Sebagai satu-satunya penerus Keluarga Hector dia adalah Elgard Fidelyo Hector pria yang sangat terkenal di Kota Alfakrest dengan kekayaannya yang melimpah membuat semua wanita tergila-gila dengan akan kekayaannya.
Namun pria itu tidak pernah berminat untuk mengganti stasusnya menjadi menikah, ada hal yang lebih penting di bandingkan itu.
Pada akhirnya, Elgard merubah statusnya menjadi menikah karena utusan dari Arthur Hector dan Arisha Yunna Hector untuk mencari keturunan.
Hal yang tidak terduga terjadi dikehidupan Elgard telah memiliki Ketiga Istri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 7-Sebuah Rahasia
Hari berganti pagi, dimana Elgard berangkat kekantor lebih awal jadi pagi-pagi Oliv sudah membuatkan sarapan untuk Elgard.
Namun pagi ini juga sangat tumben Helene tidak membuat masalah entah kemanakah orang itu pagi-pagi sudah tidak ada dikamarnya.
Oliv posisinya sedang ada dihalaman belakang yang menyiram tanaman milik Keluarga Hector, karena dulu Oliv mempunyai ladang juga sebelum dia menikah dengan Elgard.
Kehidupannya bertahan dengan hanya menjual hasil lagi ladangnya, namun saat itu juga dia tidak menyangka bahwa Elgard mengajaknya menikah dengan membeli semua ladangnya.
Oliv yang sedang fokus tidak menyadari kedatangan seseorang didekatnya.
" Oliv" Panggil Nadine
Dengan terkejutnya Oliv dan mematikan air keran yang menyala tersebut.
" Iya mba ada apa?"
" Oliv, tolong buatin aku makanan dong masakan kamu sangat enak dibanding Amaya"
Oliv tersenyum, ini pertama kalinya Nadine mau berbicara kepada dirinya.
" Mba mau makan apa? Biar nanti Oliv masakin"
" Hm seterah aja deh, semua yang kamu masak rasanya enak kok"
" Kalau begitu mba ikut aja kedapur biar mba tau mau dimasakin apa"
" Boleh tu, ayo"
Saat mereka melangkahkan kakinya, tiba-tiba terdengar suara yang sedikit aneh namun mereka berdua paham itu suara apa.
Nadine dan Oliv saling bertatapan saat suara itu semakin menyaring.
" Sepertinya suara itu arahnya dari gudang dibelakang itu"
Oliv merasa bingung dia sejak tadi berdiri disana tidak melihat bahwa disana ada gudang.
" Gudang?" Ulang Oliv
Nadine menganggukkan kepalanya.
" Iya disamping tanaman itu ada gudang kecil untuk membuat alat-alat"
Karena merasa penasaran Nadine menggandeng tangannya Oliv dan membawanya kearah suara tersebut.
Saat mereka tiba disana betapa terkejutnya Nadine dan Oliv melihat adegan yang benar-benar tidak disangka.
" Mba Helene?"
Seketika Nadine menarik Oliv dan menutup mulutnya.
" Ssshhtt diam, jika kita ingin mengetahui sesuatu dari Helene jangan bersuara" Ucap Nadine diangguki oleh Oliv
Nadine mengeluarkan ponselnya dan mulai merekamnya untuk sebagai bukti jika Helene membuat masalah lagi.
******
Setelah beberapa jam kemudian, Helene bersama seseorang itu sudah selesai bermain dengan permainannya Nadine juga mendapatkan videonya.
Untungnya saja Oliv mau bekerja sama dengan Nadine sehingga dia bisa mendapatkan informasi yang benar-benar menjijikkan.
Kini Nadine mencoba merekam lagi dimana Helene dengan seseorang itu.
" Ayo sekali lagi"
" Sudahlah kita sudah bermain beberapa kali" Jawab Helene sambil menggunakan pakaiannya
Helene membalikkan badannya dan Nadine mengenali seseorang pria itu ternyata dia adalah ada buahnya Elgard.
