NovelToon NovelToon
Suamiku Terlalu Bucin

Suamiku Terlalu Bucin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Duda
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Lulu Berlian

"Kalo kamu seandainya melanggar kesepakatan kita,maka kamu harus membayar denda 1 Milyar...!


****
Karena ingin menghindari pernikahan paksa dengan gadis pilihan ibu sambungnya, Nathan Adiguna ,Duda tampan kaya raya, melaksanakan pernikahan kontrak secara rahasia dengan Salsa Berlian ,gadis cantik pemberani yg mengaku jago bela diri yg tak sengaja ia temukan dipinggir jalan.
Mau tau cerita selengkapnya baca dengan perasaan oke ,jangan lupa simpan di daftar pustaka kalian ya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lulu Berlian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Salsa sudah duluan melangkah dengan cepat ,dan Nathan mengikuti sang istri dari belakang .

"Delia ,nanti aja kita ketemuan di tempat meeting saya sama Salsa mau makan dulu."

Ucap Nathan mengusir dengan cara halus .

"Aku temenin makannya ya ,janji deh gak bakalan ganggu. Atau sekalian nyuapin Salsa makan boleh , biasanya kan anak-anak kalo di suapin makannya lahap "

Salsa kehabisan stok kesabaran ,karena Delia selalu menganggapnya bocah .Ia kembali meraih botol saos , mengguncang-guncang lebih kencang dari sebelumnya.

"Aaawwww.."

Pekik Delia ,ketika wajahnya memerah terkena percikan saos dan bukan hanya wajahnya saja yang kecipratan dan gaun merah nya pun semakin menyala menyatu dengan sebagian saos yg menempel .

"Oh..Shit!"

Umpatnya sambil meraih tisu membersihkan wajah serta gaunnya.

"Sorry Tante..gak sengaja .Namanya juga anak-anak."

Salsa tersenyum tanpa dosa puas dengan hasil karyanya .

"Abis Tante itu dandanannya hot banget sih , sampe-sampe saos aja pengen nempel semua ke badan Tante ."

Delia menatap sinis seolah-olah ingin menenggelamkan Salsa ke lautan saat ini juga .Karena ia sudah rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk berdandan demi memikat hati Nathan kembali .Tapi ternyata Salsa mengacaukan semuanya.

"Aku balik ke hotel dulu Nat, nanti kita ketemu lagi !!"

Delia meninggalkan restoran dengan perasaan jengkel dan Salsa tersenyum tengil

melihat ekspresi wanita itu .

"Sekarang kamu tidur ya Sal ,jangan buat ulah apa-apa lagi dan ingat jangan pernah keluar dari kamar ini ..." Petuah sang suami , setelah mengantarkan istri kecilnya ke kamar villa.

"Om mau kemana lagi ??" Salsa menampilkan ekspresi sok dewasanya .

"Kan udah di bilang tadi ,mau ada meeting penting sama Mr .Yugha.".

Nathan melangkah ke lemari ,meraih jas yg telah ia persiapkan .

"Si tante-tante tadi juga ikut ??"

Salsa berdiri di belakang suaminya ,sambil mengemut permen tangkai yg di belikan Nathan di minimarket.

"Hmmm.."

Jawab Nathan cuek , dan Salsa langsung menarik jas yg melekat di tubuh sang suami .

Niatnya hanya ingin merapihkan ,tapi mengapa kesannya seperti hendak merobek-robek jas tersebut.

Setelah nya Salsa menata rambut sang suami

menggunakan gel ,rambut Nathan yg sebenarnya sudah rapih dan trendy dengan potongan Quiff itu menjadi basah di lumuri gel .Salsa menyisir keseluruhan rambut ke arah belakang . Semata-mata agar suaminya tak terlihat menarik lagi .

"Kok ..jadi kayak jamett??" Protes Nathan saat menatap dirinya di depan cermin dengan gaya rambut yang baru.

"Gak kok ..keren .."

Salsa bahkan telah memajukan ke dua jempol nya ,sambil menahan tawa di dalam hati .

"Ya udah ,saya berangkat dulu ..!"

Nathan mengacak pelan rambut istrinya sebelum melangkah ke luar kamar ,Salsa mengikuti hingga ke depan pintu .Wajahnya sendu , seperti akan di tinggal selama sewindu .

"Sini deh ..".

Nathan menarik pinggang istri nya lalu mendaratkan kecupan ringan di kening seperti biasa .Kembali Salsa merasakan sensasi itu ,sensasi panas dingin seperti terserang demam dadakan .Salsa berpura-pura keberatan Tapi hatinya merasa sangat senang .

Sepeninggal suaminya Salsa merebahkan diri di ranjang ,rasa sepi pun mulai melanda .Ia mengutak ngatik remote televisi namun tak menemukan acara yg menarik minatnya .Bolak balik mengecek handphone tapi tak ada satupun yg membalas kesan nya.

