NovelToon NovelToon
ZAVARA

ZAVARA

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Anak Yatim Piatu / Trauma masa lalu
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: Blue Zia

Tak ada yang tau kapan dan kepada siapa cinta kita berlabuh. begitupun Kiara yang memendam perasaannya pada sang bos dingin yang bernama Zavier.

meluluhkan hati Zavier adalah goals terbesar yang ingin Kiara capai. namun, siapa sangka karna orang tua Zavier yang terus mendesaknya untuk menikah, akhirnya Kiara terikat pernikahan kontrak bersama Zavier.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Blue Zia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 02

"Pesan 2 tiket." ucap Zavier.

"Baik pak, untuk tiketnya atas nama siapa?" tanya Kiara hati-hati

Zavier menatap datar kearah Kiara. sadar jika tatapan itu adalah perintah untuk Kiara diam dan segera keluar dari ruangan sang bos. iapun segera pamit undur diri.

"Saya akan mengonfirmasi ulang pada pak Rion untuk penerbangan sore ini pak." ucap Kiara yang hanya mendapat anggukan dari Zavier.

Kiara kembali keruangannya untuk menelpon Rion. tak butuh waktu lama Rion sudah menjawab panggilannya.

"Halo, selamat pagi pak Rion," ucap Kiara berusaha profesional.

"Baru juga gue tinggal bentaran, udah kangen aja lo sama gue," terdengar tawa Rion dari sebrang telpon.

Kiara memutar bola mata malas. saat berhadapan dengan sosok Rion. ia harus menyiapkan kesabaran yang banyak. Kiara yang sudah berusaha untuk profesional akhirnya menyerah dan duduk bersandar di kursinya.

"Gak usah ke pd an lo!" teriak Kiara.

"Hahaha kalem dong. tarik nafas, tahan jangan di buang," tawa Rion kembali pecah. "btw ada apa gerangan ibu Kiara menelpon saya?"

"Hari ini lo terpilih," jawab Kiara malas.

"Widih keren juga gue. belum mencalonkan diri jadi presiden udah terpilih aja nih."

Kiara menghembuskan nafas panjang dan memijit pelipisnya. "bisa serius gak!"

Seketika Rion terdiam lalu berdehem kecil untuk beralih ke mode serius. mendengar bentakan Kiara membuatnya sadar jika saat ini adalah jam kerja dan ia harus profesional.

"Iya, jadi gimana tadi bu?" tanya Rion serius.

"Bapak, minta pak Rion ikut bersama beliau sore ini," jelas Kiara dengan sopan.

"Bukannya hari ini saya gak ada jadwal bareng bapak yah?"

"Sore ini bapak ada penerbangan ke kota B. dan bapak, maunya pak Rion yang ikut. bisakan pak?"

"APA!!! gak bisa gak bisa!" Rion benar-benar terkejut mendengar ucapan Kiara.

"Yaelah, kaya biasa aja lah." Kiara berubah mode santai. terlalu lelah jika mengahadapi sosok Rion dengan mode serius.

"Gak bisa Kiara. lagian lo dadakan banget sih boking gue." protes Rion.

"Lah mana gue tau kalau bos mau ngajak lo."

"Pokoknya gak bisa! gue ada acara keluarga yang gak bisa gue tinggalin. bokap udah ngancem gue tadi kalau gue kabur lagi, nama gue beneran di coret dari KK," jelas Rion panjang lebar.

"Gue kasih tau bos dulu deh. apapun yang terjadi jangan salahin gue yah. gue udah ngasih tau yang bener ke lo."

"Iya iya. lagian bos lo tuh gak bisa banget duduk tenang aja dikantor. jalan mulu dah," oceh Rion yang terdengar kesal.

"Yeee, bos gue bos lo juga yah! lo pikir Zavier kesana buat foya-foya apa? kagak lah! kerja bro, kerja," jelas Kaira.

"Tap---" ucapan Rion terputus karna Kiara yang menutup telponnya secepat kilat.

Bisa Kiara pastikan saat ini Rion sedang mengabsen kebun binatang untuknya yang mumutusakan panggilan telpon secara sepihak bahkan disaat Rion masih bisacara.

