NovelToon NovelToon
Pria Dolar

Pria Dolar

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ani fatmawati

"Setiap wanita memimpikan pernikahan yang sempurna, memiliki suami yang tampan, baik dan juga kaya. Tapi tidak untuk Abel dia menginginkan suami yang kaya raya, karena ingin merubah kehidupannya yang miskin. Abel gadis yang tinggal seorang diri di kota untuk mencari uang agar bisa membantu perekonomian keluargasedangkan kedua orang tuanya berada di desa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ani fatmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9

"Setelah menunjukan tempat yang di tuju sudah sampai nenek pun memerintahkan untuk berhenti, Abel pun kagum dengan tempat kerja cucu nenek yang memiliki gedung tinggi dan mewah".

" Nenek pun berterima kasih pada Abel yang sudah mengantarkannya, lalu pergi masuk ke kantor. Abel yang masih kagum dengan kemewahan tempat itu langsung pergi sambil membayangkan kalau seandainya bisa bekerja di sana".

"Kemudian nenek masuk lalu di sambut oleh sekertaris tomi".

" Selamat pagi nek? ".Sapa sekertaris Tomi sambil tersenyum dan mencoba untuk mengatakan sesuatu tapi nenek langsung pergi masuk ke ruangan Tomi

" Saat masuk Tomi masih tertidur dan belum bangun, nenek pun membangunkan nya".

"Tomi pun terbangun dan kaget melihat neneknya berada di sini dan lebih kagetnya Tomi melihat neneknya menggunakan helem".

" Apa itu nek, apa nenek datang ke sini menggunakan sepeda motor".Tanya Tomi

"Kok kamu tahu kalau nenek ke sini menggunakan sepeda motor" Jawab nenek

"Coba lihat kepala nenek, bukannya nenek memakai helem. Nenek terlihat manis".Kata Tomi sambil tersenyum

" Lalu nenek Tomi memegang kepalanya dan memang nenek masih menggunakan helem dan lupa tidak mengembalikan kepada gadis itu".

"Nenek pun melepas helem nya, lalu berkata kalau lupa mengembalikan helem itu kepada gadis yang mengantarkannya ke sini".

" Memeng siapa yang mengantarkan nenek ke sini, lalu kenapa tidak meminta supir mengantarnya ke sini".Tanya Tomi

"Nenek datang ke sini di antar supir,tapi di jalan tiba-tiba mobilnya mogok. Lalu ada seorang gadis lewat menggunakan motor jadi nenek meminta untuk mengantarkan sampai ke sini".Jawab nenek

" Nenek kan bisa menghubungi Tomi, atau menunggu sampai mobilnya selesai di perbaiki".Kata Tomi

"Itu terlalu lama, nenek tidak bisa sabar".Jawab nenek

" Baiklah karena nenek sudah ada di sini, apa nenek membawakan sesuatu untuk ku".Tanya Tomi

"Ya ampun,, nenek sampai lupa, nenek membawa makanan kesukaan mu untuk sarapan".Jawab nenek

" Lalu Tomi memandangi helem yang tadi nenek pakai, karena motifnya yang lucu dan kata yang menarik perhatian Tomi yaitu pria dolar.Lalu meletakkannya kembali, kemudian Tomi makan makanan yang di bawakan nenek".

"Kenapa nenek repot-repot membawakan makanan ke sini, Tomi bisa sarapan di luar".Ucap Tomi

" Sudah lah, makan saja. Jangan berbicara sambil makan".Ucap neneknya

"Kenapa tidak pulang, malah tidur di sini. Apa ada masalah di kantor".Tanya nenek

" Nggak ada papa nek, cuma bener kata nenek kalau aku bukan robot, jadi tadi malam cuma kecapekan lalu ketiduran".Jawab Tomi

"Makanya kalau orang tua ngomong itu di dengerin".Kata nenek

"Kapan-kapan cari gadis itu dan kembalikan helem nya,lalu ucapkan terimakasih atas nama nenek".Kata nenek

" Baik nek, apa nenek tahu alamat rumahnya, biar Tomi suruh anak buahnya untuk mengantarkan helem itu".Tanya Tomi

"Nenek tidak tahu, namanya pun nenek tidak tahu. Tadi nenek lupa bertanya".Jawab nenek

" Nenek,,, gimana cara mengembalikannya, biarkan di sini dulu".Kata Tomi

"Saat di jalan menuju tempat kerja, Abel pun teringat kalau helem nya masih ada pada nenek tadi, lalu Abel berencana untuk kembali tapi merasa malu karena tidak ada yang Abel kenal di sana lalu Abel mengurungkan niatnya"

"Itu hanya sebuah helem" .Ucapnya lalu melanjutkan perjalanan menuju tempat kerja

" Karena tidak ada jadwal kerja hari ini, Tomi memutuskan untuk pulang bersama neneknya dan nenek menyuruh Tomi untuk membawa helem nya siapa tahu nanti bertemu di jalan. Nenek merasa senang karena sudah lama tidak pergi bersama-sama".

