Shen Long adalah seorang Pemuda yang paling jenius di Sektenya sekaligus Putra dari Patriak Sekte Naga Langit.
Namun siapa sangka karena kejeniusannya, ada orang yang sangat iri dan memberikan Racun untuk menyumbat Kultivasi Shen Long.
Sejak kejadian itu semua kekaguman orang langsung berubah menjadi kebencian dan menganggap Shen Long sebagai sampah.
Tidak sampai disitu saja, bahkan Pertunangannya dengan Putri dari Kerajaan Ling menjadi berantakan dan berakhir dengan penghinaan.
Dalam keputusasaan Shen Long berniat untuk mengakhiri hidupnya di sebuah Jurang tanpa dasar.
Saat itulah pertemuan singkat antara Shen Long dengan Wanita misterius yang mengakibatkan Shen Long tidak jadi bunuh diri dan Ingin menjadi yang terkuat untuk membalaskan dendam kepada Sekte Naga Langit.
Apakah Shen Long berhasil menjadi yang terkuat dan membalaskan dendamnya???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ketakutan Roh Naga
Pada keesokan pagi Shen Long langsung menuju kediaman Patriak Yan Ran untuk berlatih.
Shen Long yang kepagian kini hanya menunggu kedatangan yang lain, hingga beberapa saat terlihat sosok wanita cantik keluar dari kediaman Patriak yang tidak jauh dari lapangan latihan.
Mengikuti keluarnya Gadis tersebut Patriak Yan Ran juga keluar dari bangunan tersebut lalu berjalan mendekati Shen Long.
Tidak lama kemudian Guru Lin Kun, Jun Yun, Jun Mei Yin dan Tetua Jin Song.
" Salam Patriak, Tetua, Guru... Salam semuanya." Shen Long memberi hormat kepada mereka.
" Mmmm... Long'er... Sepertinya kamu terlalu bersemangat." Ucap Patriak Yan Ran.
" Ayah... Apa ini Murid Baru itu?" Tanya Yan Rou Lie sambil menatap ke arah Shen Long yang memiliki penampilan tidak seperti murid lainnya.
" Lie'er... Dia adalah Shen Long." Ucap Patriak Yan Ran.
" Long'er... Ini adalah Putriku Yan Rou Lie." Lanjutnya.
" Salam kenal Saudari Rou Lie." Shen Long menundukkan kepala sedikit mengerutkan kening.
" Mmmm." Yan Rou Lie menjawab dengan anggukan.
" Long Gege... Akhirnya kita satu tempat berlatih." Ucap Jun Mei Yin sambil menatap ke arah Shen Long mencoba mengalihkan perhatian sosok tersebut yang seakan terus menatap ke arah Yan Rou Lie.
" Mmmm." Shen Long menoleh ke arah Jun Mei Yin sambil menundukkan kepala.
Tatapan Shen Long terhadap Yan Rou Lie tidak lepas dari pandangan Patriak Yan Ran, Tetua Jin Song dan Guru Lin Kun.
Mereka berpikir bahwa Shen Long memahami sesuatu yang ada pada tubuh Yan Rou Lie, dimana selama ini Patriak Yan Ran dan Tetua Sekte sembunyikan.
Namun di pihak lain, Jun Mei Yin terlihat kesal karena Shen Long terus mencuri pandangan kepada Yan Rou Lie.
" Baiklah... Kita mulai saja." Ucap Yan Ran.
Mereka pun satu-persatu menuju tengah lapangan latihan sambil memperagakan seni Pedang yang diajarkan oleh Lin Kun.
Dalam memperagakan seni Pedang tersebut, terlihat Yan Rou Lie jauh lebih baik dalam memainkan Pedang.
Meskipun begitu, Patriak Yan Ran sangat kagum dengan Shen Long yang begitu cepat memahami gerakan Pedang.
Hal itu memang wajar, karena Yan Rou Lie sudah dilatih sejak masih berusia 7 tahun. Sedangkan Shen Long hanya satu hari saja.
Patriak Yan Ran begitu yakin di kemudian hari Shen Long lebih unggul dari Yan Rou Lie.
Begitupun dengan Tetua Jin Song, dan Guru Lin Kun. Mereka juga sependapat dengan apa yang dipikirkan oleh Patriak Yan Ran.
Setelah matahari sudah berada di atas kepala, kini giliran Tetua Jin Song untuk melatih mereka.
Jin Song mengajarkan kepada mereka tentang seni meringankan tubuh.
Namun kali ini Jin He yang terlihat lebih unggul untuk meringankan tubuh.
Setelah itu diikuti oleh Jun Yun, Yan Rou Lie, Shen Long dan yang terakhir Jun Mei Yin.
Jin He yang melihat Shen Long begitu mudah mempelajari seni meringankan tubuh, hanya menggelengkan kepala dan berpikir suatu saat nanti Shen Long mampu melampaui dirinya.
