Marry You Mr. Police

Marry You Mr. Police

Sosok Hafla Fathar Ghazalah

Hai pembaca yang budiman kisah ini hanyalah fiktif belaka nggeh. Jika ada kesalahan dan/kurang menarik skip mawon maturkasih. Kalian yang terbaik. Thank youuu sayangkuuu.

 

Kepolisian Republik Indonesia adalah impian salah satu putra Atha. Dia ingin mendedikasikan hidup dan jiwanya untuk sebuah keadilan. Image polisi sangatlah buruk di mata masyarakat. Putra Atha itu ingin merubah pandangan masyarakat tentang seorang polisi.

Entah bagaimana alurnya namun seorang putra Atha itu meyakini bahwa doa Umma adalah segalanya. Jabatan dan segala kebaikan yang mengalir pada dirinya adalah berkat doa umma. Komjen Pol. Hafla Fathar Ghazalah adalah salah satu pimpinan termuda Komandan Korps Brimob di salah satu wilayah indonesia. Tugas yang di emban oleh Haflah sangatlah berbeda dengan tugas polisi pada Umumnya. Hafla bertugas menanggulangi ancaman ketertiban di masyarakat yang intensitasnya tinggi. Oleh sebab itu kedua orang tuanya selalu mengingatkan.

Le ... Mbokya segera menikah. Usianya sudah matang Le. Ndak baik Le ... Menunda kebaikan.

Nasehat umma selalu terngiang - ngiang di telinga. Betapa tidak di usianya yang matang ini belum ada kisah cinta yang ia rangkai dalam memori kehidupannya. Hafla asik menikmati kehidupannya semenjak di Taruna. Bukannya dia Gay namun dia tidak begitu tertarik untuk menjalankan hal-hal yang menganggu konsentrasinya.

Bertepatan dengan kegundahan hati Hafla yang selalu terhubung dengan Umma. Membuatnya kian merasa bersalah pada Umma yang dia cintai. Di saat Haflah menikmati kopi paginya datanglah surat panggilan mutasi ke suatu tempat di mana tempat itulah dia di lahirkan dan di besarkan.

Allahu akbar.

Hafla bahagia karena dia akan kembali bersama keluarga besarnya. Semua bawahannya nampak tergugu dan kehilangan sosok pemimpin seperti hafla. Mereka semua nampak berkumpul dengan hafla di ruang tengah.

" Pak ... Kami akan merindukanmu!" uCap Adrian pemuda tampan yang pertama kali di angkat langsung di tempatkan di sini bersama Hafla.

" Aku akan berkunjung! Kerjakan tugas kalian dengan amanah!" seru Hafla tegas.

" Siap pak!!!" suara mereka lantang. Hafla tersenyum dan memeluk satu per satu anggotanya.

Satuan brimob ini sudah mendarah daging dalam darahnya. Tapi pengabdiannya pada negara lebih mendarah daging. Jiwa raganya untuk negeri ini sangatlah dia junjung tinggi. Namun tak lupa dia hidup di dunia ini atas izin Allah SWT. Nikmat yang Allah berikan dia gunakan dengan baik selagi nafas masih membersamainya.

Di Asrama Ksatria XX hafla nampak mempersiapkan kepulangannya ke tempat tugas baru yang tak lain adalah kampung halamannya. Para sahabat begitu sedih saat pemuda tampan berbakat itu di pindah tugaskan ke tempat asalnya.

" Jika menikah undanglah kami pak Sekjen!" seru komandan satuan SS dengan senyumnya. Hafla hanya melontarkan sedikit senyum dan gelengan.

" Apakah aku perlu mengundangmu??" tanya Hafla pada sahabatnya itu.

" Kau ini ... ! Meninggalkanku tanpa perasaan," candanya membuat Hafla geli dengan perkataannya.

" Ck. Kau ini sangat menjijikan Faruq. Hahahhaha," keduanya bersahabat ketika pertama kali di angkat menjadi anggota baru di lokasi ini. Mereka bersahabat baik bak saudara sendiri. Hanya saja Faruq sudah melepas masa lajangnya sedangkan Hafla masih betah dengan status lajangnya.

" Kasihan nona Polwan Ririn yang kamu abaikan Haf. Dia begitu menginginkanmu," ujar Faruq yang memang istrinya dari anggota kepolisian wanita.

