NovelToon NovelToon
Godaan Ayah Mertua

Godaan Ayah Mertua

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pernikahan Kilat / Pelakor / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:162.2k
Nilai: 5
Nama Author: An

Novel ini terinspirasi dari novel lain, namun di kemas dalam versi berbeda. Bocil di larang ikut nimbrung, bijaklah dalam memilih bacaan, dan semua percakapan di pilih untuk kata yang tidak baku

-Entah dorongan dari mana, Dinar berani menempelkan bibirnya pada mertuanya, Dinar mencoba mencium, berharap Mertuanya membalas. Namun, Mertuanya malah menarik diri.

"Kali ini aja, bantu Dinar, Pak."

"Tapi kamu tau kan apa konsekuensinya?"

"Ya, Saya tau." Sahutnya asal, otaknya tidak dapat berfikir jernih.

"Dan itu artinya kamu nggak boleh berenti lepas apa yang udah kamu mulai," kata Pak Arga dengan tegas.

Bagaimana kelanjutan kisahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon An, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

Tubuh Dinar menegang. Mendengar apa yang dikatakan Pak Arga, manik matanya melebar.

"Apa maksud Bapak?"

Pak Arga tersenyum, lebih tepat menyeringai. Ibu jarinya mengusap bibir ranum Dinar, membelainya. Gerakannya terhenti berganti dengan kekehan kecil.

"Bibirmu ini sangat lembut." Matanya masih menatap bibir ranum Dinar.

"Haruskah saya mencicipi lagi kayak semalam?"

Tangan Dinar menepis tangan Pak Arga. "Mas Vano ada di rumah, Dinar nggak mau Mas Vano salah paham sama kedekatan kita."

"Salah paham? Buat apa Vano salah paham?" Pak Arga menaikan alisnya sebelah. Dia masih menatap Dinar dengan tatapan nakal.

"Malam itu semua terjadi gitu aja. Semua cuman kesalah pahaman aja. Semua benar-benar di luar kendali Dinar juga."

"Tapi kamu menikmatinya, Dinar. Iya kan?" Tanyanya.

Dinar akan membuka mulut, namun, suara teriakan sang suami membuatnya terhenti.

"Nara! Kamu ngeliat barang Mas, sayang?! Kamu nyingkirkannya nggak?" Dinar menoleh kebelakang sejenak, sebelum kembali menatap mertuanya itu.

"Mas Vano manggil Dinar, Pak. Dinar permisi dulu." Segera mungkin Dinar pergi dari sana. Kenapa semua malah menjadi rumit?

Dinar memegang dadanya yang berdebar sejak tadi. Lalu menghembuskan napas lega. "Aku harus bersikap biasa aja, atau nanti Mas Vano ngerasa curiga."

Dinar pergi menuju ke kamar, untuk menemui suaminya. Suaminya terlihat bingung mencari sesuatu. Dinar lalu mendekatinya.

"Mas," Panggilnya dengan lembut.

Vano yang tengah mencari sesuatu, terhenti dan menoleh padanya. "Sayang, kamu nyimpan kotak punya Mas?"

"Kotak apa Mas?" Tanyanya bingung.

"Kotak coklat yang ada di bawah kasur. Kotaknya memang udah usang, tapi ada barang-barang Mas di sana."

"Kotak? Kayaknya Nara belum pernah ngeliatnya. Mas ingat terakhir kali naruhnya di mana?"

"Seingat ku di bawah kasur. Entah. Mungkin Mas yang lupa. Yaudah kalau gitu."

Dinar merasa penasaran dengan kotak yang Vano cari. Dia memberanikan diri bertanya pada suaminya. "Kotak apa yang Mas cari? Barangkali nanti kalau Nara nemuinya."

"Cuman tempat nyimpan barang lama."

"Nanti Nara coba carikan habis sarapan."

"Hmm, makasih ya, Sayang."

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Di meja makan. Seperti biasa, Dinar mengambil duduk di sebelah suaminya. Sementara Bapak mertuanya duduk di-hadapannya.

Biasanya saat makan bersama, Pak Arga duduk bersebelahan dengan Arin. Namun, karena putrinya itu tidak ada di rumah, kursi sebelahnya pun menjadi kosong.

Dinar mulai memberikan nasi kepada sang suami, tidak lupa memberikan lauk serta sayur padanya.

"Ini Mas."

"Makasih, Sayang." Setelah itu, barulah dia mengambilkan untuk Pak Arga.

"Terimakasih, untuk nasinya, Dinar." Dinar hanya menjawabnya dengan senyuman serta anggukan.

Pak Arga masih terus menatap wanita itu lekat, membuat Dinar sedikit tidak nyaman dengan tatapan yang diberikan Pak Arga padanya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Ada yang mau Mas omongin sama kamu." Ujar Vano, seketika Dinar menghentikan aktifitasnya sejenak yang sedang melipat selimut.

Dinar menoleh. "Ada apa Mas? Apa ada suatu hal yang penting kali buat di omongin?" Vano terdiam sesaat.

