NovelToon NovelToon
Suami Cacat Ku

Suami Cacat Ku

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.5
Nama Author: devi oktavia_10

Malika Anggraini 19 th yang di paksa menikah oleh keluarga angkatnya dengan laki laki cacat yang duduk di kursi roda karena sebuah kecelakaan.


Demi membalas budi keluarga angkatnya dan juga ingin keluar dari rumah yang seperti neraka bagi Malika, dia menyetujui permintaan Ibu angkatnya, berharap setelah keluar dari rumah Keluarga angkatnya Malika bisa mendapatkan kehidupan bahagia.


Bagaimana kisah Malika, yukkk.... ikuti cerita selanjutnya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31

Mereka sudah sampai di Restoran tempat reunian Refandi.

Refandi keluar dengan gagahnya dan membukakan pintu untuk sang istri.

"Mas, aku gugup" ujar Malika cemberut.

"Kenapa harus gugup sayang, kan ada mas bersama kamu" ujar Refandi membenarkan rambut sang istri yang sedikit berantakan.

"Aahhh... Iya aku lupa" kekeh Malika, lansung memeluk tangan Refandi dengan erat.

Refandi terkekeh melihat tingkah menggemaskan sang istri.

"Ayo, di dalam pasti sudah pada menunggu kita" ujar Refandi.

Sementara di dalam sana, orang orang sudah berkumpul semuanya, termasuk mantan tunangan Refandi.

"Haiii.... May, apa kabar" ujar verocina teman kampus mereka dulu.

"Haiii.... juga veronica, aku baik seperti yang kamu lihat" ujar Maya sambil mengibaskan rambutnya, memang dari dulu Maya gadis yang selalu merasa lebih segalanya dari teman teman kampus mereka.

"Bagaimana kabar Refandi?" tanya Veronica.

"Entah lah, semenjak dia kecelakaan gue ngak pernah ketemu tuh sama dia" acuh Maya sambil mengambil minuman berwarna dan meneguknya dengan elegan.

"Kok gitu? kamu kan tunangannya!" ujar Veronica tidak percaya.

"Siapa yang sudi berdampingan dengan laki laki cacat, ogah dong gue, mending gue cari yang lain, yang sempurna dan lebih segala galanya dari dia" ujar Maya pongah, Sandi dan Tomy hanya tersenyum sinis mendengar ucapan Maya tersebut, tidak lupa juga diam diam Tomy merekam ucapan Maya tersebut.

"Astaga.... mulutnya pengen gue cabein deh" kesal Clara, istri Sandi.

"Biarin aja, coba lihat sebentar lagi, masih bisah bercanda ngak ular keket itu,nyesal ngak ninggalin Refan" kesal Lisa.

"Kamu sudah lihat istri Refan?" tanya Clara yang penasaran, karena dia belum sama sekali melihat istri bos suaminya sekaligus sahabatnya juga.

"Sudah dong, tadi kan gue yang make up in" bangga Lisa.

"Gimana gimana, cantik ngak, cantikan mana sama si ular keket itu" ujar Clara bersemangat .

"Cantik parah tau, kamu ngak tanya sama suami mu itu" tujuh Lisa.

"Mas Sandi juga bilang cantik, tapi kan gue belum pernah ketemu, jadi masih penasaran" ujar Clara.

"Dia masih muda, cantik parah, ngak pake make up aja imut imut, aku poles makin kayak barby hidup, nanti kamu lihat saja dari pada penasaran" ujar Lisa.

"Ahhh... ngak sabar pengen lihat dia" ujar Clara berbinar.

"Nanti kita ajak ngumpul bareng aja, dan shoping shoping bareng seru kali" semangat Lisa.

"Apaan... dia penghuni rumah sejati, di suruh keluar shoping atu ke salon saja ngak mau, lebih suka nemplok sama Refan di apartemen" ujar Clara yang tau bagaimana sifat istri Refandi dari sang suami.

"Serius...!" kaget Lisa.

"Banyak banyak bersyukur itu si Refan dapat istri cantik, baik hati, ngak suka hambur hamburin uang kaya ono no" lirik sinis Clara.

"Bener banget, belum jadi istri saja dulu sudah minta ini itu, ngak di beliin ngambek" ujar Lisa tidak suka.

"Haiii.... kalian apa kabar?" tiba tiba Veronika datang ke meja Lisa dan Clara di ikuti oleh Maya dengan gaya pongahnya.

"Kabar kami baik" ujar Lisa dengan senyum manis.

"Tumben teman kalian ngak datang, malu ya, karena lumpuh, takut di bully ya karena ngak jadi nikah sama gue, lagian siapa juga yang mau sih sama laki laki lumpuh, sampai lebaran monyet juga ngak ada" cerocos Maya, membuat panas hati Lisa, ingin sekali Lisa membalas ucapan Maya itu, namun di tahan oleh Clara.

"Biarin aja dia mau ngomong apa, nyatanya kan sekarang Refandi sudah bisa jalan, dan punya istri yang jauh lebih cantik dari dia, kita lihat saja sebentar lagi, nyesal ngak tuh..." ujar Clara menenangkan Lisa.

"Maya... kamu apa apaan sih, ngomong kok jahat banget, padahal Refandi itu mantan tunangan kamu loh" kesal Clara.

"Kan sudah mantan, kenapa di ingat sih..." ujar Maya dengan sombongnya.

Tomy dan Sandi mengetatkan gerahamnya, ingin sekali dia memukul bibir dower Maya itu, namun mereka sadar yang mereka mau lawan itu perempuan.

Yang lain hanya geleng geleng kepala melihat kelakuan tak bermoral Maya tersebut.

Tak....

Tak...

Tak....

"Kami belum telat kan?"

Bersambung....

1
Ani Ani
betul tu bincing dulu
Ani Ani
padan muka ambik tusuka sangat megusah kan hidup orang
Ani Ani
semua nya senang melihat nya
Ani Ani
sesal kemudian
Ani Ani
biar meraka tengok sendiri
Ani Ani
biar DIA kelang kabut
Ani Ani
akhir nya Tahu juga
Ani Ani
jangan sakitkan orang ITU lah parah nya
Ani Ani
tak Tahu APA nak di kata
Ani Ani
semua nya sepakat
Ani Ani
USA sendiri Sampai dapat
Ani Ani
ada lagi kaka yang ambil berat
Ani Ani
begitu sakit nya hati nya
Ani Ani
begitususah nya ditingal bini
Ani Ani
tak APA janji Anak mu sihat
Ani Ani
Sampai macam tu sekali
Ani Ani
hidup nya bahagia dikampong
Ani Ani
semua nya kelang kabut
Ani Ani
hati nya terubat juga
Ani Ani
dah Jadi begitu baru sedar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!