NovelToon NovelToon
Marry You Mr. Police

Marry You Mr. Police

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Ana Al Qassam

Kisah Cinta Putra Gus Atha dengan Salah satu santri di pesantren Sang Abi. cinta itu datang seusai pernikahan, pernikahan terjadi hanya karena persetujuan kedua mempelai. Perjodohan tanpa penolakan dan tanpa skandal apapun

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Al Qassam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jujur

Hafla kembali ke ranjangnya dengan menggunakan kaos oblong. Dia menatap area kamarnya jadi menatap geli. Kamar ini nampak menyeramkan bagi Hafla.

Apakah harus seperti ini? Ini benar-benar menggelikan sekali. Memalukan. Memangnya apa yang akan aku lakukan jika kamarnya sudah nampak seperti di TV - TV?

Lamunan itu terhenti saat Hafla mendapati suara istrinya menyembul lewat di balik belakang daun telinganya.

" Gus ... " lirihnya.

" Ada apa Haseena?" tanya Hafla balik.

" Menikah denganku karena apa?" tanyanya membuat Hafla mengerutkan alisnya.

" Umma. Semua yang Umma izinkan maka aku akan melakukannya," jawab Hafla jujur.

" Meskipun gus tidak tahu asal usulku tetap saja menikahiku?" tanya Haseena kali ini lebih serius.

" Jika Umma mengatakan baik maka aku akan melakukannya. Sebab Umma pasti memperkirakannya lebih dulu," jawabnya dengan yakin.

" Sejujurnya Haseena sendiri tidak yakin baik atau tidak bagimu gus. Yang Haseena tahu gus orang baik harusnya mendapatkan orang yang baik pula," jawabnya membuat Hafla masih mengerutkan alisnya.

" Apakah kamu tidak baik?" tanyanya kali ini menjebak Haseena.

" Aku tidak baik menurutku jika bersanding denganmu. Jika dengan orang lain mungkin masih pantas," jawab Haseena tanpa ragu.

" Kenapa seperti itu? Memangnya kamu senakal apa sebelum bersama Umma-ku?" tanya Hafla menatap dan sedikit memberi jarak karena posisinya sangat dekat.

" Aku marah pada duniaku gus! Allah mengambil kedua orang tuaku dalam kecelakaan itu. Rasanya aku sudah melihat tak ada jalan di depan bagi masa depanku. Aku mulai melakukan hal - hal yang di larang agama," tawa miris yang di tunjukkan Haseena membuat Hafla mempertanyakan sesuatu dengan serius. Bukan ingin menghakimi hanya sekedar ingin tahu. Bukankah boleh suami mengetahui tentang istrinya.

" Apakah kamu menggadaikan yang seharusnya milik suamimu pada laki - laki lain? Lalu apakah kamu meminum minuman haram itu?" tanya Hafla menatap istrinya. Haseena nampak tersenyum.

" Aku masih waras gus ... Untuk melakukan hal itu. Tapi mana ada orang percaya padaku. Sedangkan aku di usia yang muda sekali sudah keluar masuk bar layaknya orang dewasa," jawabnya sebenarnya ambigu bagi Hafla. Suami Haseena itu kian menatap dirinya dengan lekat.

" Apakah kamu pernah dekat dengan Hagla?" tanya Hafla . Haseena nampak memgangguk.

" Pernah gus ... Bukan kenakalan Haseena yang dia tidak suka. Tapi asal usul Haseena yang dia benci," jawabnya dengan menunduk. Dia takut Hafla akan menceraikannya malam ini jika tahu dia sebenarnya siapa.

" Ada apa dengan asal usulmu?" tanya Hafla dengan tegas. Dia tidak ingin melewatkan tentang istrinya. Dia tak ingin mendengarnya dari orang lain.

" Gus .... Gara -gara Kedua orang tuaku - lah kakek rangga meninggal saat kalian masih bayi demi menyelamatkan pernikahan orang tua kalian. Papa Dannis orang baik namun mamaku yang terobsesi pada Abimu sehingga membuat kekacauan pada hubungan persahabatan di antara keluarga. Maaf ... " jawabnya. Hafla hanya tertegun mendengar jawaban Haseena.

