NovelToon NovelToon
Digondol Jin

Digondol Jin

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Rumahhantu / Matabatin / Kumpulan Cerita Horror / Hantu / Roh Supernatural
Popularitas:31.8k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Andien, gadis cantik itu tidak menyangka kedatangannya di satu desa untuk menghadiri acara pernikahan sahabatnya, membuat dirinya dibawa mahluk gaib ke suatu tempat yang tidak dia kenal.

Andien dipaksa untuk menjadi pengantin wanita di tempat yang tidak dia kenal itu..

Akankah Andien bisa selamat atau dia akan menjadi pengantin wanita di alam gaib dan tidak lagi kembali pada orang tua nya?

yukk guys ikuti kisah Andien dan jika dia selamat siapa penolong nya.?

note: ini cerita sekuel Novel Terikat Syarat Jailangkung

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 1.

Malam telah larut, dua gadis manis sudah terlelap karena sejak pagi sibuk demi suksesnya acara pernikahan teman satu kost nya. Andein dan Ningrum tidur di dalam satu kamar di rumah orang tua Ningrum. Rumah bergaya arsitektur tradisional Jawa itu merupakan rumah lama peninggalan Nenek Buyut nya Ningrum.

Andien gadis cantik itu terbangun karena merasa kandung kemihnya telah penuh dan minta dikeluarkan isi di dalamnya, dengan sangat malas Andien membuka kedua matanya..

“Haduh kamar mandi jauh di belakang sana..” gumam Andien saat ingat tidak ada kamar mandi di dalam kamar Ningrum.

“Mbak, aku belet pipis.. anterin dong..” ucap Andien sambil menepuk nepuk lengan Ningrum yang tidur pulas.

“Mbak... tolong dong.. aku bisa ngompol nanti..” ucap Andien lagi sambil terus menepuk nepuk lengan Ningrum.

“Aku ngantuk banget Ndien, kamu suruh nganter Mbok Piyah saja.. Kamar dia tidak dikunci.” Ucap Ningrum tanpa membuka kedua matanya.. Ningrum pun terlelap lagi. Mbok Piyah adalah pembantu di rumah itu sejak Ningrum belum lahir.

Andien yang sudah sangat kebelet itu pun lantas bangkit berdiri dan keluar dari kamar Ningrum. Saat keluar dari kamar, tampak rumah kuno yang ruang ruang nya sangat luas itu hanya remang remang saja sinar lampu penerbangannya. Karena lampu lampu yang terang benderang telah dimatikan.

Udara dingin malam hari di luar kamar dan ruang yang luas hanya remang remang membuat bulu kuduk Andien berdiri.

“Padahal sebelum tidur aku sudah pipis. Ihhh.. gara gara tadi aku begitu banyak makan semangka mungkin.. habis segar dan manis banget sih..” gumam Andien dalam hati sambil mengusap tengkuknya.

Sesaat hati Andien lega saat melihat sosok perempuan setengah baya bertubuh gemuk..

“Ah kebetulan itu Mbok Piyah, untung dia masih di luar kamar dan belum tidur.” Gumam Andien di dalam hati dia pun mempercepat langkah kakinya sambil berucap..

“Mbok Piyah, tolong antar aku ke kamar mandi.” Ucap Andien. Perempuan setengah baya bertubuh gemuk itu menganggukkan kepalanya dan menunggu langkah kaki Andien.

Mereka berdua pun terus melangkah menuju ke belakang melewati ruang terbuka yang tanpa atap yang biasa disebut dengan istilah longkangan. Ruangan pemisah antara ruang depan dan ruang belakang.. bulu kuduk Andien meremang saat melewati ruang itu, langit gelap bertabur bintang bintang terlihat, udara dingin malam menyentuh kulit halusnya.

Setelah melewati ruang terbuka kini mereka berdua sudah masuk ke dalam ruang makan, Andien mempercepat langkah kakinya karena rasa rasanya air seni sudah berada di ambang jalan keluar.. saat sudah melihat pintu kamar mandi dekat dapur Andien pun berlari.. dengan cepat dia buka pintu kamar mandi dan dia tarik ke bawah cepat cepat celana piyama dan celana dalem nya.. dan setelah itu.. dia jongkok dan...

SORRRR

Andien pun lega karena sudah keluar air seni yang dia tahan tadi.. Setelah membersihkan dan memakai lagi celana piyama dan celana dalem nya.. Andien pun cepat cepat keluar dari kamar mandi..

Betapa kaget dan takutnya Andein karena dia tidak melihat sosok Mbok Piyah di sekitar kamar mandi..

“Mbok.” Suara Andien agak keras, akan tetapi tidak ada jawaban dari Mbok Piyah..

“Apa Mbok Piyah di dapur.” Gumam Andien sambil melangkah ke dapur disamping kamar mandi. Akan tetapi Andien menelan kekecewaan karena tidak ada sosok Mbok Piyah yang dia cari.

