Fani ditemukan tak bernyawa didalam koper,sang kakak Fina saat mengetahui adiknya telah tiada sangat terpukul dan ia tidak terima akan kematian adiknya yg sangat tragis,duka mendalam pun dirasaa kan oleh sang ibu,Fina pun berencana akan mencari pembunuhnya dan akan membalaskan rasa sakit adiknya,tapi ia tidak mengetahui siapa pembunuhnya sampai suatu ketika saat ia hendak menemui panggilan polisi Fina pun bertemu dengan Siska,awalnya Siska tidak mau berbicara tapi setelah Fina meminta tolong agar diberi penjelasan Siska pun memberi tahunya bahwa selama ini Fani slalu diperlakukan layaknya budak s*ks oleh majikan,betapa terkejutnya Fina mendengar perkataan Siska,maka ia pun mencari tahu tentang majikan nya tersebut......
Mau tau kelanjutannya ayok yg penasaran boleh dibaca ya dari awal perjalanan Fani dikota sampai ia harus meregang nyawa dikota juga.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lanny Nst, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 13
Arya pun terkejut berarti bisa diblang mereka sudah lama menjalin asmara ini secara diam diam dan kali ini Siska ingin benar benar merusaknya ,karna dia telah masuk kedalam rumah ini.
"Ini ga bisa kita biarkan kk,kalo kita biarkan si pel*k*r itu akan merajalela sesuka hatinya"ucap Arya yg kesal dengan Siska
"Tapi kita ga bisa gegabah kita liat besok kalo mereka berduaan lagi baru langsung kita labrak wanita binal itu"ucap putri yg langsung menyusun rencana
Selain itu Siska puntelah sampai dirumah ,dia pun terkejut karna Fani tidak berada dirumah,dia mengira mungkin Fani sedang jalan jalan sore ,ia pun masuk untuk menyiapkan makan malam untuknya dan Fani setelah itu bersih bersih.
Tak lama Fani pun sampai dirumah,dia melihat seperti ya Siska sudah dirumah ia pun segera masuk kedalam melihat keadaan Siska.
"Assalamualaikum sis kamu Uda pulang"panggil Fani
"Ehiya waalaikumsalam fan kamu darimana aja kok tumben keluar rumah"tanya siska penasaran
"(Dia ga boleh tau aku habis darimana)ucapnya dalam hati.
"Fan ,fan kok bengong sih"
"Ohya aku tadi bosan dirumah terus jadi aku jalan jalan sore aja di alun alun"kata Fani
"Oh yaudah kamu pasti belum makan kan ini aku sudah masak ayok kita makan dulu ya"kta Siska
Fani pun hanya manggut manggut saja.
Mereka pun menyantap makan malam berdua dengan canda tawa,sampai pada akhirnya Fani pun dia ia memikirkan apa yg akan terjadi dengan Siska besok apakah ia akan dipecat karna sudah melakukan kesalahan tapi ia ga boleh berburuk sangka ia akan memikirkannya nanti saja.
"Eh sis mulai Senin kan kita udh masuk kuliah emang kamu bisa meninggalkan pekerjaan kamu sebentar"tanya Fani sambil basa basi
"Oh gampang itu fan kan aku juga udh Blang dari awal sama majikanku"jawab siska
"Oke deh"
Keesokan hari terjadilah apa yg tidak diinginkan oleh siska dan Doni,mereka pun ketahuan waktu berduaan didapur,putri ternyata sudah memasang kamera pengawas disana,dengan segera mungkin putri pun mendatangi Siska dan Doni yg lagi berduaan didapur.
"Wah,,,wah,,wahh,,,,ada yg lagi mesra mesraan ni di dapur yakan Arya"ucap putri sambil bertepuk tangan
Siska dan doni pun langsung terkejut dengan kedatangan putri dan Arya,mereka pun ketakutan apa yg akan terjadi selanjutnya.
"I-ini tidak seperti yang kamu lihat sayang"ucap Doni menyakinkan putri
"Sudahlah mas aku sudah tau semuanya,karna sudah ada bukti,dan aku akan menjarah kan kalian berdua atas kasus perselingkuhan "kata putri yg mengancam
Doni pun tercengang mendengar perkataan putri,Siska pun langsung memohon agar dimaafkan perlakuannya dengan Doni tadi.
"B-bu maaf kan saya,saya hilaf Bu"ucap Siska yg memohon
"Apa kamu bilang hilaf??terus kamu mengadu sama suami saya agar suami saya marah sama saya itu hilaf kata kamu,terus kamu bilangin saya tolol hilaf kata kamu,dasar wanita binal"trakkkkkkk"ucap putri yg langsung menampar pipi Siska
Suasana pun semakin memanas,Doni dan Siska pun tidak bisa berbuat apa apa lagi.