Tidakkah dia takut aku tinggalkan saat dia berkata jujur tentang jati dirinya? Bukankah Hagla memilih pergi darinya saat tahu kakek rangga pergi dari dunia ini saat memikirkan jalan terbaik untuk Abi dan Umma-ku karena ulah mama-nya itu.

Tidakkah kamu khawatir berkata jujur padaku?" tanya Hafla pada istrinya. Haseena menggelengkan kepalanya.

" Semua keputusan ada di tanganmu gus. Sudah ku katakan aku tidak baik bagimu," jawabnya dengan sendu. Hafla malah memeluk Haseena membawanya ke dalam dekapannya dengan penuh kasih sayang. Dia tidak mungkin menceraikannya karena sebuah masa lalu. Dia tahu semua ini adalah bagian dari takdir Allah. Segala sesuatunya sudah di gariskan meskipun itu terdengar menyakitkan.

" Sudah cukup ... Jangan bercerita kembali. Sebenarnya aku sudah mengetahuinya semenjak lama. Hanya saja kala itu aku tidak pernah bertemu denganmu. Aku baru bertemu denganmu kemarin - kemarin ini," Hafla mengeratkan pelukannya. canggung sebenarnya namun apalah daya dia adalah seorang suami jika tidak padanya siapa lagi yang akan di jadikan tempat bersandar untuknya.

" Maafkan mama-ku gus. Sungguh ... Jika aku tahu masalah ini lebih awal aku tidak akan pernah datang ke pesantren ini," lirihnya.

" Lalu mau kemana?" tanyanya.

" Entahlah ... Setidaknya tidak membuat Umma-mu bersedih gus," jawabnya tanpa memandang Hafla.

" Istirahtlah! Sudah cukup menyalahkan diri sendiri atas apa yang tidak kamu lakukan," jawab Hafla membaringkan istrinya dan menyelimutinya. Haseena memegang telapak tangan Suaminya.

" Maaf .... " lirihnya. Hafla memgangguk agar istrinya itu segera beristirahat.

Setelah Haseena memejamkan mata. Hafla hanya mampu memandangi wajahnya tanpa bisa berkata dalam nyata.

Aku marah sebenarnya Haseena? Tapi harus pasa siapa? Mamamu-lah yang seharusnya menjadi sasaran kemarahan kami. Kamu bukanlah pelakunya tapi dalam darahmu mengalir darahnya. Itulah salah satu alasanku kenapa tidak berniat mencintai siapapun. Saat Umma menceritakan hal itu padaku rasanya hidup ini terhenti begitu saja. Begitu besarnya dampak negatif cinta sebelum pernikahan. Namun saat Hagla menolakmu dengan kasar sebab kamu bercerita tentang siapa dirimu dan membuat Ummaku bersedih tidak mungkin aku membiarkannya. Jika senyuman Umma berasal dari kebahagiaanmu maka aku akan mencobanya bersamamu. Hanya aku yang Umma beri tahu tentang masalah keluargamu tapi dampak negatif itu membuat Umma khawatir akan hatiku yang tak bisa mencintai siapapun.

Likeeeee.

1
Desri Yasmita
Luar biasa
Anonymous
k
syamsul anam
samuel sm mayra itu sm aja,sama" gila
Maulida Hayati
Luar biasa
Samsiah Yuliana
ya Allah,,,😭😭😭
Mumun Munawwaroh
bukannya umma kemaren malam telepon ya ke sena .
Safa Almira
bagus
Irni Yusnita
bagus karyanya Thor
Nurgusnawati Nunung
sedih ya...
Sabrina Azzahra
sutradara yang top bingit 👍👍
Sabrina Azzahra
udah like 👍👍
Sabrina Azzahra
penasaran
Ma Selly
sudah lengkap kebahagian seena
Ma Selly
jangan ngepreng thor jadi degdegan kirain pak hafla yg udang plng
Ma Selly
Alhamdulillah ya Alloh engkau telahenjaga hafla untuk keluarganya
Ma Selly
ya Alloh mudah mudahan pak hafla selamt
Ma Selly
slamat ya mas hagla dan mayra akhirnya kalian berjodoh
Ma Selly
udah mayra sama hagla aja biar dekat lagi sama seena
Ma Selly
jadi kasihan sama mayra
Ma Selly
lagi ngapa sih seena pake pergi ke cafe,klo mau pergi harusnya nungguin hafla pulang kenapa/Angry//Angry/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!