NovelToon NovelToon
Rain : Losing Us

Rain : Losing Us

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Time Travel / Cerai / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Roman-Angst Mafia
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Novianti

Rain Angello, seorang pembunuh bayaran yang sangat terkenal. Wanita yang bekerja dengan bayaran fantastis itu tak pernah menunjukkan identitas nya pada siapapun, termasuk orang terdekat nya.

Setiap melakukan tugas nya, Wanita yang selalu di panggil Angello itu selalu melakukan penyamaran dengan mengubah wajah nya menggunakan topeng silikon. Tentu saja dia melakukan itu agar tak ada yang mengetahui identitas nya.

Pekerjaan ini memang sangat beresiko, tapi dia nyaman dengan apa yang dia lakukan. Namun siapa yang menyangka, kehidupan nyaman nya berubah dalam sekejap mata hanya karena dia yang ingin menikmati hidup.

Mati? Masuk ke dalam tubuh orang lain? Apakah itu nyata ada nya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Novianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 10 Bercerai

Seminggu berlalu Rain memantapkan ingin bercerai dari Maximilliam, wanita itu bahkan berulang kali meminta pada kedua orang tua Maximilliam untuk mengizinkan nya berpisah dari putra mereka.

Tapi Mauren dan juga Theodore terus saja menolak dan mengatakan jika Rain harus bertahan dengan Maximilliam. Tapi Janet, putri perempuan mereka menginginkan perpisahan antara kakak nya dan juga Rain. Bukan tanpa alasan, dia merasa kasihan dengan Rain apalagi dia melihat perlakuan sang kakak dan juga pelayan di sana yang melukai Rain.

"Maafkan aku Ma, Pa. Keputusan ku sudah bulat, lagipula Maximilliam tak akan pernah berubah hingga aku mati." Ucap Rain yang merasa sudah lelah meminta orang tua Maximilliam untuk melepaskan nya.

"Tidak bisa Rain, kau tak boleh bercerai dengan Max. Mama tidak mengizinkan nya." Mauren dengan tegas menolak permintaan menantu nya itu.

"Ma, kenapa Mama bersikap egois. Disini bukan Mama yang merasakan sakit nya, tapi Rain. Apa Mama tak sadar seberapa jahat nya putra Mama? Bagaimana jika Arnold melakukan hal yang sama seperti yang kakak lakukan pada Rain, dan Mama Papa nya menolak untuk aku berpisah. Apakah Mama ingin melihat Rain mati lalu melepaskan nya?! " Marah Janet, seketika tatapan Rain menatap ke arah adik ipar nya.

Dia sedikit bersyukurp dengan ada nya Janet disini, mungkin dengan ada nya dia. Rain bisa lepas dengan cepat dari Maximilliam. Mendengar ucapan sang putri, seketika Mauren bungkam, pikiran nya sangat kacau sekarang. Mauren menarik nafas panjang, "Baiklah, Mama mengizinkan kamu berpisah dengan Max." Ucap Mauren pada akhir nya.

Rain langsung bersorak gembira dalam hati, dia akan terbebas dari pria jahat itu, dan tentu saja dia akan kembali bersama dengan teman-teman nya. Rain berjalan menghampiri Mauren, wanita itu memeluk ibu mertua nya yang sebentar lagi akan menjadi mantan mertua nya itu dengan erat.

"Terima kasih, Ma." Ucap Rain, Mauren tak kalah erat memeluk Rain. Wanita paruh baya itu bahkan seolah sulit untuk melepaskan menantu nya itu.

"Setelah berpisah nanti, kau boleh tinggal bersama ku di sini." Ucap Mauren yang langsung di sanggah oleh Rain.

"Tidak perlu Mama, aku ingin belajar hidup mandiri. Dan mungkin, aku akan pergi dari negara ini untuk mencari suasana baru." Ucap Rain cepat.

Mauren mengelus rambut Rain, "Tapi orang tua mu sudah menitipkan mu pada kami,"

Rain menunduk mendengar itu, " Aku bahkan tak mengetahui mereka di ana sekarang, mungkin mereka memang ingin membuang ku dengan dalih menitipkan ku pada kalian." Ucap wanita itu yang tiba-tiba sendu.

"Mungkin mereka memiliki alasan lain..."

🦋🦋🦋

Saat ini suasana hati Maximilliam begitu kacau, setelah kejadian seminggu yang lalu di kediaman nya dan kepergian Rain dari rumah membuat dia semakin berantakan. Para pelayan bahkan menjadi sasaran empuk untuk nya melampiaskan amarah, apalagi pada Monika yang terus mengganggu waktunya.

"Morgan, apakah tak ada kabar yang kau dapatkan di rumah Mama dan Papa?" Tanya Maximilliam, pria itu kini tengah berada di kantor. Meski suasana hati nya yang kacau, dia tetap tak ingin menelantarkan pekerjaan nya.

"Pagi tadi, anak buah yang saya perintah kan untuk mengawasi kediaman orang tua anda mengatakan jika kediaman tuan dan nyonya besar kedatangan tamu seorang pengacara, tuan." Jawab Morgan.

