NovelToon NovelToon
Naura-Nuhud

Naura-Nuhud

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Sariiiiiii

Dia adalah seorang gadis yang cukup liar, dia begitu bukan karena ada unsur kesengajaan tapi karena keadaan yang tidak mendukungnya untuk hidup baik-baik saja.
Keras kepalanya membuat kedua orang tuanya angkat tangan untuk mengurus hidup nya,

Nama nya Ashqia Naura, seorang wanita yang keras kepala, tapi hati nya selembut sultra dan sebersih embun.
Ashqia Naura mempunyai Kakak Laki-laki yang bernama Ashka Afdal dan adik perempuannya yang bernama Kila Ashkaf.

Dikehidupan ini, ntah dia yang kurang beruntung atau hidupnya yang kurang bersyukur, Karena Ashqia memiliki watak yang berbeda dengan kedua saudaranya.
Suatu ketika dia dihadapkan dengan seorang laki-laki yang berasal dari kalangan pesantren, dan dia Putra tunggal dari Kyia yang mempunyai satu pesantren yang cukup ternama di kota tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sariiiiiii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 9

Setelah turun dari motornya Kila, Kila langsung berpamitan kepada Naura karena sebentar lagi Naura masuk kelas dan hari ini jadwal kila piket kelas.

"Mbak, Kila langsung berangkat kesekolah ya, takut telat karena kila piket kelas hari ini" ujar kila yang dan salim kepada Naura, dan langsung bergegas menuju sekolahnya .

Naura melihat Nuhud yang sedang berjalan bersama teman-temannya dan menatap Nuhud dengan tatapan tajam matanya, Nuhud yang menyadari itu pamit kepada Teman-teman nya untuk berbicara dengan Naura, yang langsung di iyakan Teman-teman nya tersebut, dan langsung menghampiri Naura.

"Kenapa wajahnya gitu, baru pagi lho ini" tanya Nuhud kepada Naura dan sedikit mencolek dagu Naura dan langsung ditepis Naura dengan tangan.

"Ehh kenapa, aku nanya lho ini, jawab" pinta Nuhud kepada Naura dengan lembut.

"Lho sengajakan menukar semua cemilan gua malam itu" penuturan Naura yang sangat emosi kepada Nuhud, karena baru juga kenal malah main colek-colek dagunya.

"Ngga semua cuma Dikit, habis yang dimasukin kedalam keranjang nya makanan ringan semua Ntar sakit lagi gimana, mungkin salah satu penyebab kamu sakit kemaren karena keseringan makan-makanan ringan itu" penuturan Nuhud panjang lebar yang tidak direspon Naura, dan Naura langsung berlalu pergi dari hadapan Nuhud.

Sesampainya dikelas Naura langsung menghampiri Aldi, karena dia merasa pelajarannya semalam tidak bisa dia mengerti dan butuh penjelasan ulang dan secara langsung.

"Aldi ajarin gua materi minggu lalu dong"

"Ajarin gimana, gua bukan guru"

"Iya maksud nya jelasin sedikit supaya gua paham, dari semalam aku baca tapi nggak masuk ke nih otak"

"Yaudah mana materi yang nggak kamu pahami"

Dengan ketidak beratan nya, Aldi dengan senang hati berbagi ilmu dan menjelaskan kembali kepada Naura supaya Naura mengerti.

Pak bambam masuk ke kelas mereka untuk memberikan sebuah pengusaha penting

"Baiklah anak-anak, Bapak tidak akan memberikan kalian materi pelajaran hari ini, karena sesuai pengumuman yang telah bapak Sheare di Grup kelas. Bahwa hari ini, kita akan menunjuk dua orang diantara kalian yang mau mengikuti Olimpiade Matematika tinggal Provinsi" Penuturan pak bambam yang panjang lebar

Naura sedikit heran karena dia tidak membuka grup chat yang dimaksud pak bambam.

"Disini siapa yang mau mewakilkan kelas kita untuk Olimpiade matematika tersebut?" tanya pak bambam yang tidak direspon anak murid nya itu.

