ini kisah cinta mahasiswi cantik bernama Rinda jurusan hukum yang urakan,tapi berubah setelah jatuh cinta kepada seorang polisi.Rinda memiliki dua sahabat Lela dan Nisa.Rinda terlahir sebagai anak dari istri simpanan,dan tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ayah karena Rinda terlahir sebagai perempuan.bukan Laki-laki seperti harapan ayahnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lesta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 15
sekarang kita lepas piket kan? Tanya Andra
"yuhuu...yuk makan siang bareng..gue traktir" ajak Azka
"yuk...sekalian mampir ke Butik nyokap"
"siap"
-----
pukul 13.00
perkuliahan Rinda dan teman-temannya baru saja selesai.
"guys...jalan yuk...gue traktir uang semalam"
"hayuuu...gue pengen di restoran Jepang.."
"hayuuu..gasss..kita ke Restoran paling mewah di Jakarta...ajak Rinda.
Bimo.Nando jangan diajak...gue males kalian mesra-mesraan gue sendiri.
"ahahahah baiklah" ucap Lela.
tiba-tiba ponsel Rinda berdering
Rangga : hay
Rinda : hay juga
Rangga : tar malam nongkrong lagi di club Nando
Rinda : 👌
Rangga tersenyum melihat balasan Rinda.
tok.
tok.
tok
masuk...ucap Rangga saat ada yang mengetuk pintu ruangannya.
Pa maaf hari ini anda ada jadwal makan siang bersama bapak Bastian dari perusahaan Angkasa Jaya mengenai kerja sama perusahaan kita.
"baiklah" ucap Rangga kepada sekertarisnya.
----------
#perusahaan Bastian
"kenapa Siska harus ikut Pah??Siska malu ah...
"kamu harus bertemu Rangga...dia pemilik perusahaan Berlian Jaya...yang akan menjalin kerja sama dengan perusahaan kita Rangga pun sudah menggantikan posisinya...kamubhatus belajar mengganti posisi Papah
"Baiklah kalau Papah memaksa..tapi Papah janji antar aku ke acara Wisuda aku di Jerman.
"iya Nak.. tenang saja"
--------
#Butik
"jenk Riska...makasih looh sudah mampir ke Butik aku"
"sama -sama jenk Sofia"
lain kali ajak lagi Siska buat pilih-pilih gaun.
"iya besok-besok aku ajak.sekarang dia ke kantor Papahnya...gaun ulang tahun kemarin juga sangat memuaskan jenk"
"syukurlah...sering-sering ya borong dari butik aku"
"pasti lah"
"Mah..." tiba-tiba Andra dan Azka sudah berada di Butik soFia mamahnya Andra.
"eeeh siapa nih??" tanya Riska(mamahnya Siska)
"kenalin jenk..ini anak aku Andra...ini temannya Azka"
"eeh Andra sudah besar ya...eeeh tunggu Azka Polisi kan???pernah pengamanan diacara ulang tahun anak tante" ucap Riska.
Azka tampak bengong...
"ini Mamahnya Siska Az...Siska Putri pemilik perusahaan Angkasa Jaya
"oooh iya tante...benar saya pernah ikut pengamanan disana..ucap Azka sambil mencium punggung tangan Riska.
"Andra juga Polisi??" tanya Riska
"iya tante"
"waaaah hebat ya!!!" Riska mengacungkan jempolnya
"lebih hebat anakmu lah Jenk...masih muda sudah menjadi pewaeis perusahaan keluarga.
"aaah biasa saja, jangan terlalu memuji...jenk aku pamit pulang dulu ya"
"iya jenk Tiska makasih ya"
"sama-sama...yuk nak Azka dan Andra.." pamit Riska.
"tumben kalian kesini.ada apa??"
"mah sendal atau sepatu yang nyaman buat bawa mobil ada ga??jangan high heels.
"ini...bagus" mamah Andra memberikan sepatu Buat Andra"
"sepatu buat cewek Mah"
"haaaahhh???kamu punya pacar???allhamdulillah ya Alloh..akhirnya anak ku punya pacar"
"cckkkk..." Andra berdecak kesal
"pilih manapun yang kamu suka"
"Justru Andra minta dipilihin Mamah,yang nyaman pokoknya Mah"
"ini saja..."
"Andra mau mangambil sepatu yang mamah nya berikan"
"eeeiiitttt...ajak dia kerumah"
"iyaaaa..." ucap Andra meraih sepatunya
"emang kakinya nomer 40?? tanya Andra
"dari tinggi nya sih sekitar segitu"
"ya sudah tante...kita pergo dulu ya,mau makan siang lapar..tante ikut yuk!!!
"Butik tidak ada yang jaga..."
"ya sudah kita pamit ya Mah
---------------‐---------
#Restoran Jepang
"selamat siang pa Rangga..maaf menunggu"
"selamat siang!!! tidak apa-apa...silakan duduk"
"terimakasih,kenalkan ini putri tunggal saya...Siska Bastian"
Rangga dan Siska pun saling jabat tangan..."Rangga sekilas memperhatikan wajah Siska miril Rinda.
Bastian melihat Rangga memperhatikan Siska..
"sepertinya Rangga menyukai Siska" gumam Bastian sambil tersenyum.
"mengenai kerjasama perusahaan kita.saya sudah menyetujui nya pa Bastian...sekertaris saya sudah mengurus dokumennya.saya juga sudah mendatanganinya.
