NovelToon NovelToon
Gadis Desa Yang Takut Dosa

Gadis Desa Yang Takut Dosa

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Aliansi Pernikahan / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Dijodohkan Orang Tua / Paksaan Terbalik / Menikah Karena Anak
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: sumi hulwah

Nina Mahesa permpuan Solehah terpaksa menikah dengan laki-laki bernama Aldi Kurniawan.
laki-laki yang tampan kaya namun jauh dari agama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sumi hulwah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Lolipop

Ya ampun ternyata istriku sensitif banget yah?" Goda Aldi dengan senyum manisnya

" Ya, kan hati permpuan lembut!" Jawab Nina malu-malu

" Oke, suamimu yang ganteng ini minta maaf yah, karena sudah membuat istri ku menangis, nanti aku kasih hadiah deh?" Laki-laki itu dengan tulus berucap, ia memandang wajah sang istri dari jarak dekat,

kalo begini terus aku ngga akan kuat untuk tidak menyentuh mu nina! Teriak Aldi dalam hati.

sementara Nina setelah menyadari tangannya masih memegang tangan suaminya, reflek ia melepaskannya

" Ma...maaf!" Ucap Nina ia langsung menundukkan pandangan nya saat ini ia benar-benar malu karena tingkahnya yang tiba-tiba agresif

Aldi terkekeh melihat Nina yang merona, kalau lagi seperti ini kau terlihat lucu ucapnya lagi dalam hati

Loh semudah itu mereka baikan, rasa marah tadi kemana?

Lari menceburkan diri ke laut hehe...

" Kita bisa sama-sama belajar, aku tidak menyuruh mu menjadi permpuan yang sempurna, cukuplah jadi diri sendiri?" Dengan bijak laki-laki itu berbicara

Permpuan itu mengangguk-angguk, tanda menyetujui ucapan suaminya

Tercipta keheningan beberapa saat, hingga akhirnya Aldi kembali mengeluarkan suara

" Mmm... Berarti, aku sudah boleh pergi yah?" Tanya Aldi lembut

" Ya silahkan, satu yang perlu di ingat, niatkan hijrah anda karena Allah!" Ucap Nina dengan mimik serius

" Maaf, jika tadi buat anda kembali marah!" Nina pergi begitu saja meninggalkan Aldi yang masih berdiri di depan pintu kamar

" Ck gila tuh anak, udah bikin baper, sekarang main pergi aja!"

*****

Setela melakukan perjalanan malam yang melelahkan, akhirnya Aldi sampai di tempat kediaman nya yang lain, di tempa ini lah Aldi akan tinggal dalam 2 bulan ke depan.

Rumah yang ia beli, dengan uang hasil kerjanya ,yang ia dapatkan dari perusahaan cabang ayahnya yang ia kelola

Ya, sebelum sang ayah pergi entah kemana, laki-laki itu di tuntut untuk bekerja keras, dan disiplin dalam menjalankan bisnis ayahnya yang di tinggal pergi begitu saja.

Tempat yang nyaman lagi asri, indahnya pemandangan, jauh dari hiruk pikuk perkotaan, tidak ada suara bising kendaraan dan udara pun bersih bebas dari polusi, selain itu kenapa Aldi memilih tempat ini, karena di samping rumah yang ia huni, ada sebuah masjid yang cukup aktif dengan rutinitas berbagai kegiatan keagamaan di dalamnya, nah di tempat inilah Aldi akan melatih diri nya untuk shalat berjamaah, selain itu ia akan belajar juga mendalami agamanya yang dari puluhan tahun ia lupakan dan tinggalkan.

Di temani oleh 2 pelayanan laki-laki terbaiknya,yaitu pak Ahmad sebagai tukang kebun, dan juga pak Dayat yang merawat rumah itu, keduanya sangat aktif dalam keagamaan, bahkan mereka adalah bagian dari ta'mir masjid itu.

*****

Tok...tok...tok...

Terdengar ketukan pintu di kamar Nina, permpuan yang sedang membereskan baju ke dalam lemari menghentikan aktivitas nya beranjak pergi menghampiri pintu

Ceklek

" Hai kak?" Sapa Vika melambaikan tangannya

" Hai juga, ayo masuk?" Permpuan itu mempersilahkan adik iparnya masuk kedalam kamar Aldi yang sekarang juga di tempati olehnya

" Kak, aku mau curhat boleh nggak?"

Nina yang tadinya mau menyelesaikan kerajaan nya, ia urungkan setelah mendengar kata curhat dari adik iparnya

"Boleh, ayo silahkan duduk?" Dengan antusias Nina duduk berdampingan dengan Vika.

