“Kau akan menjadi pacar eksklusifku selama batas waktu yang tak ditentukan. Rubah penampilan kuno-mu itu. Aku tak suka melihat penampilan burukmu itu. Jika kau menolak perjanjian ini, kau bisa mengundurkan diri dari perusahaanku,” ucap Dimitrei Uvarov—seorang CEO di mana Thalia Brown bekerja. Thalia yang sangat membutuhkan pekerjaan saat ini dan tak punya pilihan jawaban lain, akhirnya mengangguk setuju. “Baiklah, Tuan. Aku menerima dan tak menolak perjanjian ini.” Siapa yang bisa menolak pesona Dimitrei Uvarov— putra angkat dari seorang mafia kawakan yang cukup terkenal di dunia bawah. Namun, alih-alih melanjutkan usaha sang ayah angkat, Dom Petrov, yang terbilang sangat sukses, Dimitrei justru membangun dinasti kejayaannya sendiri meskipun semua modal dibiayai oleh ayah angkatnya. Melihat kehidupan sang ayah angkat yang selalu ditinggalkan wanita dan tak pernah mendapatkan cinta sejati, membuat Dimitrei tak berniat untuk menikah karena baginya itu adalah hal yang sia-sia. Namun, berbeda dengan Dom yang menginginkan Dimitrei membangun rumah tangga dengan wanita yang tepat. Kondisi kesehatan Dom yang memburuk membuat Dimitrei akhirnya menyetujui perintah Dom untuk menjalin hubungan dengan wanita yang akan diseleksi langsung oleh Dom. Dan pilihan itu jatuh pada pegawai culunnya yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata yaitu Thalia Brown.
Follow ig : zarin.violetta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fasilitas Eksklusif Untuk Pacar Eksklusif
Di antara kilatan lampu kota yang bercahaya, Thalia duduk di tepi tempat tidurnya yang empuk, menatap layar ponselnya dengan tatapan tak percaya.
Angka yang terpampang di layar rekeningnya membuatnya terbelalak. Matahari belum menyingsing, namun Dimitrei sudah mengirim jumlah uang yang fantastis untuknya.
"Bagaimana ini bisa terjadi? Oh my God ... Ini uang perjanjian yang jauh lebih besar dari yang akan aku dapatkan tiap bulan nanti," gumam Thalia sambil mencoba memproses semua yang terjadi.
Dia masih teringat jelas momen tadi pagi ketika dia menandatangani perjanjian eksklusif di depan Dimitrei.
Bagi Thalia, meskipun ini hanyalah sebuah kesepakatan terencana dan bukanlah hubungan cinta yang sesungguhnya, namun angka itu terlalu fantastis untuk perannya yang terbilang cukup mudah itu.
Lalu Thalia mengetuk layar ponselnya, membuka pesan dari Dimitrei. Pesan tersebut berisi poin poin tentang peraturan selama Thalia menjadi pacar eksklusif Dimitrei.
Thalia menelan ludah, dia harus siap bagaimana semuanya akan segera dimulai. Dengan uang yang sudah diterimanya, maka dia harus melakukan pekerjaan ini dengan sempurna dan sesuai dengan aturan.
Thalia tahu bahwa di balik semua itu, ada harga yang harus dibayar. Dia harus menjaga image sebagai pacar Dimitrei di depan publik, tanpa benar-benar memiliki ikatan emosional yang dalam dengan pria tersebut.
Ini hanyalah sebuah peran yang dia mainkan demi keuntungan finansial. Dan Thalia juga harus mengubah penampilannya secara total agar tak mempermalukan Dimitrei yang merupakan CEO perusahaan besar.
Meskipun demikian, Thalia tidak bisa menyangkal betapa rumitnya hidup yang akan dia jalani nanti sebagai pacar eksklusif dari Dimitrei.
Dia akan memiliki akses ke dunia yang sebelumnya jarang dirasakannya seperti pesta mewah dengan para pebisnis dunia, akan sering menghadiri jamuan makan malam di restoran bintang lima, dan perjalanan ke destinasi yang mewah di berbagai negara.
Semua itu dijelaskan oleh Dimitrei di dalam poin aturan yang ditulis Dimitrei untuk Thalia sebagai pacar eksklusif seorang CEO terkemuka.
Dia menatap layar ponselnya sekali lagi, memikirkan apakah keputusannya untuk terus berada dalam perjanjian ini adalah yang terbaik baginya. Tapi dia sadar bahwa dia tak bisa mengubah keputusannya yang telah ditandatanganinya.
Thalia menyadari bahwa meskipun uang bisa membeli kemewahan materi, itu tidak bisa membeli kebahagiaan sejati, karena sebenarnya Thalia bukanlah budak harta.
Hanya saja kondisinya saat ini membuatnya membutuhkan materi yang cukup banyak karena dia tinggal sendirian dan tak punya keluarga.
“Sekarang waktunya aku ke butik, membeli beberapa baju untuk besok ke kantor karena besok aku sudah mulai resmi menjadi pacarnya.” Thalia beranjak dari ranjangnya dan segera bersiap-siap untuk keluar.
Dan ketika keluar dari lobi apartemennya, Thalia begitu kaget ketika melihat seorang pria berbadan tegap mendekatinya.
“Aku adalah supir pribadi anda, Nona. Jadi anda akan diantar ke mana pun mulai saat ini.” Pria itu menunduk hormat pada Thalia sembari memberikan sebuah amplop. “Ini dari Tuan Dimitrei yang bisa anda gunakan mulai saat ini.”
Thalia speechless dengan fasilitas yang diterimanya dan dia kemudian membuka amplop yang ternyata berisi kartu hitam yang tentu saja semakin membuatnya terkejut, padahal Dimitrei sudah memberikan banyak uang tadi padanya.
“Silahkan masuk, Nona.”
“I-iya,” jawab Thalia yang masih tak percaya bahwa kini dia adalah pacar sang bos, meskipun itu hanya sebatas kontrak saja.
*Lalu Thalia masuk ke dalam mobil Ferrari Lusso *mewah yang memang dipersiapkan oleh Dimitrei untuk Thalia.
Ntar malam pertama dalih hanya kontrak pula,??hemmm