NovelToon NovelToon
Ketika Nona Arogan Berubah

Ketika Nona Arogan Berubah

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / Time Travel / Mengubah Takdir
Popularitas:1M
Nilai: 4.7
Nama Author: hantari

'Ketika nona arogan berubah'

Apakah kalian berfikir bahwa aku akan berubah menjadi gadis yang baik,sopan,ramah,rendah hati?

Kalian salah,aku akan berubah menjadi malaikat pencabut nyawa untuk orang-orang yang menghancurkan kehidupan ku.

***

Alana Blanchard meninggal di usia 18 tahun karna tertabrak mobil truk yang membuat tubuhnya hancur dan tak berbentuk,bahkan hanya kepalanya yang terkubur karna keluarganya tak mau repot-repot mencari bagian tubuh lainnya.

Bahkan semua orang menganggap kematiannya adalah sebuah berkat,termasuk keluarga dan juga tunangannya.

Namun Tuhan memberikannya kesempatan kedua,hingga ia kembali ke satu tahun lalu dimana setahun kemudian adalah hari kematiannya.

Namun Alana hanya sendiri melawan keluarganya yang berpengaruh besar,belum lagi dengan keluarga tunangannya yang punya organisasi mafia.

Akhirnya Alana meminta bantuan Paman kecil dari tunangannya,yang ia tahu adalah orang terpenting dan paling berpengaruh dikeluarga besar mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesempatan kedua untuk Alana

Kringgg

Alana Blanchard langsung membuka matanya saat suara alarm dari jam Weaker yang terletak di atas nakas samping tempat tidurnya berbunyi nyaring,hingga membuat nya kaget dan terbangun.Ia segera duduk dan memegang dadanya kemudian meraba seluruh tubuhnya.

Dengan nafas yang terengah-engah ia menatap ke sekitarnya bingung,apa yang terjadi,sekujur tubuhnya sudah basah karna berkeringat sangat banyak.Ia jelas tidak mengerti, apalagi saat mendapati dirinya berada di kamarnya,bukan kah seharusnya ia sudah mati terkubur setelah terlindas mobil truk.

Lalu bagaimana mungkin ia bisa baik-baik saja sekarang tanpa luka sedikitpun di tubuhnya,bahkan saat ini ia berada di kamarnya?

Apa-apaan ini?,apa yang sebenarnya terjadi?

"Perasaan gue ketabrak mobil besar tadi,kenapa kok tiba-tiba berada di kamar?,apa itu semua hanya mimpi?"

"Tapi gak mungkin,jelas-jelas itu nyata banget",monolognya pada diri sendiri,

Ya jika itu mimpi jelas itu tidak mungkin,karna itu sangat nyata,semua yang ia alami serasa begitu nyata dan benar-benar terjadi.

Tok!Tok

"Alana"

Di tengah kebisingan yang terjadi di otaknya, tiba-tiba seseorang mengetuk pintunya dan jelas ia tahu siapa pemilik suara yang baru saja memanggilnya itu,tanpa fikir panjang ia segera beranjak dari tempat tidur nya.

"Alana apa yang terjadi pada mu?"

Kaget seseorang yang berada di balik pintu setelah Alana membuka lebar pintu kamarnya.

"Bukan urusan mu"

Alana menatap dingin dan tajam gadis di depannya itu,siapa lagi kalau bukan saudara tirinya Celine,ia masih ingat dengan jelas saat ia di tarik keluar oleh anak buah papanya Celine tersenyum penuh kemenangan padanya.

"Ah...iya maaf...a...aku hanya ingin membangunkan mu untuk pergi ke sekolah,ini sudah hampir terlambat tapi kau belum keluar juga...jadi ku pikir kau belum bangun"

"Pergi ke sekolah?,bukan nya kita sudah lulus?",bingung Alana apalagi ketika menyadari kalau saudara tirinya itu masih memakai pakaian SMA,jelas-jelas tiga bulan lalu mereka sudah lulus sekolah dan sekarang sedang menunggu untuk masuk ke perguruan tinggi.

"Hah lulus?kau sedang bercanda kan Al,kita masih kelas 12 semester satu"

Saat itu juga mata Alana langsung melotot karna kaget dan tidak percaya,"Tunggu masih kelas 12?,semester 1?"

Celine menatap aneh ke arah Alana tapi saat Alana kembali menatap nya ia segera tersenyum lembut dan sopan.

dan jelas itu membuat Alana terkekeh muak,tapi dari pada memikirkan hal itu ia lebih ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Brak!

Celine kaget saat tiba-tiba Alana menutup pintunya kuat tepat di depan wajahnya,ia mengepal kuat tangannya.

Sementara di dalam kamar,Alana segera berlari menghampiri nakas dan menyambar kalender.

