NovelToon NovelToon
Beautiful Nanny

Beautiful Nanny

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Pembantu
Popularitas:91.7k
Nilai: 5
Nama Author: YoungLady

Apa jadinya jika gadis berusia 23 tahun menjadi pengasuh sekaligus ART di rumah seorang duda tampan yang kesepian? Mengurus rumah dan satu bocah yang nakal sungguh membuat kepala Anggita merasa pusing, tapi ternyata menghadapi duda tampan yang manja juga kesepian jauh membuatnya lebih pusing.

Seiring berjalannya waktu, Anggita dan Angkasa saling jatuh hati. Tapi Edo mantan kekasih Anggita muncul dan memaksa minta balikan. Yang lebih mengejutkan, ternyata Edo adalah keponakan dari Angkasa. Tak hanya itu, mantan istri Angkasa juga kembali dari luar negri dan memaksa untuk rujuk dengan alasan anak.

Bagaimanakah kelanjutan hubungan Anggita dan Angkasa?

Akankah keduanya sanggup menghadapi badai masalah yang muncul dalam bahtera percintaan mereka?


Follow Ig : Fatmawatisiti1472

Note :

-Alur cepat

-Bukan novel panjang

-Konflik ringan

-slow up

-slow revisi

Selesai baca follow akun Noveltoon author ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YoungLady, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

Semua pekerjaan rumah telah selesai, waktunya bagi Anggita untuk bersantai menikmati waktu istirahatnya yang tak banyak. Minum secangkir kopi sambil ngemil biskuit coklat kesukaannya, ditambah dengan memutar film romance di ponselnya. Seolah kenikmatan dalam hidup sedang dalam genggaman Anggita saat ini.

Tak lama, keributan kecil terjadi. Angkasa dan Naina saling kejar kejaran sambil rebutan remote tv. Yang satu ingin nonton bola, yang satunya lagi ingin nonton acara kartun di chanel lain. Suasana rumah yang awalnya tenang berubah riuh seperti pasar sayur.

"Pak, berikan saja remote nya pada Naina. Di lantai atas juga ada tv kan?" Ucap Anggita.

"Di atas tv nya rusak," ucap Angkasa sambil mengamankan remote tv yang sedang digenggamnya.

"Kalau begitu Bapak nonton lewat ponsel saja," Anggita memberi sebuah saran.

"Nggak puas, layarnya kecil," keluh Angkasa.

"Ayah, dengar kata Kakak Anggita tuh! Ayah nonton di ponsel saja!" Nania merengek.

"Tidak mau! kamu saja yang nonton di ponsel!" Perintah Angkasa.

"Kakak, lihat Ayah! Dia menyebalkan!" Nania menghentakkan kakinya beberapa kali di lantai. Matanya berkaca-kaca seperti mau menangis. Kalau sudah begitu tidak ada cara lain selain memaksa Angkasa untuk segera mengalah.

"Pak, mengalah lah pada anak sendiri," bujuk Anggita lagi.

"Oke. Aku akan mengalah, aku mau nonton bola di ponsel tapi ada syaratnya," Angkasa menyunggingkan senyum kecil. Sebuah senyuman yang memiliki sejuta arti.

"Apa syaratnya?" Anggita penasaran.

"Temani aku nonton bola di lantai atas," pinta Angkasa.

"Kenapa harus di lantai atas? Disini kan bisa," Anggita sedikit keberatan.

"Sudah lah Kakak, temani saja Ayah nonton bola. Aku nggak apa-apa kok nonton kartun sendirian di sini," sambung Naina.

"Ya, baiklah." Anggita terpaksa harus mengabulkan permintaan anak dan Ayah itu.

Anggita membawa gelas kopi dan toples camilan miliknya ke lantai atas. Angkasa mengikuti dari belakang. Entah apa yang sedang direncanakan oleh duda genit itu, yang jelas Anggita harus waspada.

Pertandingan bola antar dua kubu berlangsung sengit, club' kesukaan Angkasa berhasil membobol gawang lawan duluan. Saking senangnya, Angkasa sampai tidak sadar memeluk tubuh Anggita dan mencium pipi gadis itu sekilas. Anggita mematung, dia tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Duda genit itu menciumnya? O.M.G.

"Maaf," Angkasa mengangkat kedua tangannya seperti seorang penjahat yang akan ditangkap oleh polisi.

"Hemm..." sahut Anggita. Kedua pipinya memerah karena malu, wajahnya yang grogi membuat Angkasa merasa gemas dan ingin melakukan lebih.

"Kamu marah padaku?" tanya Angkasa.

"Nggak. Saya tau Bapak Nggak sengaja melakukannya. Tapi ngomong-ngomong, apa boleh saya meminta bantuan sedikit Pak?" Anggita memasang wajah serius.

"Bantuan apa?"

Anggita mengambil ponsel, dia mengajak angkasa untuk berfoto selfie dengan pose yang lumayan mesra. Anggita tidak ragu untuk menempelkan pipinya pada pipi Angkasa serta merangkul pundak pria itu.

Jangan ditanya bagaimana perasaan Angkasa saat ini. Hati Angkasa seperti baru diterjang oleh angin ribut dan ombak besar. Berdebar, gugup, salah tingkah, semua bercampur menjadi satu.

