Kiara Pratiwi menangis didalam kamarnya, setelah mengetahui pernikahan suaminya Devan Kalandra,tidak pernah terpikirkan oleh Kiara kalau Devan akan mengkhianatinya.
Kiara sangat terkejut dengan apa yang dia alami sekarang seperti disambar petir disiang bolong,
Sera sahabat yang sangat dia sayangi, mereka telah mengkhianati Kiara, Devan pernah mencintai Sera tapi Sera memilih dan menikah dengan Haris.
Apa dulu mereka saling mencintai tapi jodoh nggak berpihak pada mereka berdua, apa aku yang jadi orang ketiga diantara mereka.
kejadian yang tadi siang dia lihat di sebuah restoran membuat Kiara ragu akan semua kata cinta Devan padanya.
Kiara menepuk dadanya yang terasa sesak dan menarik nafas panjang “aku ihklas menolong mu Sera dan juga Kafi anakmu tapi kenapa kalian menikam ku dari belakang, ini balasan yang aku dapatkan dari mu”
Kiara mengepalkan kedua tangannya, pengkhianatan Devan dan Sera membuat dunianya hancur, apa Kiara sanggup menghadapinya atau Kiara akan pergi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 14 Tuan Kalandra Menemukan Kiara
Devan sudah bertekat untuk mencari Kiara dia akan melakukan apa saja untuk bisa menemukan mereka, sekarang waktunya banyak digunakan untuk mencari Kiara.
Sera ikut mencari Kiara, awalnya dia ingin bertanya ke tempat ibu panti, setelah kesana melihat kalau ibu panti tidak tau soal kepergian Kiara.
Sera memutuskan untuk tidak bertanya takut menjadi beban pikiran ibu panti.
"Sera kemana lagi aku mencari mu Kia, maafkan aku yang telah membuat kamu hancur begini, kembali lah kia aku akan mundur dari pernikahan ini, aku menyesal kia,,maafkan aku" kata Sera dalam hatinya
Sera berusaha mencari dan menanyakan setiap saat kepada orang orang yang kenal dengan Kiara tapi tidak ada hasilnya.
"Mas mau kemana lagi kita mencari Kia, ini sudah 6 bulan mas belum ada kabar sama sekali" ucap Sera pada Devan yang saat ini hanya diam dan mengusap wajahnya dengan kasar.
"Mas merasa berdosa pada Kia dan anak kami Ra, ya Tuhan lindungi lah mereka diluar sana, apa mereka bisa makan dengan baik dan tempat tinggal yang layak" ucap Devan air matanya jatuh membasahi pipinya devan tidak bisa lagi menahan kesedihannya
"Maaf kan aku mas karena aku dan kafi kalian jadi terpisah, aku tidak menyangka akan jadi seperti ini mas, kia sangat baik sama aku tapi aku tega menikah dengan suaminya" ucap Sera dengan suara tangisnya yang menyedihkan
"Sudahlah Ra semua sudah terjadi, tidak baik diungkit terus ini bukan salah kamu Ra, mas yang salah" balas Devan sambil memeluk istrinya itu.
Hari hari mereka lalui penuh dengan kesedihan dan penantian kabar dari Kiara, walau sudah berusaha sekuat tenaga tapi Kiara tidak ditemukan juga.
"Kamu akhir akhir kurang istirahat Ra, badanmu makin kurus, jaga kesehatan kalau kamu sakit nanti kafi kasian sayang" ucap Devan
"Aku lagi malas makan mas, nanti juga akan gemuk lagi mas kalau makannya sudah membaik" balas Sera sambil tersenyum kearah Devan.
"Ayo Ra kita tidur sudah malam, mas capek sekali tadi pekerjaan banyak banget yang harus diselesai kan" terang Devan.
Mereka pun berjalan ke arah ranjang untuk tidur setelah seharian beraktifitas.
Devan membaringkan badannya disamping Sera dan dia pun memeluk wanita yang dari dulu sudah dicintainya itu. Devan sempat patah hati ketika Sera menikah dengan Haris.
"Maaf kan aku yang telah membuat persahabatan kalian hancur tapi aku mencintai kalian berdua, kalian menempati ruang hati ku masing masing ditempat yang berbeda" kata Devan dalam hatinya
"Kalau disuruh memilih aku tidak sanggup untuk memilih diantara kalian berdua, maaf aku memang laki laki yang sangat egois, semoga kalian bisa ber baikan lagi"
**Tuan Kalandra**
Tuan Kalandra yang mencari Kiara dibantu oleh orang orang yang cakap akhirnya orang orang nya menemukan Kiara disebuah desa yang ada di kota X yang cukup jauh dari jakarta.
Tuan Kalandra sengaja tidak memberitahu anak istrinya, karena dia sedang memberi pelajaran pada putranya itu, agar bisa bertanggung jawab atas perbuatannya.
Tuan Kalandra mengirim orang orang nya untuk membantu Kiara, berpura pura sebagai karyawan di usaha konveksi yang Kiara dirikan,
Merekalah yang menjaga Kiara dan cucunya tanpa sepengetahuan Kiara.
Kalau tuan kalandra memberitahukan istrinya pasti dia akan langsung kesana menemui kiara , bisa jadi Kiara akan tidak nyaman bertemu dengan mereka.