29 Oktober 2020

"Hah 2020 enggak salah?",Alana jelas tercengang melihat tahun di kalender itu,ia terdiam cukup lama hingga berangsur-angsur ia mulai sadar dan mulai paham dengan apa yang sedang terjadi.

Matanya seketika memanas dan perih saat kemudian air mata mengalir.Ternyata ucapannya di dengar sebelum menutup mata ia sempat berharap diberikan kesempatan kedua untuk hidup,dan benar saja ia kembali ke satu tahun lalu dimana ia baru masuk kelas dua belas dan awal dari kehancurannya.

Bayangan-bayangan yang terjadi

saat malam kematian nya itu begitu membekas di pikiran nya,

mungkin tidak akan pernah ia lupakan di kehidupan kedua ini untuk pondasi dirinya bertahan hidup.

"Tidak akan ku sia-siakan kesempatan ini"

***

"Sayang makanlah,kau bisa telat ke sekolah"

"Tapi ma Alana belum turun,dia akan marah lagi jika kita tidak menunggu nya untuk sarapan"

"Celine kau tidak perlu memikirkan anak itu"

"Tapi pa"

"Celine,sudahlah jangan terus membantah makan saja,jika Alana berani mengganggu mu bilang saja pada kakak"

"Nah dengar kan sayang, kakak kamu akan melindungi kamu bahkan mama sama papa juga akan selalu membela kamu"

Celine tersenyum mendengar ucapan sang mama,kemudian ia mengangguk dan memulai sarapannya namun baru saja ia akan menyuapkan makanan ke dalam mulutnya tiba-tiba ia melihat sosok Alana menuruni tangga dan hendak pergi.

"Alana!",panggil nya yang seketika membuat ketiga orang lainnya menoleh ke arah Alana yang baru saja sampai di anak tangga terakhir.

"Alana pas sekali ayo kita sarapan bersama,kami semua sudah menunggu mu",Celine tiba-tiba beranjak dari kursinya dan menghampiri Alana,ia mencoba menarik tangan Alana tapi segera di tepis.

"Gak usah sentuh-sentuh munafik!",telak Alana menatap Celine penuh dendam dan amarah, padahal niatnya ingin segera pergi tanpa bertemu orang-orang itu,karna rasanya ia belum siap bertemu dengan kedua orangtuanya yang begitu tega di akhir hidupnya,tapi Celine tiba-tiba memanggil nya Bahkan ingin menarik tangannya.

"Alana!!",bentak suara wanita nyaring penuh amarah.

Dia adalah Zahra ibu kandung Alana tapi seperti ibu tiri bagi Alana sendiri,wanita itu seperti tak menganggapnya putri sejak ia kecil namun justru menyayangi Celine seperti anak kandungnya sendiri,bahkan ia menjaga Celine seperti menjaga telur.

"Alana berhenti bersikap kekanakan"

Itu adalah suara kakak kedua Alana,Alga laki-laki berusia 21 tahun itu juga sama seperti ibunya yang begitu menyayangi Celine,yang selalu siap pasang badan dan membela Celine setiap kali ia berdebat dengan adik kesayangannya itu,bahkan begitu memanjakannya seperti anak kecil.

Cih

Alana berdecih menatap kedua orang itu, kemudian menatap ke arah Celine yang menunduk menahan tangis sembari memegang tangannya yang tadi ia tepis.

Benar-benar penuh drama, jelas-jelas ia hanya menepis pelan tapi seolah perempuan itu merasakan tangan nya begitu sakit.

Bersambung...

1
Naraa 🌻
kumpulan orang bego, bokap nya juga bego mana bisa anak pungut berubah jadi kandung kan ga ada darah yg sama 🤌🏻🧨💩
Lusi Anggraini
Luar biasa
Zahra Putri
saking kebanyakan tokoh jadi bingung
Nining Chili
👍👍
Iluh Sukreni
👍👍👍
Osie
lahar gunung berapi ayah kandung alana? hmmm sptinya iya
Sahna Yulianto
Kecewa
Sahna Yulianto
Buruk
Osie
gak cocok visual alana..aku pake imajinasi sendiri aja deh..biar masuk ke cerita
Osie
mimpi aja lu Rafael songong
Osie
mantaaappp senjata makan makan/Facepalm//Facepalm/
sarah arami
seru
Osie
uuwwooowww kereeeeeenn alana
Osie
alana ku pdmu..balas dendam dgn cantik yooo sampai mereka semua karam
Osie
nih kusuka MC nya wanita tangguh n hrs lebih licik
Yulia Hariyono
Luar biasa
Yulia Hariyono
Lumayan
sarah arami
keluarga bodoh bikin gemes pengen nyekik
sarah arami
senjata mkn tuan, bahagianya bacanya
sarah arami
alana hrsnya kamu rekam tadi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!