NovelToon NovelToon
Berondong Pilihan Single Mom

Berondong Pilihan Single Mom

Status: tamat
Genre:Tamat / Berondong / CEO / Single Mom / Janda / Anak Genius
Popularitas:13.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: kenz....567

Ceo duda dengan gadis sudah biasa, tapi Ceo janda dengan berondong baru luar biasa.

Zayn Albert, seorang pria tampan dengan segala kesederhanaannya. Ia harus membiayai sang nenek yang menjadi penderita kanker. Zayn membutuhkan banyak biaya, sehingga dia memutuskan untuk mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih tinggi.

Tak di sangka, ia justru malah bertemu dengan Shea Lexix Wiratama. Seorang Ceo cantik yang merupakan janda anak dua. Zayn niatnya ingin melamar kerja, tetapi salah satu anak dari wanita itu justru menawarkan sang mommy padanya.

"Angkel, Angkel mau nda cama Mommy Kai? Mommy kai Janda." Ujar Kai dengan mata bulat menggemaskan.

"Om disini mau lamar kerja, bukan lamar jadi bapakmu Cil." Ringis Zayn.

Zayn akui, ibu dari anak kecil itu sangat cantik. Tapi, Zayn tahu diri. Dia datang hanya untuk melamar kerja. Namun, tak di sangka. Ceo cantik itu justru mengatakan sesuatu padanya.

"Kamu di terima."

"Terima kasih Bu! Terima ka ...,"

"Jadi suami saya."

"Hah?!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kenz....567, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hubungan yang semakin manis

Hari ini, Zayn mulai masuk kuliah. Shea membelikan beberapa pakaian kasual dan juga sepatu yang akan suaminya kecilnya itu kenakan. Zayn benar-benar di urus baik oleh istrinya itu saat ini. Ia seakan, menjadi anak yang sedang di manja oleh ibunya. Apapun kebutuhan Zayn, Shea langsung memberikannya. Zayn terkadang malu, tetapi ia hanya bisa menuruti Shea.

"Jangan beli baju lagi, bajuku sudah sangat banyak." Pinta Zayn.

"Tidak apa, biar banyak gantinya. Pakai sepatumu, aku akan mengantarmu ke kampus." Titah Shea.

Zayn menggeleng cepat, "Ngapain?! Aku bisa naik angkot! Tak perlu di an ...,"

"Aku tidak suka di bantah!" Desis Shea dengan tatapan tajam.

Zayn mengatupkan bibirnya, ia hanya diam mengamati Shea yang sedang berjalan menuju ranjang. Wanita itu mengambil dompet Zayn yang sudah terlihat jelek. Ia mengecek isinya dan ternyata hanya ada uang pecahan saja dan beberapa kartu data pribadi. Tanpa di duga, Shea langsung mengambil semua isi dompet milik Zayn lalu ia membuang dompet tersebut ke tempat sampah yang ada di kamar.

"Hei! Kenapa kamu membuangnya?!" Pekik Zayn dengan tatapan tak terima.

Shea hanya diam, dia menarik laci nakas dan mengambil sebuah kotak dari dalam sana. Zayn langsung menghampiri Shea, dia penasaran dengan apa yang wanita itu lakukan. Shea membuka kotak tersebut, terlihatlah sebuah dompet kulit. Wanita itu memasukkan isi dompet Zayn sebelumnya ke dalam dompet baru itu.

"Apa uangmu sudah habis?" Tanya Shea seraya menatap wajah suami kecilnya itu.

"Belum lah! Uang darimu masih sangat banyak, disini aku hanya numpang tinggal saja." Cicit Zayn dengan bibir yang cemberut.

Shea memasukkan dompet itu ke dalam kantong depan celana Zayn. Hal itu, membuat pria muda tersebut membulatkan matanya. "Shea!!" Pekik Zayn.

"Kenapa? Takut tersenggol?" Zayn meng4nga tak percaya, bagaimana bisa wanita itu begitu santai. padahal, ia sudah panik.

Shea menyunggingkan senyumnya, dia meraih ponselnya dam memainkannya. Zayn langsung meraih tasnya dengan perasaan yang kesal. Ayolah, ia masih terlalu polos. Tentunya, merasa khawatir dan takut dengan tingkah istrinya itu yang tiba-tiba.

"Ayo ku antar!" Titah Shea.

"Shea, biar aku berangkat sendiri. Aku tidak enak padamu, benar ... aku sungguh merasa tidak enak." Ujar Zayn dengan tatapan memelas.

Shea menghela nafas pelan, "Baiklah, besok aku akan membelikanmu motor." Sahut nya sebelum beranjak pergi meninggalkan Zayn yang terkejut akan jawaban wanita itu.

"SHEA! BUKAN BEGITU MAKSUD KUUU!" Teriakan Zayn di hiraukan oleh Shea.