Karena ini kehamilan pertama nya dan juga mengurus usaha konveksinya yang berkembang dengan cepat membuat Kiara lupa mengurus surat cerainya,
Dan kiara juga berpikir kalau dia mengurus surat cerai nanti akan ketahuan dimana keberadaannya saat ini.
Tuan Kalandra sampai menyewa sebuah rumah didekat kediaman kiara untuk dia tempati jika ingin melihat cucunya.
Orang orang Tuan Kalandra selalu menawarkan makanan yang baik untuk ibu hamil dengan alasan untuk dimakan sama sama karyawan lainnya, agar Kiara tidak curiga.
Tuan Kalandra tidak mau kalau cucunya kekurangan asupan gizi karena mereka tinggal di sebuah kecamatan jadi agak susah mencari makanan untuk ibu hamil.
Tiap bulan dia selalu membelikan makanan sehat untuk Kiara melalui orang orang nya tuan kalandra yang bekerja disana.***
**Devan**
Pagi ini dihari libur dia berkunjung ke kediaman orang tuanya sendiri, sampai saat ini sudah 6 bulan menghilangnya Kiara, Devan belum berani membawa sera menemui orang tuanya.
"Tumben kamu datang pagi pagi kesini ada apa?" Tanya nyonya ningrum pada putranya itu yang sekarang kelihatan kurus.
"Mama anak datang malah di curigai ada apa? Mama tidak senang devan berkunjung kesini" devan balik bertanya
"gimana kabar kiara sudah ketemu belum? Atau kamu malah senang berduaan dengan istri kesayanganmu itu hingga lupa mencari cucu mama" tuding nyonya ningrum melihat malas pada anaknya itu
Tuan Kalandra hanya diam melihat perdebatan anak dan istrinya itu
Nyonya ningrum sudah tau kalau putranya itu sebelum menikah dengan Kiara terlebih dulu jatuh hati pada Sera tapi Sera menikah dengan haris.
"Mah sudah mah jangan marah marah terus Devan sudah cari kemana mana selama 6 bulan ini tapi tidak ada kabar juga dimana Kiara sekarang" jawab Devan dia juga sudah hampir putus asa mencari Kiara.
Tapi mengingat ada anaknya yang harus dicarinya akhirnya dia semangat lagi untuk bertemu
"Kamu yakin sudah mencari sungguh sungguh" sindir nyonya ningrum lagi, Devan yang mendengarnya jadi malas untuk meladeninya.bisa panjang urusannya kalau mamanya di ladeni.
"Pah orang orang apa belum ketemu juga dimana Kiara sekarang?" Tanya Devan dia curiga dengan papanya uang terlihat sangat tenang tidak ada kecemasan di wajahnya walau keberadaan Kiara masih belum tau rimbanya.
"Kamu kenapa liat papa begitu" tanya tuan kalandra yang ditatap dengan tajam oleh devan.
"Kiara pergi kemana ya pah ini sudah 6 bulan Devan mencarinya namun tidak ada titik terangnya, devan merasa sepertinya Kiara ada yang melindunginya" terang Devan
"Bagus dong kalau ada yang melindunginya jadi kamu tidak perlu risau lagi mengenai keberadaan meeka, papa juga sudah usaha, kiara pandai cara bersembunyi dari kita" balas tuan kalandra dengan senyum tipisnya yang tidak terlihat.
Tuan kalandra sedang memberi pelajaran pada Devan putranya itu, sampai sekarang devan belum berubah dia tetap akan berpoligami.
Makanya dia tidak memberitahu dimana keberadaan Kiara saat ini, dia melindungi kiara dari orang orang Devan yang saat ini hampir saja mengetahui tempat dimana persembunyian Kiara.
"Sudahlah Devan lupakan Kiara, kamu sekarang kan usah ada wanita yang mendampingi mu, wanita yang dari dulu kamu cintai, sebelum kamu menikahi Kiara" tukas nyonya ningrum
"Mah, devan mencintai mereka berdua apa tidak boleh punya istri lebih dari satu?" Tanya devan
"Tidak ada yang melarang kamu untuk mencintai wanita manapun, tapi kamu harus ingat tidak ada satupun wanita yang mau di poligami termasuk kiara walaupun itu dengan sahabatnya sendiri" nasehat tuan kalandra
"Tapi devan bisa adil pah, devan akan bagi waktu untuk mereka berdua" terang Devan keras kepala yang membuat nyonya ningrum jadi gemes
"Tapi kiara tidak mau dimadu makanya dia pergi dengan membawa cucu mama, adil buat kamu belum tentu adil untuk Kiara dan Sera" sahut nyonya ningrum lagi.
"Kenapa Sera mau? Kiara tidak mau ma?" Tanya devan dengan muka penasarannya
Mendengar itu nyonya ningrum hanya bisa menarik panjang dia capek bersebat dengan anaknya yang sangat egois ini.
"wanita yang menjadi istri kedua mau dimadu, mereka mau karena mereka mengambil suami wanita lain devan..." tukas nyonya ningrum lagi
"Sekarang kamu mau cari kemana lagi?" Tanya Tuan Kalandra
"Lagi ke daerah x pah, semoga Kiara ada disana karena kiara suka dengan daerah yang berhawa sejuk" terang devan,
Mendengar perkataan Devan membuat Tuan Kalandra was was takut orang orang devan sudah sampai di tempat persembunyian Kiara.