“Mbok Piyah, kamu di mana?” teriak Andien lebih keras.. dan tidak ada juga jawaban dari Mbok Piyah.

“Mbok Piyah kok tega banget sih ninggal aku sendiri di kamar mandi, aku tidak menyuruh dia menunggu tetapi harusnya tahu kalau dia harus menunggu aku.” Gumam Andien dengan sedih hati karena takut harus melewati ruang terbuka lagi dan kini hanya sendirian..

Di saat Andien sudah berada di ruang terbuka tiba tiba angin berhembus dan sesaat muncul sosok bayang bayang putih yang sangat besar... Jantung Andien berdetak lebih kencang.. keringat dingin langsung keluar dari pori pori tubuhnya.., mata Andien melotot, tubuh Andien mulai terasa lemas, Andien sangat takut dan kaget hingga tidak bisa berkata apa apa, dalam sekejap tubuh Andien dibawa terbang oleh sosok bayang bayang putih itu.. Andien pun terlelap dan hilang kesadarannya..

Sementara itu, Mbok Piyah keluar dari kamarnya karena dia mendengar sayup sayup ada yang memanggil namanya..

“Siapa yang memanggil dan mencari aku? Mbak Ningrum apa temannya?” gumam Mbok Piyah yang melangkah sambil toleh toleh..

“Tadi suaranya seperti dari belakang.” Gumam Mbok Piyah lalu melangkah cepat menuju ke belakang..

Saat sampai di ruang kosong dia menemukan sepasang sandal Andien yang tergeletak tidak beraturan..

“ini seperti sandal teman Mbak Ningrum. Kenapa ada di sini.” Gumam Mbok Piyah yang bulu kuduk nya mulai berdiri..

“Mbak...” suara Mbok Piyah sambil menoleh noleh.. Mbok Piyah tidak melihat sosok manusia di sekitar situ. Tangan Mbok Piyah pun mengambil satu pasang sendal Andien itu..

“Mbak!” teriak Mbok Piyah dengan keras.. sesaat muncul dua teman pembantu Mbok Piyah dengan wajah yang terlihat sangat mengantuk, mereka berdua terbangun karena suara teriakan Mbok Piyah..

“Ada apa Mbok?” tanya mereka berdua.

“Tadi seperti ada yang memanggil aku, aku keluar ada sendal ini. Ini kan sendal teman Mbak Ningrum.” Ucap Mbok Piyah sambil menunjukkan sepasang sandal yang ditemukan di longkangan.

“Iya ini sendal Mbak Andien. Di mana orangnya..”

“Coba lihat di dapur dan di dalam kamar mandi!” perintah Mbok Piyah pada kedua temannya yang lebih yunior.

Sesaat kemudian..

“Mbok tidak ada Mbak Andien, lapor Pak Kades jangan jangan Mbak Andien digondol itu Mbok..” ucap salah satu teman Mbok Piyah sambil begidik ngeri..

“Digondol apa?” tanya Mbok Piyah dengan mata melebar

“Itu hiii.. itu.. wiwi atau wowo..” ucap teman Mbok Piyah sambil merinding bulu bulu kuduk nya.

“Jangan menakut nakuti kamu.. Ayo kita lihat di kamar Mbak Ningrum dulu, nanti Pak Kades marah kalau kita memberikan berita palsu.” Ucap Mbok Piyah dan segara melangkah menuju ke kamar Ningrum anak Kades. Dua pembantu lainnya itu pun mengikuti langkah kaki Mbok Piyah..

TOK

TOK

TOK

“Mbak Ningrum...”

“Mbak! apa Mbak Andien di dalam kamar?”

Ningrum pun terbangun mendengar ada orang menyebut nama Andien. Ningrum langsung bangkit dari tempat tidurnya, dia pun sambil terhuyung huyung karena masih mengantuk melangkah menuju ke pintu kamar..

“Andien kenapa?” tanya Ningrum setelah membuka kamar..

“Mbak Andien tidak ada di dalam mbak? Ini sendal nya kan?” tanya Mbok Piyah sambil menunjukkan sandal Andien.

“Tadi kan Mbok Piyah yang mengantar Andien ke kamar mandi. “ ucap Ningrum tampak bingung..

“Saya tidur Mbak tadi bangun karena mendengar suara orang memanggil saya.. saya keluar ada sendal ini, saya cari cari Mbak Andien tidak ada.” Ucap Mbok Piyah kini ketakutan, takut dimarahi Pak Kades dan takut jika Andien hilang digondol

“Hah! Gimana sih kamu? Pasti kamu tidak dengar waktu dibangunkan Andien.” Suara Ningrum agak keras dan penuh kekhawatiran..

Mendengar ada suara ribut ribut, Pak Kades dan Bu Kades orang tua Ningrum terbangun dan keluar dari kamarnya..

