Seorang pria Sedang duduk Dengan Mata berkaca - berkaca Melihat Foto tiga Orang Yang Ada Di Dalam bingkai, Terlihat Seorang Wanita Dewasa Yang sangat Cantik Dan Seorang Anak Laki - laki Tampan persis seperti Dirinya Yang Tengah tersenyum tulus kearah Kamera, Sedangkan di sebelah Pria Dewasa yang Tersenyum Paksa.
"Maafkan Daddy Sayang, Maafkan Aku Zara. "Lirih pria itu penuh penyesalan. sambil Mengusap Foto Yang Ada didalam bingkai.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hassanah02, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13
"Sudah - sudah ngapain pada ribut sih. "Lerai Icha.
Mereka berdua langsung diam tapi saling pandang sinis. Sedangkan Hanya diam sambil menggeleng kepalanya. Karna bagi nya Sudah biasa. Karna Mereka Walau pun sering bertengkar Mereka saling Menyangi.
"Zara, Bagaimana kamu dan Raka apa sudah ada perkembangan. " Tiba - tiba Icha bertanya pada Zara.
"Tidak ada. Hanya berjalan ditempat. "Zara tersenyum kecut.
"Yang sabar ya Zar. "Mereka semua langsung memeluk Zara tanpa memperdulikan tatapan pengunjung.
"Iya makasih suport nya. "Sambil melepaskan pelukan mereka.
Setelah itu mereka Tidak Ada Yang membahas tentang pernikahan Zara. Mereka ngobrol Tentang Apa saja, Kadang mereka saling meledek satu Sama lain nya. Sampai akhirnya Zara pamit pulang duluan untuk karna harus menjemput Zein.
"Gus, Gue pamit duluan mau jemput Zein. "pamit Zara.
"Iya loe hati - hati ya. "Jawab mereke semua.
Setelah pamit Zara langsung pergi ke Tempat putra Nya sekola. Sesampai disana ternyata belum pada keluar. Artinya Zara tidak telat menjemput Zein. Dia keluar mobil sambil menunggu putra nya.
"Siang pak, Belum pada keluar ya.. "Sapa Zara pada Satpam.
"Siang juga Neng Zara, Mau jemput Zein ya. "Jawab Satpam itu, karna sudah kenal dengan Zara karna sering mengantar dan menjemput Zein.
"Mami.. "Teriak Zein dengan senang Karna yang Menjemput nya adalah ibunya.
Zara menoleh mendengar teriakan sang putra. Dan setelah Itu Zara melihat putra yang tengah berlari kepada nya Zara langsung menyambut putra dengan Pelukan hangat nya.
"Hati - hati Sayang jangan berlari Nati jatuh.. "ucap Zara. Sambil memeluk putranya.
Namun Zein Hanya cengengesan di dalam pelukan ibunya, Ibu dan anak itu masuk kedalam mobil Setelah berpamitan pada Satpam.
"Mau Makan Siang dulu tidak sayang. "tanya Zara. Dan di jawab Anggukan kepala Oleh Zein.
Setelah nya Zara menuju Restoran ia Dan putra nya. Walau pun memiliki Wajah Raka. Tapi kalau soal Makanan mereka Zein memiliki Selera Sama dengan nya. Setelah sampai di Restoran, Merek duduk di meja yang kosong.
"Zein Mami pamit ke kamar Mandi dulu Ya. " Tiba - tiba Zara kebelet buang air kecil. "Kamu disini dulu Tunggu mami jangan kemana. Dan pesan saja kesukaan kamu dan Mami. "Lanjut nya.
"Iya Mi, Mami tenang Aja ya. "Jawab Zein dengan senyuman.
Zara Langung pergi setelah mendengar jawaban putranya. Karna terburu - Buru Zara tidak Sengaja Menabrak Orang Yang baru keluar Mandi Sampai Zara terduduk di kamar saking Keras Dada lelaki itu.
"Maaf tuan Saya tidak sengaja karna Buru - Buru. "Zara bangun dari duduk nya melihat siapa yang di tabraknya. Ternyata lelaki Tampan blasteran, setelah itu menduduki kembali. " Sekali lagi maaf kan Saya tuan. "lanjutnya Zara.
Karna tidak mendengar jawaban Zara langsung pergi Ke kamar Mandi wanita Meninggalkan lelaki itu Yang terbengong saja.
"Aneh.. "Gumam Zara sambil berjalan.
Sedangkan pria yang di tinggal kan Zara, Langsung tersadar. Setelah dia tidak melihat Zara lagi, Dia kaget melihat Wajah Raka Yang Sangat mirip Wajah mendiang ibunya. Sedangkan mata nya mirip mendiang ayah nya.
"Ayah, Ibu. Akhirnya Aku menemukannya. "gumam pria itu.
Sambil berjalan di mengambil Hp untuk menghubungi Anak buah nya untu Mencari Info wanita yang baru dicari nya. Setelah itu kembali masuk ke VVIP untuk kembali meeting bersama klien nya.