Mami.....
pekikan anak perempuan yang membuat tubuh Melinda menegang...
Melinda Rosandi yang biasa di panggil Linda perempuan berparas cantik, bertubuh tinggi dan berkulit putih membuat siapa saja lelaki akan tertarik pada nya tapi satu kekurangan Melinda tak bisa hamil
dia menikah dengan Dani Anggara seorang pengusaha yang cukup kaya,sudah tiga tahun menjalani rumah tangga tapi tak juga di karuniai anak...
Dani menuduh Linda mandul sedang kan Linda sendiri sudah memeriksa kan kondisi kesehatan nya tapi tak ada yang salah dari diri Linda
bagaimana Linda menjalankan rumah tangga nya dengan Dani ,apakah Linda memilih bertahan atau malah meninggalkan Dani yang selalu menuntut nya untuk hamil...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mau adik
Melinda membuka mata nya melihat Byan yang tak melepaskan pelukan dari dirinya membuat Melinda tersenyum menatap wajah suaminya itu..
" terimakasih sudah menjadi bagian dari hidup ku"gumam Melinda pelan membuat Byan terbangun karena merasakan hembusan nafas Melinda
" maaf menganggu tidur mu" ucap Melinda pelan
" ini yang sudah aku impikan sejak lama, terbangun dan melihat wajah wanita yang aku cintai" ujar Byan
Byan semakin mengeratkan pelukannya dan mencium kecil pipi Melinda beberapa kali membuat Melinda tertawa kecil karena kegelian
" By sudah...ayo bangun..."
" sayang,jangan memanggil namaku sayang,tidak sopan..!!!"ucap Byan mencubit gemas hidung Melinda
" lalu kamu ingin aku panggil apa? mas...!!"
" seperti nya terlalu tua untuk ku, apalagi panggilan itu sama dengan Dani aku tak menyukai nya" protes Byan mencebik
"lalu apa sayang ku,Papi sama seperti panggilan Zizi" ucap Melinda sambil tertawa kecil
" sayang boleh juga, terdengar lebih mesra,biar aku yang menggantikan panggilan untuk mu"
" di ganti apa?" tanya Melinda penasaran
" bebeb, honey, cinta atau-" Melinda menutup mulut Byan dengan tangan nya,dia merasa geli dengan panggilan alay yang di berikan Byan...
" tidak....tidak biar aku yang panggil kamu oppa" ucap Melinda cepat
" oppa...!!! bukan nya itu kakek?? apa aku setua itu menurut mu" kesal Byan
" bukan suami ku,oppa itu panggil sayang nya orang Korea...oppa Korea gitu" jelas Melinda
" keracunan Drakor kamu,aku bukan orang Korea" tolak Byan
" dari pada keracunan makanan bisa mati aku...!!! kamu oppa untuk ku," ucap Melinda lembut di telinga Byan
" oppa Byan...." bisik Melinda sambil menggosok pelan dada Byan membuat sesuatu di bawah sana mengeras dan minta di tuntaskan
Byan tak lagi bisa menahan nya,dia langsung menindih tubuh Melinda tanpa aba-aba
****
" oma....kapan Papi dan Mami pulang?" tanya Zizi yang pagi ini tampak tak bersemangat memakan sarapannya
" besok Sayang, Zizi mau adik kan?" bujuk Bu Maria
Zizi mengangguk cepat dia ingin mengajak adik nya bermain
" kalau mau adik biarkan papi dan mami berdua dulu untuk beberapa hari ini ya sayang,Zizi jangan ganggu biar papi dan mami pulang bisa bawa Adik" jelas Bu Maria
" jadi nanti papi dan mami pulang bawa adik oma?" tanya Zizi girang
" hmmmm.....asal kak Zizi jangan nakal, sudah mau di panggil kakak kan..!!!"
" Zizi nggak nakal oma,Zizi mau adik...." pekik Zizi kesenangan
****
" kapan kamu akan menceraikan Perempuan itu mas,aku tak mau kalau menjadi madu nya" ucap Bella pada Dani
" sabar sayang, dia baru saja kehilangan anak kami, dan rahimnya sudah di angkat tanpa sepengetahuan nya,aku takut dia stess jika aku ceraikan sekarang, bersabar sebentar saja" ujar Dani
" tapi aku sudah tak sabar Menikah dengan mu" Bella meraba paha Dani seolah ingin menggoda lelaki matang ini
" aku tau maksud mu" ucap Dani langsung membekap mulut Bella dengan ciuman nya
" aku akan menikahi mu jika kau bisa hamil" lanjut Dani
" kalau aku tak hamil??"
" jangan meminta lebih,aku hanya ingin keturunan saat ini,jika kau bisa memberikan nya aku akan menjadi kan mu ratu di rumah ku"
Tanpa pikir panjang Bella langsung menindih tubuh Dani dan mereka bermain di atas sofa ruangan Dani...
****
Melinda berendam di bathtub kamar mandi hotel,tubuh nya terasa remuk mungkin efek sudah lama tak berhubungan intim...
" sayang...." pekik Melinda yang belum terbiasa memanggil Byan oppa
" apa yank??" sahut Byan dari luar
" handuk ku ketinggalan,tolong ambil kan" pinta Melinda
" keluar begitu saja,lebih indah di lihat" goda Byan sambil membawa kan handuk kedalam kamar mandi
" kalai keluar begini aku yakin hari ini aku tak akan bisa berdiri" jawab Melinda membuat Byan terkekeh
" aku lapar oppa....." ucap Melinda manja,tubuh nya masih di balut handuk, masih terlihat jelas cap yang di berikan Byan semalam di tambah lagi pagi ini membuat dada Melinda penuh tato alami dari Byan
" cepat pakai pakaian mu,kita makan di restoran bawah,oh ya...jangan lupa pakai pakaian tertutup aku tak ingin milik ku di lihat orang lain" ucap Byan,Byan cukup tau selera baju Melinda yang sedikit ketat sehingga bagian tubuh nya bisa terlihat lelaki lain,dulu dia tak ingin terlalu mengatur hidup Melinda tapi saat ini berbeda dia adalah seorang suami dan hanya dia yang berhak melihat lekuk tubuh Melinda...
" bagaimana dengan pakaian kerja ku?" tanya Melinda
" besok kita cari yang baru, kalau ingin ber pakaian seksi cukup di hadapan ku,kalau perlu tanpa pakaian" jawab Byan membuat Melinda mencebik kesal
Melinda mengambil pakaian yang sedikit tertutup dan memakai syal karena di leher nya juga ada beberapa bekas kecupan Byan meskipun tak terlalu jelas Melinda malu di lihat oleh orang lain...
tetapi sungguh menarik membuatku ingin melanjutkan ceritanya