" Curhat apa?" Tanya Nina dengan serius

Vika terkekeh melihat Kakak ipar nya yang begitu siap menerima curahan hatinya

" Kak, kenapa tiba-tiba kakak menikah dengan kak Aldi?, aku senang banget tahu, ya walau kesel juga nikahnya kok diam-diam, sampai adik satu-satunya ini tidak di beri tahu?" Crocos Vika dengan memasang wajah kesal

Nina menghela nafas panjang dan membuangnya berlahan, raut muka yang tadinya ceria berubah menahan kesal

" Huff... Kakak mu itu nyebelin banget!" Ucap Nina bersungut-sungut

Vika tersenyum melihat Nina di buat kesal oleh sang kakak

" Memang nya kenapa?" Tanya Vika penasaran

Dengan santai Nina menceritakan awal mula pernikahan itu terlaksana

Vika menyimak dengan seksama, kadang ia tertawa, kadang ia juga ikut gemas dengan apa yang di lakukan sang Kaka

Pantas saja aku melihat, mereka nggak ada akur-akur nya!

Vika melihat-lihat sisi kamar pengantin baru itu, yang tampak begitu rapi, tidak ada foto pernikahan di dinding kamar tidak juga di meja, ia menelisik di setiap penjuru, sampai matanya tertuju pada sebuah benda kotak yang di balut hiasan pita begitu cantik dan menarik

" Itu apa kak?" Tanya Vika menunjuk pada barang yang ingin ia ketahui

" Oh, itu, dari kakak mu, sebelum pergi ia memberi hadiah itu untuk Kaka, katanya sebagai ungkapan maaf

" Wow..., Kakakku bisa romantis juga?" Vika berjalan mendekati kotak tersebut

Di atasnya terdapat tulisan tangan sang kakak

Untuk istri tercintaku

Aku berikan hadiah istimewa ini, untuk

Mempermanis hubungan kita

Ini juga bentuk permintaan maaf dari ku

Selamat menikmati

" Apa isi nya kak?"

" Buka saja!"

" Hah, lolipop?" Vika melongo mendapati isi dari kotak cantik itu

" Hahaha..., Biasa aja, nggak usah lebay gitu!" Nina tidak bisa menahan tawanya melihat keterkejutan Vika

" Ih, kak Aldi, parah banget sih, masa kasih hadiah beginian?" Ujar Vika memrotes sang kakak

" Ia, aku juga heran, memang muka Kaka kaya anak kecil yah?

Sampe kakakmu kepikiran beli lolipop buat kakak?"

Vika kembali ke tempat duduknya, ia melihat wajah Nina dari dekat

"Mmm.... Nggak juga kak!"

" Ya udah sih, kita nikmatin aja, untuk alasannya, cukup kakakmu yang tahu!"

" Oke!" Vika mengacungkan jempol nya ke Nina

" Loh katanya tadi kamu mau curhat, kok malah kakak yang banyak cerita?"

" Hehe..., Untuk mengawali kak!" Ucap Vika dengan senyum khas nya

Nina mengambil lolipop yang masih tersimpan di kotak, ia menyodorkan pada Vika, dengan tujuan untuk menikmati bersama

" Jadi gini kak, teman-teman ku, pada ingin main ke rumah, tapi kebanyakan dari mereka laki-laki!"

Nina mengerutkan keningnya, tatapannya tajam pada Vika

" Mau main?" Cicit Nina

Kak Nina persis banget kak Aldi sih, kalau aku ngomong seputar laki-laki, pasti raut muka nya berubah jadi menyeramkan gitu ucap Vika dalam hati

" I-ia, katanya mau kenalan sama kak Nina!"

Sebenarnya lebih tepatnya menyelidik, karena mereka sangat penasaran dengan perubahan penampilan ku saat ini, mereka berfikir otak ku di racuni oleh kak Nina. Karena sudah tidak mau lagi gabungan ataupun nongkrong bersama mereka, bahkan aku sendiri sekarang sudah tidak merokok, memang kak Nina luar biasa, ia bisa merubah ku dalam sekejap, entahlah menggunakan sihir apa, tapi yang jelas aku merasa nyaman dan bahagia dengan perubahan ini.

" Tapi ada permpuan nya kan?" Tanya Nina tiba-tiba

" Ya...ya ada?"

Nina menatap Vika lembut, ia juga mengelus pundak Vika

" Kalau saran Kaka, boleh saja teman-teman kamu main ke sini, tapi kalau ada kak Aldi di rumah, biar nggak timbul fitnah!"

Vika menggaruk tengkuknya yang tiba-tiba gatal

" Duh, kalau tunggu kak Aldi pulang, mending nggak usah pada main sekalian, soalnya nanti yang ada aku kena marah!" Ucap Vika kesal

" Solehah, tau nggak, kita itu permpuan yang sudah di muliakan loh!"