"Untuk apa foto itu?" Angkasa sedikit curiga dengan kelakuan aneh Anggita yang tiba-tiba mengajaknya untuk berfoto selfie bersama.

"Saya akan mengirimnya ke mantan saya Pak agar dia berhenti mengganggu hidup saya. Saya sudah lelah dikejar-kejar terus olehnya," sahut Anggita jujur.

"Berikan ponselnya padaku," Angkasa merebut ponsel milik Anggita secara paksa. Pria itu memeluk Anggita erat, mencium pipinya mesra dan mengambil foto beberapa kali.

"Pak...!" Anggita reflek mendorong Angkasa sedikit menjauh.

"Kirim foto yang ini padanya, aku jamin dia akan berhenti mengejar mu," perintah Angkasa.

"Iya," Anggita diserang rasa gugup.

"Tapi setelah itu persiapkan hatimu, karena aku yang akan mengejar cintamu seperti orang gila." Ucap Angkasa sambil menyeringai.

***

Anggita tidak bisa tidur, dia merasa tubuhnya sangat panas. Ciuman manis dari Angkasa benar benar telah merasuk kedalam jiwa dan raganya. Padahal hanya sekilas, tapi terasa sampai ke dalam hati. Apa lagi kalimat terakhir yang dikatakan Angkasa tadi seperti sebuah pernyataan cinta.

Apa yang sebenarnya telah terjadi? Kenapa Anggita jadi salah tingkah sendiri? Apa jangan-jangan dia juga mulai jatuh hati pada duda kaya itu?

Sama seperti Anggita, angkasa juga tidak bisa tidur. Dia berguling-guling kesana dan kemari sambil membayangkan wajah panik Anggita saat dicium olehnya tadi. Begitu lucu juga sangat menggemaskan.

"Kamu harus bisa aku miliki Anggita, bagaimanapun caranya," seloroh Angkasa penuh semangat.

Angkasa merasa tenggorokannya kering, dia pergi ke dapur untuk mengambil air minum. tak disangka, ada Anggita disana sedang mengambil air minum juga.

"Belum tidur?" Angkasa berjalan mendekati Anggita.

"Belum," sahut Anggita singkat.

"Nania bagaimana? Dia sudah tidur belum?"

"Sudah. Bapak kenapa belum tidur?" tanya Anggita balik.

"Belum, aku nggak bisa tidur karena..."

"Karena apa?" desak Anggita.

"Karena terus memikirkan kamu." Angkasa menarik lengan Anggita dan menempelkan tubuhnya pada tubuh Anggita hingga tak ada celah diantara mereka. Perlahan tapi pasti dia mendekatkan wajahnya pada wajah Anggita lalu mencium bibir gadis itu mesra.

Anggita mendelik, dia tak memberikan penolakan tapi juga tidak merespon perlakuan dari Bosnya.

"Anggita, sepertinya aku sudah jatuh cinta padamu. Kamu mau nggak jadi kekasihku?" bisik Angkasa di telinga Anggita.

"Bagaimana ya Pak, saya merasa nggak pede untuk menjadi kekasih Bapak. Perbedaan diantara kita sangat mencolok, saya takut Bapak akan menyesal di masa depan," sahut Anggita.

"Asal itu denganmu, aku nggak akan menyesal Anggita," Angkasa mencoba meyakinkan hati wanita pujaan hatinya itu.

"Beri saya waktu sedikit untuk berpikir," pinta Anggita.

"Baik. Aku beri waktu satu minggu," ucap Anggita.

"Nggak, dua minggu," tawar Anggita.

"Terlalu lama, sepuluh hari saja ya?" ucap Angkasa.

"Oke, deal!" Anggita mengulurkan tangan dan keduanya saling menjabat tangan.

Bersambung....

1
zahra ou
sama tere aja. lbh berguna n berprinsip. ato sama cika😁😁😁
zahra ou
ini nma nya pinter baca pluang. ini jenis plakor yg berbeda
zahra ou
kan kamu langka nggit.
mka nya kurleb ya gt sbangsa tumbuh tumbuhan tp bs beranak pinak😁🤣🤣🤣😂😂😂
Nur Hidayati
👍
Arin Payjemz
dan aku yg malu sendiri melihat kalian pasangan ang ang ...😆😆😆😆
Arin Payjemz
uuuwwuuwww 😜😜🤭
Arin Payjemz
🤣🤣🤣🤣
Arin Payjemz
naniaaa aku padamuuuu😆😆😆😆
Arin Payjemz
menarik ceritanya bagus.. ringan..penulisan bagus rapi .../Ok//Ok//Good//Good//Good//Heart/
Arin Payjemz
seruuuuuu😍😍😍😘
hansen
/Smile/dukung Tere edo
YuliaMile
pak duda tuman jadi kecanduan kan /Hey/
YuliaMile
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Rubyred
zoya orang gila mak lampir
Rubyred
dudanya ngebet sekali kwkwkw
🌹Fina Soe🌹
mampir kak..ceritanya bagus..baru mulai baca aja sdh seru...seru dengan tingkahnya nania...hehehe..
hansen
andai Zoya pelakunya Tere sama edo aja/Chuckle/
Elly Rasmanawati
Luar biasa
Sarita
janda janda gatel beraksi
hansen
kenapa nga Tere aja SMA edo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!