"Mengapa kau tak mengatakan nya sedari tadi." Marah Maximilliam, Morgan terdiam mendengar bentakan dari tuan nya itu.

"Apa..."

Drttt....

Drttt...

Ucapan Maximilliam terhenti karena sebuah panggilan yang masuk di ponsel nya, pria itu melihat nama sang ayah yang tertera di layar ponsel. Dengan cepat, pria itu langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Ya, Pa."

'Rain memutuskan bercerai, kau datang ke pengadilan besok dan langsung tanda tangani surat perceraian itu. Jangan membuat nya menunggu lebih lama..'

Panggilan terputus begitu saja, Maximilliam meremas ponsel nya dengan kasar dan membanting nya hingga ponsel itu hancur. Morgan yang berada di sana hanya bisa diam dan melihat saja, emosi tuan nya sedang tidak stabil untuk saat ini.

"Argghh... Sial!!" Maximilliam membanting apapun yang berada di atas meja kerja nya.

🦋🦋🦋

Sedangkan di sisi lain, Rain tengah berjalan-jalan ke mall bersama dengan Janet. Wanita itu sengaja mengajak Janet sebagai tanda terima kasih, jika bukan karena wanita itu, Rain yakin dia tak akan pernah bisa lepas dari Maximilliam.

"Janet, belanja apapun yang kau inginkan. Aku akan membayar nya untuk mu." Ucap Rain pada calon mantan adik ipar nya itu.

"Tapi Rain, bukan kah kau tak memiliki uang?" Tanya Janet ragu.

"Haha... Tenang saja, aku punya uang meski Maximilliam tak pernah memberikan ku uang sedikit pun." Rain tertawa canggung, apa yang dikatakan Janet memang ada benar nya. Rain tidak memiliki uang, tapi Angello tentu saja memiliki uang.

"Tak heran jika kau masih memiliki uang meski kakak tak memberikan nya, mungkah kau memiliki tabungan saat kau menjadi model?" Tanya Janet yang kini membuka sedikit keahlian atau pekerjaan Rain.

Rain mengerutkan dahinya, dia tak memiliki ingatan saat Rain menjadi model ataupun bekerja." A... Itu.. Ya, aku memiliki tabungan saat aku bekerja menjadi model. " Jawab Rain mengiyakan saja.

Langkah Janet terhenti saat melihat sepasang wanita dan pria yang tak asing baginya, merasa Janet tak lagi mengikuti nya Rain berbalik dan melihat wanita itu yang berdiri sambil menatap sepasang kekasih yang tengah bermesraan.

Rain menghampiri adik ipar nya itu, dia juga ikut mendengarkan apa yang sepasang kekasih itu bicarakan. Rain benar-benar terkejut, dia menatap ke arah Janet yang tak kunjung mengalihkan tatapan nya dari sepasang kekasih itu.

"Sayang, terima kasih sudah menemani ku."

"Ya, sama-sama sayang."

"Ar, kapan kau akan memutuskan Janet dan melamar ku? Bukan kah kau sudah berjanji jika aku sudah mendapatkan restu dari Papa, kau akan memutuskan Janet dan akan melamar ku."

"Janet, apa dia tunangan mu?" Tanya Rain dengan pelan.

Janet akhirnya menatap ke arah nya, Rain dapat melihat mata Janet yang memerah. Wanita itu menangis? "Hey, apakah dia benar-benar tuangan mu?" Tanya Rain lagi.

Janet mengangguk, dia kini menangis dalam pelukan Rain. "Tolong bawa aku pergi dari sini." Gumam Janet di tengah isakan nya.

Tangan Rain mengepal kuat, rahang nya mengeras. "Kau.. Tunggu di sini, dan jangan kemana-mana." Ucap Rain melepaskan pelukan Janet pada nya.

"Rain, kau akan kemana? Rain.. " Janet bingung dengan apa yang di katakan Rain, tapi dia melihat jika kakak ipar nya itu berjalan dengan cepat ke arah tunangan dan juga selingkuhan pria itu.

Sedangkan Rain terus berjalan ke arah pria itu yang kini tengah bercumbu di tempat umum dengan selingkuhan pria itu. Saat sampai di sana, Rain menepuk bahu pria itu hingga pria itu menoleh menatap nya. Tepat saat pria itu menoleh, tinjuan tangan Rain dengan kencang mengenai wajah pria itu.

"Apa yang kau lakukan sialan?!!!"

1
Regina Putry
Luar biasa
Ufuk Senja🦋: terima kasih Kak☺🥰
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
Padriyah Balqis
maaf ko disini jadi bodoh kemana kemampuan agen rahasianya...apa pura2 si🤔
Ufuk Senja🦋: lagi Flashback, alias menceritakan masalalu Rain sebelum nikah dan masih jadi model. bukan Angello nya ya, di teliti baik² ya ka☺🙏🏻
total 1 replies
Salsabila Arman
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!