"Kok semuanya diam, atau memang tidak ada yang mau mewakilkan kelas kita, siapa yang berinisiatif sendiri untuk mengikuti Olimpiade yang bapak sebutkan tadi?" tanya pak bambam lagi,dan lagi tidak ada respon dari murid kelas 3A tersebut.

"Yaudah kalo kalian semua tidak punya mulut, akan bapak tunjuk sendiri diantara kalian yang menuju bapak pantas untuk mengikuti Olimpiade ini"

"Naura.... " Tanya pak bambam yang berhasil membuat Naura kaget, dan melihat Naura terperanjat kaget

Teman-teman satu kelas Naura semuanya tertawa melihat Naura.

"Malah melamun, gimana kamu bisakan" tanya pak bambam kepada Naura.

"Yang lain dulu gimana pak" tanya Naura kepada pak bambam.

" Gimana yang lain kalian jangan bisanya dikandang doang, bapak lihat nilai kalian semua Bagus-bagus jadi bapak tidak ragu untuk memilih siapapun diantara kalian, tapi kalian semua tidak ada yang mau berkembang sedikitpun" sindir pak bambam secara terang-terangan

"Tapi kamu maukan Naura?" tanya pak bambam kepada Naura

"Aldi aja deh pak" timpal Naura yang langsung menujukan Aldi, karena baginya Aldi cuma pintar dalam matematika.

"Jangan akulah rak, kalian semua tau kemampuan dalam mencari itu lama, aku harus berfikir mati-matian dulu supaya dapat jawabannya" penuturan Aldi yang memang benar adanya.

"Kamu aja, daya tangkap Naura tu cepat pak, dan aku yakin kita menang kalo Naura yang maju, semua murid disini mungkin setuju dengan apa yang aku sampaikan ini"

"Setuju semua...."

"Setuju pak....." Jawab semua murid kelas 3A yang serentak.

"Satu lagi siapa yang mau menemani Naura untuk Olimpiade yang akan diadakan dua minggu lagi" tanya pak bambam yang langsung direspon oleh Nuhud.

"Saya pak.... " Dengan percaya dirinya Nuhud dengan kemampuan yang ia punya.

"Nuhud kamu yakin kamu mau ikut Olimpiade ini"

"Yakin pak"

"Nahh bagus ini yang bapak mau dari kalian, inisiatif sendiri tanpa ditunjuk. Dan Bapak yakin Nuhud bisa, karena soal untuk menguji kemampuan nya itu membuktikan bahwa dia bisa" penuturan pak bambam yang disetujui semua murid kelas 3A kecuali Naura.

"Dan saran dari bapak untuk kalian berdua, perbanyak untuk belajar bersama.

" Bapak yakin kalo dia teman saya di Olimpiade itu"

"Iya memang nya kenapa, kamu keberatan"

"Ya nggak gitu juga pak"

"Yaudah, pahami setiap materi yang bapak dan buk Nia berikan, Bapak dan Buk Nia akan menolong kalian dengan sangat baik nantinya"

"Yaudah mungkin itu dari bapak hari ini, karena bapak ada rapat dengan kepala sekolah mengenai Olimpiade yang akan dilaksanakan dua minggu lagi. Dan sekarang kalian boleh istirahat terlebih dahulu "

"Pak kalo boleh tau rapat nya sampai jam berapa" tanya Ilham salah satu murid kelas 3A tersebut.

"Mungkin sampai jam 1, untuk itu kalian terserah mau istirahat atau pulang dulu tapi ingat nanti siang jam 14:00 kalian ada jadwal dengan guru lain" ujar pak bambam

"Dan mungkin itu sedikit informasi dari bapak, bapak keluar dulu dan silahkan kalian untuk beristirahat sampai jam 14:00" ucap pak bambam yang langsung keluar kelas

Dan semua murid berhamburan untuk keluar kelas termasuk kelas 3A kecuali Naura dan dua sahabat nya.