"Astaga, aku harus apa ini." Lirih pria tampan itu dengan frustasi.

Shea mengantar Kai lebih dulu, karena jarak sekolah Kai lebih dekat di bandingkan kampus Zayn. Setelah sampai, Kai langsung memeluk sang mommy dan memberinya sebuah k3cupan. Hal itu, ia lakukan juga pada Zayn. Bahkan, ia terlihat lebih manis pada daddy sambungnya itu.

"Daddy cekolah yang benel yah, jangan nakal cama temennya. Dengelin kata bu gulu, kalau ada temen nakal janan di nanis. Ambil batu, telus lali panggil bu gulu. Begitu kata Oma, halus dengelin kata Oma." Celotehan Kai membuat Zayn tertawa.

"Baiklah, cepat sana masuk!" Titah Zayn.

Setelah Kai masuk ke dalam sekolahnya, Shea melajukan mobilnya kembali. Ia akan mengantar Zayn lebih dulu sebelum mengantar Azriel. Karena, sekolah Azriel lah yang paling jauh. Makanya, Shea tak bisa selalu mengantar jemput putranya itu.

"Shea, aku merasa tidak ada gunanya jadi suami." Cicit Zayn yang mampu di dengar oleh Shea.

"Kamu hanya butuh proses, dan aku akan menemani prosesmu. Belajarlah dengan giat, kalau kamu sukses aku orang pertama yang bangga dengan keberhasilanmu." Balas Shea.

"Tapi tetap saja, aku merasa tidak enak " Protes Zayn.

Shea menghela nafas pelan, dia tak lagi mengatakan hal apapun. Setibanya di kampus Zayn, Shea menghentikan mobilnya. Wanita itu beralih menatap Zayn yang sibuk melepas sabuk pengaman dan juga membuka tasnya. Seolah, pria itu tengah mencari sesuatu di dalam tasnya tersebut.

"Oh iya, ini ... uang dua juta hasil aku nyanyi saat itu. Anggap saja, ini nafkah dariku sebagai seorang suami. Yah, aku tahu pernikahan kita tidak seperti orang lain, tapi aku tetap ingin memenuhi tanggung jawabku sebagai seorang suami dan ayah." Ujar Zayn seraya menyerahkan uang itu pada Shea.

Awalnya, Shea akan menolak. Namun, wanita itu berubah pikiran. Ia mengambil uang Zayn dan menatap pria itu dengan senyuman tipis. "Terima kasih." Shea menghargai bentuk usaha dan tanggung jawab Zayn. Jadi, ia tak menolaknya.

Zayn tersenyum, ia menatap Shea dengan tatapan lekat. Dengan bingung, Shea bertanya padanya, "Ada apa lagi? Apa ada yang tertinggal?" Tanya Shea dengan heran.

Zayn tak menjawab, ia justru meraih kepala Shea dan meng3cup lembut keningnya. Sontak, Shea membulatkan matanya. Tubuhnya mendadak kaku untuk di gerakkan, jantungnya berdegup sangat kencang saat ini.

"Hati-hati menyetirnya, aku akan pulang sendiri. Tidak perlu menjemputku." Zayn bergegas keluar dengan pipinya yang terlihat merona. Pria itu sungguh malu dengan apa yang ia perbuat. Namun, ia tak menyesalinya.

"Mommy." Raut wajah Azriel tampak syok, ia tadi melihat adegan manis di depannya dengan tatapan terkejut.

Shea belum membuka suaranya, ia memegang keningnya yang baru saja di k3cup oleh Zayn. Sekilas, ia tersenyum tipis. Tatapan matanya beralih menatap Zayn yang perlahan menjauh masuk ke dalam gedung kampus.

"Sudah mulai ada kemajuan." Batin Shea dengan bibirnya yang menyunggingkan senyuman tipis.

"Ada di planet mana aku ini." Gumam Azriel yang masih memasang raut wajah syok nya.

.

.

.

Jam kuliah Zayn telah selesai, pria itu bersiap akan pulang. Mungkin, ia akan pulang dengan menggunakan angkot. Selain lebih hemat, ia juga sudah terbiasa menggunakannya. Ia juga menyampaikan pada Shea, jika dirinya akan pulang sendiri. Pria itu pun berjalan ke tepi jalan dan menunggu angkot di sana.

Namun, saat asik menunggu. Tiba-tiba, ia melihat seorang perempuan yang berjalan ke tengah jalan seraya fokus pada ponselnya. Zayn melihat, ada sebuah truk yang melaju ke arah perempuan itu. Tanpa pikir panjang, ia segera bergerak dan menarik perempuan itu ke pinggir jalan.

"YANG BENER DONG MBA! JANGAN RUGIIN ORANG SEKITAR!" Sentak Zayn pada perempuan yang telah ia tolong.

