Jika kematian adalah akhir bagi kehidupan setiap orang yang hidup di dunia ini.
Hal tersebut justru merupakan awal perjalanan baru bagi seorang pemuda yang kembali harus menjalani kehidupan nya sekali lagi setelah kematian nya itu...
Mampukah pemuda tersebut menjalani kehidupan keduanya itu? atau justru harus berakhir sama seperti kehidupan sebelum nya?.
Karena jalan yang akan pemuda itu tempuh setelah nya tidak akan semudah seperti apa yang ia alami di kehidupan pertama nya.
Ya meski di dua kehidupan tersebut sang pemuda harus menjalani berbagai kepahitan hidup, tetap saja di kehidupan keduanya itu akan lebih menakjubkan dan akan lebih menantang dari kehidupan nya sebelumnya.
Penasaran?...
Yok Baca di sini 👇
.
.
.
.
.
.
.
👉 Pewaris Dewa Terkuat 👈
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.08
Dimana kristal jiwa putranya itu tiba tiba memancar kan cahaya emas yang sangat terang membuat nya bingung dengan apa yang terjadi pada putra nya itu.
'Apa sebenarnya yang terjadi pada bocah itu?'
tanya pria tersebut dalam benak nya, karena sesuatu seperti ini belum pernah ia saksikan sebelum nya.
Bagaimana kristal yang awalnya sempat meredup dan hampir pecah yang artinya sang pemilik dari kristal jiwa itu kemungkinan dalam bahaya atau bahkan hampir mati.
Kini malah berubah menjadi bercahaya dengan terang dan warna nya pun ke emasan warna yang belum pernah ia ketahui sebelum nya.
Kemudian buru buru pria itu membuka buku usang yang ia keluarkan dari cincin penyimpanan nya, berharap ia bisa menemukan jawaban atas apa yang menimpa putranya itu.
Tapi sayang apa yang ia harapkan tidak terjadi, karena di dalam buku yang ia baca itupun tidak ada catatan apapun mengenai hal itu, hanya ada satu keterangan yang berhubungan dengan hal itu.
Namun semua itu ditepis nya mengingat betapa mudanya usia putranya itu untuk bisa seperti apa yang ada di dalam buku itu.
Yang mana di dalam buku tersebut menjelaskan jika cahaya ke emasan merupakan ciri ciri dari kultivator yang sudah berada di ranah dewa.
Karena cahaya emas tersebut merupakan eksistensi yang berkaitan erat dengan energi dewa.
Tak ingin menerka-nerka dengan hal itu pria itupun langsung memusatkan energi nya pada kristal jiwa di tangan nya itu untuk ngecek secara langsung melalui ikatan jiwa yang ia miliki dengan putranya itu guna melihat sejuah mana kekuatan putranya saat ini.
Namun usahanya itu kembali gagal karena kesadaran jiwanya tidak mampu menembus jiwa putranya itu se akan akan ada kekuatan yang sangat misterius yang menghalanginya.
"Zain... nampak nya kekuatan ayah akan segera di susul oleh mu cepat atau lambat. Tunggu disana, ayah pasti akan pulang saat kompetisi untuk masuk sakte itu akan dimulai."
ucap pria itu seraya mengusap kedua matanya yang nampak berair saat ini, karena ia sudah meninggal kan putra dan istrinya cukup lama.
Terlihat raut kerinduan sangat terpancar jelas di wajah pria itu.
....
Lembah misterius.
Saat ini terlihat Zain sudah menyelesaikan semua latihannya sebelum nya, dan kini ia tengah berjalan menyusuri jalan setapak yang ada di lembah itu tanpa ada rasa takut sedikit pun, padahal jika itu orang lain, pasti orang itu akan segera keluar dari sana secepat mungkin.
Apalagi posisi Zain saat ini terletak di bagian tengah lembah tersebut, yang mana itu terjadi karena tubuhnya yang di lempar oleh seseorang sebelum nya secara kebetulan berhasil melewati penghalang antara bagian luar dan tengah lembah itu.
Terlihat Zain sangat santai saat ini dengan satu tangan terlipat di punggung nya serta ada ranting kecil di tangan satunya yang ia pukul kan ke kanan dan ke kiri seperti seorang bocah yang tengah bermain pedang pedangan.
Tiba tiba langkah kakinya terhenti setelah mengingat jika kultivasi nya saat ini sudah jauh melampaui semua keluarga nya kecuali ayah dan ibunya yang memang tidak ada yang tahu sejauh apa kekuatan kedua nya saat ini.