Namun bagaimana mereka bisa ada hubungan?
" Ayo main lagi sekali"
" Tidak, nanti aku bisa hamil Jakson"
Ia pria itu namanya adalah Jakson, dia salah satu anah buah Elgard yang selalu menemani Elgard saat patroli didesa.
" Hahaha, bukannya kamu mandul? Lalu untuk apa kamu takut dengan hal itu?"
Oliv dan Nadine sangat terkejut mendengar ucapannya Jakson bahwa Helene mandul. Lalu mereka berdua kembali mendengar ucapan antara Helene dan Jakson.
" Lalu bagaimana istri keduanya Elgard, apa dia hamil?"
Helene tersenyum sinis.
" Bagaimana dia bisa hamil jika aku memberikan ramuan kepadanya sehingga membuatnya tidak bisa hamil seumur hidup"
Nadine benar-benar terkejut dengan kejujurannya Helene dia tidak percaya apa yang telah dilakukan Helene adalah tindakkan yang kejam.
Nadine mengepalkan tangannya seraya dia sangat kesal sekali kepada Helene, Oliv yang melihat Nadine merasa sangat marah dia hanya membuat Nadine berusaha untuk tenang.
" Dan istri ketiganya Elgard akan aku buat juga tidak bisa mengandung anak dari Elgard, karena aku tidak akan rela kebahagiaanku diambil mereka berdua"
Jakson merasa tidak senang dengan perkataannya Helene sehingga membuatnya berkata dengan sangat ketus sekali.
" Dari sebelum kamu menikah dengan Elgard kamu sudah dinyatakan mandul, lalu apa yang membuatmu tidak rela? Itu sama saja kamu membohongi Elgard dari awal"
Helene hanya diam saja saat Jakson mengatakan seperti itu, Helene dan Jakson sudah lama kenal sebelum Helene menikah dengan Elgard dia sering bertemu Jakson dirumah Gadis Malam.
Disanalah tepatnya Helene tempat asalnya, namun saat dia bertemu dengan Elgard yang dipaksa oleh orang tuanya untuk menikahi Elgard agar bisa membayar hutang-hutangnya.
Nadine menarik Oliv untuk pergi dari sana karena dia sudah mendapatkan banyak bukti tentang Helene, dia mengajak Oliv untuk masuk kearah dapur dan membuka sepakatan.
******
Saat tiba didapur Nadine memegangi pundaknya Oliv
" Oliv, tolong kerja sama denganku dan bantu aku untuk mengatakan semuanya kepada Mas Elgard"
" B-bagaimana caranya mba?"
Nadine terdiam dia memikirkan juga bagaimana caranya,
" Tapi intinya kamu mau kan kerja sama bersamaku?" Tanya Nadine diangguki oleh Oliv
" Aku tidak akan merasa iri jika kamu memang benar-benar mengandung anaknya Mas Elgard nanti tapi aku minta tolong jangan membuat Mas Elgard utnuk mengusirku nanti saat kamu sedang mengandung anaknya dan juga tolong bantu aku biar Mas Elgard tau sifat buruknya Helene bagaimana "
Oliv tersenyum mendengar ungkapannya Nadine, dia menurunkan tangan Nadine dari pundaknya dan memegangnya.
" Oliv akan membantu mba agar bisa mengatakan semuanya kepada Mas Elgard dan Oliv tidak akan pernah untuk mengusir mba dari sini Oliv akan memarahi Mas Elgard jika dia mengusir mba, dan satu hal lagi Oliv sangat berterima kasih jika mba sudah mau berbicara kepada Oliv".
Nadine merasa beruntung sepertinya mengenal Oliv dia benar-benar sudah buta mendengar semua perkataannya Helene.
Namun ternyata Helene ada orang yang paling kejam dan menjijikkan, caranya benar-benar sangat kotor sehingga membuat kebahagiaan orang hilang begitu saja.