Bahkan Fabian sang kekasih sama sekali belum berkabar sedari siang .

"Bosen..!"

Salsa melempar ponselnya ke pinggiran ranjang ,tapi kembali meraih benda pipih itu saat mendengar nada dering panggilan masuk dari nomor yg tidak di kenal .

"Hallo.."

"Ha..llooo...

Jawab si penelpon terputus-putus akibat gangguan jaringan.

"Ya .. siapa nih??"

"Bunga bunga yg indah mengalun dalan satuan nada ..bek ..bak..bek..

Suara nyanyian itu terputus karena sinyal yg buruk tapi Salsa tau siapa yg menghubunginya .

"Mamah ... Papah.."Pekiknya histeris.

"Salsa apa kabar nak ?" Jawab sang ibu yg seperti nya sedang menahan tangis .

"Mamah . Papah...kemana aja ??? Hiks .hikss

mentang-mentang udah punya rumah Salsa sampe di lupain..hiks ..hiks.."

Air mata Salsa tiba-tiba mengalir deras.

"Kita gak ngelupain kamu sayang , Papa sama Mama bela-belain manjatin pohon rambutan tetangga ,demi nyari sinyal buat nelpon kamu ."

Kali ini Ayahnya yg menjawab dan Salsa bingung mendengar alasan itu.

"Benar Salsa ,dari tadi kita nahan perih karena di gigit serangga."

Sepertinya hal itulah yg membuat sang ibu menahan tangisnya .

"Mamah sama Papah emang lagi ada di mana sih??" Selidik Salsa yg saat ini sedang kebingungan .

"Rumah baru kita Salsa ,yg di beliin sama Nathan menantu Papah .Gede banget rumahnya dua lantai ada kolam renang di belakangnya tapi Papah masukin ikan lele sama mujair aja ,dari pada gak kepake kami kan gak bisa berenang ."

Salsa memijit dahinya kembali pusing dengan kerandoman ke dua orang tuanya.

"Emang rumah baru yg di beliin Om Nathan di mana sih Pah ??Sampe susah sinyal gitu .?"

"Agak jauh sih dari Jakarta ,tapi tempatnya nyaman .." Jawab sang ayah sedikit terbata.

"Jauh dimna ??"Selidik Salsa mulai curiga .

"Di lereng gunung Merapi.."

"Hah..."

Salsa terkejut hingga hampir menjatuhkan ponsel di telinga nya.

"Waktu itu Mamah yg minta sama Nathan ,tempat tinggal yg jauh dari keramaian biar gak ada lagi tetangga yg julid dan kami bebas berekspresi .Jadinya ya suami kamu tempatin di sini , kebetulan rumah ini udah di bangun tiga tahun yg lalu untuk di jadikan Villa . Tetangganya udah pada ngungsi semua yg tersisa cuma satu kakek-kakek umur 91 tahun yg punya pohon rambutan ini."

Terang sang ibu.

"Untungnya kakek itu pendengarannya udah gak bagus Sal ,jadinya gak merasa terganggu saat Mama dan Papa sedang berkolaborasi."

Okey, Salsa merasakan kepalanya yg tengah pusing dan langsung berputar-putar kesal kepada sang suami yg seolah sedang menjauhkannya dari ke dua orang tuanya dan lebih parahnya menempatkan mereka di zona yg berbahaya.

"Salsa udahan dulu ya , serangga-serangga nya makin banyak.." Ujar sang ibu yg telah menggaruk-garuk kakinya .

"Jaga kesehatan ya nak , kapan-kapan Mamah sama Papah akan nengokin kamu .."

Sambung sang Ayah yg telah bersiap-siap untuk melompat dari pohon .

"Tapi Salsa masih kangen .."

Gadis itu masih belum rela ke dua orang tuanya mengakhiri panggilan suara tapi saat mendengar suara rusuh gedebag gedebuk ia yakin ke dua orang tuanya telah turun dengan tidak sempurna dari atas pohon karena tiba-tiba saja panggilan mati dengan tiba-tiba.

"Dasar ..Om Nathan nyebelin.."

Salsa meremas remas bantal meluapkan kekesalannya ,ia menekan tombol ponsel menghubungi suaminya namun Nathan tak menjawab panggilan.

"Mana gak di jawab lagi panggilan gue.."

Salsa sudah semakin jengkel berniat...

1
Sindi S Mahulauw'Riry
Nangis deh 😭
Lulu Berlian: Sabar ka masih banyak lagi cerita yg romantis ny,di tunggu aja ya ka bab selanjutnya.jangan lupa simpan di daftar pustaka nya ya biar gak ketinggalan bab baru dari cerita novel ini. Makasih
total 1 replies
Hazel Nolasco
Keren banget thor, aku jadi ngerasa jadi bagian dari ceritanya.
Lulu Berlian: makasih kak, di lanjut bacanya ya .Akan ada up date tiap hari dari cerita nya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!