Bagaimana rasanya jatuh cinta?
Pastinya indah bukan? Namun bagimana jika jatuh cintanya kepada istri orang? Sakit banget pastinya ya?
Mau pergi terlanjur cinta, tidak pergi tak bisa memiliki.
Itulah yang dirasakan oleh seorang pria bernama Lukas Abraham yang berprofesi sebagai seorang Jaksa Penuntut Umun. Saat dirinya terlanjur menjatuhkan hatinya kepada wanita cantik dan pendiam bernama Nadhya Almira, yang merupakan kliennya sendiri.
Lukas baru menyadari jika cintanya harus bertepuk sebelah tangan sebab Nadhya adalah istri orang.
"Aku akan melupakanmu, Nadh... " Ucap Lukas.
Namun tiba-tiba dia mendengar jeritan suara seorang wanita dari arah luar rumahnya.
"Lukas.... tolongin aku.. " - Nadhya Almira
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lv Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DEWA PENOLONG
Setelah pertemuannya dengan Nadhya kemarin, Lukas menjadi semakin yakin jika Nadhya memang benar-benar mencintai David dan sulit untuk melepaskan diri dari suaminya itu.
Namun Lukas juga tidak mungkin membiarkan Nadhya terus di sakiti dan di siksa lahir dan batinnya oleh pria pengecut tersebut.
Padahal mudah saja bagi Lukas untuk menjebloskan David ke penjara. Sebab kasus KDRT tidak harus ada laporan terlebih dahulu karena sudah masuk ke dalam ranah hukum pidana.
Sebagai seorang Jaksa, Lukas punya wewenang penuh dalam membuat tuntutan bagi pelaku pidana. Namun apakah nanti dia tidak akan melukai Nadhya.
Hal itulah yang akhir-akhir ini terus mengganggu pikiran Lukas. Seperti buah simalakama yang membawa dirinya pada kegamangan yang berkelanjutan.
Tak banyak yang Lukas harapkan kepada Nadhya. Ia hanya ingin istri orang itu hidup bahagia. Sebab sudah terlalu lama Nadhya tersiksa psikis dan mentalnya. Menjalani rumah tangga yang isinya hanya pukulan, tamparan dan hinaan.
Kenapa kamu harus menjadi wanita bodoh Nadh?
Nadhya duduk di teras atas rumahnya dan dia kembali teringat akan ucapan Lukas saat mereka makan es krim kemarin. Sebuah pertanyaan Nadhya yang sudah lama Nadhya nantikan jawabannya. Namun jawaban pak Jaksa tampan itu terkesan singkat, tepat dan padat.
Ikuti kata hati mu Nadh... - Lukas Abraham
Kata hati yang seperti apa? Kenapa Lukas tidak menjabarkan dengan spesifik tentang kalimat 'ikuti kata hati' Itu? Sebab Nadhya butuh yang lebih rinci. Menyuruh dirinya bercerai misalnya. Atau sebenarnya Lukas sudah menyerah untuk melindungi Nadhya karena pengakuan Nadhya yang mengatakan, jika Nadhya sangat mencintai suaminya.
Ponsel bergetar tanda ada notifikasi yang masuk. Lukas langsung melihat ke layar HP nya itu. Satu buah pesan whatsapp muncul di sana.
Lukas pun membuka pesan itu. Ternyata Amanda yang mengirim nya pesan. Dan ini adalah pesan pertama Amanda kepada Lukas. Setelah tawarannya untuk memberikan ciuman kepada Lukas, di tolak oleh sang Jaksa tersebut beberapa waktu yang lalu. Amanda tidak pernah membalas pesan Lukas sama sekali.
Aku mau kita ketemu di tempat biasa. Jam 4 sore ini...- My Love
Lukas mengiyakan pesan dari Amanda tersebut. Dan sepulangnya ia dari kantor, Lukas pun langsung menuju ke tempat biasa yang dia dan Amanda datangi selama mereka pacaran. Sebuah tempat yang ada di dekat taman kota. Dengan pemandangan sunset yang cukup indah kalau sudah sore hari.
