Kesempatan Kedua Alexa

Hari ulang tahun Kakek Rajendra telah tiba, acara pesta ulang tahun di adakan di hotel milik keluarga besar Rajendra yang berada di pusat kota.

Terlihat di gazebo samping kolam renang Keanu sedang bersama tiga sahabatnya, tengah menikmati wine yang di sediakan di acara pesta.

'' Hai semuanya,, '' sapa seorang wanita yang baru tiba.

'' Eh, Rora '' sahut Leo.

'' Aku boleh gabung tidak ?'' tanya Aurora dengan tersenyum.

'' Boleh dong,, sini duduk '' sahut Leo sedangkan Exel dan Jovan hanya menganggukkan kepalanya, namun tidak dengan Keanu, dia hanya diam saja sembari menghisap nikotin di sela sela jarinya.

'' Eh, Kak Exel, kenapa dengan wajah Kakak? '' tanya Aurora melihat lebam di sudut mata Exel yang hampir memudar, pukulan yang di terima dari kelima preman itu memang sangat parah, hingga bekasnya belum hilang total sampai saat ini, bahkan masih sedikit terasa sakit jika di tekan.

'' Oh ini, beberapa hari aku berkelahi dengan preman yang ingin merampok mobilku '' jawab Exel.

'' Astaga,, terus bagaimana Kakak ?'' tanya Aurora dengan prihatin.

'' Yah untung masih selamat, karna ada yang menolongku '' jawab Exel tersenyum saat mengingat betapa hebatnya orang yang sudah menolongnya.

'' Syukurlah, kalau begitu ''

'' Eh, dimana Alexa?, apa dia di dalam ?'' tanya Exel.

'' Iya, Alexa ada di dalam '' jawab Aurora dan Exel langsung bangkit dari duduknya.

'' Mau kemana Kak ?'' tanya Aurora.

'' Mau mencari Alexa, ada yang ingin aku bicarakan dengannya '' sahut Exel tersenyum lalu bergegas pergi masuk ke dalam aula hotel.

Sedangkan Keanu diam diam melirik Exel yang mengatakan ingin mencari Alexa, Keanu bisa melihat raut bahagia di wajah Exel saat ingin menemui Alexa.

" Ada apa dengan Exel?, tidak biasanya dia mencari Alexa, wajahnya juga terlihat bahagia sekali " batin Keanu, karna selama ini Keanu tahu sebenci apa Exel terhadap Alexa, tapi kenapa sekarang sikap Exel terlihat aneh saat menanyakan Alexa, Exel terlihat bahagia, dan tak hanya Keanu yang merasakannya, bahkan Arora dan juga kedua sahabat Keanu, juga merasakan sikap aneh Exel.

Exel yang masuk ke dalam aula hotel celingak celinguk mencari Alexa, dan senyumnya langsung mengembang saat melihat gadis yang di carinya sedang sibuk melihat berbagai hidangan yang terdapat di atas meja besar.

'' Malam, Alexa ''

Alexa yang sedang memilih kudapan menoleh sebentar, lalu kembali memilih milih hidangan untuk di ambilnya.

'' Malam juga '' sahut Alexa setelah memilih puding untuk di makannya, lalu berjalan ke arah kursi yang tak jauh dari meja, dan duduk di sana untuk menikmati puding yang di ambilnya, tidak perduli dengan Exel yang mengikutinya.

'' Bagaimana kabar kamu ?'' tanya Exel sedikit merasa canggung, karna Alexa benar benar mengacuhkannya, sekarang keadaannya berbalik pikirnya, dulu Alexa yang berusaha mencari perhatiannya, dan Exel mengacuhkannya bahkan menghinanya.

" Exel, sepertinya ini karma atas apa yang kamu lakukan pada Alexa kemarin kemarin" batin Exel menatap Alexa yang sibuk menikmati puding di tangannya.

'' Alexa, aku mau minta maaf, atas apa yang pernah aku lakukan dulu padamu '' ucap Exel dengan tulus.

'' Tidak apa apa, lagian yang di katakan Kak Exel benar, aku hanya beban untuk Kak Keanu '' sahut Alexa datar.

'' Alexa aku benar benar minta maaf atas perkataanku selama ini yang selalu menghinamu '' ucap Exel penuh sesal.

Alexa menghadap Exel lalu menepuk nepuk bahu Exel dengan pelan. '' Tidak apa apa, lagian sekarang pertunanganku dengan Kak Keanu sudah batal, jadi aku tidak akan menjadi beban lagi untuk Kak Keanu maupun kalian '' tukas Alexa yang mana membuat Exel terkejut, karna baru tahu jika pertunangan Keanu dan Alexa di batalkan.

'' Alexa, kamu tidak sedang bercanda kan ?, kenapa pertunangan kalian di batalkan ?'' tanya Exel.

Alexa menghela nafas sembari tersenyum. '' Karna aku sadar, aku bukan orang yang Kak Keanu cintai, dan sudah pasti Kak Exel tahu tentang ini kan '' jawab Alexa yang seketika membuat Exel bungkam.