"Rak, keluar yok,nongkrong kek di cafe sampai jam pelajaran siang nanti" ajak kedua sahabat Naura yang ditolak mentah-mentah Naura

"Gua nggak bisa best kalian berdua aja dulu, kalo nggak ajakin para cowok deh sana pasti mereka mau kok" penolakan Naura dan sekaligus memberikan sahabat nya itu sedikit saran.

"Gua nggak bisa ikut, Gua mau belajar dulu sama Nuhud karena Olimpiade nya mendadak gini, bayangin diadakan dalam dua minggu"

"Yahh nggak asik dong rak, tanpa lho disitu" ucap Fika yang dibenarkan Laras.

"Olimpiade nya masih lama kok itu, kita ngabisin Waktu bersama dulu ayokk" ajak Laras kepada Naura yang tetap ditolak Naura.

Karena bagi Naura pelajaran itu nomor satu dan apa lagi ini memikul Tanggungjawab yang cukup besar, toh kalau pun menang itu akan mengharumkan nama baik sekolah, dan Naura bisa kembali mendapatkan pujian dari sang Bapak.

"Kamu nggak istirahat, atau pulang dulu kerumah. rumah nya dekat dengan sekolah kok?" tanya Nuhud kepada Naura

"Nggak karena gua punya urusan yang lebih penting bersama lho, dan lho harus ikut gua ke perpustakaan sekarang" ajak Naura kepada Nuhud. yang langsung Disejutui Nuhud.

"Kamu sering ke perpustakaan Qia?" tanya Nuhud yang seketika membuat Naura heran dengan panggilan namanya seketika diganti menjadi Qia.

"Lho ngomong sama gua?"

"Lahh iya aku nanya sama kamu, nggak ada orang lain lagi disini kecuali kita berdua" jawab Nuhud yang tidak direspon Naura.

"Kamu duluan aja,nanti aku nyusul"

Naura yang tidak berniat untuk merespon Nuhud tersebut memilih untuk diam saja dan berlalu pergi ke perpustakaan.

Sesampainya disana, Naura disambut dengan pemandangan yang cukup membuatnya sedikit kecewa. Karena dia telah berusaha untuk tidak merespon cowok yang mendekatinya hanya untuk seorang Tio, tapi dia melihat Tio yang lagi berduaan dengan seorang perempuan.

"Lho tau hubungan mereka apa" tanya Naura kepada salah satu teman sekelas Tio.

" katanya sih mereka pacaran tapi aku nggak tau mereka pacaran sejak kapan " jawabnya dan Naura berlalu pergi dan menghampiri Tio.

"Ehm katanya mereka pacaran tapi aku nggak tau mereka pacaran sejak kapan" sindir Naura yang sedang berdiri dibelakang Tio

"Selamat ya Tio, tapi sebagai teman yang baik lho nggak ngomong udah punya pacar. atau lho emang nggak nganggap aku teman kali ya, yaudah lah aku pamit tanpa diusir" ucap Naura

"Naura kamu sejak kapan ada disini"

"Nggak penting"

ujar Naura dan berlalu pergi dari hadapan tio karena dia tidak Terima ternyata Tio membohongi nya

"Aduhhh gua tadi ngapain yak, dan ngapain sih harus ngajakin Nuhud ke perpustakaan segala, Bodohh bodohhhh " monolog Naura meratapi kebodohannya.

Naura berusaha tidak memikirkan itu dulu, karena tujuannya ke perpustakaan untuk belajar bersama Nuhud. Naura melanjutkan untuk mencari buku yang merasa dia perlukan

Dengan banyaknya buku-buku yang ia bawa, akhirnya Naura memutuskan untuk mencari bangku kosong yang ada di perpustakaan karena buku yang ia perlukan sudah ditangannya.

Karena lama menunggu Nuhud akhirnya Naura memutuskan untuk mencari materi tambahan di iPadnya, Naura memang selalu membawa iPadnya itu kemanapun karena semua materi pelajarannya ada didalam iPad tersebut.

1
Radin P. R.
Bikin baper. 😢❤️
Niki Fujoshi
Gemesin banget! 😍
Silvia Gonzalez
Aku bisa tunggu thor, tapi tolong update secepatnya.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!