"Sayang maafin mas,mas hilaf syang maafin mas,mas mohon sama kamu"tanya Doni yg memelas meminta belas kasihan dari putri
"Kurang apa aku selama ini mas,aku slalu memaafkan semua kesalahanmu"ucap putri
"Kali ni mas beneran syaang,mas minta maaf sama kamu,kali ini yg terakhir dan ga akan ngulangin lagi"ucap Doni menyakinkan putri kembali
"Sekarang kamu pilih aku atau dia,kalau kamu pilih aku karir dan jabatan kamu akan baik baik saja tapi jika kamu pilih dia karir dan jabatan kamu dikantor akan hancur mas aku akan sebar luaskan video video kalian"tanya putri
Pertanyaan dari putri membuat Doni bingung sebab ia ga mau kehilangan Siska dan dia juga ga mau kehilangan pekerjaannya apalagi sekarang dia menjabat sebagai direktur utama.
"B-baik mas milih kamu sayang,Siska maaf aku ga bisa milih kamu ,aku lebih mempertahankan pekerjaan dan jabatan aku sebagai direktur utama dibanding kamu aku gamau hidup miskin menderita seperti dulu"kata Doni yg sedikit gelisah karna akan meninggalkan Siska
"Kok kamu gitu mas,mana janji mu dulu sama aku katanya kamu sayang sama aku,kamu akan meninggalkan istri kamu yg ga bisa rawat diri ini mana mas"ucap Siska yg membuat putri tambah murka
"Lancang sekali kamu ngatain saya seperti itu,emng kamu siapa ha, sekarang kamu pergi darisini jangan pernah tunjukin wajah kamu didepan saya lagi paham kamu"ucap putri yg amat marah dengan Siska
"Arya usir wanita binal ini dari rumah ini,kakak uda gamau liat muka dia ada disini lagi"ucap putri memerintahkan Arya
"Baik kak,ayoo wanita binal kamu ga pantas ada dirumah ini "ucap Arya
"Lepasin,,,,lepasin saya apaan sih kamu ini"ucap Siska
"Ayo keluar sana jangan pernah kamu injakan kaki kamu disini lagi,kalau tidak kamu akan saya laporkan polisi paham"ucap arya mengancam Siska
Siska pergi dari rumah Doni dengan kesal ,dia pun dilihatin oleh warga warga yg ada disitu.
"Ehh Bu Bu kenapa itu"
"Biasalah Bu pel*k*r berkedok pembantu"
"Ih ngeri ya hati hati deh Bu sekarang kalo milih milih pembantu"
Siska yg mendengar ucapan warga sekitar membuatnya amat marah,dia pun meninggalkan para warga yg membicarakan nya itu,dia sudah tidak memperdulikan lagi.
Siska pun pulang kerumah,Fani pun terkejut mengapa ia cepat sekali pulangnya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam sis kok kamu cepat sekali pulang nya"tanya Fani,siska pun tidak menjawab pertanyaan Fani dia hanya berlalu pergi ke kamar nya saja.
"Apa jangan jangan yg aku takutkan terjadi ya,coba deh aku intip kamar Siska"ucapnya yg penasaran
Fani pun pelan pelan mengintip kamar Siska,apa yg sebenernya terjadi,didalam ternyata Siska sudah marah marah dan membanting semua yg ada didepannya
"Ahhhh si*l*n semuanya sia sia,percuma aku sudah menjatuhkan harga diriku menjadi pembantu dirumah itu tapi semua nya sia sia,apa pun tak aku dapatin semua rencana ku gaga l ahhhhhhh"ucap Siska yg marah
Fani pun segera pergi takut ketahuan dengan Siska yg membuatnya tambah marah,ternyata apa yg ditakutkan Fani terjadi,Siska diusir dari sana dan dia dipecat oleh putri,tapi Fani merasa bersyukur sebab Siska tidak lagi mengganggu rumah tangga orang lain.
"Ternyata apa yg aku takutkan terjadi juga,tapi ya Alhamdulillah Siska sudah terlepas dari suami orang,aku akan berusaha menjaga nya kejalan Allah agar dia tidak lagi mengganggu rumah tangga orang lain lagi"kata Fani dengan bersyukur siska tidak lagi menjalin hubungan dengan suami orang
2 Minggu berlalu setelah kejadian tersebut Siska kembali seperti dulu lagi seperti yg Fani kenal dulu,Siska yg taat akan agama nya dan tidak pernah meninggalkan sholat dan menjauhi larangan larangan Allah.
Akhirnya libur kuliah pun tiba,mereka berdua berniat akan pulang kampung esok harinya,Siska dan Fani pun menyiapkan semua barang barang yg akan mereka bawa pulang ke kampung,Fani pun sudah menyiapkan hadiah untuk ibu dan kakaknya dipesantren.