"Ma-maaf, saya tidak fokus." Ujar perempuan itu dengan gugup.

Zayn berdecak kesal, dia membenarkan tas punggungnya. Melihat ada angkot yang lewat, Zayn segera menghentikan nya dan menaikinya. Perempuan itu akan memanggilnya, tetapi angkot yang di tumpangi Zayn keburu pergi.

"Jenna? Apa yang kamu lakukan disini? papa mencarimu, dari mana saja kamu?!" Seru seorang pria paruh baya dengan tatapan khawatir.

Perempuan bernama Jenna itu menoleh ke arah sang papa, tangannya menunjuk ke arah angkot yang membawa Zayn pergi. "Tadi aku hampir saja ketabrak, pria tadi menolongku." Terang Jenna.

Pria paruh baya itu mengerutkan keningnya dalam, "Pria siapa?" Heran nya.

"Aku tidak tahu, tapi wajahnya tidak asing." Lirih gadis itu dengan keningnya yang mengerut dalam.

Pria paruh baya itu memandang ke arah angkot yang sudah menghilang dari pandangannya. Ia menghela nafas pelan dan menatap kembali putrinya seraya mengelus kepalanya dengan lembut. "Yasudah, lain kali kalau bertemu lagi, ucapkan terima kasih. Ayo, dokter sudah menunggu kita."

Jenna masih berharap dapat bertemu dengan Zayn dan mengucapkan terima kasih. Tadi ia tak sempat mengucapkan terima kasih pada pria itu. "Semoga saja bisa bertemu lagi, aku merasa tidak enak padanya." Batinnya.

\_

1
Anjar Angel Part II
🤣🤣🤣🤣🤣
Budinahwati
Luar biasa
Priskha
jgn lah begitu disini posisi Zayn juga korban seandainya Zayn bnr2 anaknya Areha apakah mereka tetap baik sm Zayn, aq yakin ndak melihat mereka dendam skl sm Areha dan kesalahan banyak skl dilimpahkan pd Areha yg sm2 juga korban disini. Mereka berubah jd baik krn tau klau Zayn ternyata anak kandung mereka, aq setujuh klau mereka pindah kota biar tau rasa mereka
Priskha
bikin tegang nich bacanya
Priskha
waduh....tambah seru nich
Priskha
harus disadarkan dg apa ya si Vanya disini Zayn yg jd korban klau dia bs memilih dia juga tdk mau dilahirkan dr hsl hubungan gelap
Priskha
berarti disini yg tau pokok permasalahannya si Davita...ayo dong Davita bicara yg sejujurnya jgn buat para pembaca menebak2 sendiri
Priskha
hamil tuch si Shea
Priskha
Nach kan apa aq blg pasti si Richard mengambil keuntungan dr keadaan Zayn
Priskha
waduh jgn smp Richard menyebarluaskan berita itu secara si Richard kan cinta banget sm Shea bisa jd dia menghalalkan segala cara untuk mendapatkan Shea kasihan si Zayn
Priskha
smp keluar air mata dan dilihatin suami dan anak2ku thor saking ngakaknya
Priskha
thor ada lg tdk yg ceritanya kocak spt ini ndak bikin bosan bacanya malah ngakak hbs
IG: Kenz___567: semua ceritaku ada bocil kocaknya kok kak😭
on going sekarang Mutualism Mariage🤩
total 1 replies
Priskha
merasa diatas angin skrg dia tunggu tgl mainnya suatu saat akan menyesal...wong yg slh dia kok meng kambing hijaukan org lain 😤😤😤
Tolie Kieden
semangat berkarya thor ..
dtunggu kelanjutany si kai ma kakaky
nok Niah
Luar biasa
Tolie Kieden
q lagi bayangin wajahy si kai...
seyum terus baca novel ini...
kai yg lucu
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwkwk ini lah wanita pilihan mu Felix,Kenapa sekarang baru sadar..Untung aja Shea udah Nikah lain ya,Aku lega deh,Kalo Shea belom Nikah,Aku percaya pasti Felix dengan tak tau malunya akan ngejar2 Shea lagi,Dengan alasan Anak.. Hujung2 nya di maafin dan kembali lagi bersama dan hidup bahagia seperti Alur novel kayak sebelah.. Untung yg ini gak gitu Alurnya..Aku Suka,Baru Felix sadar..dgn KEBODOHAN DAN NAFSU BINATANGNYA..
Qaisaa Nazarudin
👏👏👏👏👏👏 MAMPOS KAU JALANG..
Qaisaa Nazarudin
Hadeeehhh..aku dapat tayapan aneh dari orang sebelah,melihat aku ketawa mulu dr tadi..🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
DI BAB INI AKU HANYA MAMPU KETAWA GULING2 THOR,KREM PERUT KU KETAWA MULU..🤣🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!