Kiara mengatur nafasnya sebelum masuk keruangan Zavier. terlihat Zavier tengah sibuk dengan laptopnya. tatapannya begitu tajam seolah tatapan itu ingin membelah laptopp di hadapannya.

"Maaf pak, hari ini pak Rion ada acara keluarga. jadi beliau tidak bisa ikut bersama bapak," jelas Kiara.

Tatapan tajam Zavier beralih ke arah Kiara. "1 menit!" perintah Zavier.

"Mampus lo Rion, sudah tau bos lagi gak mood eh lo malah nolak. siap-siap aja deh," batin Kiara.

Kiara segera mengirin chat untuk Rion memberitau jika situasi saat ini sedang kode merah tingakt 1. yang dimana artinya waktu yang Rion punya hanya 1 menit.

Disisi lain, saat Rion melihat notif pesan dari Kiara. ia mengumpat habis-habisan dan berlari keruangan Zavier. bagaimana Rion tidak mengumpat, ruangannya berada dilantai 4 bersama dengan beberapa karyawan lainnya. sedangakan ruangan sang bos berasa di lantai 5 bersama dengan ruangan Kiara.

Rion berlari sekuat tenaga. 1 menit hampir berlalu, iapun tiba didepan pintu ruangan Zavier. tanpa mengetuk pintu ia langsung masuk dan duduk bersandar di sofa sambil mengatur nafasnya yang masih ngos-ngosan.

"Gila yah kalian berdua! kalian itu mau gue mati muda? gue belum nikah yah! ruangan gue di lantai 4 loh dan lo malah ngasih kod---" Rion menutup mulutnya saat sadar hampir saja ia keceplosan tentang kode merah.

Pasalnya kode merah itu hanya Rion dan Kiara yang tau. tentunya itu semua bertujuan agar memudahkan mereka dengan Zavier yang terkadang tak bisa ditebak itu.

"Kod apa?" tanya Zavier sedikit penasaran.

"Hahaha bukan apa-apa kok pak. bapak mencari saya?"

Zavier nenatap Rion sekilas. "Lo ikut gue."

"Gak bisa bro, nyokap sama bokap gue udah di rumah dan gue gak bisa kabur lagi kali ini," jelas Rion berusaha meyakinkan Zavier

"Jam 4!"

"Bro, tolonglah ngertiin posisi gue kali ini aja."

"Gue bawa Zea." Zavier menyandarkan punggungnya.

"Yakin lo mau bawa Zea? Zea nya mau ikut gak?" tanya Rion sedikit ragu.

Sejauh ini Zea tak pernah keluar dari rumah, ia takut untuk bertemu orang baru dan sekarang tiba-tiba saja Zavier ingin membawanya keluar kota. ada sedikit perasaan khawatir di hati Rion saat tau Zea akan ikut bersama Zavier.

Mereka semua terdiam beberapa menit. lalu Rion menatap kiara dengan tatapan yang sulit diartikan. Kiara yang sadar ditatap tak biasa oleh Rion pun mulai gugup bukan main.

Kiara yakin mulut Rion akan mengucap sesuatu hal yang menyulitkan Kiara kali ini.

"KIARA!" teriak Rion tiba-tiba membuat mereka terkejut.

"Kan! sudah gue duga, jadi tumbal lagi kan." batin Kiara.

"Lo bareng Kiara aja. diakan sekretaris lo tuh jadi wajar dong kalau dia ikut dinas luar kali ini," saran Rion. "lagian lo free kan Ra?"

Kiara memejamkan matanya sebentar, dalam hati ia sudah mengutuk Rion yang begitu ringan menyebut namanya.

"K---kok gue? gak bisa ya. gue juga ada kesibukan lain sore ini."

"Ini kan gara-gara lo juga Ra!"

"Gue gak ngerugiin siapapun yah bapak Rion Sagalanya," ucap Kiara penuh penekanan.

"Rion Sagala! bukan sagalanya Kiara!" protes Rion yang tak terima namanya berubah.

Zavier yang menyaksikan perdebatan 2 manusia itu mulai lelah dengan tingkah mereka yang selalu saja seperti tikus dan kucing yang tak pernah mau akur saat bertemu.

Zavier menggebrak meja dan itu berhasil membuat mereka tunduk terdiam menyadari kesalahan mereka yang berdebat di hadapan sang bos yang sabarnya setipis tisu itu.