Jadi agar tidak membuat keributan nantinya, Zain pun langsung mencari teknik yang bisa menyembunyikan kekuatan melalui ingatan kaisar alam yang sudah menyatu dengan nya itu.
Setelah menemukan nya, tanpa belajar sedikitpun, Zain pun langsung mempraktekkan nya langsung dan itu benar-benar bisa langsung bekerja pada tubuh nya saat ini.
Dimana aura tubuh nya yang sebelum nya terus mengeluarkan tekanan kuat dari alam dewa itupun kini langsung merosot menjadi aura dari alam penguatan roh.
Setelah itu, Zain pun kembali melanjutkan perjalanan nya, sengaja ia tidak menggunakan kekuatan nya untuk keluar dari lembah itu, karena Zain penasaran dengan rumor yang tersebar mengenai lembah tempat berada itu.
Cukup lama Zain berjalan hingga kemudian ia merasakan banyak nya aura yang terlihat mendekat ke arahnya.
Dimana itu merupakan segerombolan macan bersayap yang memiliki kekuatan setara dengan kultivator surgawi.
Membuat Zain yang melihat itu langsung percaya dengan rumor yang beredar mengenai lembah ini.
Pasal nya dengan kekutan seperti macan bersayap yang tengah mengelilingi nya saat ini sudah pasti tidak akan ada yang selamat jika sampai bertemu mereka semua.
Pasalnya kultivator terkuat di kerajaan Yuan hanya di ranah surgawi dan itupun hanya beberapa orang saja.
"Kalian sungguh datang di waktu yang tepat, karena aku saat ini ingin menguji fisik kaisar alam milikku ini. Jadi tangan kecewakan aku."
Setelah mengatakan itu...
Wush...
Dengan sekali hentakan kakinya, Zain langsung berpindah di depan kerumunan macan bersayap itu dan bersiap untuk melancarkan serangannya dengan posisi tangan kanannya yang sudah terkepal.
"Bamm!!"
"Bamm!!"
"Bamm!!"
Hanya membutuhkan satu kali pukulan untuk membuat tubuh macam bersayap yang memiliki kekuatan setara alam surgawi itu hancur berkeping keping layak nya kaca yang tertimpa batu.
Membuat Zain hanya bisa melongo dengan kekuatan mengerikan fisiknya itu, padahal ia tidak mengeluarkan kekuatan kultivasi nya sama sekali dalam serangan sebelum nya, tapi sudah sebesar itu kerusakan yang di timbulkan oleh pukulannya itu.
Tak puas dengan itu, Zain pun langsung mengeluarkan pedang dari cincin nya kemudian langsung bergerak ke arah kerumunan macan bersayap yang lainnya .
"Slashh!"
"Slashh!"
"Slashh!"
Dengan kecepatan sarangan yang sangat mengerikan, Zain dengan mudahnya memotong kepala macan bersayap itu sepeti hal nya tengah memotong tahu.
Hingga tak lama kemudian tidak ada yang tersisa dari macam itu karena sudah habis di bantai semua nya oleh Zain.
Kemudian Zain pun memasukkan tubuh tubuh macam bersayap itu kedalam cincin penyimpanan nya karena itu akan sangat berguna untuk saudara dan juga pamannya nanti.
Setelah itu, Zain pun memasukkan kembali pedang nya itu, sebelum kemudian ia melayang naik ke udara dan merentangkan kedua tangannya ke kiri dan ke kanan dan ..
"Wush!"
Zain melepaskan seluruh aura kekuatannya dari dalam tubuh nya untuk melihat sekuat apa kekuatan yang ada pada dirinya saat ini.
Hingga membuat tempat itu langsung bergetar di buatnya,
Tak puas dengan itu, Zain pun kembali melepaskan seluruh kekutan elemen nya berbarengan dengan kekuatan nya.
Membuat kawasan itu langsung porak poranda di buatnya, bahkan ratusan kilometer dari tempat itu pun masih bisa merasakan getaran dari ledakan aura kekutan yang di keluarkan oleh Zain itu.
. ..
Kawasan luar lembah misterius.
Orang orang yang terlihat mencari herbal di sana langsung lari berhamburan saat merasakan getaran dan terpaan hawa kekuatan dari tubu Zain itu.
Mereka dengan wajah pucat nya langsung menjauhi tempat itu bahkan tanpa membawa herbal yang sudah mereka kumpulkan sebelum nya, saking takut nya mereka saat ini.