" Hmmm ... Sudah ku katakan faruq pilihan istri dari Umma-lah yang akan mendampingiku dan membersamaiku ke depannya. Umma-ku adalah segalanya," jawab Hafla terang-terangan.

" Tapi Umma-mu membebaskan pilihan padamu Haf," jawab Faruq kembali.

" Tapi tetap saja aku ingin Umma yang memilihkan! Baiklah aku harus bersiap. Faruq aku akan merindukanmu jaga dirimu baik - baik!" seru Hafla sambil hormat dan memeluk sahabatnya.

" Siap laksanakan Ndan!!! Umar Faruq akan selalu merindukanmu," jawabnya lantang dan tegas.

...----------------...

Kampung halaman sebut saja begitu. Meskipun lokasi kediaman sekaligus pesantren Abinya itu tak jauh dari kota. Pesantren Ashabul Kahfi adalah pesantren kedua setelah pesantren kakeknya di dirikan. Abi Atha memilih mendirikan pesantren sendiri setelah mendapatkan ujian yang pelik. Kaki tegas dan langkah kaki yang kuat telah tiba di bumi pertiwi.

يَانَفْسُ طِيي بِاللَّقَا . يَاعَيْنُ قَرَّى اَعْيُنَا

Yâ nafsu thîbî billiqô, Yâ 'ainu qorrî a'yunâ

(Wahai nafsu, puaslah dengan perjumpaan ini. Wahai mata, sejukkanlah semua mata kami)

هََذَاجَمَالُ الْمُصْطَفَى . اَنْوَارُهُ لاَ حَتْ لَبَا

Hâdzâ jamâlul Mushthofâ, Anwâruhu lâ hat lanâ

(Lihat! Inilah keindahan al-Musthafa . Cahayanya lebih kelihatan dan mempersona bagi kita semua)

يَا طَيْبَةُ مَا ذَانَقُولْ . وَفِيكِ قَدْ خَلَّ الرَّسُولْ

Yâ thoibatu mâdzâ naqûl, Wa fîki qod hallar rosûl

(Duhai Thaibah (Madinah), apa yang dapat kami katakan? Jika Rasul telah mendiami wilayahmu)

Sholawat busyrolana menggema di halaman pesantren dalam kajian rutin malam jumat. Suara merdu itu baru sekali ini terdengar. Jamaah berebut untuk melihat siapa yang melantunkan. Semua penasaran siapakah sang vokalis. Seusai melantunkan sholawat bersama sang kyai yang tak lain Abi Hafla memulai kajiannya.

" Assalamulaikum warohmatullahi barokatuh ... Merdu bukan ya suara si tampan vokalis majelis pada malam hari ini??" canda sang kyai pada jamaahnya. Sontak saja semua jamaah mengiyakan.

" Nggeh yai!" seru para jamaah.

" Perkenalken ... Yang bersholawat barusan adalah putra pertama kami yang bertugas sebagai salah satu abdi negara yang Alhamdulillah beliau putra kami Gus Hafla di tugaskan di daerah kita sehingga kita bisa dekat dengan beliau. Adakah yang mau meminangnya??? Jomblo masian nggeh gus?" goda abi sambil bertanya pada putranya sambil tersenyum. Sontak saja Hafla tanpa ragu sama sekali menjawabnya.

" Nggeh Abi ... Alhamdulillah masih sendiri," jawabnya dengan sangat sopan.

Semua jamaah terpesona akan ketampanan dan suara merdu sang putra Kyai. Hafla sebenarnya malu tapi Abinya itu mulai bermain-main dengannya. Hafla biarkan saja semuanya mengalir.

Segini dulu ya pembaca buat pemanasan. Hihihihi likeeeee.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

