NovelToon NovelToon
Istri Kedua Mafia

Istri Kedua Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Persaingan Mafia
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Ni R

Di paksa ikut ke salah satu club malam, Amara tidak tahu jika ia di jadikan barang taruhan oleh kakak tirinya di atas meja judi. Betapa hancurnya hati Amara karena gadis berusia dua puluh tiga tahun harus ikut bersama Sean, seorang mafia yang sudah memiliki istri.

Amara di jadikan istri kedua oleh Sean tanpa sepengetahuan Alena, istri pertama Sean. Tentu saja hal ini membuat Alena tidak terima bahkan wanita ini akan menyiksa Amara di saat Sean pergi.

Seiring berjalannya waktu, Sean lebih mencintai Amara dari pada Alena. Hingga suatu hari, ada rahasia yang terbongkar hingga membuat Sean menceraikan Alena dan membuat Amara menjadi istri satu-satunya kesayangan Sean.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 06

Mau tidak mau Amara kembali ikut bersama Sean pulang ke mansion yang jauh berada di tengah hutan. Terakhir mereka bicara saat di apartemen tadi.

Sean dan Amara masuk ke dalam mansion, mereka berdua di sambut dengan senyum lebar Alena bersama dengan pak Pet.

"Selamat datang kembali madu ku," ucap Alena yang masih tersenyum lebar.

Amara tidak menjawab, gadis ini lebih menundukkan kepalanya.

"Pak Pet, tolong antar Amara ke kamar yang sudah kau siapkan!" Titah sean.

"Baik tuan!"

Tanpa banyak bicara, Amara mengikuti pak Pet. Ternyata ia tidak tidur di kamar yang kemarin melainkan kamar yang berada di lantai tiga.

"Nona, kalau butuh sesuatu bisa panggil saya." Ujar pak Pet.

"Baik pak. Terimakasih," ucap Amara.

"Jika nyonya Alena bertindak kasar, lawan saja. Jangan lemah seperti kemarin."

"Kemarin saya masih syok pak. Tiba-tiba aja jadi istri pria yang sudah beristri."

"Baiklah, kalau begitu saya pamit dulu."

Pak Pet keluar dari kamar Amara. Gadis ini begitu kagum pada kamar yang akan ia tiduri ini. Ruangan yang luas, perabotan mahal dan mewah serta memiliki pemandangan yang sangat indah jika Amara pergi ke balkon kamar.

"Sepertinya tidak buruk jika aku tinggal di sini dari pada aku harus tinggal dengan kak Darwin dan nenek sihir itu," ucap Amara dengan mata liar memperhatikan pemandangan danau yang di kelilingi oleh hutan pinus.

"Siapa yang kau katai nenek sihir?" Tanya Sean begitu mengejutkan Amara.

"Mengejutkan ku saja!" Sentak Amara. "Dasar tidak sopan, kalau mau masuk itu minimal bersuara!"

"Sepertinya sekarang kau sudah mulai berani pada ku," ucap Sean dengan kedua tangan melipat di dada.

"Kenapa?" Tanya Amara dengan wajah angkuhnya. "Kau ingin menghabisi ku kah? Aku tidak takut, justru itu jauh lebih baik!"

Sean tidak menanggapi, pria ini malah melangkah maju menghampiri Amara yang saat ini tengah berdiri di balkon.

"Ada beberapa peraturan di mansion ini yang harus kau patuhi. Yang pertama, jangan pernah kau pergi ke danau atau hutan di sana. Yang kedua jangan pernah menginjakkan kaki mu di belakang mansion ini. Yang ketiga jangan pernah membuka pintu besi yang ada di belakang mansion ini." Jelas Sean.

"Jika aku melakukannya, apa yang akan kau lakukan pada ku?" Tanya Amara seolah menantang.

Seketika gadis ini mendapatkan lirikan tajam dari suaminya.

"Aku akan memotong tubuhmu kemudian akan ku berikan mayat mu sebagai makanan buaya di danau itu." Ancam Sean.

Pria ini kemudian keluar dari kamar Amara.

"Larangan adalah perintah," ucap Amara. "Tempat ini sangat bagus jadi, sayang jika aku tidak menjelajahinya. Masalah nenek peyot di luar, aku tidak peduli.

Gadis ini kembali masuk ke dalam kamar, di hempaskannya tubuh yang lelah di atas ranjang sampai ia terlelap.

Menjelang makan malam, pak Pet pergi ke kamar Amara untuk memberitahu jika ia sudah di tunggu di meja makan.

Dengan wajah setengah mengantuk, Amara turun ke lantai pertama. Di lihatnya jika Sean dan Alena sudah berada di meja makan.

"Kau tidak mandi?" Tegur Alena memandang jijik pada Amara.

"Mandi itu buang-buang waktu. Lebih baik tidur!" Jawab Amara dengan santainya. Beda dengan hari pertama saat ia masuk ke dalam mansion ini.

"Astaga, untuk yang pertama kalinya aku duduk di meja makan dengan dua istri," ucap Sean dalam hati.

Tanpa banyak bicara, Amara langsung mengambil makanan kemudian makan dalam diam tanpa menghiraukan Sean dan Alena.

"Tidak sopan!" Seru Alena.

Amara tidak menanggapi, gadis ini hanya fokus pada makanannya. Semakin melihat sikap Amara seperti ini, Sean mulai tertarik pada istri keduanya.

"Sayang, tangan ku sakit. Tolong suapi aku," pinta Alena pada suaminya.

Jelas terlihat sikap manja Alena pada Sean. Dengan senang hati Sean menuruti permintaan istri pertamanya ini.

Heeeeeek.........