"Nenek memanfaatkan kesempatan ini untuk mengajak Tomi ke suatu tempat".

" Nanti sekalian lewat temani nenek ke suatu tempat, tapi sebelum itu nenek ingin membeli bunga dulu".Kata nenek

"Baiklah".Jawab Tomi dengan nada sedikit khawatir karena takut akan membawanya menemui seorang wanita

" Setelah membeli bunga nenek membawa Tomi ke tempat yang ternyata tidak asing untuk Tomi, yaitu makam kedua orangtuanya dan kakeknya".

"Tomi pun merasa terharu karena sudah lama tidak pergi ke makam orang tuanya dan kakeknya bersama nenek".Lalu nenek menyuruh meletakkan bunga di atas makam orang tuanya.

" Lihat, siapa yang ku bawa hari ini".Kata nenek sambil memegang batu nisan anaknya

"Kalian jangan khawatir di sana, dia tumbuh dengan baik selama ini. Dia sudah menjadi orang yang bertanggung jawab dan juga tampan, hanya saja dia sudah menjadi pria yang berumur dan waktunya memiliki istri tapi dia belum mau melakukannya".Ucap nenek lagi

"Tomi pun yang tadinya sedih merasa emosional tiba-tiba berubah menjadi muka kesal".

" Kenapa wajahmu tiba-tiba berubah, nenek hanya bercanda cuma ingin mengeluarkan isi hati nenek pada anak nenek yang sudah berada di surga".Ucap nenek sambil menepuk wajah Tomi

"Nenek akan menunggu wanita yang kamu pilih, tapi jangan terlalu lama".Kata nenek

" Lalu mereka berpamitan dan pergi".

"Saat sampai di rumah nenek menanyakan sesuatu kepada tomi, " Apa kamu ingat dengan teman lama ayahmu yang bernama Pak Arun, dulu waktu kamu masih kecil dia sering datang kesini".Tanya nenek

"Sepertinya Tomi tidak mengingatnya".Jawab Tomi

" Memangnya kenapa nek? ".Tanya Tomi

" Kemarin waktu kamu masih di luar negeri dia datang kesini".Jawab nenek

"Oh ya,,, ada perlu apa ke sini".Tanya Tomi

" Nggak ada apa-apa hanya mampir".Jawab nenek sambil menyuruh Tomi untuk mandi

"Tomi pun pergi ke kamar dan mandi, setelah mandi Tomi teringat akan foto, jadi Tomi membuka laci lemari dan mengambil sebuah kardus besar".

" Setelah membuka ternyata banyak sekali foto yang ada, kardusnya penuh dengan foto. entah membutuhkan waktu berapa lama untuk melihatnya. Ini lebih banyak dari yang kemarin.

"Sepertinya ini tidak bisa langsung selesai hari ini".Ucap Tomi

" Lalu Tomi melihat satu persatu, sampai malam pun Tomi belum menemukannya. Karena sudah merasa capek Tomi pun menghentikannya dan akan melanjutkan lagi besok. Tomi sedikit heran karena foto yang kemarin dan yang sekarang sangat berbeda, waktu yang kemarin banyak foto yang seperti terlihat menghindar, tapi kalau yang sekarang terlihat lebih rapih".

"Hari ini Abel dan siska pulang terlambat karena kerja lembur, sedangkan Apri ijin karena ada kepentingan".

" Tumben hari ini nggak pakai helem".Kata Siska

"Lagi di pinjem orang".Jawab Abel

" Kamu udah hubungi Apri belum, kenapa hari ini ijin".Tanya Siska

"Sudah tapi tidak di angkat, tapi Apri mengirim pesan kok katanya nggak ada apa-apa, semuanya baik-baik saja, jadi jangan khawatir".Jawa Abel

" Semoga emang nggak terjadi apa-apa ya".Kata Siska

"Sudah malam nih, pulang yuk".Ucap Abel

" Ayo".Jawab Siska

"Karena sudah malam mereka pun langsung pulang ke rumah masing-masing.

1
Carlos Vazquez Hernandez
Saya merasa seperti berada di dalam cerita, mengalami segalanya.
Ani Fatmawati: terimakasih,, senang rasanya 🤗
total 1 replies
Baby MinMin <3
Aku gak pernah menyangka kalau membaca cerita bisa membuatku merasa sebahagia ini.
Ani Fatmawati: alhamdulillah, terimakasih.🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!