Transmigrasi.
Seorang pria yang lumpuh seluruh tubuh akibat kecelakaan yang direkayasa oleh keluarganya sendiri, dibuat terkejut oleh perubahan istri yang selama ini disetir oleh orang-orang terdekatnya tiba-tiba berubah.
Seorang Istri yang tadinya ikut jahat padanya sampai Kayneth sudah berniat untuk membunuh sang istri saat ia bisa sembuh dari lumpuhnya.
Namun anehnya, istrinya berubah menjadi istri baik dan lembut bahkan dengan berani melawan keluarga serakah Kayneth. Istri jahatnya berubah menjadi istri hebat, ada apa sebenarnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
9. Aku Mencintai Istriku.
Di atas ranjang, malam itu Kay nampak gelisah. Bagaimana tidak? Sejak miliknya bisa bangun, ia akan merasa malu jika tiba-tiba punyanya itu menegang di depan orang lain.
Kenapa ia gelisah? Karena Kay tidak bisa merasakan si adek junior nya, sebab adiknya itu akan terbangun sendiri tanpa bisa ia rasakan dan ia kendalikan.
Duh! Apa sekarang milikku sedang bangun? Sayangnya... tangan ku belum ada kemajuan untuk memeriksanya. Ngomong-ngomong, kenapa Sophia membawaku ke tempat tadi siang dan dia begitu terlihat bersemangat untuk mengobati ku? Pusing sekali kepalaku memikirkan kelakuan aneh Sophia! Batin Kay.
“Ada apa? Kamu nggak bisa tidur? Mau kencing atau apa? Tunggu! Kenapa milik mu bangun?“
Suara Ava mengagetkan Kay, wanita itu sudah bangkit dari baringan dan memeriksa seluruh tubuh Kay dari kaki hingga kepala.
“Hei, Kay? Kau ingin k3ncing? Beri kode padaku!“ tanya Ava dengen sabar, dia melihat milik Kay m3nonj0l dari dalam celana piyama tidur laki-laki itu dan berpikir Kay ingin membuang air kecil.
Kay memang tak ingin kencing, dia diam saja tidak menggerakkan jarinya atau mengedipkan mata.
“Oke, kau diam saja artinya tidak. Lalu, kenapa punyamu bangun, kau sedang merasa b1 r4hi?“ Goda Ava.
Kay mendengus kesal, Ava malah terkikik geli mendengar dengusan lelaki itu.
“Cepat sembuh, setelah kamu sembuh... aku berjanji tidak akan mengganggu mu lagi dengan kebawelan ku dan tubuhku yang Menjijikkaan ini.“ Ava menghela nafas kasar.
Kak Kay, tahukah kamu? Bahkan demi kamu, aku tidak berani memeriksa keadaan tubuhku sendiri. Bagaimana keadaan tubuh ku? Apa aku masih dalam keadaan kritis atau ada seseorang dalam tubuhku seperti aku merasuki tubuh Sophia?
“Jangan terlalu membenciku yang saat ini memperjuangkan kehidupan mu, tapi kau juga jangan jatuh cinta padaku sebagai Sophia.“ Ava sudah memperingatkan agar Kay tak jatuh cinta pada Sophia yang ia rasuki.
Dia bicara melantur lagi! Dengus Kay dalam hatinya.
“Pejamkan matamu, tidurlah. Hari ini, kamu sudah melalui hal yang melelahkan. Kita harus lebih kuat dan semangat lagi untuk kesembuhan mu.“ Ava membetulkan selimut Kay dengan lembut.
Entah kenapa Kay menurut, dia menutup matanya dan mulai terbawa ke alam mimpi.
.
.
Selama 10 hari situasi Mansion berubah total, tak ada yang berani melawan keinginan Ava. Namun situasi itu membuat jengah Nyonya Rihana, wanita setengah baya namun tetap cantik elegan itu mengadu pada Tuan Robbin, Ayah Sophia.
Siang itu, Tuan Robbin datang. Sang Bos mafia itu memang merindukan Rihana, sebenarnya keduanya adalah saudara sepupu jauh dari pihak nenek mereka seperti Ava dan Kay. Memang lah diperbolehkan berhubungan bahkan menikah, namun itu pun jika dari keluarga tidak ada yang melarang.
Plak
Tiba-tiba pria berwajah dingin itu menampar putrinya sendiri, Tuan Robbin menampar wajah Sophia.
Ava yang berada di dalam tubuh Shopia tersentak kaget, ia memegangi pipinya. Ia kira Ayah dari Sophia tidak akan berani menyakiti putrinya sendiri, karena dalam ingatan yang ditinggalkan Sophia Tuan Robbin sangat sayang pada Sophia.
“Ayah!“ Ava menatap Tuan Robbin.
“Jangan panggil aku Ayah! Kau berani memojokkan Bibimu! Kenapa kau merebut kekuasaan nya di rumah ini, hah?! Dia yang membawamu kesini, seharusnya kau menurut padanya... Sophia!“ bentak Tuan Robbin.
