di sebuah kota kecil wanita yang memiliki paras yang begitu cantik sedang duduk merenungi nasibnya. dia harus menelan Pil pahit kehidupan. saat mengetahui ayah nya berselingkuh selama sang ibu terkapar sakit . hingga suatu ketika sang ibu nya berpulang. setelah pemakaman sang ibu ayah nya langsung menikahi wanita selingkuhan nya itu di saat jasad ibu nya baru saja di kubur kan..
.....
sama seperti seorang pria yang satu ini. dia juga harus merasakan kehancuran keluarga orang tua nya saat sang ibu mendapati ayah nya bersetubuh dengan kekasih anak nya. ibu nya sampai histeris dan di bawa ke rumah sakit jika karena mengalami gangguan jiwa..
bagaimana kelanjutan nya ikut terus episode episode nya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
kebenaran
" Karin aku melakukan itu semua karena aku ingin berterima kasih padamu, Tolong dengarkan penjelasan ku dulu" ucap Dev memohon.
.....
" Karin aku mendapatkan kabar dari seorang suster bahwa keadaan ibu mulai membaik, Aku begitu sangat bahagia saat mendengar itu, Tapi dia mengatakan jika ada seorang wanita yang selalu dengan sabar mendampingi ibu.
"Jadi selama itu aku selalu mengirim seorang mata mata untuk mengawasi semua kegiatan ibu ku.
" tapi setelah aku tau jika wanita itu adalah kamu,aku sangat bahagia.
Karin masih tetap diam, Dia terus mencerna setiap ucapan yang Devan lontarkan.
" Karin tolong maafkan aku,Kau pasti tau bagaimana bahagia nya seorang anak jika tau ibu nya sudah sehat."
" Karin,Apa pria ini yang sudah memeluk dan mencium mu" tanya nyonya Yuli, dan Karin hanya mengangguk saja
Yuli langsung menarik telinga Devan, dasar anak nakal,suka nya main terobos aja.
" Aduh aduh ma,Maafkan aku,Aku hanya terbawa suasana," lirih Dev.
Karin yang menyaksikan itu hanya tertawa, Ternyata begini rasa nya jika kita masih memiliki orang tua yah..
" aku juga rasa nya begitu rindu pada ibu," batin nya..
Dalam benak Karin,Dia pun masih memikirkan ayah nya, Tapi saat mengingat perlakuan nya tepat di hari kematian ibu nya dia begitu sangat membenci nya.
"Nak Karin,Kenapa kau hanya diam saja" ucap Yuli.
" Eh tidak apa-apa kok Tante," ucap Karin.
" Karin,Apa kau masih marah pada ku, aku siap jika kau menyuruh ku untuk menikahi mu" ucap Dev spontan,Dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari Karin.
" heheh, Jangan di ambil hati" ucap Dev.
" Tapi kalau memang mau aku siap kok" batin nya.
..
" apa ibu ingin pulang ke rumah " ucap Dev..
Yuli terdiam. " ibu tdk perlu khawatir, Aku sudah menyiapkan rumah yang sangat indah untuk ibu Ayo Bu kita mulai kehidupan kita bersama lagi,Lupakan dia," ucap Dev.
Yuli tersenyum dan memegang pipi anak nya," ibu tidak menyangka jika sekarang kau bisa seperti ini nak,ibu sangat bangga. "
" ibu ingin pulang, ibu akan mengurus mu mulai dari sekarang " lirihnya,Tak terasa air mata nya jatuh wanita paruh baya itu memeluk tubuh putra nya..
....
Kini mereka pun akan mulai bersiap siap. Karin ikut andil dalam membantu kepulangan Yuli..
Yuli tersenyum melihat kedekatan putra nya dan wanita yang sudah begitu banyak berjasa untuk nya..
" ibu ayo pulang," ucap Dev Sebelum nya dia juga sudah meminta izin pada dokter Dan dokter pun mengizinkan nya, Apalagi mengingat kondisi nyonya Yuli sudah membaik..
Mobil Dev meninggalkan pekarangan rumah sakit itu,Dev mengemudikan mobil nya Sedangkan Karin dan nyonya Yuli duduk di belakang
Nyonya Yuli tak pernah melepas kan pegangan tangan nya ke Karin, Itu membuat Karin bisa merasakan kasih sayang seorang ibu lagi..
" sayang,Apa kau kerja di perusahaan anak naka itu" ucap Yuli membuat obrolan..
" iya Tante,Aku bekerja di perusahaan tuan dev, Saya menjabat sebagai sekretaris nya" ucap Karin..
" selain cantik kau juga pintar yah" ucap nyonya Yuli.
" hehe Tante bisa aja,Itu semua karena rezeki Karin aja kok..
tak berselang lama mereka pun sampai di kediaman Devan,Karin tercengang menatap bangun tinggi dan kokoh itu.
udah 5 hamil ni malah swmi ya yg ngidam...selama 3 bulan sampai lahiran dong