Saat menjelang sore hari, kini giliran Patriak Yan Ran untuk melatih mereka.
" Hal yang paling sulit adalah mengolah Qi menjadi unsur elemen melalui meridian kalian. Karena semakin banyak lingkaran Qi milik kalian, maka semakin besar kekuatan elemen yang kalian miliki." Ucap Patriak Yan Ran sambil menunjukkan elemen Air miliknya.
Shen Long yang hanya memiliki satu lingkaran Qi, kini hanya memasang wajah masam karena masih belum bisa mengeluarkan elemen angin yang merupakan unsur bawaan sejak lahir.
Meskipun begitu, Shen Long terlihat antusias untuk mempelajari teknik perubahan unsur dari Qi melalui meridian.
Patriak Yan Ran menjelaskan bahwa unsur elemen ada berbagai macam.
Untuk elemen Api, Air, Tanah dan Angin adalah elemen dasar dari elemen yang lain yaitu:
Petir, gabungan elemen Api dan angin.
Es, gabungan angin dan Air.
Tumbuhan, gabungan Air dan Tanah.
Besi, gabungan Tanah dan Api.
Namun dari setiap elemen tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, sebagai salah satu contoh :
Kultivator unsur elemen Es sangat unggul untuk bertarung melawan Kultivator unsur elemen Tumbuhan.
Api lebih unggul dari Es.
Air lebih unggul dari Api.
Angin lebih unggul dari Air.
Petir lebih unggul dari Angin dan Besi.
Tanah dan Es lebih unggul dari Petir.
Besi lebih unggul dari Es dan tanah.
Dan seterusnya.
Dari setiap elemen tersebut merupakan unsur elemen bawaan dari lahir dan bisa terjadi memiliki unsur elemen lain jika ada faktor pendukung yang lain baik itu dari Hewan Buas atau Pusaka.
Namun jika seseorang Kultivator memiliki unsur elemen lebih dari satu, maka akan sulit untuk naik tingkat Kultivasi.
Setelah menjelaskan beberapa unsur elemen, Patriak Yan Ran meminta mereka untuk memperagakan seni perubahan unsur elemen.
Kali ini Jun Mei Yin yang mampu menciptakan perubahan unsur elemen tersebut disusul Jun Yun dan Jin He.
Sedangkan untuk Shen Long dan Yan Rou Lie masih belum bisa mengeluarkan unsur elemen.
' Sepertinya dugaanku benar.' Shen Long membatin sambil melirik ke arah Yan Rou Lie yang terlihat kesulitan untuk melakukan perubahan unsur elemen.
Meskipun samar-samar, Shen Long merasakan kualitas tulang milik Yan Rou Lie jauh lebih baik darinya.
Shen Long juga sedikit heran dengan kualitas tulang milik Yan Rou Lie tidak seperti Kultivator yang lain.
" Long'er... Apa yang mengganggu fikiranmu?" Sejak awal Patriak Yan Ran selalu memperhatikan Shen Long mencuri pandangan kepada Yan Rou Lie.
" Maaf Patriak... Aku..." Shen Long merasa malu karena tindakannya diketahui.
" Long'er... Apa yang membuatmu seperti ketakutan terhadap Putriku?" Tanya Patriak Yan Ran yang seakan menghindar dari Yan Rou Lie.
Sebenarnya bukan Shen Long yang sangat takut kepada Yan Rou Lie, melainkan Roh Naga yang ada di Dantian miliknya.
Saat berdekatan dengan Yan Rou Lie, Shen Long merasakan Dantian miliknya langsung merespon.
" Ceritakan saja Long'er... Aku yakin kamu menyimpan sesuatu yang tidak kami ketahui." Ucap Patriak Yan Ran.
Patriak Yan Ran sebenarnya juga merasakan keanehan pada tubuh putrinya tersebut sejak dia lahir.
Setiap Yan Rou Lie berlatih keras, maka dia akan sakit-sakitan hingga berhari-hari.
Sudah banyak tabib yang mencoba memeriksa keadaan Yan Rou Lie, namun tidak ada satupun yang berhasil menemukan penyakit apa yang dia derita.
Begitupun dengan Tetua Jin Song dan Guru Lin Kun. Mereka juga berpikir bahwa Shen Long memiliki kemampuan khusus yang bisa mengetahui penyakit yang dialami oleh Yan Rou Lie.
Melihat pandangan dari Patriak Yan Ran yang penuh harap, Shen Long menghela nafas mencoba untuk mengendalikan pikirannya.
Shen Long yakin bahwa tubuh Yan Rou Lie bukan tubuh biasa, melainkan tubuh istimewa, meskipun dia sendiri belum cukup yakin.
nih yang salah pepatah atau Shen Long /Shy//Shy//Shy/