k

2024-09-24

0

Sabrina Azzahra

Sabrina Azzahra

penasaran

2024-01-12

1

Levha

Levha

👍👍👍👍

2023-12-30

0

lihat semua
Episodes
1 Sosok Hafla Fathar Ghazalah
2 Ceremonial Serah jabatan
3 Tausiah Gus Hafla
4 Penerimaan Hafla atas Santrinya
5 Kedatangan paman Rahman
6 Sah
7 Sekamar
8 Pertemuan dengan Ririn
9 Kamar Pengantin
10 Jujur
11 Bisikan Ririn
12 Perhatian Hafla
13 Salting Melting
14 Masakan Pertama
15 Cemburu apa tidak?
16 Romantic Scene
17 Euforia
18 Beautiful Night
19 Morning Kiss
20 Perlindungan Hafla
21 Interupsi Hafla
22 Kencan Pertama
23 sisi Lain Hafla
24 Pesona Hafla
25 Di tempat Dinas
26 Tugas Luar Kota
27 Semobil dengan Mayra
28 Rela Pulang
29 Sapu Tangan
30 QUALITY TIME
31 Hafla di Mata Seena
32 Berlibur ke pulau Dewata Bali
33 Bandara Ngurah Rai
34 Dinner
35 Telpon Tengah Malam
36 Berkuda
37 Hagla Help
38 Permintaan Seena
39 Kisah Menarik Hagla - Seena
40 Seperti Suami
41 Kediaman Ibu Mertua
42 Kejutan
43 Zein Family
44 Malam Panjang
45 Berbincang dengan Zein
46 Kecewa
47 Senyum Mengejek
48 Diam
49 Papa Mayra
50 Tembak
51 Malam bertabur Bintang
52 Promo Novel Baru
53 Garis 2
54 Kejadian sesungguhnya
55 Hagla Lagi
56 Rumah Sakit
57 Mayra PoV
58 Terpikat
59 Berbaikan
60 Hagla kembali berulah
61 Kedatangan Ayah Hanum
62 Seena VS Mayra
63 Hari akad
64 Berangkat Tugas
65 Kabar buruk
66 Tanpa keberadaan Hafla
67 Gubuk Tua
68 Melahirkan
69 Sosok Tegap Tampan
70 Tangis Seena
71 Rindu Setengah Mati
72 Bangganya Seena
73 Pinang di Belah Dua
74 Daniah
75 Misteri itu
76 Tak Muda lagi
77 Gadis Desa itu
78 Salahuddin Al Ayyubi
79 Masuk kembali
80 Happy
81 Kisah Al Ayyubi
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Sosok Hafla Fathar Ghazalah
2
Ceremonial Serah jabatan
3
Tausiah Gus Hafla
4
Penerimaan Hafla atas Santrinya
5
Kedatangan paman Rahman
6
Sah
7
Sekamar
8
Pertemuan dengan Ririn
9
Kamar Pengantin
10
Jujur
11
Bisikan Ririn
12
Perhatian Hafla
13
Salting Melting
14
Masakan Pertama
15
Cemburu apa tidak?
16
Romantic Scene
17
Euforia
18
Beautiful Night
19
Morning Kiss
20
Perlindungan Hafla
21
Interupsi Hafla
22
Kencan Pertama
23
sisi Lain Hafla
24
Pesona Hafla
25
Di tempat Dinas
26
Tugas Luar Kota
27
Semobil dengan Mayra
28
Rela Pulang
29
Sapu Tangan
30
QUALITY TIME
31
Hafla di Mata Seena
32
Berlibur ke pulau Dewata Bali
33
Bandara Ngurah Rai
34
Dinner
35
Telpon Tengah Malam
36
Berkuda
37
Hagla Help
38
Permintaan Seena
39
Kisah Menarik Hagla - Seena
40
Seperti Suami
41
Kediaman Ibu Mertua
42
Kejutan
43
Zein Family
44
Malam Panjang
45
Berbincang dengan Zein
46
Kecewa
47
Senyum Mengejek
48
Diam
49
Papa Mayra
50
Tembak
51
Malam bertabur Bintang
52
Promo Novel Baru
53
Garis 2
54
Kejadian sesungguhnya
55
Hagla Lagi
56
Rumah Sakit
57
Mayra PoV
58
Terpikat
59
Berbaikan
60
Hagla kembali berulah
61
Kedatangan Ayah Hanum
62
Seena VS Mayra
63
Hari akad
64
Berangkat Tugas
65
Kabar buruk
66
Tanpa keberadaan Hafla
67
Gubuk Tua
68
Melahirkan
69
Sosok Tegap Tampan
70
Tangis Seena
71
Rindu Setengah Mati
72
Bangganya Seena
73
Pinang di Belah Dua
74
Daniah
75
Misteri itu
76
Tak Muda lagi
77
Gadis Desa itu
78
Salahuddin Al Ayyubi
79
Masuk kembali
80
Happy
81
Kisah Al Ayyubi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!