang perlu kau lakukan adalah ,korban kan seseorang kau sayangi "!
" Maksd mu ??" Alis Lukman mengerut mendengar perkataan Saka
" Aku tidak menerima orng pecundang untuk bergabung dengan ku, karena ini adalah masalah yang sangat sensitif ,kita terlibat dalam tindakan kriminal , kau sudah pasti tahu
" Aku sudah memikirkan ini baik baik ,aku akan tetap bergabung dengan mu "
" Baiklah , apa yang akan kau korban kan untuk ku ?" dan itu harus berharga bagi mu ".
" Tujuan nya untuk apa ? kenapa harus sesuatu yang berharga ?" tanya Lukman
" karena setelah bergabung ke dalam organisasi rahasia itu , tidak ada lagi yang nama nya hati nurani , perasaan tidak di pakai dalam hal ini ,jadi ku minta kau untuk membunuh orang yang kau sayangi tepat di depan mata ke pala ku , dari cara bagaimana kau membunuh nya , aku akan mempertimbangkan kau layak atau tidak bergabung dalam organisasi itu ,jika kau tak lolos , maka kau sendiri akan mati
Lukman terkejut mendengar semua itu " K - knapa harus mati ?" tanya Lukman gelagapan
" Karena kau sudah mengatahui siapa aku sebenar nya ,dan aku tak mungkin membiarkan mu tetap hidup ,bukan ?" Saka menyeringai pada Lukman yang kini untuk menenggak saliva saja rasa nya sulit
Lukman langsung menganggukkan kepala nya " Baik lah ,aku akan menerima semua risiko nya ,aku tetap ingin bergabung ,karena aku memiliki satu tujuan yang harus ku capai
Saka menenggak lagi minum itu , kemudian ia menganggukkan kepala " aku akan menunggu mu di gedung tepat jam 5 sore .mengenai di mana lokasi nya ,Doni yang akan memberitahu mu , ingat kau harus membawa satu orang yang berharga dalam hidup mu untuk kau jadi kn korban ,jangan coba coba untuk membohongi ku karena aku bisa mengatahui apa pun hanya dengan menatap mata mu saja .Berani berbohong ,artinya kau tak sayang dengan nyawa mu" terang Saka namun sial nya kata kata itu begitu mencekikan Lukman