Amara bersendawa setelah itu ia pergi dari meja makan setelah menghabiskan makan malamnya.

"Aku heran dengan mu, bisa-bisanya kau menikahi gadis tengil dan jorok seperti dia. Menyebalkan!" Ucap Alena kesal karena nafsu makannya mendadak hilang.

"Biarkan saja, jangan ganggu dia!" Sahut Sean. "Sekali saja kau memukul dia lagi, akan ku tarik semua fasilitas mu!" Ancam Sean.

Seketika senyum Alena melebar merayu suaminya.

"Sayang, jangan mengancam ku seperti itu. Kau tahu sendiri besok lusa aku akan pergi berlibur bersama teman-teman ku."

Sean tidak menjawab, pria ini bergegas menghabiskan makanannya.

"Setelah makan, istirahatlah. Aku ada pekerjaan di luar!" Ujar Sean.

"Jangan pulang pagi....!"

"Hanya tiga jam saja!"

Alena mengangguk, Sean pun pergi. Pria ini pergi ke salah satu restoran karena Sean sudah ada janji dengan seseorang.

"Tolong habisi pria yang sedang makan malam bersama perempuan itu." Titah Seorang pria paruh baya.

"Alasannya?" Tanya Sean.

"Anak perempuan ku menjalin hubungan dengannya selama beberapa bulan. Setelah dia berhasil merenggut kesucian anak ku, bajingan itu malah memutuskan hubungan dengan anakku."

Sean melirik dengan ekor matanya untuk melihat pria yang sedang menikmati makan malam sedikit jauh dengan meja mereka.

"Dia anak seorang pengusaha penyedia layanan wisata. Aku minta habisi dia tanpa jejak!"

Sean berpikir sejenak.

"Itu artinya aku akan menjadi seorang pembunuh!" Ujar Sean.

"Biasanya anak buah mu yang bekerja. Aku mengetahui diri mu dari seseorang yang begitu aku percaya!"

"Aku suka mencarikan uang untuk anak buah ku. Jika ada tawaran bermain judi, aku lebih suka!"

"Ayolah Sean. Tolong aku!" Ucap tuan Tomson.

"Satu miliar untuk anak buah ku maka mereka akan bekerja tanpa jejak," ucap Sean membuat penawaran.

"Masalah uang aku tidak peduli yang penting rasa sakit hati anak ku terbalaskan!"

Mereka sepakat, Sean dan tuan Tomson saling berjabat tangan kemudian pergi. Sean tidak akan membunuh orang jika orang tersebut tidak membuat kesalahan padanya.

Keesokan paginya, seperti biasa Sean dan Alena sarapan berdua tapi, hari ini bertiga dengan Amara. Alena sebenarnya muak dan jijik melihat Amara tapi, ia tidak bisa berbuat banyak sekarang.

"Gadis seperti mu ternyata banyak makan juga. Menggelikan," cibir Alena.

"Dari pada aku harus menahan selera makan ku hanya demi kurus. Mati juga jadi tulang!" Sahut Amara yang sebenarnya membuat Sean menahan tawanya.

Gadis yang ia kenal pertama kali terlihat seperti gadis pendiam dan cengeng tapi, ternyata semua itu malah kebalikannya.

"Awas saja kau, akan ku buat kau merasa cemburu nanti." Batin Alena.

Selesai sarapan Amara langsung kembali ke kamarnya. Semakin betah ia di kamar karena segalanya ada di sana. Nonton drama yang bagus bahkan jika ia butuh camilan dan minuman tinggal ambil saja.

1
Siti Maria
Luar biasa
Tining Revi
anak buah mafia ngintip bosnya yg lagi cocok tanam. keren
Yulia Hariyono
Luar biasa
Imam Rafva
wes sak karepmu thorr 🤣🤣🤣
Imam Rafva
dasar somplak Amara ini tp kereeen🤣🤣🤣🤣👍👍👍
Imam Rafva
amara is the best 👍👍👍🤣🤣🤣🤣
Imam Rafva
sampai nangis aku bacanya 🤣🤣🤣
Bunda
Luar biasa
Imam Rafva
ya ampun kok bisa ya 🤣🤣🤣🤣
Imam Rafva
cerita mafia tapi kok lucu ya 😅😅😅
Bunda
ceritanya bagus kak,tapi masih ada typo
Sintia Dewi
ada2 si amara masak uang & emas batangan dijadikan pajangan diataa banta/Facepalm/l
Sintia Dewi
wkwkwk amara terlalu sadar diri & rendah diri lupakah dia klok sekarang dia istri seorang sean yg kaya raya mana mafia pula/Joyful/
Sintia Dewi
aelah....malah mau ngintip orang bercocok tanam ada2 saja anak buah si sean ini
Sintia Dewi
amara udh dijual mau paksa bwa pulang lg? bodoh kalian cari perkara sama suami amara aja lu pada...moment sean bantai kaluarga tiri amara bakan seru
Sintia Dewi
yaelah itu udah dol makanya sekali coba langsung masuk sean, lah skrang istrimu amara yg masih orisinil bersegel makanya susah harus di dobrak dulu/Joyful/
Sintia Dewi
amara dibeli di atas meja judi lantas knpa kau nikahi sena? kan bisa kau jadikan playan budak atau sebagainya. dasar laki2 buaya ngakunya gk bakaln disentuh tp dr awal udh blng amara cantik tunggu waktu aja sean bakal ngegol si amara/NosePick/
Warung Lina
Luar biasa
Diah Anggraini
bagus
Diah Anggraini
amara juteknya sama suami sama kaya saya ..
tapi kalo lagi jutek tetep ngakak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!