Ava mengepalkan kedua tangan menahan emosinya, namun kegemparan terjadi saat tiba-tiba Kay berdiri dari kursi roda.
Kay bangun dari kursi rodanya, sang Tuan Muda mulai berdiri menyeimbangkan tubuh di atas kedua kakinya yang sudah sehat. Dengan perlahan tapi pasti, Kay melangkah dengan langkah kaki yang masih terseok-seok. Ia pun akhirnya sampai di hadapan Tuan Robbin dan Ava.
Kay menarik lengan Ava dan menyembunyikan tubuh wanita itu ke belakang tubuhnya untuk melindungi.
“Sekali lagi Anda berani menampar istriku, jangan harap aku akan berbaik hati padamu meskipun kau adalah Ayah mertuaku sendiri...!!!“ untuk perdana Kay bersuara di hadapan semua orang, bahkan kakinya terlihat begitu sehat menopang Kay berdiri dengan gagahnya.
Semua orang terkejut? Sudah pasti!
Namun ada sorot kecemasan dalam diri Ava, seharusnya Kay masih merahasiakan tentang kesembuhan nya.
Pria nakal! Aku sudah bilang jangan dulu memperlihatkan jika dia sudah sembuh! Ingin sekali aku m3mukul bok0ng nya! Huh!! Batin Ava menggerutu sekaligus cemas.
Ya, selama pengobatan berlangsung Kay tak lagi marah-marah pada Ava. Ia pikir Ava adalah Sophia. Kay sadar jika perubahan Sophia yang dirasuki oleh Ava tidak lah dibuat-buat atau bersandiwara. Sikap yang sangat berbeda jauh dari sikap Sophia selama 7 bulan ini padanya.
Akhirnya, karena perubahan Sophia. Kay jatuh cinta... kepada istrinya sendiri.
Tuan Robbin terdiam, tentu saja ia yang lebih terkejut dari semua orang melihat Kay begitu membela putrinya.
Bibirnya tersenyum bangga, ia kira perubahan sikap Sophia setelah terbangun dari pingsan nya waktu itu, akan berpengaruh buruk pada rencananya dan Rihana. Namun ternyata malah menjadi bagus, jika Kay mulai memberi perhatian pada Sophia.
Sesuai rencana semula, mereka akan membuat Kay jatuh cinta pada Sophia dan saat seluruh kekayaan keluarga Grande berpindah pada Sophia, baru mereka akan membunuh Kay.
Puk Puk!
Tuan Robbin tersenyum sumringah, menepuk pundak Kay. “Wah! Ternyata kau sudah sembuh, apa berkat putriku yang terus merawat mu? Kau juga sekarang begitu membela dan perhatian pada Sophia, apa kau merasa berhutang budi pada putriku karena berhasil membantu mu sembuh?"
“Tidak! Aku tidak merasa harus balas budi pada Sophia, karena itu sudah kewajiban nya sebagai seorang istri merawat suaminya sendiri.“
Mata Tuan Robbin menyipit tajam mendengar nya.
“Aku memang tidak akan balas budi pada Sophia, tapi aku akan mulai membahagiakan nya... karena aku mencintai istriku.“
Shittt!
Ava langsung mengutuk dalam hatinya, karena berperan sebagai dirinya sendiri sebagai Alshava, Kay malah jatuh cinta pada wanita yang salah!
Sial!
Beberapa orang tersenyum penuh rencana licik mendengar Kay sudah jauh cinta pada sosok Sophia, beberapa dari mereka ingin membunuh Kay dan juga membunuh Sophia.
.
.
Sementara di tempat lain, persisnya di sebuah Mansion. Tubuh koma Ava terbaring dengan berbagai alat terhubung pada tubuhnya.
Di samping ranjang, kakaknya Tuan Oktavius menggenggam tangan Ava dan mengecup beberapa kali tangan adiknya itu.
“Saat kakak tau kamu bukan adik kandung kakak, aku mulai merasakan perasaan yang salah Va. Maafkan kakak karena tak bisa menahan perasaan cinta ini padamu, hingga semua ini terjadi padamu. Setelah semua terjadi pada Kay dan kamu lah yang menjadi hak warisnya, kakak menyesali semuanya. Andaikan semua itu tidak terjadi pada Kay, takkan ada yang akan mencelakai mu. Ini semua salah kakak, maafkan cinta kakak yang salah.“
Tak ada yang dapat mendengar pengakuan cinta dari bibir Oktavius, bahkan rahasia yang masih ia simpan tentang tragedi kecelakaan yang terjadi pada Kay.
Apa Oktavius lah dalang kecelakaan pada Kay?
Makasih thor..
🫂🫂🫂🫂🫂
semangat mungkin kalo ini belum waktumu tapi pasti akan ada masanya suatu saat
alurnya menarik...
tapi sayang banget... octavius yang baik hati harus meninggoy.....😭😭