Lukas sudah sampai di taman. Dia melihat Amanda sudah duduk di kursi. Lukas pun langsung menghampiri gadis berambut panjang tersebut.
"Maaf ya aku telat.." Jawab Lukas.
"Aku mau kita putus..." Ucap Amanda To the point. Dahi Lukas bertaut bingung.
Tiba-tiba saja Amanda meminta putus dari Lukas. Apakah pemicunya karena kemarin dia menolak ciuman Amanda? Lukas tidak percaya jika hanya karena itu penyebabnya. Sebab penolakannya itu bukanlah untuk yang pertama kalinya bagi sang pacar. Atau memang Amanda sudah terlalu sakit hati karena sering mendapatkan penolakan dari Lukas?
Lukas lalu duduk di samping Amanda. Dia menunduk sesaat kemudian menoleh kepada Amanda yang tidak melihat ke arahnya.
"Kenapa?" Tanya Lukas.
"Aku udah bosan dengan hubungan kita yang begini-begini terus Lukas. Aku capek. Kita terus saja jalan di tempat." Ucap Amanda jujur. Lukas mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Okeh..." Ucap Lukas.
"Kok oke?" Tanya Amanda.
"Ya... aku harus jawab apa lagi Nda?" Tanya Lukas. Amanda lalu bangun dengan ekspresi kesal.
"Kamu ngeselin tau nggak?! Brengsek!!! " Amanda lalu pergi meninggalkan Lukas sendiri. Lukas hanya melihat Amanda yang sudah semakin jauh darinya dan tersenyum pelan.
Lukas lalu bangun dan kembali ke mobilnya. Dia pun langsung pulang ke rumah. Mungkin mandi lalu menikmati secangkir susu hangat sambil melihat pemandangan di teras atas rumah sore ini, asik nih pikir Lukas.
Lukas memarkirkan mobilnya di car port rumahnya. Lalu tanpa sengaja dia melihat kepada Nadhya yang sedang menyiram bunga-bunganya. Nadhya juga melihat kepadanya.
Namun ada yang berbeda di sore hari ini. Yaitu senyum manis yang merekah di bibir si istri orang. Dan senyum itu ia tujukan kepada sang Jaksa penuntut umum tersebut. Membuat hati Lukas bergetar hebat tiba-tiba.
Seolah Lukas seperti sedang jatuh cinta. Tapi apakah benar jika Lukas jatuh cinta kepada Nadhya?
"Aku pergi sebentar ya?" David keluar rumah dengan berpakaian rapi.
"Mau kemana kamu mas?" Tanya Nadhya.
"Ketemu temen... " Jawab David. Pria besar tinggi itu langsung masuk ke dalam mobilnya meninggalkan Nadhya begitu saja. Dan Nadhya kembali melihat ke arah Lukas. Lukas pun mengangkat kedua bahunya yang membuat Nadhya tertawa dan lalu ia menundukkan kepalanya kemudian masuk ke dalam rumah.
...🍁🍁🍁...
Pukul 9 malam Lukas duduk di teras atas rumahnya seraya menyelesaikan pekerjaan. Tiba-tiba saja ponselnya berdering. Ada panggil whatsapp dari nomor yang tidak ada nama.
Lukas melihat ke layar ponselnya. Dia langsung mengeser logo telepon berwarna hijau.
"Halo..." Sapa Lukas.
"Lukas.... ini aku... "
Lukas langsung menandai suara wanita yang meneleponnya itu. Suara khas lembut dari wanita yang penuh makna di hatinya saat ini.
"Nadhya?"
"Heh... iya. Ini aku... "
"Kenapa? Ada yang bisa aku bantu?" Tanya Lukas.
"Bisa tolongin aku nggak...."
Lukas langsung berdiri dan berlari turun ke bawah. Dia sangat ingin segera sampai ke rumah tetangganya itu. Kalau bisa dia langsung melompat dari lantai atas ke bawah dan langsung turun tepat di depan mah Nadhya. Tapi untungnya Lukas cepat tersadar jika dia bukanlah superman atau pun spiderman. Mati dong kalau langsung loncat. 🤣
"Nadh... Nadhya...!" Lukas mengetuk-ngetuk pintu rumah Nadhya seperti orang panik.