"terima kasih Pa Rangga"
Panggil saya Rangga saja Pa...saya kan seumuran dengan putri bapa
"oh iya terimakasih Rangga.kalau begitu..Rangga panggil om saja...jangan bapa"
"baiklah Om...silakan mau pesan apa???" tanya Rangga.
Siska dan Bastian pun memesan makan siang nya.
"apa Siska punya saudara sepupu??"
tiba-tiba Rangga memberanikan diri bertanya
"tidak...kebetulan om dan tante juga anak tunggal,sama seperti Siska...kenapa kamu tiba-tiba bertanya begitu??"selidik Bastian
"Siska mirip teman saya" ucap Rangga sambil tersenyum
"apa Rangga kenal Rinda??" gimam Bastian.
makanan pesanan merekapun telah datang dan menyantap nya bersama tanpa berbicara.
setelah acara makan selesai Rangga pun menyerahkan dokumennya.
"om ini dokumen yang harus om tanda tangani"
"disini ya??"
"iya om."
"senang bisa bekerja sama dengan pengusaha munda seperti anda" ucap Bastian menjabat tangan Rangga
"sama-sama om ucap Rangga"
"terimakasih untuk pertemuan hari ini,om dan anak om permisi duluan" pamit Bastian.
"silakan om..." Siska pun menjabat tangan Rangga.
"Kenapa bisa mirip ya??" gumam Rangga
"hanya yang ini lebih kalem,yang itu urakan tapi menggemaskan" gumam Rangga sambil tersenyum membayangkan Rinda.
----
Rinda.Lela dan Nisa baru datang di Restoran Jepang...mereka memilih duduk diluar..karena memang mereka terbiasa sebelum makan dan setelah makan selalu merokok dulu.
salah satu pelayan mendekati Rinda yang baru datang dan memberikan buku menu.
Rinda mengambil rokok nya.begitupun teman-temannya...mereka menikmati setiap isapan rokok sambil menunggu pesanan datang.Tiba-tiba Rinda melihat Bastian bersama Siska akan keluar dari Restaurant tersebut.
"anak siala* itu lagi..." Bastian melihat Rinda merokok. kalau saja bukan ditempat umum ,Bastian sepertinya ingin meremas mulut Rinda.
Rinda mengisap rokok dan memainkan asapnya sambil melihat Bastian yang berjalan hampir melewati nya.
"Pah..." panggil Siska...
"iya Nak??
"apa kita langsung ke kantor lagi??"
"iya sayang"
Siska melirik ke arah Rinda dan teman-temannya...karena memang dari penampilan dan tingkah laku ketiganya memancing orang untuk melirik ke arah mereka.
gaya berpakaian yang terbuka....cat rambut yang mencolok.tertawa dengan suara keras.juga merokok.
"Sekilas Siska melihat Rinda...hanya Rinda langsung memalingkan mukanya.
"ko wajahnya mirip sama aku ya"...gumam Siska.
--------
Parkiran
"Pah...mobil nya sama ya sama punya aku...Siska menunjuk Mobil sport hitam milik Rinda"
Bastian hanya menelan air liurnya.
"aku sudah dua kali lihat mobil ini,tapi belum tahu siapa pemiliknya...dulu di cafe waktu ngopi bareng Mamah"
"ga penting" ucap Bastian.
Bastian dan Siska pun kembali kekantor mereka.
-------
Rangga pun keluar dari reastaurant Jepang tidak lama setelah Bastian dan Siska keluar.
Rangga tersenyum saat keluar dia melihat Rinda dan teman-temannya.
"haaayyy...kebetulan nih ketemu bidadari malam" ucap Rangga
"wwoooo pa Bos" ucap Lela melihat penampilan Rangga yang jauh berbeda dari tadi malam.sekaramg sudah memakia stelan jas rapi diikuti seorang perempuan cantik.
"habis kencan??" tanya Rinda
"hahahha kenapa cemburu???ini Emma sekertaris aku..ucap Rangga
"aahahaha bukan cemburu..aku cuma nanya" ucap Rinda.
"nanti malam jadi ya??" tanya Rangga
"siiippp"
"aku sekarang buru-buru kembali ke kantor,...kalian makan sepuasnya.aku yang traktir"
"makasiih boossss" ucap Lela san Nisa
"pamit yaaa...sampai ketemu nanti malam"
-----
"kemana nanti malam???tanya Nisa
"nongkrong di club Nando"
"kita ikut"
"harus"
hahaha baiklah...ayo kita makan dulu.
-----------'
wuiiissss ke restoran Jepang...ga salah????tanya Andra
ya sekali sekali traktir kamu tidak apa-apa lah...ucap Azka.
mereka pun bersiap memasuki resataurant..tiba tiba
"pucuk dicinta ulam tiba....maaasss...masss!!! Rinda melihat Andea dan melambaikan tangannya kepada Andra yang baru datang.
alamak...bebek itu lagi...memang jodoh lu Dra...gue yakin...Ucap Azka
Andra hanya tersenyum kepada Azka
mas!!!! tiba-tiba Rinda sudah memeluk Andra.
"kangeeennn" cup...Rinda mencium Andra
Lela dan Nisa sampai melotot dan mulut mereka menganga melihat kelakuan Rinda.
.
.
.
.
.
.
.
.
jangan bosan like.vote dan komentar ya...makasih
heeemm
masss
heeemmm