Jantung yang baik-baik, di panggil Solehah aja kamu udah berdebar nggak karuan gini, ungkap Vika dalam hati

" Kok bi- bisa kak?" Tanya Vika dengan heran

" Bisa dong, mau dengan cerita nya?"

Vika mengangguk, ia begitu antusias ingin mendengar cerita Nina

" Gini yah, permpuan pada zaman sebelum datang nya Islam, mereka itu hanya buat pelampiasan nafsu, mereka itu di hinakan banget, ngga ada harganya, bahkan saking hina dan malunya orang tua yang melahirkan anak permpuan, mereka lebih memilih menguburkan bayinya hidup-hidup, bersyukur Islam datang, Allah memuliakan permpuan, mereka di jadikan perhiasan dunia.

" Kamu tahu, kenapa permpuan di suruh menutup auratnya, maksud ku pakai kerudung?"

" Biar di hormati kan kak?"

" Allah menyuruh kita menggunakan kerudung, agar kita terjaga dari tatapan mata liar di luar sana, terus agar kita juga mudah di kenali sebagai seorang muslim, Allah benar-benar melindungi kita, bahkan saat seorang laki-laki menginginkan seorang permpuan, di haruskan menikah dulu, Itulah salah satu dari sekian banyak penjagaan Allah untuk kita para wanita!"

Kata-kata itu menghujam hati Vika, tak

terasa butiran-butiran kristal jatuh dari mata Vika.

Saat ini ia menyadari betul tingkah lakunya selama ini, sebelum gadis itu mengenal Nina dalam hidupnya, pakaian yang di kenakan sehari-hari jauh dari kata sopan karena sering memakai baju kurang bahan, ia mengikuti trend dan model,baik baju mau pun tatanan rambut ia begitu bebas berekspresi, bahkan sebagian baju yang ia punya dress di atas lutut, celana pendek yang menampakan paha, ada pun jika ada yang panjang, pakaian itu begitu ketat, sehingga menampakan lekuk tubuhnya

" Hiks...hiks...

Kalau begitu dosa ku banyak banget yah kak?" Ucap Vika sambil terisak

Nina langsung memeluk Vika, sambil mengelus-elus punggungnya

" Allah itu maha pengampun, sebanyak apapun dosa yang kita lakukan, asalkan kita mau bertaubat, Allah akan mengampuni nya

Maaf yah, bukannya kakak melarang mu membawa teman laki-laki ke rumah, kakak hanya ingin kamu ada batasan-batasannya terhadap teman laki-laki dan teman perempuan!"

Nina menatap lekat wajah Vika yang masih berurai air mata, dengan lembut wanita itu menyeka nya

" Terimakasih untuk perhatian nya kak!"

Jangan lupa like dan komentar nya!

1
꧁༒☬Sa̶d̶B∆Y☬༒꧂
si ceritanya sangat menarik dan bagus, semoga banyak yang lihat dan like, tetap semangat ya author😀
Mayya Pengen Sholehah: huff....
trmksh tuh support nya....
total 1 replies
Rendam Bintang
Bagus nih ceritanya! Semoga kedepannya bakal tetep bagus dan terus bikin penasaran ya
Mayya Pengen Sholehah: aamiin...
total 1 replies
HotCupid
Semoga author selalu diberi kemudahan buat update.. aamiin
Mayya Pengen Sholehah: Aamiin....
total 1 replies
saltsanddanmoothies
Seharian ini mumet dan ternyata author kesayangan aku update :) Aku tak jadi mengeluh
Mayya Pengen Sholehah: wow...
makasih yah, sudah menjadikan ku sebagai author kesayangan hehe....
total 1 replies
Cinta Misnaming
Ampun pala eike pusing mak, menunggu lanjutannya bikin galau~
Mayya Pengen Sholehah: hehe....
lebay bgt koh...
total 1 replies
coastbycoast
Panggilan kepada author, segera up bab selanjutnya!!
Mayya Pengen Sholehah: sabar yah, lagi proses...
total 1 replies
Mrextinct Hashtag
Huft kok udah abis aja? Yok di next bab lanjutannya yok..
Mayya Pengen Sholehah: doakan yah, mdh2an ttp Istiqomah, bisa up tiap hari hehe....
total 1 replies
Madu Yang Luar Biasa
plis thorr up yang banyak🥺
Manah Dabukke
Thor chakep, kalau saya bilang lanjuut, lanjuuuut~ hahah
Mayya Pengen Sholehah
masih lanjut donk....
Renta Simatupang
hanya sampai bab 13 kah,???
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!