“Ada apa malam malam ribut ribut?” tanya Pak Kades.. Dan setelah mendapat jawaban dari Ningrum dan Mbok Piyah. Pak Kades akan segera melihat rekaman CCTV, Ningrum yang sangat khawatir akan keadaan Andien pun mengikuti langkah kaki Sang Bapak untuk melihat rekaman CCTV.

1
Agus Wijaya
Luar biasa
Imaz Ajjah
ngga ad terusan nya kah cerita pungki dan Andin Thor..??
Imaz Ajjah: ok kak udah gass ke novel baru,mudah"an retensi novel berikutnya berhasil ...
Arias Binerkah: lanjut di novel baru Kak, mood jadi jelek kalau retensi gagal
total 2 replies
Tina Febbryanti
Luar biasa
Arias Binerkah: Terima kasih Kak, love love love sekebun ♥️♥️♥️♥️♥️🥰🥰🥰🥰🥰🥰🙏🙏🙏🙏🙏🙏🤗🤗🤗🤗🤗
total 1 replies
Tuxepos Jasmine
gassss baca marathon kalo gitu😷😷😷😷😷😷
Tuxepos Jasmine
ya allah telat aku tau nya😭😭😭😭😭😭😭😭😭
FiaNasa
otw 🏃🏃🏃🏃🏃
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
🤣🤣🤣 Rico jadi monyet /Facepalm/ hayo loh gak bisa balik lagi jadi manusia
Ai Emy Ningrum: kami ga butuh point kek kalian2 ,kata monyet 🐒😽
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: point' gak bisa buat beli pisang /Smug/ kata monyet 🐒
total 13 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
duri apa? duri landak? 😳 tapi kan gak ada landak 🙄 ada juga kera putih 🦥🐒
Ai Emy Ningrum: sangat sangat ahli dlm pertypoan 🙄
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: udh expert Ceu 😳
total 14 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
tuh kan si Windy kecil2 akalnya segudang 😅😚
Ai Emy Ningrum: hiwhiwhiwhiw
#ketawamakingajlas 👻👻👻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: ahahihihaha.. #ketawagakjelas🙃
total 15 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kek bocil minta jajan, biyar kata di gebris tetep aja gelendotin 🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: yoi... /Casual/
Ai Emy Ningrum: gebris ,gabris ,gubris ..sama2 a i u e o yak 🤔
total 4 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
awas ketulah kamu Windy, tipu kakek2, walaupun tipunya tipis2 /Frown/
Ai Emy Ningrum: /NosePick//NosePick//NosePick//NosePick/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: colok juga niih 👀 mata nya 😒
total 10 replies
Tuxepos Jasmine
jujur aja sedih aku thor pisah sm mas pung pung dan windy.mereka tuh buat aku sepaket yg bikin moodbooster
Arias Binerkah: ada mas pung pung dan Windy di novel baru Kak
total 1 replies
Tuxepos Jasmine
kasian sih si anum....yo wisss ksh jodoh nya lah thor buat anum.asal kan emang cwe nya bener2 mau bkn krn paksaan ky fatima sm andien
Tuxepos Jasmine
haduhh....jd ikut deg2an😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Tuxepos Jasmine
gemesss bgt dah liat windy sama mas pung pung saling peduli...smoga mereka bs terus sama2 meski nanti urusan soal andien udh beres
FiaNasa
yaaaa udah tamat,,gimana kelanjutannya si pungki ini,,jadian gak ya ma Andin,,semangat thor tetep kutunggu crita² selanjutnya
🏖⃟⃞🌺🇯 ⷬ🇮 ⷽ🇷 ⷮ🇴 ᷟ🇱 ͦ🇻
ini mungkin lg musim para ngatemind menyalah gunakan pakaiannya. 🤭🤭
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: nama yg disukai othor 😂😂
Ai Emy Ningrum: namanya cukup berpengaruh lhoh dijagat pernopelan /Scream//Scream/
total 10 replies
🏖⃟⃞🌺🇯 ⷬ🇮 ⷽ🇷 ⷮ🇴 ᷟ🇱 ͦ🇻
minal aidin wal faidzin
mohon maaf lahir batin
Ai Emy Ningrum: ini sapa lg sih 🙄 🤔 nama nya aneh
🏖⃟⃞🌺🇯 ⷬ🇮 ⷽ🇷 ⷮ🇴 ᷟ🇱 ͦ🇻: yayuk dah siap🤭
total 5 replies
🏖⃟⃞🌺🇯 ⷬ🇮 ⷽ🇷 ⷮ🇴 ᷟ🇱 ͦ🇻
dengan mbok dasih🤭
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: astaghfirullah.. 🙈🙈
pangeran Anum matanya blom siwer ngkaleee 🤣
total 1 replies
🏖⃟⃞🌺🇯 ⷬ🇮 ⷽ🇷 ⷮ🇴 ᷟ🇱 ͦ🇻
rasanya kok kyk berada dlm cafe dengan suara musik DAG DIG DUG DERRR🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!