Tak lama kemudian Nadhya membuka pintu rumahnya. Dia heran melihat Lukas yang terengah-engah seperti habis dikejar oleh anjing gila.
"Kamu kenapa? " Tanya Nadhya.
"Ha? E... enggak.... tadi habis olah raga di rumah." Jawab Lukas.
"Oh..."
"Kamu nggak apa-apa kan? Apa apa yang harus aku bantu? " Tanya Lukas cepat.
"Itu....kran wastafel di dapur, kayaknya udah rusak deh. Airnya ngalir terus. Kamu bisa nggak ya benerinnya? Atau kalau nggak bisa aku telpon tukang aja." Jelas Nadhya.
Astaga, lari dari atas kayak orang gila biar cepat sampai ke sini, tahunya cuma untuk benerin kran bocor. Apa yang kamu pikirkan tadi Lukas?
"Bisa... aku bisa kok."
"Oke. Yuk masuk... " Ajak Nadhya. Mereka pun lalu masuk dan langsung menuju ke dapur.
Benar saja, ternyata kran wastafel rumah Nadhya sedang bermasalah. Lukas langsung mengeceknya. Dia kemudian meminta obeng kepada Nadhya dan langsung membuka baut kran tersebut. Namun Lukas lupa untuk mematikan mesin air rumah Nadhya. Sehingga saat ia membuka baut kran, air lansung mengalir deras melewati bak penampungan wastafel.
Lukas dan Nadhya terkejut dan panik melihat air yang menuju ke lantai dapur.
"Lukas, airnya....!" Teriak Nadhya.
Mereka pun tanpa sadar langsung meletakkan tangan di saluran air yang sudah tidak ada krannya itu secara bersamaan. Membuat tangan mereka saling menimpali.
Namun karena tekanan air yang sangat kencang dari mesin, tangan mereka tidak cukup kuat menahan air. Air tetap keluar dan muncrat dari sela-sela tangan mereka. Membuat wajah mereka berdua tersiram air dan baju mereka basah kuyup.
"Tarik mesin airnya Nadh..." Pinta Lukas. Nadhya pun berlari ke samping kulkas dan menarik colokan mesin air. Barulah air berhenti.
Namun keadaan mereka berdua terlanjur basah. Membuat Lukas malu dan merasa bersalah kepada Nadhya. Bagaimana tidak, niat mau menolong malah semakin membuat masalah.
Lukas sudah selesai mengganti kran Nadhya. Dia lalu melihat Nadhya yang sedang mengeringkan lantai karena air yang cukup banyak mengalir ke lantai tadi.
"Aku bantu ya?" Ucap Lukas.
"Eh, nggak usah... Kamu balik aja ganti baju. Ntar kamu sakit." Ucap Nadhya penuh kelembutan.
"Enggak.... ini kan juga gara-gara aku..." Ucap Lukas seraya tertawa pelan yang juga di balas dengan tawa yang sama oleh Nadhya. Tawa yang membuat Lukas terpana untuk beberapa saat.
Luas biasa cantik makhluk Tuhan yang satu ini... - Lukas Abraham
Jadilah sang Jaksa berubah profesi malam ini. Tukang service kran wastafel dan tukang cleaning service di rumah Nadhya. Kwkwkw.
Namun saat mereka sedang mengeringkan lantai sambil tertawa bersama, Nadhya tidak mengetahui jika David sudah kembali dan melangkah masuk ke dalam rumah...
*Bersambung
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Cinta itu memang buta. Tapi untungnya logika bisa membedakan, antara yang baik dan yang tidak baik. Dan hati bertugas membedakan antara yang tulus dengan yang tidak tulus. - LV Edelweiss ☺
mungkin dilingkungan dia udah biasa , tapi Lucas juga punya prinsip. harus banyak-banyak komunikasi.
David juga kayaknya sakit. harusnya berobat sebelum semua terlambat. atau emang jodoh mereka nggak panjang..🤭
masa lalu yang belum kelar
harusnya saling terbuka, ngobrol... dibicarakan baik baik saat David udah nggak emosi kyk gini... harus sering sering bicara dari hati ke hati ..