Gadis yang tengah patah hati karena kekasihnya kedapatan tengah bermesraan di dalam kamar dengan adik tiri itu memilih pergi ke sebuah pulau untuk menenangkan hatinya. Ia merasa begitu hancur setelah kematian sang ibu, karena ayahnya menikah lagi. Dan hal tergilanya, adik tirinya tidur dengan kekasihnya sendiri. Dalam kekalutan, ia memilih pergi ke sebuah club malam untuk melampiaskan kemarahannya. Namun kondisinya yang tengah mabuk membuat ia tak sadar dan merayu seorang pria hingga malam itu menjadi malam terburuk dalam hidupnya. Ia kehilangan mahkota yang telah ia jaga selama ini. Hidupnya bahkan semakin hancur setelah pria yang telah merenggut kesuciannya itu datang dan terus mengusik kehidupnnya. Sampai pada akhirnya ia positif hamil dan mencoba mengakhiri kehidupannya yang begitu rumit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nickname_12, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenakalan Jenny
"Makan, lo gak bakalan kenyang kalau liatin gue doang.”Ucap Dave pada Veronica yang memandang nya sinis tanpa menyentuh makanan di depan nya.
^bahkan muak membuat ku kenyang bodoh.^ Batin Veronica kemudian bangkit dari duduk nya dan memilih kembali tidur di ranjang. Sedang Dave hanya tersenyum smirk melihat nya, entah mengapa ia semakin suka saja menggoda wanita di dekat nya itu. Wanita yang menurut nya semakin menggemaskan saat marah. Veronica memilih untuk kembali tidur lantaran ia begitu muak meladeni Dave yang terus menerus mengganggu nya.
Di tempat lain Andika tengah sibuk mengurus pekerjaan anak nya, ia menggerutu lantaran anak nya yang pamit pergi satu hari nyata nya belum juga kembali Sampai pagi ini. Asisten pribadinya sibuk menyiapkan berkas meeting untuk Andika sambil pura pura tuli mendengar Andika yang terus menerus mengeluh panjang lebar tentang anak nya itu.
**
Di tempat lain pagi pagi sekali Leon mendatangi bengkel Veronica.
"Hey tom.” Sapa nya pada tommy yang tengah mondar mandir mengecek onderdil di gudang.
"Ya bro, pagi banget lo kesini.” Balas Tommy tanpa melihat ke arah leon lantaran ia tengah sibuk.
"Veronica udah balik belum.”
"Belum.”
"Mm oke deh gue balik dulu.”
"Hmm…” balas tommy singkat, sedang leon bergegas pergi lantaran wanita yang di cari nya belum juga pulang. Leon sendiri menyukai Veronica lantaran menurut nya Veronica bukan hanya cantik dan sexy melainkan keren lantaran memiliki hobi di dunia otomotif, berbeda dengan kebanyakan wanita yang ia temui, dimana mereka manja dan tidak berani kotor kotoran dengan oli. Leon mengendarai mobilnya menuju apartemen, Leon sendiri tipe laki laki yang suka suka, saat mau pergi ke kantor. ia akan pergi namun saat tidak ia akan memilih menghabiskan waktunya di dalam apartemen atau pergi kemana yang ia suka. Leon masuk ke dalam apartemen milik nya, sesampai nya di dalam ia langsung membuka pakaian nya dan merebahkan tubuhnya di ranjang hanya dengan menggunakan celana dalam saja. Ia tak sadar jika diam diam sepupu nya telah menunggu ia dan bersembunyi di balik tirai panjang jendela. Leon yang memang semalaman begadang begitu mengantuk, ia membanting tubuhnya di ranjang dan segera memejamkan mata dan tidur. Jenny begitu bahagia setelah hampir tiga puluh menit bersembunyi. Saat di rasa Leon telah begitu lelap ia pun keluar dari persembunyian nya. Kemudian mengendap secara diam diam dan duduk di tepi ranjang. Tangan nya perlahan meraba milik Leon yang mengeras di balik celana yang dikenakan, Jenny dengan nakal dan hati hati menyenangkan sepupunya, Mulut Leon sesekali mendesah. Antara nyata dan mimpi, ia mencoba membuka matanya, namun kelelahan mengekalkan kelopak matanya rapat. Jenny, dalam lautan asa, menggeliat penuh gairah, terjerumus dalam kenikmatan yang menggebu hingga suara teriakannya memecah kesunyian saat ia mencapai klimaks, tubuhnya ambruk dan mendekap Leon erat-erat. Kejutan itu membangunkan Leon, membuatnya membuka matanya yang sebelumnya terpejam oleh rasa lelah yang mendalam. Dalam kepanikan, Jenny segera menutup mata Leon dengan tangannya, mencium bibirnya dengan tergesa-gesa dan melanjutkan permainan rasa yang belum selesai. Leon, yang mulai tenggelam dalam buaian kenakalan sepupunya itu, kembali larut dalam permainan. Hingga tiba saatnya ketika dengan tegas ia menepis tangan Jenny dan menyadari sepupunya yang sedang menguasai dirinya. Dengan sigap, Leon menyingkirkan Jenny dengan gerakan yang tegas dan kasar, sebuah pernyataan jelas bahwa realita mereka telah terlampau jauh. "Akh..” Teriak Jenny saat tubuh nya jatuh ke samping.
"Lo gila tau gak!!” Teriak leon pada Jenny
"Leon please sekali ini.” Rengek Jenny seraya menahan tubuh leon yang hendak pergi. Leon menjambak rambut nya sambil melihat ke arah juniornya yang begitu meronta. Dengan frustasi ia menarik tubuh Jenny, membawa nya ke tepi ranjang dan menyuruh Jenny untuk telungkup, Jenny dengan bahagia menuruti permintaan Leon, ia pun pasang posisi, dan Leon yang sudah begitu dimabuk gairah segera menuntaskan hasratnya diiringi teriakan Jenny yang melengking.
Selesai dengan pertempuran yang memuakan. Leon merebahkan tubuhnya kembali sedang Jenny pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya di sana, Leon sendiri bergegas memakai celana dalam nya dan kembali tidur, meski sebenarnya ia begitu kesal dengan sepupu nya, namun tak dipungkiri ia juga telah dirasuki gairah akibat permainan nakal sepupu nya itu. Leon kembali tidur sedang Jenny yang sudah terpuaskan keluar dari apartemen Leon dan kembali ke kantor nya.