"Kayaknya Mas mau pergi lagi." Dinar menghela napas pasrah. "Berapa lama kali ini, Mas?"

"Mas kurang tau,"

"Kapan mau berangkatnya, Mas.?"

"Mungkin besok."

"Apa harus banget secepat itu, Mas? Kamu baru aja baru pulang, dan Mas, harus ninggalin aku lagi?"

Vano mendekat dan menggenggam sang istri. Dia menatap Dinar dengan lekat, seolah meyakinkan Dinar. Perasaan Dinar dilema. Rasanya berat sekali menerimanya.

Vano tau, bahwa istrinya akan merasa sedih. Oleh karena itu, dia dengan berat hati menyampaikannya pada Dinar. Dia sangat berhati-hati tidak ingin membuat istrinya terluka.

"Mas minta maaf belum bisa nepatin ucapan Mas, dan Mas harus ninggalin kamu lagi dalam waktu yang dekat ini. Tapi gimana-pun ini kerjaan Mas. Kamu tau sendiri, kerjaan Mas kayak gimana. Waktunya nggak menentu, bisa sewaktu-waktu, sesuai sama kondisi di kapal. Bisa kapan pun Mas buat pergi."

...BERSAMBUNG,...

1
Dwi Winarni Wina
Dinar cocoknya sm mertuanya bukan sm Vano krn pak arga sll membuat jantung dinar berdebar2 terus....
Dinar sll membayangkan sentuhan lembut pak arga sll memabukan dan sll ketagihan sentuhan mertuanya...
Pak arga sll memperlakukan dinar sangat so sweet dan romantis bingit dan sll nyaman berada di dekat pak arga....
lanjut thor..
Arumi
ini vano punya simpanan? kok aku curiga ya?
ruly
aku penasaran gimana kebongkar na secara vano ndak mkn krn jauh apakah tante amanda atau malah itu yg kondangan yg gap perselingkuhan mereka
Sun_Flower(Flo): Makanya itu beb, deg degan nih, yang kondangan belum ada tanda tanda balik,, heran, kondangan lama banget🤣🤣🤣
total 1 replies
Arumi
Astaga pak Arga naga!😏😏😏
Arumi
Ya ellah kalau ini mah udah memang rananya Dinar🤣
Sun_Flower(Flo)
Mana nih yang kondangan, kok ngga pulang pulang,, rasanya deg degan, ketahuannnnn.. astagaaaaaa🫣🫣
sundusiyah86
haduh gerah Thor lanjut Thor lanjut wkwkwkwk
ruly
secara ndak lgs pak arga udah buka sifat asli dinar yg rapuh dan gampang dirayu semoga aja dea adl jodoh vano buat pak arga semoga cepet sadar kalo dia udab rusak kebahagiaan anak na
Sun_Flower(Flo)
Gaes mau tanya dong,, partnya emang kdang muncul kadang nggak ya? Soalnya seingatku aku udah baca part 77 ko ini ngga ada lagi ya?🥹
Anira: bisa di baca ulang Bab 77 nya ya kak! Tulisannya udah di rubah, diperbaiki 🙏
Anira: kmren salah updatenya kak😭🙏
total 2 replies
Hasra Nita
inimah bapak mertua lebih hot😂😂😂
Anira: hahahaa😋😋😋
total 1 replies
Hasra Nita
kayaknya si vano punya simpanan deh
Anira: doa kan saja semoga enggak kak😁🙏
total 1 replies
ruly
kalo liat alur kykna pak arga cmn main main ma dinar tp dinar yg terlanjur baper mkn dr sini pak arga udah buka kedok dinar yg asli gmn
Muliati Muliati
Biasa
Muliati Muliati
Kecewa
sundusiyah86
lanjut Thor lanjut
Amik Suparmi
up lagi thorrr ditunggu kelanjutan cinta segitiga arga dinar vano wkwk
Sun_Flower(Flo)
Aku jadi kepikiran Dinar, dia emang salah juga sih, tapi aku ngerasa dia yang bakal kebuang dan paling menderita, vano masih bisa sama Dea, pak Arga bisa sama Lita.. keduanya sama2 balik dengan masa lalu.. tapi Dinar… ahhh sudahlah,, itulah pentingnya menjaga marwah,, Please thor, biarkan Dinar bahagia dengan caramu,,😁
Anira: sabar ya bebeh🤣😭
ruly: bakal bahagia kuq dinar tapi mimpi wkkwkwkwkwkw
total 2 replies
ruly
alamak amnesia dea getok aja pake sandal vano ntar sembuh
Dwi Winarni Wina
siapakah sebenarnya dea kok Vano sampai mengejar2nya dan perempuan yg dipanggil dea tidak mengenali Vano,,, jd penasaran akuhnya....
Dwi Winarni Wina: berarti Vano tidak bs melupakan dea...
Anira: masalalu, biarlah masalalu u uuu😁🙏
total 2 replies
Sun_Flower(Flo)
Please Up thor,, akan kuberikan semu poin ku demi dirimu update😁😁
Anira: ditunggu terus updatenya ya😁🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!