"Perlu pisau gak?" tanya Zavier dengan tatapan tajamnya.

"Ma---maf pak," ucap Kiara gugup.

"3 menit, atau potong bonus, gaji, cuti, libur, tunj---" ucapan Zavier dipotong Rion dengan cepat. "iya iya pak, 3 menit."

Rion menarik Kiara keluar dari ruangan Zavier dan berdiskusi dirungan Kiara untuk memutuskan siapa yang ikut bersama sang bos hari ini.

"Gue gak bisa yah Rion. lo kan tau gue gak bisa berduaan sama Zavier." Kiara membuka suara.

"Gue juga gak bisa Ra, plis banget gantiin gue yah. gue janji deh apapun yang lo minta gue turutin." Rion menaikkan 2 jarinya sebagai tanda ia bersungguh-sunggu dengan ucapannya.

"Yon, tolong lo ngertiin posisi gue juga dong, lo tau sendiri Zavier ke gue dingin banget. lo mau gue mati beku di dekat Zavier terus?"

"Kalau gue dikeluarin dari KK emang lo gak kasihan sama gue jatuh miskin? gak lucu banget nanti ada berita putra tunggal keluaga Sagala di coret dari ahli waris karna memilih dinas luar bersama sang bos. mending kalau bosnya cewek lah ini cowok Ra," keluh Rion.

Kiara melirik jam tangannya. "waktu kita gak banyak Rion!"

"Gue jamin hidup lo sebulan deh," putus Rion.

Mata Kiara berbinar. "Termasuk uang kost dll?"

"Hmmmm."

"OK DEAL!" mereka berjabat tangan.

mereka kembali keruangan Zavier. Rion terlihat senyum lebar dan sangat percaya diri. sedangkan Kiara berjalan lambat seakan tak punya tenanga.

"Kami sepakat yang ikut bapak adalah Kiara," ucap Rion dengan senyum lebarnya.

"Ok," jawab Zavier singkat.

"Kalau begitu saya izin pulang untuk packing pak."

"Pakai mobil Rion," ucap Zavier.

Rion tak terima dan hendak protes. namun, ucapan Zavier lebih dulu menghentikan niatan Rion dan mengalah.

"Sekalian keperluas saya dan Zea."

"Bro, lo yakin Zea mau ikut kalau orang baru? gimana kalau gue aja deh yang antar Kiara sekalian gue jemput Zea. setidaknya Zea udah kenal gue."

"Hm, terserah."

Merekapun pamit. sebelum Kiara keluar dari ruangan Zavier, ia kembali mengingatkan jika Zavier akan ada meeting jam 2 siang. meskipun jawaban dari sang bos hanya anggukan singkat tanpa menoleh kearahnya, setidaknya Kiara sudah melakukan tugasnya dengan baik. toh, bonsya itu memang seperti itu jadi sudah hal biasa jika tak ada suara yang terdengar daru mulut sang bos.

"Hari ini Zavier cakep yah," celetuk Kiara yang masih bisa Rion dengar.

"Sadar woy sadar!"

"Dih, apaan sih sirik aja deh lo. atau lo suka yah sama gue jadi sewot banget kalau gue muji Zavier."

"Ogah banget gue suka sama lo Ra!" Rion bergidik ngeri.

"Ya udah sih, awas aja kalau lo suka sama gue! ingat yah. gue itu sukanya Zavier..." Kiara mengecilkan suara diakhir ucapannya.

"Tapi Zaviernya yang gak suka sama lo hahaha," tawa Rion benar-benar menggelegar saat melihat raut wajah Kiara yang berubah drastis. yang awalnya ceria tiba-tiba murung.

"Ck! mana bener lagi!" Seketika raut wajah Kiara menjadi kusut.

1
Lina Rosalina
up nya kapaaan?
*jie_sung8513^ω^*
kalo zavier sama sarah bukan zavara namanya jadi zavsarah.. tenang,kalo buat rion gw mau kok menampung rion di dalam hati gw:))))
Dayu Mayun Pidada
bagus ceritanya ..
Luna de queso🌙🧀
Mantap betul!
Sarah
Dapat merasakan setiap momen
Afiq Danial Mohamad Azmir
Jalan ceritanya dapet banget, tiap konflik bikin hati deg-degan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!