Hidup penuh penderitaan sedari kecil, itu sudah makanan sehari-hari Leticia, gadis imut berumur duapuluh tiga tahun.
Karena hutang kedua orang tua angkatnya, Letisia terpaksa dinikahkan pada seorang Ceo arogan, yang kabarnya seorang playboy kelas kakap.
Damian Jhonson, Ceo yang terkenal arogan sangat membenci pernikahan yang tidak diinginkannya.
Dan, terpaksa menikahi Leticia karena desakan Ibunya untuk segera menikah.
Di karenakan usia Damian yang dikatakan tidak muda lagi, tiga puluh enam tahun.
Damian yang tidak mau terikat dengan pernikahan, berencana akan menjadikan Leticia sebagai pembantu dirumahnya.
Dan membuat perjanjian nikah kontrak pada Leticia.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 14.
Damian meletakkan sendoknya dengan kencang ke atas piringnya.
"Jangan membantah, ingat kau sudah terikat perjanjian untuk selalu menuruti apa yang kukatakan!" kata Damian marah.
Leticia terdiam.
"Selesaikan sarapanmu, ingat kau adalah pelunas hutang orang tuamu, jangan kau coba-coba melawan perkataanku!"
Damian bangkit dari duduknya, kemudian meninggalkan ruang makan.
Leticia tidak bergerak ditempatnya.
Iya, dia adalah pelunas hutang, jangan membantah! pikir Leticia menerima nasibnya.
Selamanya dia tidak akan pernah merasakan kebebasan, dia harus patuh dan menuruti apa yang dikatakan oleh Damian.
Tapi seandainya kalau dia dilecehkan, dia akan sekuat tenaga berontak, kehormatannya adalah harta yang berharga didalam hidupnya.
Leticia menghabiskan sarapannya dalam diam, dia harus kuat, kehidupan yang dijalaninya sekarang bukan miliknya lagi.
Damian dari jauh diam-diam melihat Leticia makan dengan lesu, seakan tidak ada gairah sama sekali.
Aku akan mencoba membuat dia agar nyaman dekat denganku, pikir Damian.
Damian telah banyak menyakiti perasaan Leticia, pasti Leticia telah menaruh dendam padanya.
Damian selalu teringat tubuh ringkih Leticia yang ketakutan saat dimarahinya, ada rasa yang begitu kuat pada diri Damian ingin membawa Leticia masuk kedalam dekapannya.
Rasa ingin menenangkan perasaan takut Leticia.
Sial! umpatnya. Entah kenapa Damian bisa menjadi lelaki yang punya hati nurani di depan istri kecilnya tersebut.
Damian kembali melangkahkan kakinya masuk kedalam kamarnya.
Melihat kamarnya sekarang dia merasa ada sesuatu yang kurang di sana, sangat hampa.
Dan juga Damian merasa sangat jijik melihat kamarnya sekarang, disini dia telah tidur dengan beberapa kekasihnya sebelumnya.
Damian jadi merasa muak berlama-lama berada didalam kamarnya.
Damian dengan cepat berganti baju, dia harus segera bergegas untuk berangkat kekantor.
Malam harinya seperti yang telah dikatakan Damian, akan membawa Leticia sebagai pasangannya ke pesta rekan bisnisnya, telah bersiap menjemput Leticia.
Sementara itu Leticia bingung dengan pakaian yang ada di lemarinya, satupun tidak ada yang cocok untuk dipakai pergi ke pesta.
Alhasil dia jadi tidak berganti gaun, menunggu Damian datang dan mengatakan kalau dia tidak bisa pergi karena tidak mempunyai gaun pesta.
Dengan begitu aku akhirnya tidak jadi ikut pergi kan? bisik hati Leticia tersenyum senang.
"Nona..Tuan Damian telah menunggu anda, ini gaun yang akan anda kenakan!" tiba-tiba Janet sudah muncul di paviliunnya.
Leticia yang tadi merasa senang, kembali menjadi lesu, dia tampak tidak bersemangat.
Leticia menerima gaun pesta yang diberikan Janet, mau tak mau dia terpaksa harus pergi juga.
Leticia kemudian mengenakan gaun tersebut, dan saat menatap cermin, matanya tidak percaya melihat dirinya, Leticia terkejut dengan penampilannya.
Sebuah gaun ternyata bisa merubah seseorang menjadi sangat cantik, Leticia memandang dirinya di cermin dengan lekat.
Leticia merasa kalau didalam cermin itu, bukan dirinya.
Sosok didalam cermin itu sangat cantik dan imut.
Kemudian Leticia melihat ada satu kotak lagi didalam paper bag.
Leticia membuka kotak tersebut.
Ternyata sepasang sepatu high heels, sangat cantik, dan pasti sepatu mahal.
Leticia memakai sepatu tersebut, dan ternyata sangat pas di kakinya. Ukurannya sesuai dengan kakinya.
Dia memang royal, pikir Leticia.
Orang kaya apapun pasti bisa beli barang yang mahal, bisik hatinya.
Dia ternyata telah mempersiapkannya begitu detail, agar aku tidak mempermalukan dirinya di pesta itu! pikir Leticia
Leticia berdandan apa adanya, mengikat rambut panjangnya tinggi-tinggi.
Memakai bedak apa adanya, dan juga make-up apa adanya.
Dia bukan tipe gadis yang suka berdandan, jadi dia tidak suka memakai make-up yang terlalu glamour.
Damian terkejut melihat penampilan Leticia yang datang memasuki Mansion.
Leticia sangat berbeda kalau berdandan, ternyata sangat cantik dan imut.
Damian tanpa sadar menelan ludahnya melihat Leticia, yang ternyata sangat cantik dalam balutan gaun pesta.
Bersambung....
leticia badannya kecil tpi tenaganya kuat
soalnya playboy susah mau percaya wkwk
akhirnya ingatan kmbali dan sling cinta
jngan lama² damian amnesianya,kalo pun sandiwara udahan sandiwaranya 😆
awas lu damian kong kalikong sma emak lu lagi pura² amnesia, biar dket sma leticia
sakit ga sakit sama aja 🤣
tapi curiga ini bner amnesia ringan atau akal²an damian biar dket sma leticia?kita liat lanjutannya 🤣
smpe scroll lagi yg dipnggil syang leticia kan bukan orng lain?tkutnya liat leticia tpi ingetnya mantan lagi, lbih baik lupa mantan dan cwek² lain dripda emaknya
luluh juga hati leticia
awas amnesia,kalo bner banting nih hp 🤣
awas jngan bilang amnesia,tar yg diinget tunangan lagi,aaaiiisshh.. sinetron bngt kalo bgtu 😄
langkah yg tepat leticia,pantas blom membuka hati,
menghilanglah smpe tidak diketahui keberadaanmu,liat reaksi damian klabakan mncari istrinya