'' Sudahlah, tidak usah di bahas lagi, tidak penting juga '' ucap Alexa lalu bangkit.

'' Mau kemana ?'' cegah Exel.

'' Mau menemui Kakek '' sahut Alexa menunjuk ke arah Kakek Rajendra yang baru datang, lalu melenggang pergi.

Exel menatap Alexa yang bergelayut manja di lengan Kakek Rajendra, dulu Exel selalu berfikir Alexa hanyalah gadis manja yang sangat memuakkan, karna selalu berusaha ingin mendapat perhatian dari semua orang, tapi setelah tahu sehebat apa saat Alexa membasmi para preman yang mengeroyoknya, membuat Exel menebak jika selama ini Alexa pasti hanya pura pura terlihat cengeng dan manja untuk mencari perhatian Keanu, Exel masih ingat dulu saat punggung tangan Alexa tak sengaja membentur pojokan meja hingga memar, Alexa menangis meraung raung di depan Keanu, tapi bukannya di tolong Keanu malah mengacuhkannya, dan berakhir Leo yang mengobatinya, dan jika kejadian itu terulang kembali saat ini, pasti dirinya tidak akan percaya dengan tangisan Alexa, jangankan hanya terbentur pojokan meja, bahkan Exel yakin jika Alexa pasti pernah mematahkan tumpukan balok hanya menggunakan tangan kosong.

Acar ulang tahun Kakek Rajendra berlangsung dengan meriah, semua tamu undangan menikmati berbagai hidangan yang sudah di siapkan, termasuk Alexa yang di buat berbinar saat para pelayan kembali mengeluarkan beraneka ragam cake berbagai rasa.

Alexa mengambil cake rasa coklat lalu di bawanya keluar di tepi kolam, Alexa sengaja ingin menikmati malam yang cerah sembari melahap cake dengan rasa favoritnya, namun tiba tiba Alexa tersedak butiran kacang yang di tabur di atas cake yang di makannya.

'' Uhuk,, uhuk,,, '' Alexa menepuk nepuk dadanya yang terasa nyeri karna tersedak.

'' Pelan pelan kalau makan '' ucap seseorang menyodorkan segelas jus ke depan Alexa, dan dengan cepat Alexa meneguknya hingga tandas.

'' Gimana?, sudah mendingan ?''

Alexa mendongakkan kepalanya dan melihat Leo berjongkok di depannya, karna merasakan nyeri di dadanya sampai membuat Alexa tidak sadar jika yang memeberinya segelas jus adalah Leo.

'' Kak Leo ''

'' Hem, bagaimana sudah mendingan ?'' ulang Leo yang di angguki oleh Alexa.

'' Kalian sedang apa di sini ?'' seru seseorang yang mana membuat Alexa dan Leo menoleh dan terlihat Aurora, Kenau, Exel dan Jovan berjalan mendekat ke arah mereka.

" Mereka mau apa sih, kenapa pada kesini semua " batin Alexa mendengus kesal, padahal dirinya ingin menikmati malam sendirian sembari menunggu kedua orang tuanya untuk pulang, tapi malah di ganggu oleh Aurora dengan para pria pemujanya pikir Alexa.

'' Alexa?, kamu ngapain di sini sama Kak Leo ?'' tanya Aurora mendekat ke samping Alexa.

'' Tanya saja Kak Leo, ngapain tanya Lexa '' sahut Alexa lalu bangkit.

'' Mau kemana?'' cegah Aurora mencekal pergelangan tangan Alexa.

'' Mau masuk, di sini gerah '' tukas Alexa asal.

'' Lexa, kamu sengaja menghindar dari Kak Keanu ya '' ucap Aurora.

Alexa menarik nafasnya kesal, dia sudah tahu kalau Aurora pasti sangat senang dengan pertunangannya yang di batalkan.

'' Kak Rora udah deh ya, Lexa sudah memutuskan pertunangan dengan Kak Keanu, jadi sekarang kalian berdua bebas kalau mau menjalin hubungan, atau gak menikah sekalian '' sahut Alexa.

'' Maksud kamu apa bicara seperti itu ?'' tanya Keanu menarik bahu Alexa hingga menoleh ke arahnya.

'' Kak Keanu tanya kenapa aku bicara seperti itu, hellow,,, Kak Keanu lupa dengan apa yang aku katakan kemarin, aku tahu selama ini Kak Keanu menyukai Kak Rora, dan ketiga sahabat Kakak saksi perasaan Kakak, benar kan '' jawab Alexa dengan wajah mengejek.

'' Sudahlah, aku mau masuk by,, by mantan '' ucap Alexa lalu melenggang pergi masuk kembali ke dalam aula tempat acara.

Keanu menatap kepergian Alexa dengan tangan terkepal, entah Keanu merasa tidak terima dengan perkataan Alexa, padahal dulu Keanu memang berharap bisa menikah dengan Aurora, sayang terhalang dengan pertunangannya dengan Alexa, tapi setelah penghalang itu tidak ada kenapa Keanu malah merasa tidak senang.